You are on page 1of 38

BAB l

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting.
Mengingat tempat serta tempat kedudukan batang bagi tumbuhan, batang
juga dikatakan sebagai sumbu tubuh tumbuhan. Batang sebagian besar
tumbuhan terletak di permukaan tanah, namun ada juga batang yang
terletak di dalam tanah, bahkan ada tumbuhan yang tampak tidak berbatang
(planta acaulis) yang walaupun sesungguhnya berbatang hanya sangat
pendek sekali sehingga seolah-olah tidak berbatang. Tumbuh-tumbuhan
yang tidak berbatang, sesungguhnya tidak ada, hanya tampak saja yang
tidak ada. Hal ini disebabkan karena morfologi batang sangat pendek
sehingga semua daunnya seakan-akan keluar dari atas akarnya dan
tersusun rapat satu sama lain, atau karena batang tumbuhan tersebut
bermetamorfosis atau berubah bentuk.( Gembong Tjitrosoepomo 2013).

Batang berfungsi sebagai tempat munculnya daun, bunga dan buah.


Batang juga berfungsi untuk mengedarkan air mineral dan air yang diserap
akar, demikian juga zat makanan dan air yang diserap oleh akar dan zat
makanan dibawa ke seluruh bagian tubuh. Xilem (pembuluh kayu) adalah
bagian batang yang mengangkut air dan zat hara ke seluruh bagian.
(Sulaiman Bhoka 2018).

Tumbuhan biji berkeping dua (Dicotyledonae) pada umumnya


mempunyai batang yang di bagian bawahnya lebih besar dan semakin ke
ujung semakin mengecil, bercabang atau tidak bercabang. Sebaliknya,
tumbuhan biji berkeping tunggal (Monocotyledonae) mempunyai batang
yang dari pangkal sampai ujung batang tidak menunjukan perbedaan
besarnya.( Dra. Tri Saptari Haryani, M.Si.2020)
Akar merupakan organ tumbuhan yang paling sederhana yang berasal
dari radikula. Radikula berasal dari biji strukturnya halus dan bergerak
menembus tanah. Radikula dari biji akar berkembang menjadi akar utama
atau sering disebut dengan akar tunggang.( Dr. MARINA SILALAHI, M.Si
2015).

Akar tumbuhan merupakan


struktur tumbuhan yang
terdapat di dalam tanah.
Akar murupakan tempat
masuknya mineral (zat-zat
hara) dari tanah menuju ke
seluruh bagian tumbuhan.
Akar merupakan kelanjutan
sumbu tumbuhan. Akar bagi
tumbuhan mempunyai
tugas untuk memperkuat
berdirinya tumbuhan, untuk
menyerap air dan zat-zat
makanan yang terlarut dalam
tanah dan pada tumbuhan
tertentu berfungsi sebagai
alat penimbun makanan.
Pada beberapa jenis
tumbuhan,
akar berfungsi sebagai
tempat menyimpan
cadangan makanan atau
sebagai alat
perkembangbiakan
vegetatif. Misalnya, wortel
memiliki akar tunggang
yang
membesar, berfungsi sebagai
tempat menyimpan
makanan. Pada tanaman
sukun,
dari bagian akar dapat
tumbuh tunas yang
selanjutnya tumbuh menjadi
individu
baru (Sambodo 1996).
kar adalah salah satu
organ fital yang dimiliki
tumbuhan. Akar
berfungsimemperkuat tubuh
tumbuhan, menyerap air
dan unsur hara yang
terkandung didalam tanah,
mengangkut air dan zat-zat
makanan yang sudah diserap
dan dibawaketempat-tempat
pada tubuh tumbuhanyang
memerlukan dan kadang-
kadangsebagai tempat
untuk penimbunan atau
tempat penyimpanan
cadangan
makanan (Suprapti, 2006)
kar adalah salah satu
organ fital yang dimiliki
tumbuhan. Akar
berfungsimemperkuat tubuh
tumbuhan, menyerap air
dan unsur hara yang
terkandung didalam tanah,
mengangkut air dan zat-zat
makanan yang sudah diserap
dan dibawaketempat-tempat
pada tubuh tumbuhanyang
memerlukan dan kadang-
kadangsebagai tempat
untuk penimbunan atau
tempat penyimpanan
cadangan
makanan (Suprapti, 2006)
Akar adalah salah satu organ fital yang dimiliki tumbuhan. Akar
berfungsi memperkuat tubuh tumbuhan, menyerap air dan unsur hara
yang terkandung didalam tanah, mengangkut air dan zat-zat makanan yang
sudah diserap dan dibawaketempat-tempat pada tubuh tumbuhanyang
memerlukan dan kadang-kadang sebagai tempat untuk penimbunan atau
tempat penyimpanan cadangan makanan (Suprapti, 2013).
Pada akar, terdapat
rambut-rambut akar yang
merupakan perluasan
permukaan dari sel-sel
epidermis akar. Adanya
rambut-rambut akar akan
memperluas daerah
penyerapan air dan
mineral. Rambut-rambut
akar hanya
tumbuh dekat ujung akar
dan umumnya relatif
pendek. Bila akar tumbuh
memanjang ke dalam tanah
maka pada ujung akar yang
lebih muda akan terbentuk
rambut-rambut akar yang
baru, sedangkan rambut akar
yang lebih tua akan hancur
dan mati. (Tjirosoepomo,
2005)
Pada akar, terdapat
rambut-rambut akar yang
merupakan perluasan
permukaan dari sel-sel
epidermis akar. Adanya
rambut-rambut akar akan
memperluas daerah
penyerapan air dan
mineral. Rambut-rambut
akar hanya
tumbuh dekat ujung akar
dan umumnya relatif
pendek. Bila akar tumbuh
memanjang ke dalam tanah
maka pada ujung akar yang
lebih muda akan terbentuk
rambut-rambut akar yang
baru, sedangkan rambut akar
yang lebih tua akan hancur
dan mati. (Tjirosoepomo,
2005)
Pada akar, terdapat rambut-rambut akar yang merupakan perluasan
permukaan dari sel-sel epidermis akar. Adanya rambut-rambut akar
akan memperluas daerah penyerapan air dan mineral. Rambut-rambut
akar hanya tumbuh dekat ujung akar dan umumnya relatif pendek. Bila
akar tumbuh memanjang ke dalam tanah maka pada ujung akar yang lebih
muda akan terbentuk rambut-rambut akar yang baru, sedangkan rambut
akar yang lebih tua akan hancur dan mati. (Tjirosoepomo, 2014).

l.2 Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Agar dapat mengetahui tentang morfologi batang dan akar serta nama
latinnya.
2. Tujuan
a. Mampu Mendeskripsikan bagian-bagian serta bentuk morfologi batang
dan akar pada tanaman.
b. Mampu mengetahui Struktur morfologi pada batang dan akar.
c. Mampu menyebutkan klasifikasi tanaman.

BAB ll
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Teori Umum
1. Akar
a. Pengertian Akar
Akar berperan sangat penting bagi pertumbuhan suatu tumbuhan
Umumnya, akar terdapat di dalam tanah,tetapi ternyata ada pula akar
yang menggantung karena telah mengalami metamorphosis. Akar
Tumbuhan berfungsi untuk memperkuat berdirinya tubuh tumbuhan,
menyerap air dan unsur hara tumbuhan dari dalam tanah, mengangkut
air dan unsur hara ke bagian tumbuhan yang memerlukan, dan kadang
kala sebagai tempat penimbunan zat makanan cadangan.( Dra. Eny
Dwi Pujawati, M.Si 2022).

b. Sistem Perakaran
Menurut (Dr. Marina Silalahi, M.Si 2016) Sistem Perakaran
dibedakan menjadi dua yaitu akar tunggang dan akar
serabut.
 Akar tunggang (tap roots)
merupakan akar lembaga (radicula) yang tumbuh terus menjadi akar
utama dan bercabang-cabang lebih kecil.
 Akar serabut (adventitious roots)
merupakan akar lembaga yang dalam perkembangan selanjutnya
tidak berkembang, tetapi pada pangkal batang keluar akar yang
banyak dengan ukuran relatif sama.

(Sumber: Modul Struktur Morfologi Akar)


c. Sifat-Sifat Akar
akar biasanya mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
 Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah,
dengan arah tumbuh kepusat bumi (geotrop) atau menuju ke air
(hidrotrop), meninggalkan udara dan Cahaya.
 Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung
daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya.
 Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
 Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya
masih kalah jika dibanding dengan batang.
 Bentuk seringkali meruncing, sehingga lebih mudah untuk
menembus tanah.
d. Bagian-bagian akar
 Leher akar atau pangkal akar (collom), yaitu bagian akar yang
bersambungan dengan pangkal batang.
 Ujung akar (apex radicis), bagian akar yang paling muda, terdiri atas
jaringan-jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan.
 Batang akar (corpus), bagian akar yang terdapat antara leher akar
dan ujungnya.
 Cabang-cabang akar (radix lateralis), yaitu bagian-bagian akar yang
tak langsung bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar
dari akar pokok.
 Serabut akar (fibrilla radicalis), cabang-cabang akar yang halus-halus
dan berbentuk serabut.
 Rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pilus radicalis), yaitu bagian
akar yang sesungguhnya hanyalah merupakan penonjolan sel-sel
kulit luar akar yang panjang. Rambut akar berusia pendek dan terus
menerus diganti.
 Tudung akar (calyptra), yaitu bagian akar yang letaknya paling ujung,
terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi ujung akar yang
masih muda dan lemah.( Dhima Anggun Pravianti 2021).

(Sumber:Modul Akar Pada Tumbuhan)


e. Sifat-sifat akar
 Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah,
dengan arah tumbuh kepusat bumi (geotrop) atau menuju ke air
(hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya.
 Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung
daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya.
 Warna tidak hijau, biasanya putih atau kekuning-kuningan.
 Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya
masih kalah jika dibanding dengan batang.
 Bentuk seringkali meruncing, sehingga lebih mudah untuk menembus
tanah.(Rahmi Fitri 2021)
f. Pembagian Akar Tunggang
 Akar tunggang yang tidak bercabang
a. Bentuk Tombak
Contoh : Wortel
b. Bentuk Gasing
Contoh : Bengkuang
c. Bentuk Benang
Contoh : Kratok
g. Pembagian akar berdsarkan tugas dan fungsi
 Akar udara, Fungsi : Menyerap air dan zat gas dari udara
Contoh : Beringin
 Akar Penggerak, Fungsi : Menyerap air dan zat hara dari inangnya
Contoh : Endak cacing

 Akar Pelekat, Fungsi : Menempel pada penunjangnya


Contoh : Sirih
 Akar Pembelit, Fungsi : Untuk memanjat pada inangnya sekaligus
untuk memeluk
Contoh : Panili
 Akar Nafas, Fungsi : Mengambil Udara dari karena tumbuhan ini
biasanya hidup pada tempat yang kekurangan oksigen.
Contoh : Bogem
 Akar Tunjang, Fungsi : Menunjang batangnya untuk pngambilan
oksigen.
Contoh : Pohon bakau
 Akar Lutut, Fungsi : Untuk Pernapasan pada daerah pamtai
Contoh : Pohon tanjang
 Akar Banir, Fungsi : Memperkokoh berdirinya batang pohon yang
sangat besar.
Contoh : Sukun

2. Batang
a. Pengertian Batang
Menurut (Rosanti 2013) batang merupakan bagian tubuh tumbuhan
yang amat penting, dan mengingat tempat serta kedudukan batang
bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh
tumbuhan. Pertumbuhan batang dapat dilihat dari percabangannya,
kebanyakan tumbuhan melakukan percabang walaupun sedikit. Pada
dasarnya, morfologi batang pada tingkat pertumbuhan batang pokok
inilah yang akan menjadi arsitektur tumbuhan.

b. Sifat-Sifat Batang
Menurut (Sri Mulyani 2013) pada umumnya batang mempunyai
sifat-sifat sebagi berikut:
 Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula
umumnya bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf. Artinya
dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang
setangkup.
 terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku,
dan pada buku-buku inilah terdapat daun.
 Tumbuhanya biasanya keatas. menuju cahaya atau matahari (bersifat
fototrop atau heliotrop).
 Selalu bertambah panjang diujungnya, oleh sebab itu sering
dikatakan. bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak
terbatas.
 Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak
digugurkan. Kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
 Umumnya tidak berwarna hijau. Kecuali tumbuhan yang umurnya
masih pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.

c. Fungsi Batang
Menurut (Ir. Damaris Payung, MS 2022) Batang tumbuhan berfungsi
untuk:
 Mendukung tajuk tumbuhan, termasuk daun, bunga, buah, dan biji.
 Memperluas bidang fotosintesis melalui pola percabangannya,
 Batang merupakan jalan pengangkutan air dan unsur hara dari dalam
tanah ke daun (xilem) dan dari daun ke bagian tumbuhan yang lain
(floem).
 Tempat penimbunan zat makanan cadangan.

d. Permukaan Batang
 Licin
Contoh : Batang jagung
 Berusuk (Permukaannya rigi-rigi)
Contoh : Iler
 Beralur (Membujur batang dengan adanya alur)
Contoh : Haw
 Bersayap (Pada batang bersegi)
Contoh : Ubi dan Markisah

 Berambut
Contoh : Tembakau
 Berduri
Contoh : Mawar
 Memperlihatkan bekas-bekas daun
Contoh : Kelapa dan Papaya
 Memperlihatkan bekas-bekas daunpenumpu.
Contoh : Nangka
 Memperlihatkan banyak lenti sel.
Contoh : Sengon
 Lepasnya kerak
Contoh : Jambu

e. Arah tumbuh batang


 TegakLurus
Contoh : papaya
 Menggantung
Contoh : Anggrek
 Berbaring
Contoh : Semangka
 Menjalar atau merayap
Contoh : Batang ubijalar
 Serong ke atas
(Contoh : Kacang tanah
 Mengangguk (tegak lurus keatas dan membengkok kembali ketanah)
Contoh : bunga matahari
 Memanjat (Batang tumbuh ke atas dengan menggunakan penunjang)
Contoh : pada akar pelekat : Sirih
 Membelit (membelit penunjangnya)
Contoh : Kembang telang

ll.2 Klasifikasi Tanaman

1. Akar dan Batang Pepaya (Carica Papaya)

Kingdom :Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Subdivisi : Angiosperma

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Caricales

Famili : Caricaceae

Genus : Carica

Spesies : Carica Papaya L

2. Akar dan Batang Ungu (Graptophyllum Pictum)

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Subdivisi : Spermatophyta

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Scrophulariales

Famili : Acanthaceae
Genus : Graptophyllum

Spesies : Graptophyllum Pictum (L) Griff

3. Akar dan Batang Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis)

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Marvales

Famili : Malvaceae

Genus : Hibiscus

Spesies : Hibiscus Rosa-Sinensis

4. Akar dan Batang Putri Malu (Mimosa Pudica)

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Subdivisi : Spermatophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Mimosa

Spesies : Mimosa Pudica

5. Akar dan Batang Pukul Empat (Mirabilis Jalapa)

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Subdivisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Caryophyllales

Famili : Nyctaginaceae

Genus : Mirabilis

Spesies : Mirabilis Jalapa L

6. Akar dan Batang Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus)

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Lamiales

Famili : Lamiaeceae

Genus : Orthosiphon

Spesies : Orthosiphon Aristatus

7. Akar dan Batang Tapak Dara (Catharanthus Roseus)

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Subdivisi : Spermatophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Gentinales

Famili : Apocynaceae

Genus : Catharanthus
Spesies : Catharanthus Roseus

8. Akar dan Batang Pecut Kuda (Stachytarpheta Jamaicensis)

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Subdivisi : Spermatophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Lamiales

Famili : Verbenaceae

Genus : Stachytarpheta

Spesies : Stachytarpheta Jamaicensis L

9. Akar dan Batang Songgolangit (Tridax Procumbens)

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Subdivisi : Spermatophyta

Kelas : Dicothyledonae

Ordo : Asteratus

Famili : Asteraceae

Genus : Tridax

Spesies : Tridax Procumbens

10.Akar dan Batang Telang Biru (Clitoria Ternatea)

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Subdivisi : Spermatophyta

Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Clitoria

Spesies : Clitoria Ternatea L

BAB III

METODE KERJA

III.1 Alat dan Bahan


a. Alat :
1. Gunting
2. Silet
b. Bahan :
1. Pensil
2. Pensil Warna/Krayon
3. Penggaris
4. Penghapus
5. Kantong Plastik
6. Daun dan Bunga Pepaya (Carica Papaya)
7. Daun dan Bunga (Graptophyllum GPictum)
8. Daun dan Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis)
9. Daun dan Bunga Putri Malu (Mimosa Pudica)
10. Daun dan Bunga Pukul Empat (Mirabilis Jalapa)
11. Daun dan Bunga Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus)
12. Daun dan Bunga Tapak Dara (Catharanthus Roseus)
13. Daun dan Bunga Pecut Kuda (Stachytarpheta Jamaicensis)
14. Daun dan Bunga Songgolangit (Tridax Procumbens)
15. Daun dan Bunga Telang Biru (Clitoria Ternatea)
III.2 CARA KERJA
a. Prosedur :
1. Amati sampel daun dan bunga dengan seksama
2. Gambarkan bentuk daun dan bunga pada sampel yang ada
3. Buat deskripsi bagian-bagian daun dan serta nama latinnya, meliputi:
 Daun lengkap/tidak lengkap
 Jenis daun : Tunggal/Majemuk
 Bentuk daun (shape, circum scriptio)
 Ujung daun (top, apex)
 Pangkal daun (base, basis)
 Tepi daun (margin)
 Pertulangan daun (vena, nervatio)
 Permukaan daun (integumen)
 Daging daun (texture)
4. Buat deskripsi bagian-bagian bunga
5. Tulislah klasifikasi tanaman
6. Bandingkan dengan sumber pustaka

Akar tumbuhan merupakan struktur tumbuhan yang terdapat di dalam tanah.


Akar murupakan tempat masuknya mineral (zat-zat hara) dari tanah
menuju ke
seluruh bagian tumbuhan. Akar merupakan kelanjutan sumbu tumbuhan. Akar
bagi
tumbuhan mempunyai tugas untuk memperkuat berdirinya tumbuhan,
untuk
menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut dalam tanah dan pada
tumbuhan
tertentu berfungsi sebagai alat penimbun makanan. Pada beberapa jenis
tumbuhan,
akar berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau
sebagai alat
perkembangbiakan vegetatif. Misalnya, wortel memiliki akar tunggang yang
membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tanaman
sukun,
dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang selanjutnya tumbuh menjadi
individu
baru (Sambodo 1996)
Akar tumbuhan merupakan struktur tumbuhan yang terdapat di dalam tanah.
Akar murupakan tempat masuknya mineral (zat-zat hara) dari tanah
menuju ke
seluruh bagian tumbuhan. Akar merupakan kelanjutan sumbu tumbuhan. Akar
bagi
tumbuhan mempunyai tugas untuk memperkuat berdirinya tumbuhan,
untuk
menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut dalam tanah dan pada
tumbuhan
tertentu berfungsi sebagai alat penimbun makanan. Pada beberapa jenis
tumbuhan,
akar berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau
sebagai alat
perkembangbiakan vegetatif. Misalnya, wortel memiliki akar tunggang yang
membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tanaman
sukun,
dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang selanjutnya tumbuh menjadi
individu
baru (Sambodo 1996)
Akar tumbuhan merupakan struktur tumbuhan yang terdapat di dalam tanah.
Akar murupakan tempat masuknya mineral (zat-zat hara) dari tanah
menuju ke
seluruh bagian tumbuhan. Akar merupakan kelanjutan sumbu tumbuhan. Akar
bagi
tumbuhan mempunyai tugas untuk memperkuat berdirinya tumbuhan,
untuk
menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut dalam tanah dan pada
tumbuhan
tertentu berfungsi sebagai alat penimbun makanan. Pada beberapa jenis
tumbuhan,
akar berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau
sebagai alat
perkembangbiakan vegetatif. Misalnya, wortel memiliki akar tunggang yang
membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tanaman
sukun,
dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang selanjutnya tumbuh menjadi
individu
baru (Sambodo 1996)

Akar tumbuhan merupakan


struktur tumbuhan yang
terdapat di dalam tanah.
Akar murupakan tempat
masuknya mineral (zat-zat
hara) dari tanah menuju ke
seluruh bagian tumbuhan.
Akar merupakan kelanjutan
sumbu tumbuhan. Akar bagi
tumbuhan mempunyai
tugas untuk memperkuat
berdirinya tumbuhan, untuk
menyerap air dan zat-zat
makanan yang terlarut dalam
tanah dan pada tumbuhan
tertentu berfungsi sebagai
alat penimbun makanan.
Pada beberapa jenis
tumbuhan,
akar berfungsi sebagai
tempat menyimpan
cadangan makanan atau
sebagai alat
perkembangbiakan
vegetatif. Misalnya, wortel
memiliki akar tunggang
yang
membesar, berfungsi sebagai
tempat menyimpan
makanan. Pada tanaman
sukun,
dari bagian akar dapat
tumbuh tunas yang
selanjutnya tumbuh menjadi
individu
baru (Sambodo 1996)
Akar tumbuhan merupakan
struktur tumbuhan yang
terdapat di dalam tanah.
Akar murupakan tempat
masuknya mineral (zat-zat
hara) dari tanah menuju ke
seluruh bagian tumbuhan.
Akar merupakan kelanjutan
sumbu tumbuhan. Akar bagi
tumbuhan mempunyai
tugas untuk memperkuat
berdirinya tumbuhan, untuk
menyerap air dan zat-zat
makanan yang terlarut dalam
tanah dan pada tumbuhan
tertentu berfungsi sebagai
alat penimbun makanan.
Pada beberapa jenis
tumbuhan,
akar berfungsi sebagai
tempat menyimpan
cadangan makanan atau
sebagai alat
perkembangbiakan
vegetatif. Misalnya, wortel
memiliki akar tunggang
yang
membesar, berfungsi sebagai
tempat menyimpan
makanan. Pada tanaman
sukun,
dari bagian akar dapat
tumbuh tunas yang
selanjutnya tumbuh menjadi
individu
baru (Sambodo 19
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil Pengamatan

Gambar

No Nama Sampel (Latin) Deskripsi


.

Akar dan Batang papaya (Carica Akar: Termasuk Akar tunggang,dan


papaya) primer

Batang: Basah, Batangnya

1. bulat,licin,tidak bercabang banyak

Akar dan Batang ungu Akar: Tunggang, dan primer


(Graptophyllum pictum)

Batang: Memiliki batang tegak


2.
lurus, Batang berkayu, beruas,
permukaan kasar, Batangnya bulat,
bercabang banyak.

Akar: Akarnya kuat, merupakan


Akar dan Batang Kembang akar tunggan,dan pertumbuhan
3. Sepatu (Hibiscus rosa sinnensis) primer
Batang: Batang bulat, berkayu,
keras, diameter 9cm, bercabang
banyak Permukaan kasar.

Akar dan batang Putri malu Akar: Akar tunggang, merupakan


(Mimosa pudica) pertumbuhan primer

Batang: Berbentuk silindris, berbulu,


4. berduri, batang basah, mencapai
2,5cm, tidak bercabang banyak.

Akar dan batang Pukul 4 Akar: Akar tunggang merupakan


(Mirabillis Jalapa) pertumbuhan primer.

5.

Batang: Basah,bulat, licin, bercabang

Akar dan batang Kumis kucing


6.
(Orthosiphon aristatus)
Akar: Akar tunggang, merupakan
pertumbuhan sekunder.
Batang: Batangnya berbentuk segi 4,
beralur, berbulu pendek, permukaan
licin, batang basah, bercabang.

Akar dan batang Tapak Akar: Akar tunggang, merupakan


dara(Catharantus roseus) pertumbuha primer.

7.
Batang: Berbentuk bulat,
percabangan banyak, berbulu
pendek, beruas-ruas, dan licin.

Akar dan batang Pecut kuda Akar: Akar tunggang, merupakan


(Stacytarpheta jamaicensis) pertumbuhan primer

8.
Batang: Batang berkayu, berbulu,
basah, licin, dan bercabang

Akar: Akar serabut, merupakan


Akar dan batang Songgo langit pertumbuhan sekunder.
9.
(Tridax procumbens)
Batang: Basah, permukaan licin,
serta berbulu

Akar dan batang Telang Biru


(Clitoria ternatea) Akar: Tunggang, merupakan
pertumbuhan sekunder.

10. Batang: Basah, permukaannya


licin,, berbulu, dan menjalar
IV.2 Pembahasan
a. Papaya (Carica papaya)
Pepaya atau betik adalah tumbuhan yang diperkirakan berasal dari
Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan. Pepaya
merupakan tanaman buah berupa herba dari famili Caricaceae yang
berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar
Mexsiko dan Coasta Rica. Tanaman pepaya banyak ditanam orang, baik
di daeah tropis maupun sub tropis. Bentuk buah bulat hingga memanjang,
dengan ujung biasanya runcing. Warna buah ketika muda hijau gelap dan
setelah masak hijau muda hingga kuning. Daging buah berasal dari
karpela yang menebal,berwarna kuning hingga merah tergantung
varietasny. Bagian tengah berongga.

b. Bunga ungu (Graptophyllum pictum)


Tumbuhan ini dibudidayakan sebagai tumbuhan pagar dan tumbuhan
hias, yaitu yang bervarietas daun yang berwarna merah. Habitatnya,
biasanya daun ungu tumbuh di tempat yang banyak disinari matahari.
Selain itu pula, ia tumbuh di tempat yang lembab, dan hangat.Daun
wungu merupakan tumbuhan perdu menahun (parenial) yang tegak,
dengan ketinggian antara 1,8-2 meter. Batangnya aerial, berkayu,
silindris, tegak, warna ungu kehijauan, bagian dalam solid, permukaan
licin, percabangan simpodial (batang utama tidak tampak jelas), arah
cabang miring ke atas. penampang batangnya berbentuk mendekati segi
tiga tumpul. Kulit dan daun berlendir dan baunya kurang enak.

c. Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)


Bunganya besar, berwarna merah dan tidak berbau. ini bisa berupa
bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota
berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, jingga hingga merah tua
atau merah jambu. embang sepatu biasanya dikenal sebagai tanaman
hias. Meskipun demikian, tanaman kembang sepatu digunakan untuk
pengobatan. Bunga sering digunakan untuk mewarnai kain, makanan
(jelly, buah kering).

d. Putri malu (Mimosa pudica)


adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang mudah
dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/layu
dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-
polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih
cepat daripada jenis lainnya Satu di antara manfaat kesehatan terpenting
dari daun putri malu ialah karakter anti-inflamasinya. Ekstrak daun putri
malu memiliki kandungan senyawa bioaktif yang bisa menolong kurangi
peradangan pada tubuh.

e. Kumis kucing (Ortoshiphon aristatus)


termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini
merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai
manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi
berbagai penyakit. Kumis kucing adalah salah satu tanaman obat yang
sudah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia. Manfaat kumis kucing
yang paling umum adalah mengobati asam urat dan diabetes. Selain itu,
masih ada manfaat lain yang juga perlu Anda ketahui. Selain sebagai
tanaman hias, kumis kucing juga dikenal sebagai tanaman obat.

f. Tapak dara (Catharanthus roseus)


merupakan tanaman tropis setinggi 80–100 cm dengan bunga
berwarna merah muda, ungu, dan putih. Semua bagian tanaman tapak
dara, seperti akar, bunga, daun, dan batangnya bisa dimanfaatkan
sebagai obat alami.

g. Pecut Kuda (Stacytarpheta jamaicensis)


Nama pecut kuda diambil dari bentuk tangkai bunga dan bunga yang
membentuk seperti pecut pada kereta kuda. Pecut kuda adalah bahasa
jawa dari cemeti atau cambuk yang sering digunakan oleh kusir kereta
kuda untuk memberikan perintah kuda supaya berjalan, berlari atau
berhenti. Tanaman pecut kuda adalah tanaman yang berbunga sepanjang
tahun, tetapi tanaman ini bunganya lebih sedikit saat bulan Desember
hingga Februari.Bunga pecut kuda berwarna ungu dan ada pula yang
ungu kebiruan.
h. Songgo Langit (Tridax procumbens)
Daya tahan hidup tanaman ini sangat luar biasa. Meski muncul hanya
sekitar dua bulan pada saat musim hujan, dia tidak benar-benar mati.
Hanya mati suri. Pangkal akarnya masih tersimpan di dalam tanah,
menunggu turunnya hujan untuk bisa tumbuh lagi. Tamanan ini memiliki
ciri khas dengan adanya bulu-bulu halus pada seluruh permukaan
daunnya. Ketika berbunga, bulu-bulu halus itu juga menempel pada
batang bunganya. Sekilas bentuk bunganya mengingatkan pada opium
walau ini berwarna kuning.

i. Telang Biru (Clitoria ternatea)


Bunga telang adalah tanaman yang terkenal dengan warna biru
keunguan yang ditampakkan oleh bunga ini. Bunga telang secara ilmiah
dikenal sebagai Clitoria ternatea. Tanaman ini bunga berwarna biru cerah
dan ungu yang khas, kelopak berbentuk corong, serta mahkota berbentuk
kupu-kupu. Tidak akan ada yang menyangka bahwa bunga yang sering
dijadikan tananam hias ini ternyata memiliki khasiat untuk kesehatan.
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Akar berperan sangat penting bagi pertumbuhan suatu tumbuhan
Umumnya, akar terdapat di dalam tanah,tetapi ternyata ada pula akar yang
menggantung karena telah mengalami metamorphosis. Akar Tumbuhan
berfungsi untuk memperkuat berdirinya tubuh tumbuhan, menyerap air dan
unsur hara tumbuhan dari dalam tanah, mengangkut air dan unsur hara ke
bagian tumbuhan yang memerlukan, dan kadang kala sebagai tempat
penimbunan zat makanan cadangan.
Pada akar, terdapat rambut-rambut akar yang merupakan
perluasan permukaan dari sel-sel epidermis akar. Adanya rambut-
rambut akar akan memperluas daerah penyerapan air dan mineral.
Rambut-rambut akar hanya tumbuh dekat ujung akar dan umumnya
relatif pendek. Bila akar tumbuh memanjang ke dalam tanah maka pada
ujung akar yang lebih muda akan terbentuk rambut-rambut akar yang baru,
sedangkan rambut akar yang lebih tua akan hancur dan mati.
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting, dan
mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang
dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Pertumbuhan batang
dapat dilihat dari percabangannya, kebanyakan tumbuhan melakukan
percabang walaupun sedikit. Pada dasarnya, morfologi batang pada tingkat
pertumbuhan batang pokok inilah yang akan menjadi arsitektur tumbuhan.
Batang berfungsi sebagai tempat munculnya daun, bunga dan buah.
Batang juga berfungsi untuk mengedarkan air mineral dan air yang diserap
akar, demikian juga zat makanan dan air yang diserap oleh akar dan zat
makanan dibawa ke seluruh bagian tubuh. Xilem (pembuluh kayu) adalah
bagian batang yang mengangkut air dan zat hara ke seluruh bagian.

V.2 Saran
Dalam mempelajari morfologi daun dan bunga diperlukannya
pengetahuan yang cukup baik mengenai berbagai jenis tumbuhan dan
morfologinya, untuk mempermudah mempelajari strukturnya.
DAFTAR PUSTAKA

Dhima Anggun Pravianti (2021) Modul Akar Pada Tumbuhan Dan Rencana
Pembelajaran Semester (Rps) Pendidikan Biologi; Lampung
Dr. Marina Silalahi, M.Si (2015), Bahan Ajar Morfologi Tumbuhan, Prodi
Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Kristen Indonesia; Gasal
Dra. Eny Dwi Pujawati, M.Si (2022) Buku Ajar Biologi Hutan Bagian 1,
Morfologi Tumbuhan; Jakarta
Dra. Tri Saptari Haryani, M.Si.(2020), Organo Nutritivum (Daun, Batang,
dan Akar); Jakarta
Gembong Tjitrosoepomo (2013) Morfologi Tumbuhan, Gadjah Mada
University; Banda Aceh
Rahmi Fitri (2021) Struktur Morfologi Batang (Caulis) Di Kampus Uin Ar-
Raniry Sebagai Referensi Mata Kuliah Morfologi Tumbuhan; Banda
Aceh
Rosanti (2013) Struktur Morfologi Batang Tumbuhan, Taman Wisata Alam
Punti Kayu; Palembang
Sri Mulyani (2013), Anatomi Tumbuhan hal. 76; Jogjakarta
Sulaiman Bhoka (2018), Sulaiman Bhoka, Penggunaan Metode Eksprimen
pada Pelajaran IPA Tentang Fungsi Batang Tumbuhan untuk
Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas IV SDN Kolon 1 Murung Raya,
Jurnal Mitra Pendidikan; Tumbang
Suprapti, (2013), Modul Morfologi Tumbuhan; Solo
LAPORAN
(MORFOLOGI BATANG DAN AKAR)

OLEH :
NAMA : Tri Hartati Dukomalamo
KELAS : 1A
KELOMPOK : ll (Dua)
TGL PRAKTIKUM : 02 Oktober 2023
ASISTEN : Putri Salwa Marsaoly

LABORATORIUM BIOLOGI FARMASI

PRAKTIKUM BOTANI FARMASI

PRODI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNKHAIR 2023

You might also like