Professional Documents
Culture Documents
Makalah Sejarah Indo KLMPK 2
Makalah Sejarah Indo KLMPK 2
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. Wasil Gulyati
2. Citra Tri Dharma Putri
3. Kheyla Nazwa Ashali
4. Fathan
5. Febryan Saryosa
6. M. Haikal Yahya
XI IPS 1
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW
yang kita nanti-natikan syafa'atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa schat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah dengan judul “DAMPAK PERKEMBANGAN KOLONALISME DAN
IMPERIALISME”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bu Evi Kusendang, S. Pd, yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk membuat makalah ini serta terimakasih untuk
bimbinganannya.
Pengetik
Wasil Gulyati
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
KESIMPULAN.............................................................................................. 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
PEMBAHASAN
Ilmu arsitektur khas bangsa Barat juga banyak digunakan pada masa
penjajahan. Banyak bangunan bersejarah seperti Lawang Sewu di Kota Semarang
yang menjadi saksi bisu dampak kolonialisme di bidang budaya.
Selain penyebaran agama baru, berikut ini dampak lain kolonialisme dan
imperialisme di bidang sosial:
1. Terjadi perubahan pelapisan sosial dalam masyarakat pada masa kolonial, yaitu:
a) Golongan Timur Asing yang terdiri dari orang Cina dan Timur Jauh.
b) Golongan Eropa yang terdiri dari orang Belanda dan orang Eropa lainnya.
c) Golongan pribumi.
2. Ada mobilitas sosial dengan adanya gelombang transmigrasi, terutama untuk
memenuhi tenaga-tenaga di perkebunan-perkebunan di luar Jawa yang dibuka
oleh Belanda.
3. Muncul kelompok buruh dan kelompok majikan. Hal ini disebabkan berdirinya
pabrikdan perusahaan sehingga pekerjaan masyarakat Indonesia menjadi
dinamis.
4. Munculnya masyarakat terdidik karena tuntutan memenuhi pegawai pemerintah
sehingga menyebabkan didirikannya sekolah-sekolah di berbagai kota. Faktor
ini kemudian mendorong lahirnya elit terdidik atau priyai cendikiawan di
perkotaan.
5. Terbentuknya status sosial di mana yang tertinggi adalah Eropa lalu Asia dan
Timur yang terakhir kaum Pribumi.
6. Adanya penindasan dan pemerasan secara kejam. Tradisi yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia, seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan
istana menjadi sangat sederhana, bahkan cenderung dihilangkan. Tradisi tersebut
secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah Belanda.
7. Daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke
pedalaman. Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan
budaya feodalisme di pedalaman. Dengan feodalisme rakyat pribumi dipaksa
untuk tunduk atau patuh pada tuan tanah sehingga kehidupan penduduk
Indonesia mengalami kemerosotan.
Belanda sengaja mendirikan sekolah agar bisa mendapatkan sumber daya manusia
(SDM) yang terdidik dan terampil namun murah.
Dampak dari kolonialisme dan imperialisme Belanda di bidang pendidikan bisa di lihat
di daftar berikut ini:
Organisasi yang didirikan oleh dr. Wahidin Sudirohusodo, dr. Sutomo dan Suraji,
menjadi pelopor bangkitnya pergerakan nasional di Indonesia. Setelah Boedi Oetomo
berdiri, banyak organisasi lainnya yang berdiri. Meskipun banyak organisasi yang
terbentuk, tujuan dari organisasi tersebut tetap sama yaitu berjuang untuk melepaskan
Indonesia dari jajahan kolonialisme.
BAB III
PENUTUPAN
KESIMPULAN
1. BIDANG PENDIDIKAN
a. Munculna golongan terpelajar.
b. Wanita di perbolehkan untuk bersekolah (masih hanya di kalangan Tertentu saja).