Professional Documents
Culture Documents
ASKEP Tondano
ASKEP Tondano
PNEUMONIA
Oleh :
Zakfar Evendy
NIM. 220170100011018
A. Identitasklien
Nama : An. K No.Register : 11566291
Usia : 13 th Tanggal Masuk : 14 -2-2023 (11.00)
Jenis kelamin : Perempuan Tanggal Pengkajian : 20 -2-2023
Alamat : Klataan Pasuruan
Nama orangtua : Ny. P
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku : Jawa
Sumber informasi : Orang tua dan RM
Keterangan :
Laki-laki
perempuan
J. Lingkungan Rumah
1. Kebersihan : Bersih, ibu rutin membersihkan rumah
2. Bahayakecelakaan : Tidak ada
3. Polusi : Tidak ada
4. Ventilasi : Baik
5. Pencahayaan : kurang, rumah agak lembab
K. Pola aktifitas
M. Pola eliminasi
1. BAB
Menggosok gigi Ya Ya
Frekuensi
2 kali sehari 2 kali sehari
penggunaan pasta
gigi
Frekuensi ganti baju 2 kali 2 kali
Frekuensi memotong kuku 1 kali seminggu 1 kali seminggu
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya untuk mengatasi - -
P. Pola koping keluarga
1. Pengambil keputusan : Ayah
2. Masalah terkait dengan anak di RS atau enyakit: Tidak ada
3. Yang biasa dilakukan keluarga apabila mengalami masalah: Musyawarah
4. Harapan setelah anak menjalani perawatan: Anak sembuh dan dapat kembali
aktif beraktifitas dan sekolah seperti biasanya
5. Perubahan yang dirasakan setelah anaksakit: keluhan yang diderita berkurang
Q. Pola peran danhubungan
1. Peran dalam keluarga : Sebagai anak
2. System pendukung keluarga : Ayah, Ibu beserta kakek nenek
3. Kesulitan dalamkeluarga: Tidak ada
4. Masalah tentang peran/hubungan dengan keluarga selama perawatan anak
dirumahsakit : tidak ada
5. Upaya yangdilakukan : membawa ke rumah sakit
R. Pemeriksaan fisik
1. Keadaanumum : Anak tampak lemas
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda‐tandavital
o TD :-
o Nadi : 105 x/menit
o Suhu : 38.6 C
o RR : 28x/menit
Tinggi badan : 145 cm Berat badan: 31 kg
2. Kepala &leher
a. Kepala : Bentuk simetris; Distribusi rambut : tebal, hitam
b. Mata : Pupil bulat isokor
c. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan
d. Mulut dan tenggorokan : Warna bibir merah, tidak ada lesi, mukosa bibir
kering, dan tidak ada ulkus
e. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada nyeri dan lesi
f. Leher : ada pembesaran kelenjar getah bening
3. Thorak dan dada
a. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis terlihat di ICS 5 kiri
Palpasi : tidak ada masa atau krepitasi di dada
Perkusi : suara pekak
Auskultasi : S1 S2 tunggal reguler
b. Paru
Inspeksi : simetris, retraksi (-), luka (-)
Palpasi : vokal fremitus teraba simetris
Perkusi : sonor
Auskultasi : ada ronkhi dan tidak ada wheezing
4. Payudara dan ketiak : tidak ada benjolan/massa dan tidak nyeri
5. Punggung dan tulang belakang : tidak ada benjolan/massa dan tidak nyeri
6. Abdomen
Inspeksi: luka (-), simetris, tidak ada kelainan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : thympani
Auskultasi : Bising usus normal
7. Genetalia dan anus
Inspeksi : tidak terkaji
Palpasi : tidak terkaji
8. Ekstremitas
Atas : tidak ada lesi, LiLa 19 cm
Bawah : tidak ada lesi
9. System neurologi : tidak terkaji
10. Kulit dan kuku
Kulit : turgor baik
Kuku : Pendek, bersih , CRT < 2 detik
S. Hasil Pemeriksaan Penunjang (2/2/2023)
T. Terapi
Akumulasi ecret
DO:
Pasien menghabiskan
Peningkatan produksi sekret
½ porsi diit yang
diberikan
Mukosa bibir kering Akumulasi sekret
Sekret mengental
Mulut pahit
- S: 38.6 C
- Nadi: 108 x/menit Pelepasan mediator
kimia(prostaglandin)
- Tampak wajah kemerahan
- Kulit teraba hangat
Merangsang hipotalamus
- Mukosa bibir kemerahan
dan kering
Aktivasi set point
Hipertermi
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA
Tanggal Nomor Diagnosa
20 Februari 2023 1 Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
20 Februari 2023 2 Hipertermi
1. Ansietas
3. Dispnea
4. Batuk
5. Akumulasi sputum
Keterangan:
1 = Deviasi berat dari kisaran normal
2 = Deviasi cukup berat dari kisaran normal
3 = Deviasi sedang dari kisaran normal
4 = Deviasi ringan dari kisaran normal
5 = Tidak ada deviasi dari kisaran normal
NOC: Respon Pengobatan
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Efek terapeutik yang diharapkan
2. Perubahan pada gejala yang diharapkan
3. Interaksi pengobatan
4. Intoleransi pengobatan
Keterangan:
1 = Sangat terganggu
2 = Banyak terganggu
3 = Cukup terganggu
4 = Sedikit terganggu
5 = Tidak terganggu
Intervensi NIC: Manajemen Jalan Nafas
1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
2. Auskultasi suara nafas, catat area yang ventilasinya menurun, atau
tidak ada dan adanya suara tambahan
3. Kelola pemberian bronkodilator, sebagaimana mestinya
4. Kelola udara atau oksigen yang dilembabkan, sebagaimana mestinya
5. Regulasi asupan cairan untuk mengoptimalkan keseimbangan cairan
6. Posisikan untuk meringankan sesak
7. Monitor status pernafasan dan oksigenasi, sebagaimana mestinya
No Indikator 1 2 3 4 5
1. Berkeringat ketika panas
2. Hipertermi
3. Perubahan warna kulit
4. Dehidrasi
No Diagnosa 03
Nama Diagnosa Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang Dari Kebutuhan
Tubuhberhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolik sekunder
terhadap demam dan proses infeksi.
Tujuan Setelah diberikan askep 3x24 jam diharapkan kebutuhan nutrisi terpenuhi
Indikator NOC: Nafsu Makan
No. Indikator 1 2 3 4 5
2. Mencari makanan
3. Merasakan makanan
4. Intake makanan
5. Intake nutrisi
Keterangan :
1 = Sangat terganggu
2 = Banyak terganggu
3 = Cukup terganggu
4 = Sedikit terganggu
5 = Tidak terganggu
Intervensi NIC: Manajemen Nutrisi
1. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan gizi
2. Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk
memenuhi persyaratan gizi
3. Anjurkan pasien untuk duduk pada posisi tegak di tempat tidur/kursi,
jika memungkinkan
4. Pastikan makanan yang disajikan dengan cara yang menarik dan pada
suhu yang paling cocok untuk konsumsi secara optimal
5. Anjurkan keluarga membawa makanan favorit pasien sementara
(pasien) berada di rumah sakit atau fasilitas keperawatan, yang sesuai
6. Anjurkan pasien terkait dengan kebutuhan makanan tertentu
berdasarkan perkembangan atau usia
7. Tawarkan makanan ringan yang padat gizi
8. Monitor kalori dan asupan makanan
9. Anjurkan orang tua anak untuk memantau kalori dan intake makanan
IMPLEMENTASI
Diagnosa
Tanggal Implementasi Respon Evaluasi
Keperawatan
20-2- 2023 Ketidakefektifan Monitor pernafasan 1. RR: 27x/menit S: Ibu pasien mengatakan bahwa batuk An. L
Bersihan Jalan Nafas 2. Tidak terdapat otot masih sering dan dahak tidak bisa keluar
bantu tambahan O:
3. Tidak terdapat - Sesak pasien berkurang
pernafasan cuping - RR: 27x/menit
hidung - Tidak terdapat otot bantu tambahan
Melakukan auskultasi Terdengar suara ronkhi - Tidak terdapat pernafasan cuping hidung
Memberikan terapi 1. Pasien mengeluarkan - Pasien tidak dapat mengeluarkan dahak
nebulizer dan antibiotik dahak dan ingus - Suara ronkhi +
2. Batuk klien masih sering A:
3. Suara ronkhi Ketidakefektifan bersihan jalan nafas teratasi
4. RR: 27x/menit sebagian
5 si
sp
utu
m
20-2-2023 Hipertermi Monitor suhu S: 38,2 C S: Ibu pasien mengatakan bahwa An. L masih
panas tapi agak berkurang
Monitor warna dan suhu Kulit kemerahan O:
kulit - S 37.9 C
- RR: 27 x/mnt
Monitor nadi dan RR N: 105 x/mnt - Warna kulit kemerahan
RR: 27 x/mnt - Tingkat kes: CM
Monitor penurunan Tinkat kesadaran; compos - CRT < 2s’
tingkat kesadaran mentis - Mata tidak cowong
- Injeksi santagesic 100mg (iv)
Berikan anti piretik jika Injeksi santagesic 100 mg - Terpasang iv line D5 NS 20 tpm di tangan
perlu (iv) kanan
A:
Hipertermi teratasi sebagian
Berikan cairan intravena infus D5 ¼ NS 1000 cc/24
NOC: Thermo regulation
jam di tangan kanan
Monitor suhu S; 37,9 C No Indikator 1 2 3 4 5
1. Berkeringat ketika
panas
2. Hipertermi
3. Perubahan warna
kulit
4. Dehidrasi
20-2-2023 Ketidakseimbangan Monitor status gizi pasien BB: 31 kg S:
Nutrisi: Kurang dari TB: 144 cm - Ibu mengatakan bahwa pasien selama
Kebutuhan Tubuh IMT: 21,6 (normal) sakit tidak memiliki nafsu makan
Monitor status intake 1. Pasien tidak - Ibu mengatakan bahwa selama sakit
makanan dan minuman menghabiskan makanan pasien hanya ingin makan snack
yang disediakan RS dalam prosi yang sedikit
2. Konsumsi makanan O: -
dalam porsi minimal A:
3. Minum hanya ¼ gelas Masalah teratasi sebagian
Mengajarkan keluarga Keluarga pasien NOC: Nafsu Makan
untuk membawakan mengatakan pasien tetap No Indikator 1 2 3 4 5
makanan favorit pasien tidak mau makan saat .
diberikan makanan favorit Hasrat/ √
Menganjurkan keluarga Keluarga mengatakan 1. keinginan
pasien untuk memberikan bahwa pasien memang untuk makan
makanan ringan yang hanya ingin makanan Mencari √
2.
padat gizi ringan seperti roti dan makanan
wafer Merasakan √
3.
Berkolaborasi dengan ahli Pasien sudah diberikan makanan
gizi mengenai jumlah
kalori dan jenis nutrisi makanan TKTP
Memberikan edukasi Ibu mengetahui dan
mengenai pemberian memahami cara pemberian
makan sedikit tapi sering makan sedikit tapi sering
Intake √
4.
makanan
5. Intake nutrisi √
Ransangan √
6.
untuk makan