You are on page 1of 21

KONSEP TEKNOLOGI DIGTAL

(REFOLUSI INDUSTRI DAN PENGEMBANGAN


KOMPUTER)

DOSEN PENGAMPU : HERLINDA, ST. MT.

DISUSUN OLEH :
NUR AZIZAH SALWA 231163
RHIFLA FAUZANA 231147
AULIA DWI RACHMANIA 231144

KELAS : 1SKTD-E
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS DIPA
MAKASSAR 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata'ala,


karena berkat rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah pengantar
proses bisnis yang berjudul Konsep Teknologi Digital (Refolusi Industri Dan
Pengembangan Komputer)

Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Konsep


Teknologi Digital. Alhamdulillah makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan
waktunya, walaupun makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu kami
sangat membutuhkan partisipasi anda untuk sekiranya dapat memberikan kritikan
dan saran kepada penyusun.

Terima kasih kepada dosen yang selalu memberikan arahan dan bimbingan
kepada penyusun, dalam kesempurnaan penyusunan makalah ini. Untuk itu kritik
dan saran dari pembaca sangat penyusun harapkan guna memperbaiki kesalahan
dimasa mendatang.

Sekian yang dapat penyusun sampaikan semoga makalah ini dapat


dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Atas perhatian dari para pembaca penyusun
mengucapkan terima kasih.

Makassar, 16 Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Pendahuluan.................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan..........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2

A. Pengertian refolusi industri.........................................................................2

B. Ciri ciri refolusi industri..............................................................................2

C. Perubahan refolusi industri.........................................................................3

D. Perkembangan komputer............................................................................6

BAB III PENUTUP.............................................................................................16

A. Kesimpulan...............................................................................................14

B. Saran..........................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Pendahuluan
Industri dan teknologi komputer telah mengalami perkembangan
pesat, membawa manusia mulai dari 1.0 ke dalam era Revolusi Industri 4.0.
Fenomena ini merupakan kolaborasi antara teknologi siber dan otomatisasi
yang mengubah fundamental cara manusia bekerja, hidup, dan berinteraksi.
Revolusi Industri 4.0, yang dikenal melalui integrasi Internet of
Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), big data, dan teknologi otomatisasi,
telah merubah tata cara produksi dan manajemen industri. Dalam konteks
ini, mesin dan sistem cerdas dapat berkomunikasi, mengoptimalkan
produksi, dan memprediksi kerusakan secara mandiri. Ini menghasilkan
efisiensi yang luar biasa dalam industri.
Pengembangan komputer mendukung kemajuan Revolusi Industri
4.0. Prosesor yang semakin cepat, penyimpanan data yang besar, dan
kemampuan pengolahan grafis yang tinggi memungkinkan aplikasi AI dan
analisis big data. Komputer kuantum, teknologi terbaru, memiliki potensi
mengubah paradigma komputasi modern dengan memecahkan masalah
kompleks yang sulit dipecahkan oleh komputer konvensional.
Dalam makalah ini, kami akan membahas lebih lanjut bagaimana
Revolusi Industri mulai dari 1.0 hingga 4.0 dan pengembangan komputer
saling berkaitan, membentuk fondasi bagi transformasi mendalam dalam
berbagai industri.

B. Tujuan Penulisan
 Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah konsep tekhnologi digital.
 Untuk menambah pemahaman pembaca maupun penulis mengenai
revolusi industri mulai dari 1.0 sampai 4.0 dan pengembangan
computer mulai dari generasi hampa sampai sekarang.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Revolusi industri

Revolusi Industri adalah serangkaian perubahan signifikan dalam


teknologi, produksi, dan organisasi ekonomi yang secara drastis mengubah cara
manusia bekerja dan hidup. Revolusi Industri mencerminkan transisi dari produksi
manual dan pertanian tradisional menuju produksi mekanis dan otomatis.

B. Ciri-ciri Utama Revolusi Industri:

Penggunaan Teknologi Baru: Setiap revolusi industri ditandai dengan


pengenalan teknologi baru yang menggantikan atau meningkatkan cara produksi
yang ada. Misalnya, mesin uap pada Revolusi Industri 1.0 atau komputer pada
Revolusi Industri 3.0.

Otomatisasi dan Efisiensi: Penggunaan mesin dan teknologi otomatisasi


memungkinkan produksi massal dan efisiensi yang lebih tinggi dalam proses
manufaktur.

Perubahan Sosial dan Ekonomi: Revolusi Industri mengubah struktur


sosial dan ekonomi masyarakat. Urbanisasi meningkat, pekerjaan berubah, dan
munculnya kelas pekerja dan pengusaha baru.

Perubahan Paradigma: Masyarakat beralih dari cara tradisional produksi


dan pekerjaan ke metode yang lebih modern dan terotomatisasi.

Dampak Luas refolusi industri:

Revolusi Industri tidak hanya memengaruhi industri, tetapi juga memicu


perubahan dalam pendidikan, komunikasi, transportasi, dan hampir semua aspek
kehidupan manusia.

2
C. Perubahan revolusi industri mulai dari 1.0 sampai 4.0
1. Revolusi industri 1.0 (fondasi modern industri)
Revolusi Industri 1.0, yang terjadi pada akhir abad ke-18, adalah
tonggak sejarah yang mengubah wajah industri dan masyarakat
manusia secara fundamental. Pada periode ini, terutama antara tahun
1750 hingga 1840, manusia menyaksikan peralihan besar dari produksi
manual dan pertanian tradisional menuju produksi mekanis yang
didorong oleh mesin uap. Penemuan mesin uap oleh James Watt
menjadi inti dari revolusi ini. Mesin uap memungkinkan manusia
menggantikan tenaga manusia dan hewan dalam proses produksi,
menghasilkan efisiensi dan produktivitas yang tak terbayangkan
sebelumnya.

Salah satu aspek paling mencolok dari Revolusi Industri 1.0 adalah
pembangunan pabrik-pabrik besar yang mampu melakukan produksi
massal. Pabrik-pabrik ini menjadi pusat produksi, mengumpulkan
banyak pekerja di satu tempat dan mempercepat output produksi secara
signifikan. Urbanisasi pesat terjadi karena orang-orang pindah ke kota-
kota untuk bekerja di pabrik-pabrik ini, mengubah lanskap sosial dan
ekonomi masyarakat secara menyeluruh.

Revolusi Industri 1.0 membawa perubahan mendalam dalam cara


manusia memandang kerja dan produksi. Itu bukan hanya sekadar
peningkatan teknologi, tetapi juga mengubah cara hidup manusia,
membuka pintu menuju era industrialisasi yang mempengaruhi hampir
semua aspek kehidupan sehari-hari.

2. Revolusi industri 2.0 (era teknologi dan transformasi)


Revolusi Industri 2.0, yang terjadi pada awal abad ke-20,
mencirikan periode signifikan dalam sejarah industri dunia. Era ini
disebut sebagai "era teknologi" karena ditandai oleh kemajuan pesat
dalam pengembangan teknologi, khususnya dalam bidang elektronika
dan komunikasi. Periode ini membawa transformasi besar dari industri

3
manual dan mekanis menuju industri yang didorong oleh teknologi
listrik dan elektronika.

Salah satu inovasi utama dalam Revolusi Industri 2.0 adalah


penggunaan produksi massal yang semakin efisien. Pabrik-pabrik
menggunakan peralatan listrik dan mesin-mesin baru yang
menggantikan teknologi mesin uap. Ini memungkinkan produksi
barang secara lebih cepat, akurat, dan dalam jumlah yang lebih besar.
Perkembangan dalam bidang telekomunikasi juga mengubah cara
bisnis dilakukan, memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan
global.

Pentingnya Revolusi Industri 2.0 tidak hanya terbatas pada


perubahan teknologi, tetapi juga mengubah pola pikir manusia
terhadap pekerjaan dan produksi. Konsep produksi massal dan
efisiensi dalam penggunaan sumber daya menjadi landasan bagi sistem
produksi modern yang terus berkembang.

3. Revolusi industri 3.0 (integrasi digital dan automatisasi)


Revolusi Industri 3.0, yang muncul pada akhir abad ke-20 dan awal
abad ke-21, menggambarkan era integrasi digital dan otomatisasi
dalam dunia industri. Era ini ditandai oleh penggunaan teknologi
komputer yang semakin canggih dan sistem informasi yang mengubah
cara produksi, pengelolaan, dan distribusi barang.
Pada Revolusi Industri 3.0, komputer menjadi inti dari operasi
industri. Sistem komputer yang terkoneksi secara global
memungkinkan perusahaan untuk mengelola rantai pasokan,
mengoptimalkan produksi, dan merespons permintaan pasar dengan
lebih cepat dan efisien. Penggunaan sensor, pemrosesan data real-time,
dan analisis big data menjadi norma dalam industri, memungkinkan
perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih cerdas berdasarkan
data yang akurat dan relevan.
Otomatisasi juga menjadi kunci dalam Revolusi Industri 3.0.
Proses- produks yang sebelumnya memerlukan campur tangan

4
manusia, kini

5
dapat diotomatiskan dengan menggunakan robot dan sistem kontrol
otomatis. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi tetapi juga
mengurangi kesalahan manusia dan risiko kecelakaan di lingkungan
kerja.
Revolusi Industri 3.0 tidak hanya membawa perubahan dalam
proses produksi, tetapi juga mengubah cara manusia berinteraksi
dengan teknologi. Konsep Internet of Things (IoT) menjadi lebih
relevan, di mana perangkat dan mesin dapat saling berkomunikasi dan
berbagi data untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi.

4. Revolusi industri 4.0 (integrasi teknologi dan pemusatan pada


pengolahan data)
Revolusi Industri 4.0 adalah gelombang baru dalam transformasi
industri yang menggabungkan teknologi digital, kecerdasan buatan
(AI), internet of things (IoT), dan komputasi awan untuk menciptakan
sistem produksi yang lebih cerdas dan efisien. Era ini ditandai dengan
integrasi teknologi yang mendalam dalam semua aspek industri, mulai
dari desain, produksi, hingga manajemen rantai pasokan.
Salah satu karakteristik utama Revolusi Industri 4.0 adalah
penggunaan sensor dan perangkat IoT yang mengumpulkan data secara
real-time dari berbagai titik dalam proses produksi. Data ini kemudian
dianalisis menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat keputusan
yang lebih cerdas dan responsif. Contohnya adalah pabrik pintar yang
dapat mengoptimalkan produksi berdasarkan permintaan pasar secara
langsung, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi.
Selain itu, Revolusi Industri 4.0 juga melibatkan konsep "cyber-
physical systems," di mana dunia digital dan fisik saling berinteraksi.
Mesin-mesin yang terkoneksi secara digital dapat mengirimkan
informasi secara langsung, memungkinkan pengendalian jarak jauh
dan pemantauan real-time. Penerapan kecerdasan buatan juga

6
memungkinkan mesin untuk belajar dan beradaptasi, meningkatkan
produktivitas dan mengurangi kesalahan manusia.
Dalam konteks Revolusi Industri 4.0, perusahaan dapat
mengotomatiskan banyak aspek operasional mereka, meningkatkan
efisiensi, mengurangi biaya produksi, dan merespons pasar dengan
lebih cepat. Selain itu, era ini juga membuka pintu untuk inovasi baru,
memungkinkan pengembangan produk dan layanan yang lebih pintar
dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

D. Perkembangan computer
Perkembangan komputer telah menjadi salah satu pencapaian
terbesar dalam sejarah teknologi manusia. Dari awalnya sebagai mesin
besar yang digunakan untuk perhitungan ilmiah dan militer, komputer
telah mengalami transformasi yang luar biasa selama beberapa dekade
terakhir.
1. Generasi hampir hampa (1940-1956)
Pada periode generasi komputer pertama, yang dikenal sebagai era
"hampa" (1940-1956), komputer mengalami perkembangan yang
sangat mendasar dan revolusioner. Era ini ditandai dengan penemuan
dan penggunaan komputer elektronik pertama, yang mampu
melakukan perhitungan otomatis dengan menggunakan sirkuit
elektronik.
Salah satu tonggak sejarah terbesar dalam perkembangan komputer
pada era ini adalah penemuan tabung hampa udara (vacuum tube)
pada tahun 1940. Tabung ini berfungsi sebagai penguat sinyal
elektronik dan elemen logika dalam komputer. Dua peneliti, John W.
Mauchly dan J. Presper Eckert, berhasil membangun komputer
elektronik pertama yang beroperasi penuh, yang dikenal dengan nama
Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC). ENIAC,
yang mulai beroperasi pada tahun 1945, sangat besar dan kompleks.
Meskipun demikian, ia mampu melakukan perhitungan dengan
kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada metode perhitungan manual

7
yang digunakan sebelumnya.

8
Selanjutnya, pada tahun 1947, penemuan transistor oleh John
Bardeen, Walter Brattain, dan William Shockley di Bell Laboratories
menggantikan tabung hampa sebagai komponen utama dalam
komputer. Transistor jauh lebih kecil, lebih tahan lama, dan lebih
efisien secara energi daripada tabung hampa. Hal ini membuka jalan
bagi pengembangan komputer generasi kedua.
Selama periode hampa ini, komputer digunakan secara luas dalam
riset ilmiah dan proyek militer, terutama terkait dengan Perang Dunia
II. Mereka membantu menghitung lintasan peluru dan mendekripsi
kode musuh, memberikan keunggulan strategis dalam pertempuran.
Perkembangan komputer pada periode generasi hampa adalah
landasan yang penting untuk evolusi komputer selanjutnya.
Penemuan- penemuan kunci seperti tabung hampa dan transistor
membuka pintu menuju pengembangan teknologi komputer yang lebih
kompleks dan efisien, membawa manusia ke era komputasi modern
yang kita nikmati saat ini.

2. Generasi tabung vakum 1956-1963


Pada periode generasi komputer berikutnya, yang dikenal sebagai
era tabung vakum (1956-1963), terjadi perkembangan signifikan
dalam desain dan kinerja komputer. Salah satu pencapaian paling
penting pada masa ini adalah penggantian tabung hampa udara dengan
tabung vakum, yang merupakan komponen elektronik miniatur yang
memungkinkan komputer menjadi lebih kecil, lebih efisien, dan lebih
dapat diandalkan.
Pada tahun 1956, IBM memperkenalkan komputer RAMAC 305,
yang menjadi komputer pertama yang menggunakan penyimpanan
data magnetik. Ini merupakan langkah besar dari metode penyimpanan
sebelumnya yang memakai pita kertas atau kartu berlubang.
Penyimpanan magnetik ini memungkinkan pengolahan data yang
lebih cepat dan efisien.

9
Pada tahun 1959, MIT (Massachusetts Institute of Technology)
memperkenalkan komputer TX-0, yang merupakan salah satu
komputer pertama yang memiliki tampilan grafis. Ini membuka jalan
bagi pengembangan antarmuka pengguna grafis (GUI) yang sekarang
menjadi standar dalam penggunaan komputer.
Selain itu, pada periode ini, komputer mulai digunakan dalam
bisnis dan industri untuk aplikasi seperti pengolahan data gaji,
pemrosesan transaksi, dan pengelolaan inventaris. Penggunaan
komputer semakin meluas di berbagai sektor, mengubah cara orang
bekerja dan berinteraksi dengan data.
Perkembangan dalam era tabung vakum tidak hanya meningkatkan
efisiensi dan kinerja komputer, tetapi juga membuka pintu bagi
penggunaan komputer dalam konteks bisnis dan kehidupan sehari-
hari. Ini adalah langkah penting menuju era komputasi modern yang
terus berkembang hingga saat ini.

3. Generasi transistor (1964-1971)


Pada periode generasi transistor (1964-1971), terjadi kemajuan
revolusioner dalam dunia komputasi dengan pengenalan teknologi
transistor. Transistor, sebagai pengganti tabung vakum, membawa
perubahan signifikan dalam hal ukuran, efisiensi, dan keandalan
komputer. Komputer-komputer pada era ini menjadi lebih kecil, lebih
cepat, dan lebih dapat diandalkan.
Salah satu tonggak penting pada periode ini adalah pengenalan
komputer IBM System/360 pada tahun 1964. IBM System/360 adalah
keluarga komputer yang kompatibel secara biner, yang berarti
program yang ditulis untuk satu model System/360 dapat dijalankan di
model lainnya. Ini mengubah industri komputer dengan standar yang
seragam, memungkinkan organisasi untuk meng-upgrade sistem
mereka tanpa mengganti seluruh infrastruktur.

1
Pada tahun 1965, DEC (Digital Equipment Corporation)
memperkenalkan minicomputer pertama, PDP-8. Minicomputer ini,
meskipun relatif kecil, memiliki kinerja yang cukup untuk banyak
aplikasi bisnis dan ilmiah. PDP-8 menjadi populer di perguruan tinggi
dan laboratorium penelitian.
Pada periode ini juga, konsep pengoperasian sistem komputer
menjadi lebih interaktif. Pada tahun 1967, CDC (Control Data
Corporation) memperkenalkan komputer CDC 6600, yang
memungkinkan pengguna untuk mengakses komputer secara langsung
dan menjalankan program melalui terminal, membuka jalan bagi
komputasi berbasis interaksi langsung.
Era transistor memberi dorongan besar dalam pengembangan
komputer mini dan mainframe, mengubah komputasi dari sesuatu
yang terbatas pada laboratorium besar menjadi alat yang lebih dapat
diakses oleh bisnis, peneliti, dan institusi pendidikan. Teknologi
transistor membuka pintu menuju perkembangan komputer yang lebih
maju dan kompleks di masa mendatang.
4. Generasi sirkuit terpadu (1972-sekarang)
Sejak masa awal penggunaan sirkuit terpadu pada tahun 1972,
perkembangan komputer telah mengalami lompatan besar. Generasi
komputer ini ditandai dengan pengenalan mikroprosesor, yang
membawa komputasi ke tingkat yang lebih tinggi dalam hal ukuran,
kecepatan, dan efisiensi. Awalnya, mikroprosesor digunakan dalam
komputer mikro, yang merupakan versi kecil dan terjangkau dari
komputer sebelumnya.
Pada tahun 1974, Intel memperkenalkan mikroprosesor Intel 8080,
yang menjadi landasan bagi banyak komputer pribadi pertama,
termasuk Altair 8800. Era 1980-an menyaksikan munculnya komputer
pribadi yang lebih ramah pengguna, seperti IBM Personal Computer
(PC) dan Apple Macintosh. Penggunaan komputer tidak lagi terbatas

1
pada ilmuwan dan pemrogram komputer; komputer menjadi alat yang
umum digunakan dalam bisnis, pendidikan, dan rumah tangga.
Selama dekade-dekade berikutnya, perkembangan teknologi sirkuit
terpadu terus meningkat. Munculnya mikroprosesor yang lebih kuat
memungkinkan pengembangan komputer yang lebih cepat, lebih
ringkas, dan lebih efisien energi. Selain itu, komputer mulai terhubung
ke internet, membuka pintu untuk era digital dan globalisasi informasi.
Perkembangan ini juga mencakup mobilitas, dengan lahirnya
perangkat komputasi portabel seperti laptop, tablet, dan smartphone,
yang mengubah cara orang bekerja, belajar, dan berkomunikasi.
Dengan terus berkembangnya kecerdasan buatan dan teknologi
komputasi kuantum, masa depan perkembangan komputer di era
sirkuit terpadu menjanjikan inovasi yang lebih mendalam dan luas
dalam berbagai bidang kehidupan manusia.
5. Era personal computer (1970-sekarang)
Era personal komputer, yang dimulai pada tahun 1970-an,
menciptakan revolusi besar dalam dunia teknologi. Pada awalnya,
komputer personal dirancang untuk tugas-tugas sederhana dan hanya
dapat diakses oleh pengguna teknis. Namun, dengan diperkenalkannya
mikroprosesor seperti Intel 8080 pada tahun 1974, komputer personal
menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat umum.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan IBM Personal Computer
(PC), yang menjadi standar de facto untuk komputer personal.
Kemudian, munculnya sistem operasi MS-DOS oleh Microsoft
memungkinkan penggunaan yang lebih intuitif. Era ini juga melihat
peningkatan grafis dan perangkat input, termasuk mouse, yang
membuat antarmuka pengguna lebih ramah.
Pada tahun 1990-an, World Wide Web dirancang, membuka pintu
bagi penggunaan internet yang massal. Pengenalan Windows 95 oleh
Microsoft membawa antarmuka grafis yang lebih baik, sementara
prosesor yang lebih cepat dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar

1
meningkatkan kinerja komputer. Pada akhir 1990-an, komputer
pribadi mulai terhubung ke internet secara luas, membuka era baru
komunikasi digital dan perdagangan elektronik.
Dalam dekade-dekade berikutnya, komputer personal terus
mengalami inovasi besar. Munculnya perangkat berbasis sentuhan,
pengenalan komputasi awan (cloud computing), dan perkembangan
teknologi SSD (Solid State Drive) meningkatkan kecepatan dan
efisiensi. Selain itu, kemajuan dalam kecerdasan buatan dan machine
learning mengubah cara komputer berinteraksi dengan manusia.
Pada saat ini, komputer personal tidak hanya berupa desktop atau
laptop, tetapi juga mencakup tablet, smartphone, dan perangkat pintar
lainnya. Mereka telah mengubah cara kita bekerja, belajar,
berkomunikasi, dan bersosialisasi, dan terus berperan penting dalam
membentuk masa depan teknologi digital.
6. Era internet dan komputasi bergerak (1990-sekarang)
Era internet dan komputasi bergerak, yang dimulai pada tahun
1990- an, telah mengubah fundamental cara kita berinteraksi dengan
teknologi. Pengenalan World Wide Web pada tahun 1990 membuka
pintu menuju dunia internet yang terhubung secara global. Situs web
dan layanan online mulai berkembang, memungkinkan pengguna
untuk mengakses informasi, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan
mudah melalui internet.
Pada tahun 2000-an, komputasi bergerak, terutama melalui
perkembangan smartphone, mengambil pusat panggung. Peluncuran
iPhone oleh Apple pada tahun 2007 menjadi titik awal revolusi
perangkat mobile. Smartphone modern menyatukan telepon, kamera,
pemutar musik, dan komputer ke dalam satu perangkat yang dapat
diakses di mana saja. Aplikasi mobile berkembang pesat, membawa
berbagai layanan dan hiburan ke ujung jari pengguna.
Selain itu, era ini juga menyaksikan perkembangan komputasi
awan (cloud computing), di mana data dan aplikasi disimpan dan
diakses

1
melalui internet, menghadirkan fleksibilitas dan skalabilitas yang luar
biasa. Layanan streaming, penyimpanan online, dan kolaborasi
berbasis cloud menjadi umum, memungkinkan kerja sama tim yang
lebih efisien dan akses ke data dari berbagai perangkat.
Perkembangan teknologi jaringan seperti 4G dan 5G meningkatkan
kecepatan internet mobile, memungkinkan aplikasi yang lebih
kompleks dan pengalaman pengguna yang lebih interaktif. Dengan
semakin berkembangnya Internet of Things (IoT), di mana perangkat-
perangkat sehari-hari terhubung ke internet, era ini membawa
tantangan baru dan peluang dalam hal keamanan siber dan privasi,
tetapi juga membuka pintu menuju dunia yang semakin terkoneksi dan
cerdas.
7. Era kecerdasan buatan dan komputasi kuantum (2010-sekarang)
Pada era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) dan
komputasi kuantum yang dimulai pada tahun 2010 hingga sekarang,
dunia teknologi mengalami lonjakan signifikan dalam inovasi dan
pemahaman komputasi. Dalam konteks kecerdasan buatan,
pengembangan algoritma cerdas dan pembelajaran mesin yang
mendalam (deep learning) memungkinkan komputer untuk memahami
dan merespons data dengan cara yang mirip dengan cara manusia
berpikir. Aplikasi AI merasuki banyak aspek kehidupan, mulai dari
pengenalan suara dan gambar hingga prediksi kompleks dalam bidang
kedokteran, keuangan, dan transportasi.
Di sisi lain, komputasi kuantum menjadi fokus utama riset dan
pengembangan. Komputer kuantum menggunakan prinsip-prinsip
mekanika kuantum untuk melakukan perhitungan dengan kecepatan
yang jauh melampaui komputer konvensional. Ini membawa potensi
revolusioner dalam menyelesaikan masalah kompleks, seperti
optimisasi, kriptografi, dan pemodelan molekuler yang sulit
dipecahkan oleh komputer klasik.
Era ini juga menyaksikan perkembangan teknologi AI yang
semakin terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari melalui asisten

1
suara, chatbot

1
pintar, dan mobil otonom. Seiring dengan itu, riset pada komputasi
kuantum semakin mendalam, dengan harapan dapat menciptakan
komputer yang jauh lebih kuat dan efisien daripada yang kita miliki
saat ini. Namun, tantangan dalam stabilitas dan skalabilitas teknologi
ini masih menjadi fokus riset global.
Dengan perkembangan pesat di bidang kecerdasan buatan dan
komputasi kuantum, kita dapat mengantisipasi terobosan yang lebih
besar dalam memahami alam semesta, mengatasi masalah kompleks,
dan membuka pintu menuju inovasi yang saat ini sulit diimajinasikan.

1
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
-

B. Saran
-

1
DAFTAR PUSTAKA

https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/

https://sasanadigital.com/mengintip-perkembangan-revolusi-industri-mulai-era-
1- 0-sampai-4-0/

https://koran.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/482384/apa-itu-revolusi-
industri- ini-sejarah-perkembangan-dan-dampaknya

https://www.scribd.com/document/401103313/REVOLUSI-INDUSTRI-1-0

https://www.zenius.net/blog/revolusi-industri-4-0

https://www.gramedia.com/best-seller/revolusi-industri-4-0/

https://computerhistory.org/

You might also like