You are on page 1of 15

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA

FASE A

Lihat, Dengar, dan Pikirkan!

Andri Noviati Fheasta


SD Negeri Adisucipto 2, Kab. Sleman,
Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta
Modul Ajar
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase :A
Judul : Lihat, Dengar, dan Pikirkan!

Pengarah
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah
Dr. Iwan Syahril, Ph.D

Penanggung Jawab
Direktur Sekolah Dasar
Dr. Muhammad Hasbi, M.Pd

Penulis
Andri Noviati Fheasta, M.Pd. (SD Negeri Adisucipto 2, Kab. Sleman)

Pengarah Materi
Dr. Sugiyanto (Direktorat Sekolah Dasar)
Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M. (Direktorat Sekolah Dasar)
Ine Rahmawati, S.Pd., M.Si. (Direktorat Sekolah Dasar)
Waluyo, S.S., M.E. (Direktorat Sekolah Dasar)
Maulana Yusuf, M.Pd. (SDN Cipete Utara, Kota Jakarta Selatan)

Diterbitkan Oleh
Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompleks Kemendikbud, Gedung E Lantai 17-18
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Tahun 2023
LINK ATP:
HTTPS://STATIC.PERANGKAT-AJAR.BELAJAR.ID/SD.A.IND.NOT.1.PDF

Alokasi Waktu:
2 x pertemuan /
6 jam pelajaran
(sesuai kebutuhan guru)

Elemen:
Menyimak

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Menunjukkan sikap sebagai
pendengar yang penuh
perhatian
Pertemuan:
Kegiatan Pembelajaran

Mengenal sikap pendengar yang penuh


perhatian

1. Persiapan pembelajaran (guru diharapkan sudah melakukan identifikasi awal


terkait kesiapan belajar peserta didik terkait kegiatan menyimak, misalnya
dengan menyanyikan lagu "Kalau Kau Suka Hati" untuk mengamati respon
peserta didik sesuai instruksi sesuai lagu). Link: https://youtu.be/Rt6Uf0SjseA
2. Pembukaan dengan berdoa, pemberian motivasi dan apersepsi terkait tujuan
pembelajaran (menunjukkan sikap sebagai pendengar yang penuh perhatian).
3. Peserta didik menyimak penjelasan singkat tentang tata cara menyimak. Guru
dapat menggunakan:

Kode bunyi, contohnya bunyi peluit panjang tiga kali artinya peserta didik
harus mempersiapkan diri untuk menyimak;
Simbol gambar, contohnya jika ditunjukkan gambar mata artinya pandangan
peserta didik fokus ke pembaca cerita;
Gerakan interaktif, contohnya dengan instruksi gerak tepuk dan lagu.

Contoh alternatif tata cara menyimak dengan tepuk dan lagu:

"Aku Siap Mendengarmu"


(Nada: Satu-Satu Aku Sayang Ibu)

Satu-satu kutegakkan badanku


Dua-dua kupandang guruku
Tiga-tiga dengarkan seksama
Satu dua tiga tahan berbicara

4. Membuat kesepakatan bersama terkait penerapan sikap pendengar yang


penuh dengan perhatian, yaitu:

Sikap tubuh yang tegak


Pandangan/ wajah fokus pada pembaca cerita,
Mendengarkan cerita dengan seksama,
Dilarang berbicara selama cerita dibacakan,
Dilarang langsung berkomentar/bertanya saat menyimak,
Minta ijin terlebih dahulu jika akan bertanya dengan cara mengangkat
tangan/memberi kode lain.
5. Peserta didik mengamati gambar sampul cerita “Duk! Duk!” yang akan
dibacakan guru dan menjawab pertanyaan:
- Apakah kalian pernah mendengar suara duk duk?
- Apa saja benda yang berbunyi duk duk?
- Apa yang kalian lihat pada gambar sampul ini?
- Apa isi cerita buku ini, berdasarkan gambar sampulnya?

6. Sebelum dibacakan cerita, peserta didik diperkenalkan cara merawat


buku (cara membuka halaman buku, tidak melipat halaman dan
meletakkannya dengan tepat setelah selesai dibaca).

7. Guru membacakan cerita dengan menunjuk setiap kata.

8. Guru memberi jeda tiap selesai membaca satu kalimat kemudian


meminta peserta didik menirukan guru membaca dan mengarahkan
untuk mengamati gambar cerita

9. Guru melakukan tanya jawab mengenai cerita "Duk! Duk!"


(Menggunakan momentum ini untuk menyapa peserta didik yang
pasif/malu tanpa paksaan untuk menjawab).

Contoh pertanyaan :
Apa warna bola Boni?
Di mana Boni mengejar bolanya?
Di mana bola Boni jatuh?
Siapa yang bermain dengan bola Boni?
Ceritakan kembali, mengapa Boni kehilangan bolanya!
10. Peserta didik diajak menyimpulkan manfaat dari menerapkan
sikap sebagai pendengar yang penuh perhatian, yaitu:
Memahami cerita dan dapat menceritakannya kembali;
Menghormati orang yang berbicara;
Melatih daya konsentrasi;
Membiasakan mereka mematuhi aturan bersama.

11. Peserta didik diajak melakukan refleksi pembelajaran dengan


menyampaikan hal yang sudah dipahami/belum dipahami, hal yang
harus mereka kembangkan, keunggulan kegiatan belajar yang mereka
sukai, bagaimana perasaan mereka setelah mengikuti pembelajaran
dan mengelaborasi jawaban mereka.

12.Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan tindak lanjut


kegiatan refleksi, menyanyikan lagu "Aku Siap Mendengarmu",
berdoa, mengucapkan salam dan sebagainya.
Rencana Asesmen Pertemuan 1:

Rencana Asesmen Pertemuan 1:


Kegiatan pembelajaran ini dilakukan sebagai pembiasaan dan latihan,
tidak diujikan.

Nama Menyimak Kontak mata dan Menjawab


No peserta didik dengan sikap posisi wajah pertanyaan secara
. tubuh menghadap lisan dari teks
yang baik dan pembaca yang dibacakan
santun

Kriteria mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran:

Kriteria Belum Mencapai Sudah Mencapai Catatan Lain

Apabila sikap tubuh saat Apabila sikap tubuh saat


Menyimak
mendengarkan disertai mendengarkan tanpa
dengan sikap
aktivitas lain secara disertai aktivitas lain
tubuh yang
bersamaan yang secara bersamaan yang
baik dan
mengganggu kegiatan mengganggu kegiatan
santun
menyimak menyimak

Kontak mata
dan posisi Kontak mata dan posisi Kontak mata dan posisi
wajah wajah fokus menghadap wajah tidak fokus
menghadap pada pembaca menghadap pembaca
pembaca

Menjawab
pertanyaan Tidak dapat menjawab
Dapat menjawab pertanyaan
terkait teks pertanyaan terkait teks
terkait teks yang dibacakan
yang yang dibacakan
dibacakan

Catatan lain diisi bila terdapat indikasi yang menyebabkan peserta didik sulit mencapai tujuan pembelajaran,
contoh: peserta didik yang mengalami gangguan konsentrasi, pendengaran dan sebagainya.
Rencana Tindak Lanjut:

Sudah Mencapai Kriteria Ketercapaian Pembelajaran

Guru dapat melanjutkan kegiatan menyimak untuk mengenal bentuk huruf,


bunyi huruf dan kegiatan membaca teks sederhana.

Belum Mencapai Kriteria Ketercapaian Pembelajaran

Guru memberi pendampingan khusus pada peserta didik terkait sikap sebagai
pendengar yang penuh perhatian.
Pertemuan
Mengenal manfaat menjadi pendengar
2 yang penuh perhatian

1. Persiapan pembelajaran (guru diharapkan sudah melakukan asesmen


awal membaca dan melakukan pengecekan hasil pengamatan pertemuan
sebelumnya).
2. Pembukaan dengan berdoa, ice breaking, pemberian motivasi dan
apersepsi menyanyikan lagu "Aku Siap Mendengarmu".
3. Peserta didik diingatkan kembali aturan bersama yang telah disepakati
menyimak penjelasan singkat tentang tata cara menyimak dengan
menggunakan permainan tebak gambar (alternatif cara dapat
menggunakan kode bunyi tepuk/alat musik maupun dengan gerakan
interaktif).

1 2 3

4 5

KETERANGAN GAMBAR:
1. Sikap badan tegak
2. Pandangan fokus kepada guru
3. Fokus mendengarkan
4. Dilarang berbicara selama cerita dibacakan
5. Tunjuk jari jika akan bertanya/berkomentar
Lanjutan Pertemuan 2
4. Guru memodelkan membaca nyaring secara interaktif sambil menekankan pada
peserta didik menerapkan sikap baik menjadi pendengar. Buku yang dibacakan
adalah buku berjenjang A1 berjudul "Krauk! Krauk!".
https://literacycloud.org/stories/311-crunch-crunch/

5. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab mengenai isi buku yang
dibacakan dengan menggunakan dadu literasi dan menyimpulkannya bersama.

Contoh dadu literasi, alternatif lain dapat menggunakan kubus rubik/


kotak bekas kemasan

6. Peserta didik menyimak instruksi kegiatan yang disampaikan guru, yaitu:


Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok berjumlah
7 orang (estimasi kelas reguler berjumlah 28 anak, kondisi dapat disesuaikan).
Guru membimbing tiap kelompok untuk memilih buku sesuai kesepakatan
mereka.
Buku jenjang A1-A2 yang diunduh dari Literacycloud untuk kerja kelompok:
a. Rambut Panjang Alika
https://literacycloud.org/stories/321-alika-s-long-hair/
b. Poni Jangan Lari!
https://literacycloud.org/stories/328-poni-don-t-run/
c. Main Bersama Yuk!
https://literacycloud.org/stories/463-let-s-play-together/
d. Kring!Kring!
https://literacycloud.org/stories/346-kring-kring/readStoryPage

Guru membacakan buku yang berbeda dalam tiap kelompok, peserta didik
menyimak. Kelompok lain dapat diberikan kegiatan mewarnai/mengeksplorasi
buku bacaan sembari menunggu dibacakan.

Setelah selesai kegiatan membaca berkelompok, penyimak secara bergantian


bermain dadu literasi untuk menjawab pertanyaan sesuai yang muncul pada
dadu literasi.
Contoh pertanyaan yang dapat dimunculkan dalam dadu literasi :
1.Apa judul cerita tadi? Siapa penulisnya?
2.Apakah sampul dalam buku sesuai dengan cerita?
3.Siapa tokoh utama dalam cerita?Bagaimana sifatnya?
4.Siapa tokoh favoritmu?Mengapa?
5.Dimana tempat terjadinya cerita itu?
6.Apa pelajaran apa yang bisa kamu ambil?

7.Guru mengamati, memberikan penguatan dan mengecek


informasi yang didapat oleh peserta didik secara sekilas
terkait kegiatan menyimak.
8. Peserta didik dalam kelompok kecilnya menyimpulkan isi
cerita dengan jelas.
9. Peserta didik diajak melakukan refleksi pembelajaran dengan
menyebutkan tiga hal yang disukai dari kegiatan pembelajaran,
dua hal yang kurang disukai dan satu hal yang ingin dilakukan
agar kegiatan belajar berikutnya lebih menyenangkan.
10. Guru menyampaikan tindak lanjut untuk kegiatan pembelajaran
berikutnya, misalnya dengan belajar mengenal huruf.
11. Penutupan (mengajak menyanyikan lagu "Aku Siap Mendengarmu",
berdoa, mengucapkan salam dan lain-lain).
Rencana Asesmen Pertemuan 2:

Rencana Asesmen Pertemuan 2:


Kegiatan pembelajaran ini dilakukan sebagai pembiasaan dan latihan,
tidak diujikan.

Nama Menyimak Kontak mata dan Menjawab


No peserta didik dengan sikap posisi wajah pertanyaan secara
. tubuh menghadap lisan dari teks
yang baik dan pembaca yang dibacakan
santun

Kriteria mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran:

Kriteria Belum Mencapai Sudah Mencapai Catatan Lain

Apabila sikap tubuh saat Apabila sikap tubuh saat


Menyimak
mendengarkan disertai mendengarkan tanpa
dengan sikap
aktivitas lain secara disertai aktivitas lain
tubuh yang
bersamaan yang secara bersamaan yang
baik dan
mengganggu kegiatan mengganggu kegiatan
santun
menyimak menyimak

Kontak mata
dan posisi Kontak mata dan posisi Kontak mata dan posisi
wajah wajah fokus menghadap wajah tidak fokus
menghadap pada pembaca menghadap pembaca
pembaca

Menjawab
pertanyaan Tidak dapat menjawab
Dapat menjawab pertanyaan
terkait teks pertanyaan terkait teks
terkait teks yang dibacakan
yang yang dibacakan
dibacakan

Catatan lain diisi bila terdapat indikasi yang menyebabkan peserta didik sulit mencapai tujuan pembelajaran,
contoh: peserta didik yang mengalami gangguan konsentrasi, pendengaran dan sebagainya.
Rencana Tindak Lanjut:

Sudah Mencapai Kriteria Ketercapaian Pembelajaran

Guru dapat melanjutkan kegiatan menyimak untuk mengenal bentuk huruf,


bunyi huruf dan kegiatan membaca teks sederhana.

Belum Mencapai Kriteria Ketercapaian Pembelajaran

Guru memberi pendampingan khusus pada peserta didik terkait sikap sebagai
pendengar yang penuh perhatian.
Lampiran Bahan Ajar :

Cerita diambil dari:


https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/bahasa-indonesia-untuk-sd-kelas-i
Kegiatan Refleksi

Refleksi Peserta Didik:


Peserta didik diminta menyampaikan:
a. Hal yang sudah dipahami/belum dipahami;
b. Hal yang harus mereka kembangkan;
c. Keunggulan kegiatan belajar yang mereka sukai;
d. Bagaimana perasaan mereka setelah mengikuti pembelajaran dan
mengelaborasi jawaban mereka.
*Kegiatan ini dapat dilakukan dengan permainan menunjukkan ekspresi wajah
senang, marah, sedih, lelah dan sebagainya.

Refleksi Guru:
a. Hal yang apa yang sudah baik dari kegiatan pembelajaran?
b. Hal apa yang masih kurang dari kegiatan pembelajaran?
c. Adakah catatan mengenai perkembangan peserta didik?
d. Apa yang perlu dipersiapkan untuk kegiatan pembelajaran berikutnya agar
lebih baik?

You might also like