TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor Station 7
2. Judul Station Sistem Ginjal dan Saluran Kemih – Batu saluran kemih (SKDI: Penyakit-7.11))
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 3A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, merujuk kasus, tidak gawat darurat.)
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang laki laki berumur 40 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan kencingnya nyeri
dan tersendat-sendat.

TUGAS :
1. Lakukan anamnesa yang lengkap pada pasien tersebut
2. Lakukan pemeriksaan fisik yang lengkap dan meminta hasil kepada penguji
3. Usulkan pemeriksaan penunjang dan meminta hasil pemeriksaan kepada penguji
4. Tentukan diagnosis pasien tersebut
5. Tuliskan dalam resep terapi farmakologi dan serahkan kkepada penguji

8. Instruksi INSTRUKSI UMUM

Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global
Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi
khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS

(Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek penilaian yang bersesuaian)

1. Penguji menilaianamnesis yang dilakukan peserta ujian

Keluhan utama : Kencingnya tersendat-sendat dan nyeri
Lokasi nyeri: Penis dan supra pubis
Karakteristik : Nyeri menjalar ke penis.
Faktor modifikasi : Bila merubah posisi nyeri berkurang
Riwayat trauma : jatuh terduduk (-)

2. Penguji menilai pemeriksaan fisikyang dilakukan oleh peserta ujian

Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasilnya pada
peserta ujian..
Hasil Pemeriksaan Fisik:
KU:tampak kesakitan
Tanda Vital:TD:120/80 mmHg; N: 80R/menit; R:16/menit; t36,5:OC
Kepala/leher:Tidak ada kelainan.
Toraks:Tidak ada kelainan.
Abdomen:Tidak ada kelainan
Ekstremitas: Tidak ada kelainan.
Status Lokalis:
- Pemeriksaan region kosto vertebra dextra dan sinistra : nyeri -
- Perabaan didaerah supra pubis : nyeri +.
- Perabaan genetalia eksterna : nyeri +
 3. Penguji menilai interpretasi data pemeriksaan penunjang yang diminta oleh peserta ujian.:
- Hasil pemeriksaan darah lengkap: dalam batas-batas normal.
- Hasil pemeriksaan urin lengkap: urin berwarna kecoklatan, lekosit: banyak, eritrosit:
banyak., sedimen: silinder +, Kristal +
- Hasil pemeriksaan Ro foto pelvis : Batu buli-buli + ( Ro foto: terlampir).
-
4. Penguji menilai diagnosis yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Batu buli-buli

5. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Amoksisilin kapsul atau sejenisnya 3 x 500 mg sehari selama 7 hari.
Asam Mefenamat atau Parasetamol tablet atau sejenisnya 3 x 500 mg sehari selama 3 hari

6. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.

9. Instruksi Nama Bpk. Hasan

Pasien Standar Usia 40 tahun
Jenis kelamin Laki laki

Pekerjaan PNS
Status pernikahan Menikah
Pendidikan terakhir S1
Riwayat Penyakit Sekarang
 Keluhan Utama Kencingnya tersendat-sendat dan nyeri.
 Sejak kapan/onset Sudah kira2 2 tahun
 Lokasi Penis dan supra pubis.
 Durasi/frekuensi Tiap kali kencing.
 Karakteristik Nyeri menjalar ke penis.
 Progresi -
 Skala nyeri (bila perlu) 2
 Yang memperparah Pada hawa dingin.
 Yang mengurangi Bila merubah posisi kepala dan badan kesamping keluhan berkurang
 Usaha yang dilakukan Merubah posisi tubuh..
 Obat dipakai saat ini Obat - obat tradisional, daun kumis kucing.
Riwayat penyakit dahulu
 penyakit relevan Tidak ada
 tindakan bedah/terapi lain Belum pernah
Riwayat penyakit keluarga Tidak ada yang seperti ini.
Riwayat pribadi (relevan)
 Alkohol Tidak minum alkohol
 Rokok Merokok.
 Narkoba Tidak memakai narkoba
 Seksual Sudah menikah, tidak pernah menderita PMS
 Alergi obat Tidak ada
Pertanyaan wajib oleh PS Perlukah saya dioperasi?
Peran yang wajib ditunjukkan Tampak kesakitan, Memegang perut bagian bawah, sedikit
membungkuk dengan merapatkan kedua paha.
Foto untuk mol Ada
10 Tata Letak Station Model 1
.
11 Kebutuhan Laboran Tidak ada.
.
12 Kebutuhan Manekin Tidak ada
.
13 Kebutuhan Set Alat Set pemeriksaan dewasa
.
14 Penulis Nama : dr. Santyowibowo Sp.B
. Institusi: Universitas Islam Al Azhar.
15 Referensi Smith, D.R.; (1972) General Urology, Maruzen Asian Edition, Lange Medical Publication, San
. Francisco, pp 221-225.
 RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION 7
I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR

1. Anamnesis Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian hanya menanyakan 1 -2 dari
anamnesa. pertanyaan2 berikut:
-Sudah berapa lama?
-Apakah nyerinya menjalar ke penis?
-Apakah kencingnya bisa lancar lagi pada
perubahan posisi
-Adakah kencing darah?
-Adakah nyeri pinggang, kanan atau kiri?
-Apakah pernah jatuh terduduk?
- Bagaimana diit dan kebiasaan
minumnya?
Peserta ujian menanyakan 3 -4 dari pertanyaan2
berikut.
-Sudah berapa lama?
-Apakah nyerinya menjalar ke penis?
-Apakah kencingnya bisa lancar lagi pada
perubahan posisi
-Adakah kencing darah?
-Adakah nyeri pinggang, kanan atau kiri?
-Apakah pernah jatuh terduduk?
- Bagaimana diit dan kebiasaan minumnya?
Peserta ujian menanyakan 5 atau leih dari 3
pertanyaan2 berikut:
-Sudah berapa lama?
-Apakah nyerinya menjalar ke penis?
-Apakah kencingnya bisa lancar lagi pada
perubahan posisi
-Adakah kencing darah?
-Adakah nyeri pinggang, kanan atau kiri?
-Apakah pernah jatuh terduduk?
- Bagaimana diit dan kebiasaan minumnya?

2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan cuci tangan
pemeriksaan fisik. sebelum dan setelah pemeriksaan,
melakukan 1 pemeriksaan status
generalis dan melakukan pemeriksaan
status lokalis:
Ketok kosto vertebra.
Palpasi supra pubis.
Meraba uretra
Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum 3
dan setelah pemeriksaan, melakukan 2 dan setelah pemeriksaan, melakukan semua
pemeriksaan status generalis dan melakukan pemeriksaan status generalis dan melakukan
pemeriksaan status lokalis: pemeriksaan status lokalis:
Ketok kosto vertebra. Ketok kosto vertebra.
Palpasi supra pubis. Palpasi supra pubis.
Meraba uretra. Meraba uretra.

3. Melakukan Peserta ujian tidak melakukan Peserta melakukan interpretasi Peserta melakukan interpretasi pemeriksaan Peserta melakukan interpretasi pemeriksaan 3
tes/prosedur klinik interpretasi pemeriksaan penunjang pemeriksaan penunjang atau melakukan penunjang atau melakukan interpretasi hanya 2 penunjang atau melakukan interpretasi semua
atau interpretasi atau melakukan interpretasi tetapi interpretasi hanya salah satu dari 3 dari 3 pemeriksaan penunjang dengan benar pemeriksaan penunjang dengan benar
data untuk salah. pemeriksaan penunjang dengan benar
menunjang
diagnosis
banding/diagnosis
4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan - - Peserta ujian menegakkan diagnosis: Batu 3
diagnosis dan diagnosis buli2.
diagnosis banding
 5. Tatalaksana Peserta ujian tidak memberikan obat
farmakoterapi
6. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin
secara lisan dan sama sekali tidak
melakukan poin berikut:
1. melakukan setiap tindakan dengan
berhati-hati dan teliti sehingga tidak
membahayakan pasien dan diri
sendiri
2. memperhatikan kenyamanan
pasien
3. melakukan tindakan sesuai
prioritas
4. menunjukan rasa hormat kepada
pasien
5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi
bila diperlukan
II. Global performance
Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
TIDAK LULUS BORDERLINE
_ _
Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin
berikut :
1. melakukan setiap tindakan
dengan berhati-hati dan teliti
sehingga tidak membahayakan
pasien dan diri sendiri
2. memperhatikan kenyamanan
pasien
3. melakukan tindakan sesuai
prioritas
4. menunjukan rasa hormat kepada
pasien
5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan
konsultasi bila diperlukan
LULUS
Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut:
1. melakukan setiap tindakan dengan
berhati-hati dan teliti sehingga tidak
membahayakan pasien dan diri sendiri
2. memperhatikan kenyamanan pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas
4. menunjukan rasa hormat kepada pasien
5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi bila
diperlukan
SUPERIOR
Peserta ujian memberikan obat dibawah ini, 1
secara per oral:
Amoksisilin kapsul atau sejenisna 3 x 500 mg
sehari selama 7 hari.
Asam Mefenamat atau Parasetamol tablet atau
sejenisnya 3 x 500 mg sehari selama 3 hari.
Meminta izin secara lisan dan melakukan di 1
bawah ini secara lengkap:
1. melakukan setiap tindakan dengan
berhati-hati dan teliti sehingga tidak
membahayakan pasien dan diri
sendiri
2. memperhatikan kenyamanan pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas
4. menunjukan rasa hormat kepada
pasien
5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi
bila diperlukan