You are on page 1of 16

ANALISIS PROSES INTERAKSI (API)

PADA Tn. H DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN (RPK)


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Keperawatan Jiwa
Di Ruang Gili Trawangan

Oleh :
Zakfar Evendy
220110100011018
Kelompok 2A

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2023
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. H (45 tahun)


Diagnosa Keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan
Status interaksi perawat-klien : Perkenalan
Lingkungan : Pasien dikurung di ruang isolasi
Deskripsi klien : Penampilan klien memakai kaos dan celana pendek selutut, kontak mata baik menjawab pertanyaan seperlunya dan
kadang diam.
Tujuan (berorientasi pada klien) :
1. Membina hubungan saling percaya
2. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, dari perilaku kekerasan
3. Mengetahui cara-cara menontrol perilaku kekerasan yaitu dengan latihan fisik, obat, verbal, dan spiritual
4. masukan pada jadwal latihan
Nama Mahasiswa : Zakfar Evendy
NIM : 220170100011018
Tanggal : 21 Agustus 2023
Jam : 15.00
Tempat : Ruang Isolasi gilitrawangan

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisis Berpusat Pada Analisis Berpusat Rasional
Perawat Pada Klien
P : Assalamualaikum Pak P: Perawat menyapa dari luar pintu Perawat memulai Klien tampak bersedia Mengucap salam dan
teralis percakapan dengan sikap berinteraksi sikap yang ramah
K: Melihat ke arah perawat terbuka merupakan awal
terjadinya hubungan
saling percaya perawat
dan klien
K : Waalaikumussalam, K: Klien memandang perawat dan Perawat tetap menjaga Klien berespon positif Perawat
menjawab salam dari perawat posisi tuPakh dengan dengan menjawab salam mempertahankan sikap
P: Mempertahankan sikap terbuka, terapeutik yang disampaikan oleh terbuka, memandang dan
memandang, dan mendengarkan perawat mendengarkan dengan
dengan penuh perhatian penuh perhatian ketika
berinteraksi dengan
klien.
P: Perkenalkan nama saya P: Suara jelas, memandang klien Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Membuka diri bagi
Zakfar evendy, panggilan dengan bersahabat, sikap terbuka membuka diri dan mencoba pertanyaan perawat perawat untuk
saya zakfar. Saya mahasiswa dan tersenyum menggali identitas klien memudahkan dan
dari Keperawatan Brawijaya. K: Memandang perawat membina hubungan
Nama bapak siapa? Biasa di saling percaya dengan
panggil siapa? klien

K : Nama saya Hadi dipanggil K: Suara klien terdengar jelas dan Perawat menunjukkan sikap Klien terlihat mulai Memperkenalkan diri
Hadi lantang juga memandang ke terbuka dengan klien menampakkan rasa dan mengatakan nama
perawat percaya panggilan yang disukai
P: Mendengarkan dengan penuh dengan perawat dapat meningkatkan
perhatian dan sikap terbuka rasa percaya kepada
orang lain
P: Bagaimana kabarnya hari P: Suara jelas, tetap tersenyum, Perawat mencoba membuka Klien tampak menerima Perawat mencoba
ini, pak Hari? mempertahankan sikap terbuka, diri dan mencoba menggali dan terbuka dengan menggali kondisi klien
memandang klien dengan data baru yang mungkin diskusi yang akan dengan pertanyaan
bersahabat sangat diperlukan dari klien dilakukan dengan terbuka, memberi
K: Memandang perawat, wajah perawat kesempatan klien
tampak rileks mengeksplorasikan apa
yang dirasakan klien
K: Baik K: Suara terdengar jelas, klien Perawat menunjukkan sikap Klien sudah mulai Klien sudah mulai
tenang, klien memandang perawat terbuka dengan klien bersikap terbuka dengan membuka diri dengan
P: Memandang klien dengan sikap perawat perawat. Ini merupakan
bersahabat dan mempertahankan awal yang baik untuk
sikap terbuka mengetahui lebih dalam
lagi tentang masalah
yang dihadapinya
P: Mohon maaf, pak, apakah P: Mempertahankan kontak mata, Perawat membuat kontrak Klien mulai paham Perawat melakukan
bapak bersedia untuk suara penuh perhatian pertemuan dengan klien maksud kedatangan kontrak waktu agar klien
mengobrol dengan saya K: Memandang perawat, perawat mengetahui durasi
tentang apa yang bapak mendengarkan dan menjawab interaksi
rasakan akhir-akhir ini? kira- pertanyaan
kira 15 sd 20 menit. Apa
bapak bersedia?
K: Bersedia K: Wajah tampak rileks, Perawat mempertahankan Klien sudah tampak Klien sudah dapat
memandang lawan bicara sikap terbuka dengan klien percaya dengan membuat suatu
P: Menganggukkan kepala kehadiran perawat dan keputusan yang
dapat membuat kontrak sederhana
yang jelas
P: Baik, pak. Sekarang Bapak P: Tersenyum, mempertahankan Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mengidentifikasi
bisa ceritakan perasaan yang sikap terbuka, suara jelas menggali lebih jauh tentang pertanyaan perawat kondisi klien saat ini
bapak rasakan akhir-akhir ini K: Mendengarkan dan menjawab kondisi klien saat ini
seperti apa? Apa ada pertanyaan perawat, memandang
masalah? perawat.
K: Tidak ada masalah, pak. K: Menjawab dengan suara yang Perawat mendengarkan Klien menjelaskan Sikap mendengarkan
jelas. keterangan yang tentang hal yang perawat secara nonverbal
P: Mendengarkan penjelasan dari disampaikan klien ditanyakan oleh perawat mengomunikasikan
klien kepada klien tentang
minat dan penerimaan
perawat
P: Kok bisa dirawat disini P: mempertahankan sikap terbuka, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mengidentifikasi
pak? suara terbuka dan tetap menggali menggali lebih jauh tentang pertanyaan perawat penyebab kondisi klien
masalah yang dihadapi klien kondisi klien saat ini saat ini
K: memandang dan menjawab
pertanyaan perawat.
K: saya bingung dan marah - K: Menjawab dengan suara yang Perawat mendengarkan Klien menjelaskan Sikap mendengarkan
marah jelas. Menjelaskan kronologis keterangan yang tentang hal yang perawat secara nonverbal
kejadian perilaku kekerasan disampaikan klien ditanyakan oleh perawat mengkomunikasikan
P: Mendengarkan penjelasan dari kepada klien tentang
klien dengan serius dan penuh minat dan penerimaan
perhatian perawat
P: Bingung dan marah kenapa P: mempertahankan sikap terbuka, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
pak? suara terbuka dan tetap menggali menggali lebih jauh tentang pertanyaan perawat mengeksplorasi dengan
masalah yang dihadapi klien kapan klien menyakiti memberikan pertanyaan
K: memandang dan menjawab dirinya yang bertujuan untuk
pertanyaan perawat. menggali waktu kejadian
K: gak tau K: Menjawab dengan suara yang Perawat mendengarkan Klien menjelaskan Sikap mendengarkan
jelas. keterangan yang tentang hal yang perawat secara nonverbal
P: Mendengarkan penjelasan dari disampaikan klien ditanyakan oleh perawat mengkomunikasikan
klien dengan serius dan penuh kepada klien tentang
perhatian perhatian dan
penerimaan perawat
P: baik pak kalau bapak P: Tersenyum, mempertahankan Perawat membuat kontrak Klien mendengarkan Membuat kontrak untuk
belum mau bercerita kita sikap terbuka, suara jelas selanjutnya perawat SP 1 RPK pada
sambunng lagi besok ya K: Mendengarkan pertanyaan pertemuan selanjutnya
perawat, memandang perawat.
K: iya K: Mengungkapkan kesediaan Menunggu feedback klien Memberikan feedback Memberikan persetujuan
pertemuan selanjutnya ke perawat untuk kontrak SP 1 RPK
P: Mendengarkan dengan seksama,
mempertahankan sikap terbuka
P: Kalau begitu, Sekarang P: Mengucapkan Salam tersenyum Perawat berpamitan Klien mendengarkan Mengucapkan salam,
saya pamit pulang ya pak. K: Mendengarkan salam sikap yang ramah dan
Terima kasih bapak sudah terminasi yang baik akan
meluangkan waktunya, meningkatkan hubungan
Assalamu’alaikum saling percaya sehingga
diharapkan klien dapat
melakukan kegiatan
sesuai jadwal yang telah
dibuat
K: Wa’alaikumsalam, K: Membalas salam Perawat berpamitan Klien menjawab salam Mengucapkan salam,
P: Mendengarkan sikap yang ramah dan
terminasi yang baik akan
meningkatkan hubungan
saling percaya sehingga
diharapkan klien dapat
melakukan kegiatan
sesuai jadwal yang telah
dbapakat

Kendala: BHSP sudah berjalan baik, namun klien masih belum berminat untuk bercerita.

Kesan Perawat:
 Analisa masalah keperawatan awal: belum bisa terkaji
 Klien mampu memahami dan maksud tujuan perawat, suara klien kurang keras ketika berbicara dan kontak mata klien baik
 Pasien cukup baik dalam mengontrol emosinya.
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. H (45 tahun)


Diagnosa Keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan
Status interaksi perawat-klien : Kerja
Lingkungan : Ruang isolasi gili trawangan
Deskripsi klien : Penampilan klien memakai kaos dan celana panjang, komunikatif, kontak mata baik dan kooperatif
Tujuan (berorientasi pada klien) :
1. Membina hubungan saling percaya
2. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, dan dampak dari perilaku kekerasan
3. Mengetahui cara-cara mengontrol perilaku kekerasan yaitu dengan latihan fisik, obat, verbal, dan spiritual
4. masukan pada jadwal latihan
Nama Mahasiswa : Zakfar Evendy
NIM : 220170100011018
Tanggal : 22Agustus 2023
Jam : 15.00
Tempat : Ruang Gilitrawangan
Komunikasi Verbal Komunikasi Non-Verbal Analisis Berpusat Pada Analisis Berpusat Rasional
Perawat Pada Klien
P: Assalamu’alaikum Pak, P: tersenyum, menjaga kontak mata Perawat merasa senang Klien langsung Salam pembuka
perkenalkan saya zakfar yang dengan klien karena ada tanggapan dari tersenyum menandakan merupakan kalimat
kemarin kesini K: Tersenyum klien klien ingat dengan pembuka untuk memulai
K : Ya Mas . K: Memandang perawat sebentar, perawat. percakapan sehingga
seperti mengingat sesuatu dapat terjalin rasa
P: Menjaga kontak mata dengan percaya
klien
P: Pak bagaimana kabarnya? P: Antusias menanyakan kabar klien Perawat berusaha menjaga Klien menjawab apa Perawat berusaha
Ada yang dikeluhkan saat ini. hubungan yang hangat adanya, kontak mata menunjukkan empati dan
sekarang? Bagaimana K: Menoleh dan menjawab dengan klien dengan bagus hubungan yang terbuka
tidurnya tadi malam? menanyakan kabar klien dengan klien
saat ini. Perawat merasa
K: masih susah K: Menjawab perawat, perlu menggali kondisi klien
P: Tetap menjaga kontak mata saat ini
dengan klien
P: Hari ini sudah melakukan P: Menjaga kontak mata klien Perawat berusaha menjaga Klien menjawab apa Perawat berusaha
apa saja Pak? K: menjawab serta tersenyum hubungan yang hangat adanya, kontak mata menunjukkan empati dan
dengan klien dengan bagus, namun klien hubungan yang terbuka
menanyakan kaeluhan klien dapat merespon yang dengan klien
K: Tidur, makan K: Tersenyum, menunduk dan saat ini ditanyakan oleh perawat
sesekali memandang perawat
P: Tetap menjaga kontak mata
dengan klien
P: Oh. begitu nggih, Pak. P: Duduk bersebelahan dengan klien Perawat berusaha menjaga Klien menjawab apa Perawat berusaha
kalau saya periksa tekanan dan menjaga kontak mata klien hubungan yang hangat adanya, kontak mata menunjukkan hubungan
darahnya bapak mau? K: Menjawab dengan klien dan ada, klien dapat yang terbuka dengan
Sambil ngobrol tentang menghargai waktu klien merespon yang klien
kabarnya bapak.. ditanyakan oleh perawat

K: Tersenyum, menunduk
K: Nggeh mas , monggo P: Tetap menjaga kontak mata
dengan klien
P: Saya ukur tekanan P: Duduk bersebelahan dengan klien Perawat berusaha menjaga Klien menjawab apa Hubungan BHSP yang
darahnya dulu ya Pak.. dan menjaga kontak mata klien, hubungan yang hangat adanya, kontak mata baik akan meningkatkan
kemudian mengeluarkan alat tensi dengan klien dengan Masih minimal, namun sikap koperatif
dan mulai menensi sembari menanyakan kabar klien klien dapat merespon
tersenyum ke klien saat ini. Perawat merasa yang ditanyakan oleh
K: Mengamati perawat dan alat perlu mengetahui kondisi perawat.
tensi klien saat ini
K: Iya K: Tersenyum, menunduk
P: Tetap menjaga kontak mata
dengan klien
P: 140/80 Pak. Tekanan P: Menjaga kontak mata klien Perawat berusaha menjaga Klien tampak telah Topik ringan akan
darahnya agak tinggi ya Pak K: menjawab serta klien tampak hubungan yang hangat terbuka dengan perawat memudahkan interaksi
. menatap arah depan dan datar dengan klien dengan dan kontak mata klien lebih lanjut dan sikap
K: Oh, iya mas . Terima kasih K: Memandang perawat menanyakan kabar klien masih minimal koperatif klien selama
P: Tetap menjaga kontak mata saat ini interaksi
dengan klien
P: Nah.. sekarang saya mau P: Mempertahankan sikap terbuka, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
membantu Pak bagaimana suara jelas mengajarkan cara penjelasan perawat mengendalikan RPK
cara mengendalikan diri dari K: Mendengarkan perawat, mengendalikan dorongan yang dilakukan klien
perilaku kekerasan seperti memandang perawat RPK
marah-marah yang kemarin
kita bahas, Bapak mau tau
caranya?
K: Iya mau mas K: Menganggukan kepala, Perawat mendengarkan Klien menjawab Klien ingin belajar cara
memandang perawat. jawaban yang disampaikan pertanyaan perawat mengendalikan RPK
P: Tersenyum, mempertahankan klien
sikap terbuka
P: Baik Pak. P: Tersenyum, mempertahankan Perawat mengajarkan teknik Klien memperhatikan Mempraktikkan tarik
Jadi caranya kita posisikan sikap terbuka, suara jelas. relaksasi nafas dalam sembari mulai nafas dalam untuk
tubuh kita rileks terlebih Mempraktikkan tarik nafas dalam mempraktikkan mengurangi emosi dalam
dahulu.. Pakat posisi K: Mendengarkan pertanyaan diri
senyaman mungkin Pak. perawat, memandang perawat
kita lakukan teknik namanya
relaksasi nafas dalam Pak,
dengan cara menghirup udara
melalui hidung, tahan 3-5
detik, kemudian hembuskan
perlahan melalui mulut.
Sekarang silakan Pak, mau
kan Pak mempraktikkan
teknik relaksasi nafas dalam
bersama saya?

K: Iya Mas , saya mau K: menganggukan kepala, Perawat menunggu dan Klien mempraktikkan Klien melakukan
memandang perawat. memperhatikan teknik relaksasi nafas dalam relaksasi nafas dalam
Memposisikan diri duduk dengan relaksasi yang dilakukan dengan bantuan perawat
rileks klien
P: Tersenyum, mempertahankan
sikap terbuka. Memposisikan duduk
rileks juga
P: wah bagus sekali Pak, P: Mempertahankan sikap terbuka, Perawat memberikan Klien mendengarkan Memberikan apresiasi
relaksasi nafas dalam yang suara jelas, meberikan apresiasi apresiasi pada klien dan saran dari perawat dan saran yang
Pak lakukan sudah benar Pak. menjelaskan cara pukul membangun dapat
kepada klien dan tersenyum bantal meyakinkan klien untuk
mengendalikan RPK
K: Mendengarkan perawat,
memandang perawat
P: Nah sekarang bagaimana P: mempertahankan sikap terbuka, Perawat berdiskusi terkait Klien berfikir waktu Memasukkan cara
kalau latihan relaksasi nafas suara jelas jadwal latihan tarik nafas latihan tarik nafas berfikir positif ke dalam
dalam kita masukkan dalam K: Mendengarkan penjelasan dalam dalam dan berpikir jadwal kegiatan harian
jadwal Pak. biar rasa ingin perawat positif klien agar klien dapat
marah-marahnya berkurang. melakukan cara tersebut
Sehari kita latihan relaksasi untuk mengendalikan
nafas dalam sebanyak 5 kali, RPK
bagaimana? Pak mau kapan
saja?
K: Bisa setiap setelah sholat 5 K: tersenyum sambil sedikit Menunggu feedback klien Memberikan jawaban Memasukkan cara
waktu saja mas relaksasi menunduk pada perawat berfikir positif ke dalam
nafas dalamnya. P: memperhatikan klien dan jadwal kegiatan harian
mendengarkan jawaban klien klien agar klien dapat
melakukan cara tersebutt
untuk mengendalikan
RPK
P: Baik, Pak. Nah sekarang P: Tersenyum, mempertahankan Perawat melakukan Klien mendengarkan Mengevaluasi secara
bagaimana perasaan Bapak S sikap terbuka, suara jelas evaluasi/validasi perasaan pertanyaan perawat subjektif setelah
setelah berbincang-bincang K: Mendengarkan pertanyaan klien setelah berbincang diberikan intervensi
dengan saya? perawat, memandang perawat. mengenai cara untuk mengetahui apakah
mengendalikan RPK kegiatan SP berjalan
dengan baik sesuai
dengan tujuan kegiatan
K: perasaannya senang Pak K: tersenyum, memandang ke Perawat melakukan Klien menjawab Mengevaluasi secara
jadi lebih tau cara yang bisa perawat evaluasi/validasi perasaan pertanyaan perawat subjektif setelah
dilakukan untuk mengurangi P: Tersenyum, mempertahankan klien setelah berbincang diberikan intervensi
perasaan marah sikap terbuka mengenai cara untuk mengetahui apakah
mengendalikan RPK kegiatan SP berjalan
dengan baik sesuai
dengan tujuan kegiatan
P: Alhamdulillah kalau P: Tersenyum, mempertahankan Perawat melakukan Klien mendengarkan Mengevaluasi secara
begitu, Pak coba sekarang Pak sikap terbuka, suara jelas evaluasi/validasi secara pertanyaan objektif setelah diberikan
sebutkan latihan relaksasi K: Mendengarkan pertanyaan objektif setelah berbincang intervensi untuk
nafas dalam bagaimana dan perawat, memandang perawat. mengenai cara mengetahui apakah
kapan dilakukan? mengendalikan RPK kegiatan SP berjalan
dengan baik sesuai
dengan tujuan kegiatan
K: Latihan nafas dalam tadi K: Mengungkapkan jadwal latihan Perawat melakukan Klien menjawab Mengevaluasi secara
dilakukan setiap setelah sholat fisik evaluasi/validasi secara pertanyaan objektif setelah diberikan
5 waktu dengan posisi saya P: Mendengarkan dengan seksama, objektif setelah berbincang intervensi untuk
rileks, mempertahankan sikap terbuka mengenai cara mengetahui apakah
mengendalikan RPK kegiatan SP berjalan
dengan baik sesuai
dengan tujuan kegiatan
1. P: Melatih cara P: Tersenyum, mempertahankan Perawat melakukan Klien mendengarkan Mengevaluasi secara
mengontrol emosi bisa sikap terbuka, suara jelas evaluasi/validasi secara pertanyaan objektif setelah diberikan
dengan obat dan tetap
K: Mendengarkan pertanyaan objektif setelah berbincang intervensi untuk
jalankan prinsip 8 benar
obat (jelaskan 8 benar: perawat, memandang perawat. mengenai cara mengetahui apakah
pasien, obat, dosis, mengendalikan RPK kegiatan SP berjalan
frekuensi, cara, informasi,
dengan baik sesuai
respon dan dokumentasi
minum obat). dengan tujuan kegiatan

P: Iya benar sekali Pak. Nah P: Tersenyum, mempertahankan Perawat membuat kontrak Klien mendengarkan MmePakat kontrak untuk
kitakan sudah berbicara sikap terbuka, suara jelas selanjutnya perawat SP 2 RPK pada
banyak hari ini, saya harap K: Mendengarkan pertanyaan pertemuan selanjutnya
Pak bisa mempraktikannya perawat, memandang perawat.
sesuai jadwal ya Pak dan saya
yakin bapak S pasti bisa.
Untuk latihan selanjutnya
yaitu mengontrol emosi
dengan verbal. Kira-kira kita
lakukan pertemuan Kembali
pada hari Jumat depan pukul
15.00 bagaimana, Pak? Mau
di rumah Bapak S saja ya
pertemuannya?
K: Boleh Mas saya bisa kok K: Mengungkapkan kesediaan Menunggu feedback klien Memberikan feedback Memberikan persetujuan
pada hari dan jam itu pertemuan selanjutnya ke perawat untuk kontrak SP 2 RPK
P: Mendengarkan dengan seksama,
mempertahankan sikap terbuka
P: Kalau begitu, Sekarang P: Mengucapkan Salam Perawat berpamitan Klien mendengarkan Mengucapkan salam,
saya pamit pulang ya Pak. (Mengulurkan Tangan), tersenyum salam sikap yang ramah dan
Terima kasih Pak sudah K: Mendengarkan (mengulurkan terminasi yang baik akan
meluangkan waktunya, tangan untuk berjabatan tangan), meningkatkan hubungan
Assalamu’alaikum, Pak S tersenyum saling percaya sehingga
diharapkan klien dapat
melakukan kegiatan
sesuai jadwal yang telah
dbapakat
K: Walaikumussalam, K: Membalas salam (mengulurkan Perawat berpamitan Klien menjawab salam Mengucapkan salam,
makasih juga ya mas tangan), tersenyum sikap yang ramah dan
P: Mendengarkan (mengulurkan terminasi yang baik akan
tangan untuk berjabatan tangan), meningkatkan hubungan
tersenyum saling percaya sehingga
diharapkan klien dapat
melakukan kegiatan
sesuai jadwal yang telah
dbapakat
Kendala: BHSP sudah berjalan baik, kontak mata klien baik, namun masih sering melihat kearah selain perawat.

Kesan Perawat:
 Analisa masalah keperawatan awal: Resiko Perilaku Kekerasan (RPK)
 Klien mampu memahami dan maksud tujuan perawat, kontak mata klien baik dan klien memperhatikan penjelasan perawat dengan baik
 Pasien cukup baik dalam mengontrol emosinya.

You might also like