You are on page 1of 14

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN

(Laporan Praktikum Kimia Dasar)

Oleh :
Dwi Prasetio

2314221006

Kelompok 4

PRODI ILMU KELAUTAN


JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Pengenalan Alat Dan Bahan


TPanggal : 4 September 2023
Tempat : Laboraturium Nutrisi Pakan Ternak Gedung Peternakan ,
Universitas Lampung

Nama : Dwi Prasetio


NPM : 2314221006
Jurusan : Perikanan Dan Kelautan
Fakultas : Pertanian
Kelompok : 4 (Satu)

Bandarlampung, 11 September 2023


Mengetahui,
Asisten Dosen

Isna Sri Ratna


2214221026
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia kimia, pemahaman yang baik tentang alat dan bahan kimia dasar adalah
esensial. Ini adalah langkah pertama yang penting dalam memahami dan menjalankan
eksperimen kimia dengan aman dan efektif. Materi pengenalan alat Lab Kimia
merupakan pemahaman yang diberikan kepada mata pelajaran Kimia Dasar di
laboratorium kimia.

Keahlian kimia analisis Mata pelajaran tersebut termasuk mata pelajaran inti yang
harus diambil siswa sebelum melanjutkan mempelajari pokok bahasan keahliannya
Tingkat berikutnya. Pada pembelajaran ini siswa belajar tentang nama-nama berbagai
jenis barang pecah belah yang biasa digunakan pada laboratorium kimia dan fungsi
alat dan bahan praktikum.

Sampai saat ini, perangkat keras untuk pengenalan peralatan gelas kimia telah dibuat
dengan cara memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk membaca paket praktikum
kimia dasar kemudian membacanya sendiri .Pengenalan langsung dengan instrumen
laboratorium kimia. Jenis pembelajaran ini sangat efektif karena anak dapat langsung
mengenali alat tersebut dan memahami fungsinya langsung.(SriHidayati,2021)

1.2Tujuan Praktikum

Pada akhir praktikum Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:

1. Alat-alat kimia dan cara pemakaiannya


2. Karakteristik bahan bahan kimia
3. Mampu Menggunakan Peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di
Laboraturium Dengan Benar
II. TINJAUAN PUSTAKA

Ilmu kimia mempunyai ciri-ciri yang khas, sehingga dalam mempelajarinya


diperlukan teknik belajar tertentu tanpa meninggalkan karakteristik ilmu kimia.
sebagai prosedur dan proses Metode praktikum yang diterapkan dalam
pembelajaran kimia sangat sesuai dengan tujuan pendidikan.Yang meliputi tiga
aspek, yaitu mengembangkan pengetahuan, merancang sikap ilmiah, dan melatih
keterampilan.Melalui praktikum seorang siswa berlatih menggunakan alat - alat
kimia dengan baik,mengenal bahan-bahan kimia, dan pemahamannya tentang
konsep – konsepyang dipraktikkan akan lebih mendalam. Hal ini sesuai dengan
yang dikemukakan Edgar Dale bahwa informasi atau pesan yang diterima olehsiswa
75% diperoleh melalui indera penglihatan, artinya dengan praktikum berarti siswa
melihat dan mengamati fenomena kimia secara lebih jelas(bukan hanya
membayangkan). sehingga informasi yang diperoleh akan lebih banyak banyak
dibandingkan bilahanya mendengar.Selain itu pembelajaran yangdiikuti dengan
kegiatan mengamati selain dapat menarik perhatian siswa juga sekaligus
meningkatkan pemahaman karena sesuatu yang akan dilihatmelekat lebih lama
dalam pikiran (Pranjoto, 2013).

Kegiatan di laboratoium sering kita sebut dengan praktikum. Kegiatan praktikum


dapat membangkitkan motivasi belajar kimia atau sainstasi siswa.Melalui kegiatan
laboratorium siswa dapat berkesempatan untuk memberikan dorongan keingin
tahuan mereka. Dalam hal ini akan mendukung siswa untuk mengembangkan
pengetahuan dengan eksplorasi. Dengan diadakannya praktikum,peserta didik
diboruntuk mengembangkan keterampilan dasar dalam melakukan eksperiman
(Emda, 2014).
Kegiatan praktikum harus terintegrasi dengan kegiatan teoritis dan harus digunakan
untuk memberikan kontribusi pen ting dalam menemukan fakta-fakta melalui
penyelidikan sehingga sampai pada prinsip – prinsip yang berkaitan dengan fakta–
fakta yang ditemukan (Kerr,1963). Penataan alat dan bahan praktikum sangat
bergantung kepada fasilitas yang ada pada laboratorium dan kepentingan pemakai
laboratorium. Fasilitas yang dimaksud dalam hal ini adalah terdapatnya ruangan
untuk penyimpanan khusus (gudang), ruang persiapan, dan tempat - tempat
penyimpanan seperti lemari, kabinet, dan rak-rak. Peralatan laboratorium yang
selanjutnya disebut peralatan adalah mesin, perkakas, perlengkapan, dan alat-alat
kerja lain yang secara khusus dipergunakan untuk pengujian, kalibrasi, dan/atau
produksi dalam skala terbatas (Vendamawan, 2015).
III. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum yang dilaksanakan pada hari senin 04 September 2023 ,waktu pagi pukul
07,00 wib,yang dilaksanakan di Laboratorium Gedung Peternakan Nutrisi dan
Pakan Ternak.

3.2 Alat dan Bahan

Alat:
a) Gelas Arloji

b) Timbangan Analitik

c) Labu Ukur

d) Pipet Volume

e) Pipet Ukur

f) Beaker Glass

g) Buret

h) Erlenmeyer

i) Corong

j) Crus Porselin

k) Mortar
Bahan:

a) AgNO3

b) HCI

c) H2SO4

d) NaOH

e) Indikator PP

f) Indikator MO

g) KmnO4

3.3 Prosedur Kerja

Berikut prosedur kerja dibawah ini

DISIAPKAN BEBERAPA PERALATAN


DIGAMBAR ALAT-ALAT TERSEBUT


DITULIS SPESIFIKASINYA DAN FUNGSINYA
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

NO Nama alat Gambar Fungsi

1.

2.

3.

4.
5.

6.

7.

8.

9.
10

11.
4.2 Pembahasan

Berikut penjelasan fungsi dari masing-masing – masing-masing alat yang terdapat pada
tabel data diatas :

A).Erlenmeyer, adalah alat bantu yang terbuat dari kaca, digunakan untuk mengocok
mencampur larutan. B). Labu ukur, adalah alat bantu yang terbuat dari kaca digunakan
untuk mengukur dan mencampur bahan .C). Mortar dan crus porselin, adalah alat bantu
yang terbuat dari keramik, digunakan untuk menghaluskan bahan yang bersifat padat.
D).Corong, adalah alat bantu yang terbuat dari kaca\plastik digunakan untuk memasukkan
cairan kimia ke dalam suatu wadah. E). Gelas Arloji, adalah alat bantu yang terbuat dari
kaca dan digunakan untuk tempat bahan padatan pada saat menimbang dan mengeringkan
bahan. F).Pipet Volum, adalah alat ukur yang terbuat dari kaca,digunakan untuk mengambil
larutan dengan volum tepat sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang
menggelembung gondok pada bagian tengah pipet. G). bunsen, adalah alat bantu yang
terbuat dari kaca dan sumbu, digunakan untuk memanaskan larutan. H).Buret adalah
sebuah peralatan gelas berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan keran sumbat ,ia
digunakan untuk meneteskan sejumlah reagen cair. I).Beaker glass adalah gelas kimia
untuk wadah melarutkan suatu zat. J).Timbangan Analitik adalah sebuah alat pada
laboraturium yang digunakan untuk mengukur massa suatu zat.
V. KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

1. Setiap alat dan bahan yang ada pada laboratorium kimia memilik
kegunaan dan fungsi masing-masing. Alat – alat pada laboratorium
kimia dapat digolongkan berdasarkan materi penyusunnya seperti kaca/,
plastik, porselen, logam, dan karet.

2. Sedangkan untuk bahan – bahan yang terdapat di laboratorium kimia


mempunyai nama, kegunaan dan fungsi yang berbeda-beda . Diantara
bahan tersebut juga mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh dan
sekitar, yang dilambangkan dengan suatu simbol yang sudah tertera.

3. Dalam penggunaan alat juga terdapat timbangan. Melalui alat tersebut


kita mdaoat tahu cara penggunaannya dengan tepat dan benar.

5.2 Saran

Penataan alat dan bahan praktikum sangat bergantung kepada fasilitas yang ada
dilaboratorium dan kepentingan pemakai laboratorium. menyarankan cara
merawat alat dan bahan juga dipelajari untuk membuat alat dan bahan dapat
bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama dan juga kebersihan ruangan di
laboratorium yang harus bersihkan.
DAFTAR PUSTAKA

Hidayati, S.( 2021) . Penerapan game corona untuk meningkatkan hasil


belajar pada materi pengenalan peralatan dasar laboratorium kimia
dikelas X SMKN 1 MOJOANYAR .Vol.2:448. Jurnal inovasi dan riset
akademik .

Murti,G,S,W. ( 2021).Laporan praktikum kimia dasar,pengenalan alat dan


bahan. Academia. Purwokerto
LAMPIRAN

No. Gambar Keterangan

You might also like