You are on page 1of 8

Merinci Prinsip-prinsip Dasar Pengembangan

Kecakapan Digital

Makalah ini Dibuat Untuk Memenuhi Mata kuliah Kecakapan Digital

Dosen Pengampu :
Muhammad Zaky,S.Pd..,M.Pd

Dibuat Oleh :

Muhammad Aliefsyah A24123092

Develita A24123026

Devika A24123030

Aza Risky Amalia A24123032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN

ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun
sebagai tugas mata kuliah Kajian Media dengan judul “Merinci Prinsip-prinsip Dasar
Pengembangan Kecakapan Digital.
Makalah ini dapat terselesaikan tidak lepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak oleh
karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Muhammad Zaky,S.pd.,M.pd selaku dosen mata kuliah Kecakapan Digital.

Demikian yang dapat kami sampaikan semoga makalah ini bermanfaat dan memberikan
tambahan wawasan bagi kami maupun oranglain. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini
masih terdapat kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang yang membangun
dari pembaca untuk penyempurnaan makala ini.

Palu, 10 Oktober 2023


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................
B. Tujuan............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Prinsip-prinsip dasar pengembangan Kecakapan Digital……
B. Indikator Kecakapan Digital.........................................................
C.Pengembangan Kecakapan Digital………………………………

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan...................................................................................
B. Saran..............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang.

Kecakapan digital secara luas dapat diartikan sebagai hal yang diperlukan untuk
menggunakan perangkat digital, aplikasi komunikasi, dan jaringan untuk mengakses dan
mengelola informasi (UNESCO, 2018). Menurut UNESCO, konsep literasi digital itu
sendiri sebagai upaya untuk memahami perangkat teknologi komunikasi dan informasi. Dalam hal
ini berupa literasi TIK, yang mengarah fokus pada kamampuan teknis yang sifatnya untuk
mengembangkan pelayanan public berbasis digital.

B.Tujuan.

Kecakapan digital dapat meningkatkan daya fokus serta konsentrasi individu.


Menambah kemampuan individu dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis informasi.
Tantangan paling kuat dari literasi digital adalah arus informasi yang banyak. literasi digital
berperan, yakni untuk mencari, menemukan, memilah serta memahami informasi yang benar dan
tepat. Konten negatif juga menjadi salah satu tantangan era literasi digital. Contohnya konten
pornografi, isu SARA dan lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Prinsip-prinsip dasar pengembangan Kecakapan Digital.


A. Literasi adalah penguasaan keterampilan sederhana dan praktis yang membawa pengayaan
mendalam dan transformasi kemampuan berpikir manusia.
Keterampilan tersebut dibutuhkan karena ilmu pengetahuan dan teknologi terus
berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan, perkembangannya sangat pesat.
Tak hanya itu, inovasi teknologi juga mengubah cara pembelajaran di masyarakat. Maka
dari itu, diperlukan keterampilan yang berorientasi teknologi.
Dari sini, literasi digital sering dianggap sebagai kecakapan menggunakan internet dan
media digital yang merupakan produk perkembangan teknologi.
Hanya saja, definisi literasi digital sejatinya tidak sesederhana itu. Sebab, literasi digital
adalah sebuah konsep dan praktik yang bukan sekadar menitikberatkan pada kecakapan
untuk menguasai teknologi.
Namun juga menekankan pada kecakapan pengguna media digital dalam melakukan
proses mediasi media digital yang dilakukan secara produktif.
Baca artikel CNN Indonesia "Pengertian Literasi Digital, Prinsip, Manfaat, dan Contoh
Penerapannya".
B. Berikut prinsip dasar literasi digital:
Pemahaman Artinya masyarakat memiliki kemampuan untuk memahami informasi yang
diberikan media, baik secara implisit ataupun eksplisit.
Saling ketergantungan Artinya antara media yang satu dengan lainnya saling bergantung
dan berhubungan. Media yang ada harus saling berdampingan serta melengkapi antara
satu sama lain.
Faktor sosial Artinya media saling berbagi pesan atau informasi kepada masayrakat.
Karena keberhasilan jangka panjang media ditentukan oleh pembagi serta penerima
informasi.
Kurasi Artinya masyarakat memiliki kemampuan untuk mengakses, memahami serta
menyimpan informasi untuk dibaca di lain hari. Kurasi juga termasuk kemampuan bekerja
sama untuk mencari, mengumpulkan serta mengorganisasi informasi yang dinilai berguna.

B. Indikator Kecakapan Digital.


Indikator literasi digital?
Kemampuan literasi digital dilihat dari empat indikator, yaitu 1) intensitas penerapan dan
pemanfaatan literasi digital dalam kegiatan pembelajaran, 2) jumlah dan variasi bahan bacaan dan
alat peraga berbasis digital, 3) frekuensi peminjaman buku bertema digital, dan 4) jumlah
penyajian informasi sekolah menggunakan teknologi Digital.
C.Pengembangan Kecakapan Digital.
Teknologi informasi telah memberi banyak kemajuan bagi kehidupan manusia. Terlebih
semakin meningkatnya pemanfaatan komputer dan internet dalam membantu memudahkan
berbagai pekerjaan dan aktivitas sehari-hari. Lewat komputer dan perangkat lain yang menjadi
produk pengembangannya termasuk gawai (gadget), segala jenis informasi bisa diakses dan
disebarluaskan dengan mudah melalui jaringan internet.
Dalam perkembangannya, tidak semua informasi yang tersebar luas di internet positif. Tak sedikit
pula berisi informasi negatif, contohnya penyebaran berita bohong, radikalisme, ujaran kebencian,
dan penipuan. Diperlukan kebijakan dan kemampuan dari setiap pengguna gawai dalam
mengendalikan informasi yang mereka dapat di jaringan internet.
Secara keseluruhan, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, atau
naik dari pencapaian tahun sebelumnya 3.46. Pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021
dilakukan melalui survei tatap muka kepada 10.000 responden di 514 kabupaten/kota di
Indonesia.
Adapun Cara Meningkatkan/Menghadapi Pengembangan Kecakapan Digital.
Memahami Teknologi Dasar: Pelajari dasar-dasar komputer, internet, dan perangkat digital
lainnya. Kenali sistem operasi dan perangkat lunak yang Anda gunakan. Pahami konsep dasar
seperti browser, aplikasi, dan perangkat keras.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini membawa banyak perubahan dalam
hidup manusia. Tidak terkecuali dalam hal interaksi antar manusia. Kemajuan teknologi
membuat komunikasi menjadi semakin mudah. Saat tidak dapat bertemu secara langsung kita
tetap dapat menjalin komunikasi.
Perkembangan teknologi digital telah membawa berbagai perubahan pola berinteraksi,
bertransaksi, maupun informasi. Perubahan yang terjadi bukannya hanya perubahan yang
bersifat positif namun juga terdapat perubahan yang bersifat negatif. Perubahan yang bersifat
positif seperti semakin mudahnya proses berinteraksi tidak langsung, bertransaksi secara
digital, dan penyebaran informasi melalui media elektronik.

B. Saran

Untuk mengembangkan Indikator dan pengembangan Kecakapan Digital.Saran saya yaitu:

1. Komunikasi secara digital. Komunikasi adalah salah satu kecakapan penting yang wajib
kita miliki. ...

2. Mengelola informasi dan konten. Di era digital, informasi begitu melimpah. ...

3. Melakukan transaksi digital. ...

4. Mencari solusi untuk perkembangan Era digital di masa yang akan datang. ...

5. Menjaga keamanan digital.


DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2014. “Model Pembelajaran Inkuiri Based Learning”. [Online].


http://ronisaputra01.blogspot.co.id/2014/11/model-embelajaran-inkuiribased-
learning.html diakses pada tanggal 12 Maret 2017 Pukul 10.55 WIB
Admin. 2014. “Model Pembelajaran Problem Based Learning”. [Online]. Tersedia:
http://www.ekaikhsanudin.net/2014/09/model-pembelajaranproject-based.html
diakses pada Tanggal 12 Maret 2017 Pukul 10.20 WIB
Admin. 2012. “Pembelajaran dan Peran Pendidik di Abad 21”. [Online]. Tersedia:
http://noviindrawati-pgsdmatematika.blogspot.co.id/2012/12/pembelajaran-dan-
peran-pendidikdi-abad.html diakses pada Tanggal 12 Maret Pukul 09.52 WIB
Astawan, I Gede. “Belajar dan Pembelajaran Abad 21,” Harian Bernas, 08 Agustus 2016.
https://www.klobility.id/post/dampak-dan-peluang-era-digital
https://literasinusantara.com/literasi-digital-pengertian-tantangan-dan-peluang/
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPTK/article/view/2890#:~:text=Anak
%20kehilangan%20kemampuan%20berbaur%20dengan,perjudian%2C
%20penipuan%2C%20tayangan%20kekerasan.

You might also like