You are on page 1of 13

TAHAPAN INVESTIGASI

KECELAKAAN KERJA
ACCIDENT INVESTIGATION STAGES
Tahapan dalam melakukan Investigasi
Kecelakaan Kerja
Stages in conducting a Accident Investigation

Memberikan Menguraikan
1 4 7 Menyusun Laporan
Pertolongan Pertama Urutan Kejadian

Mengamankan Lokasi Menentukan Mengimplementasikan


2 5 8
Kejadian Penyebab Tindakan Perbaikan

3 Mengumpulkan Fakta 6 Merekomendasikan Tindakan Perbaikan

+62 877 3337 2534 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/


1 Memberikan Pertolongan Pertama
Providing first aid

Prinsip dalam evakuasi korban


• Jika terdapat korban kecelakaan, SEGERA berikan • Tetap melakukan evakuasi korban seaman
tindakan pertolongan pertama oleh Tim Penolong dan sebaik mungkin, diusahakan sedikit
terdekat yakni First Aider Team atau Paramedis mungkin untuk merubah lokasi kejadian.
Perusahaan. Guna meminimalisir hilangnya informasi
• Rujuk ke Rumah Sakit / Pelayanan Kesehatan terdekat dilokasi kecelakaan
apabila membutuhkan tindakan medis lanjutan.

+62 877 3337 2534 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/


2 Mengamankan Lokasi Kejadian
Securing the incident scene

Tidak Memfoto/Merekam
Selain Tim Investigasi
Dilarang Masuk
Lokasi Kejadian • Melarang pekerja / orang
• Memastikan hanya Tim lain yang tidak
Investigasi yang dapat mengambil berkepentingan memasuki Tidak Memindahkan Apapun
Menginformasikan gambar dan video lokasi kejadian • Setiap material, peralatan
area kejadian
Kepada Sekitar ataupun benda lain tidak boleh
• Pekerja ataupun dipindahkan hingga investigasi
orang yang berada di dinyatakan selesai
sekitar lokasi kejadian
diberikan informasi Barikade Area
mengenai kejadian Kejadian
dan akan dilakukan • Agar mencegah
investigasi kecelakaan lebih
lanjut dan hilangnya
barang bukti

+62 877 3337 2534 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/


3 Mengumpulkan Fakta
Collecting the Facts

• Pengumpulan data harus dilakukan segera mungkin agar data yang didapat bersifat Valid,
Relevan, Akurat & Reliable.
• Pengumpulan fakta dan data dapat dilakukan dengan menggunakan
panduan:

• Teknik yang digunakan dalam pengambilan 5P dengan 3 cara :


5P P - Patient (Korban)

P – Position / Place
Dokumentasi Observasi Wawancara (Tempat Kejadian
Kecelakaan)

P - Part (Peralatan)

P - Paper (Dokumen)

P - Patient (Korban)

+62 877 3337 2534 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/


3 Mengumpulkan Fakta
Collecting the Facts

Dokumentasi Observasi Wawancara


Kondisi
Lingkungan (Suhu, 1. Korban
Foto lokasi,
Kebersihan, 2. Saksi Langsung
peralatan, dll Pencahayaan, • Semua yang
Desain tempat terlibat langsung
kerja, dll) • Menyaksikan di
TKK
• Pengawas yang
memimpin tim
3. Saksi Tidak
Video lokasi, kondisi Langsung
dan peralatan • Teman sekamar
• Operator
equipment yang
Mengamati kondisi peralatan lain
yang terlibat (posisi, perubahan • Istri korban
Sketsa lokasi kejadian bentuk, kerusakan, bagian yang
(jarak, posisi, dll) hilang, dll)

+62 877 3337 2534 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/


3 Mengumpulkan Fakta
Collecting the Facts

5P
People (Orang)
dengan panduan ini, diharapkan
Informasi : Orang-orang yang berhubungan dengan
memudahkan pencarian fakta dan terjadi kecelakaan
data terkait kecelakaan yang terjadi.
Tujuan : Mengetahui informasi untuk menyusun urutan
kejadian dan akar penyebabnya
Patient (Korban) Position / Place (TKK) Part (Peralatan)
Output / Dokumen : Hasil wawancara saksi dan korban
Informasi : Kondisi cidera Informasi : Kondisi Informasi : Kondisi semua
korban dari fasilitas lingkungan kerja, status perkakas, peralatan, dan Note : Korban dan saksi langsung, diupayakan segera
kesehatan rujukan yang pekerjaan, posisi alat / permesinan yang diduga diwawancarai setelah kecelakaan.
menangani korban korban, benda-benda di memiliki keterkaitan
sekitar lokasi, dll
Paper (Dokumen)
Tujuan : Mengetahui jenis dengan kecelakaan
Informasi : Semua dokumen tentang korban, pengawas
dan tingkat keparahan Tujuan : Mengetahui Tujuan : Mengetahui
atau saksi yang terlibat, data tentang peralatan, data
cedera korban kondisi aktual mengenai kondisi dan keterlibatan
tentang lokasi kerja dan data prosedur kerja
Output / Dokumen : Surat lokasi kejadian kecelakaan peralatan terhadap
kecelakaan Tujuan : Mengetahui jejak dokumentasi sebelum dan
Keterangan Perawatan Output / Dokumen : Data
sesudah kejadian
Korban Barang bukti, Foto & Sketsa Output / Dokumen : Foto
TKK lengkap, data saksi posisi, kondisi, Output / Dokumen : data pelatihan, data pemeriksaan
Note : Penentuan
perlengkapan, pengaman, kesehatan, SOP, daftar periksa kendaraan/alat berat,
klasifikasi kecelakaan ttp Note : -
barang2 lain di TKK regulasi dan undang-undang, surat-surat perijinan
merujuk kepada SOP
perusahaan bukan dokter. Note : - Note : -

+62 877 3337 2534 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/


Menguraikan Urutan Kejadian
4 Deciphering the sequence of events

Berdasarkan bukti dan informasi yang ditemukan, rekonstruksi urutan kejadian secara
kronologis. Mulai dari awal kejadian hingga akhirnya terjadinya kecelakaan. Ini dapat
membantu mengidentifikasi titik-titik kritis di mana kesalahan atau faktor lain terjadi.
Dalam menguraikan urutan kejadian, dapat menggunakan 2
tools :

Sequence Diagram
Timeline

Menyusun urutan kejadian berdasarkan waktu untuk menemukan point


kritisnya Menemukan hubungan antara kejadian dan kondisi
saat kejadian secara bercabang paralel

+62 877 3337 2534 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/


Menentukan Penyebab Kecelakaan
5 Determine the cause of the accident

Dalam menentukan atau mencari penyebab kecelakaan berdasarkan data yang telah terkumpul dan
kronologi terjadinya kecelakaan. Untuk menemukan akar penyebab, analisis harus berfokus pada sistem
daripada berfokus pada orang.
Output dari analisis penyebab kecelakaan adalah menemukan:
Beberapa metode atau
tools yang dapat
digunakan :
• Fault Trees Analysis atau
Root Cause Analysis (RCA)
• Loss Causation Model
• The Management
Oversight and Risk Tree
(MORT)
• Fish Bone (Ishikawa
Diagram)
• Why Tree / 5 Why
• SCAT
Penggunaan pertanyaan "Mengapa" lebih ditekankan agar menentukan alasan / sebab.

+62 877 3337 2534 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/


6
Merekomendasikan Tindakan Perbaikan
Recommend corrective action

Rekomendasi untuk tindakan perbaikan harus mengatasi setiap akar penyebab yang
diidentifikasi dalam analisa. Rekomendasi juga harus menjamin kecelakaan yang serupa
tidak terulang.
Tindakan Perbaikan meliputi : Tindakan koreksi atau perbaikan dapat di
A. Tindakan Sementara (Corrective- golongan ke dalam 4, yaitu
Action) • Engineer Revision : Perbaikan
• Pada waktu Emergency terhadap mesin-mesin
• Penanggulangan sebab langsung • Persuasion and peal including
B. Tindakan Permanen (Preventif- instructional : persuasi, himbauan,
Action) instruksi tentang cara kerja yang aman
• Penanggulangan sebab dasar
• Penanggulangan Keselamatan Pengelolaan
• Personal adjustment : Penempatan,
atau pemindahan atau mutasi pegawai ke
• Pengawasan pekerjaan yang sesuai
• Setiap rekomendasi yang dibuat • Disiplin : Tindakan koreksi paling
mencantumkan PJ dan tanggal penyelesaian penting berupa penerapan disiplin,
dengan memperhatikan “SMART”
tindakan administrative dan
sebagainya

+62 877 3337 2534 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/


7
Menyusun Laporan
Compiling the report

Distribusi laporan
• P2K3, supervisor, manajemen, pemerintah,
asuransi / jamsostek
Format laporan
• Menyesuaikan dengan format perusahaan masing-masing

Isi laporan
• Informasi umum : Deskripsi mengenai informasi (Tanggal, lokasi, korban,
pekerjaan, dll)
• Gambaran kejadian : Tahapan terjadinya kecelakaan dari sebelum hingga
terjadi secara umum
• Analisis penyebab : Penyebab Dasar, Penyebab Langsung dan Tidak Langsung
• Tindakan perbaikan : Rencana tindakan perbaikan yang sudah dan akan
dilakukan
• Nama dan tanda tangan : Pembubuhan tanda tangan Tim Investigasi,
Manajemen, dll

+62 877 3337 2534 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/


8
Mengimplementasikan Tindakan Perbaikan
Implementing Corrective Action

CA-PA
Corrective Action Preventif Action
Segera melakukan tindakan Tindakan perbaikan untuk jangka
perbaikan yang bersifat sementara panjang atau permanen yang
atau segera untuk mengendalikan bertujuan agar kecelakaan atau
potensi bahaya yang terjadi di lokasi incident tidak terulang kembali di
kecelakaan kerja masa yang akan datang dan sebagai
lesson learned (pembelajaran)

+62 877 3337 2534 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/


Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

SEKIAN DAN
TERIMA KASIH
Safety starts with You

You might also like