You are on page 1of 6

PEMERINTAH KOTA MAGELANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JURANGOMBO
Jl. Sunan Gunung Jati No.48 Telp. 0293 3148544 Kode Pos 56123 Magelang
Email : puskesmas.jo@gmail.com

NOTULEN

Judul Rapat : Lokmin Bulan Februari 2023


Hari/Tanggal : Kamis , 16 Februari 2023
Tempat : Aula Puskesmas Jurangombo
Penyelenggara : Puskesmas Jurangombo
Pimpinan Rapat : dr Candra Aji Setiawan
Notulis : Bramantyo Aditya Saputra
Peserta Rapat : 1. Kepala puskesmas 1 orang
2. Karyawan/karyawati 43 orang
3. Koordinator Pokja 5 orang
4. Notulis 1 orang
Susunan Acara : 1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala Puskesmas
3. Pembahasan
- Evaluasi kegiatan bulan Februari 2023
- Pembahasan hasil monitoring kegiatan
- Rencana Kegiatan Bulan Maret 2023
4. Diskusi
5. Hasil Rapat
6. Penutup

PROSES :
- Sambutan Kepala Puskesmas Jurangombo tentang Kegiatan yang harusnya
dilaksanakan bulan Januari, akan tetapi masih menunggu karena dana
BOK yang belum dicairkan.
- Sambutan Perpisahan Pak Sriyono
Pembahasan
Paparan masing-masing Program (paparan terlampir)
 BOK
Pagu Anggaran BOK Puskesmas Jurangombo Tahun 2023 adalah Rp
709.417.400. Kegiatan pada bulan Februari meliputi Pelayanan
Kesehatan Ibu Hamil, Pelayanan Kesehatan Malaria, Pelayanan
Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak menular, Operasional
Pelayanan Puskesmas.
 ADMEN
Capaian RUK (n+1) masih 0, Lokmin Tribulan masih 0, Penilaian
Kinerja Pegawai masih 66,67%, Data kepegawaian masih 75%,
Capaian SK Uraian Tugas Pokok 2023 masih 0,Capaian kelengkapan
data program baru 16,67%.
 UKM
1. KIA
Pelayanan Kesehatan Ibu hamil mencapai 72,2% dari target 100%
dengan sasaran adalah Ibu hamil wilayah Puskesmas Jurangombo.
Adapun rencana tindak lanjutnya (RTL) yaitu dengan:
- Menyampaikan capaian program KIA di pertemuan TERFOKUS
KB KES
- Mendata ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Jurangombo di pertemuan TERFOKUS KB KES
- Memantau Kesehatan Ibu hamil lewat WA
- Penyuluhan grup WA khusus ibi hamil
- Membentuk kelas suami hebat
2. Gizi
D/S masih 65,74% dari target 80% karena adanya pandemic Covid
19. Pemecahan masalah dilakukan dengan pemantauan
pertumbuhan secara mandiri. Pelaksanaan posyandu sesuai
protocol kesehatan bila memungkinkan. Rencana Tindak Lanjut
yang dilakukan adalah Inovasi “DERMAWAN” (Kader semangat
walapun di era pandemi untuk pemantauan pertumbahan balita) :
- Jemput bola untuk yang tidak datang ke posyandu.
- Laporan Posyandu yepat waktu.

ASI eksklusif masih 44,44% dari target 50 % kemungkinan karena


Promosi susu formula kurang, ibu bekerja, serta Pengetahuan ibu
tentang ASI Eksklusif kurang.Untuk Rencana Tindak Lanjut (RTL)
dilakukan dengan melanjutkan Inovasi TERIAK KERAS ASIX
- KIE Manajemen Laktasi
- KP-ASI
- Pendampingan busui
- Konseling menyusui
- Orientasi PMBA untuk kader
- Penghargaan utk bayi ASI Eksklusif : Sertifikat ASI, Booklet
PMBA
3. P2P
Angka penemuan kasus TBC masih rendah (26 kasus dari target 94
kasus). Investigasi Kontak Kasus TBC Belum Optimal, Penolakan
Pemeriksaan Dahak pada Kontak erat Serumah, Tempat Kerja
Penyakit TBC belum menjadi perhatian di masyarakat seperti Covid
19. Untuk rencana tindak lanjut (RTL) dilakukan dengan
Meningkatkan Penjaringan Suspek dengan pemeriksaan kontak
penderita TB,Koordinasi dengan DPM dan Jejaring dalam
penemuan kasus TBC di wilayah Jurangombo, serta memanfaatkan
aplikasi SIDIC PUJO ( Sistem Pelaporan Dini TBC Puskesmas
Jurangombo ) Dalam Deteksi dini kasus TBC di masyarakat. Tindak
lanjut yang sudah dilakukan adalah :
- Penjaringan suspek Melalui aplikasi SIDIC PUJO dilakukan di
dalam Gedung Puskesmas Jurangombo/Poli Infeksius
- Koordinasi pengembangan jejaring layanan TBC bersama DKK,
Klinik dan DPM sekota Magelang
4. PERKESMAS
Rasio Kunjungan Rumah MASIH KURANG terutama wilayah
Jurangombo Utara/wilayah Puskesmas Induk. Untuk rencana
tindak lanjut (RTL) dilakukan dengan Melakukan koordinasi lewat
kegiatan Linsek dengan tokoh masyarakat, lurah, rt/rw, kader,
babinsa, bhabinkamtibmas terkait warga mana yang butuh
dikunjungi di wilayah JO utara serta Melakukan koordinasi
terutama Perawat yg bertugas di Puskesmas Induk Jurangombo
dengan Kader /TOMA wilayah Jurangombo Utara sehingga terjaring
masyarakat yg akan dikunjungi. Tindak Lanjut dari hasil evaluasi
adalah Penguatan komitmen saat linsek dan minlok, dan saat
terfokus kb kes. Selain itu adalah melakukan Kegiatan Integrasi
Dengan Program Ukm saat POSYANDU BALITA, LANSIA POSBINDU
PTM, SWEEPING VAKSIN & UKP

5. PROMKES
1. Penyuluhan NApza
Cakupan target 24% masih di bawah target yaitu 18,18 karena
topik penyuluhan disesuaikan dengan kebutuhan sasaran
dimana kebutuhan pada waktu tersebut bukan tentang topik
napza. Untuk rencana tindak lanjut (RTL)tetap dilaksanakan
kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan serta
bekerjasama dengan lintas program.
6. JIWA
Pelayanan kesehatan ODGJ belum mencapai target. Rencana
tindak lanjutnya yaitu dengan Meningkatkan kerjasama dengan
lintas sektoral, kader, tokoh agama. Untuk rencana tindak lanjut
(RTL) dilakukan dengan
Melakukan kunjungan rumah bila ada info ODGJ yang belum
terjaring untuk di data, dengan tetap melakukan protokol
kesehatan
7. LANSIA
Capaian Pelayanan Kesehatan lansia per jan 2023 adalah
Magersari (11.92%), Jurangombo Utara (5.89%), Jurangombo
Selatan (10.14%), Puskesmas (9.8%)
8. KESLING
Cakupan Kinerja Kesling bulan Januari adalah Pembinaan TPM
(16.9%), TPM memenuhi syarat (10.57%), Pembinaaan TTU
(8.04%), TTU memenuhi syarat (10.77%), Desa ODF (100%)
 UKP
1. PENDAFTARAN DAN REKAM MEDIS
Permasalahan yang ada di pendaftaran adalah No HP/telp pasien
tidak terisi. Hal tersebut dapat terjadi kemungkinan dikarenakan
petugas tidak pro aktif menanyakan no telp yang bisa di hubungi
kepada pasien/keluarga, pasien tidak mempunyai HP, pasien tidak
mengetahui no HP keluarga terdekat yang bisa dibuhungi, Tidak
ada keluarga yang mengantar sehingga tidak bisa meminta no HP
keluarga. Untuk rencana tindak lanjut (RTL) yanga dilakukan
adalah Sosialisasi ulang SOP pendaftaran kepada petugas
pendaftaran yang baru, Mengingatkan kembali kepada pasien agar
meminta nomer hp keluarga terdekat dan memberikan kepada
petugas puskesmas apabila pasien berkunjung lagi ke puskesmas,
Mengedukasi pasien akan penting nya no telp yang akan di
cantumkan ke berkas rm nya, jika terjadi hal hal yang gawat.
2. FARMASI
Target waktu tunggu meracik obat jadi (Non Racikan) < 5 menit
sudah naik capaiannya di lihat dari persentase tiap tribulan,
namun belum dapat mencapai target 85%. Penyebab masalahnya
adalah Banyak resep yang masuk hampir bersamaan waktu
karena pasien yang ramai, Terdapat beberapa pasien yang
memerlukan konfirmasi ulang kepada pemeriksa baik karena ada
obat yang kosong maupun karena pasien lupa menyampaikan
keluhan tertentu pada pemeriksa, Terdapat pasien dalam 1 KK
yang lupa belum tersimpus, Rencana tindak lanjutnya yaitu
dengan Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyiapan
obat agar pelayanan dapat dilakukan dengan tepat dan cepat,
Segera mengkonfirmasi kepada pemeriksa apabila terdapat
penyesuaian atau keluhan pasien yang lupa belum tersampaikan,
Segera konfirmasi kepada petugas simpus untuk menginput
pasien yang belum masuk.
3. KIA
Pencapaian pelayanan ANC dengan standard 10T adalah magersari
(95,3%), Jurangombo Utara (100%), Jurangombo Selatan (97,2%),
Puskesmas (97%). Rencana tindak lanjut yaitu untuk rencana
kedepan akan mempertahankan hasil yang telah dicapai dan
meningkatkan mutu pelayanan KIA.
4. BP Umum
Indikator mutu klinis BP umum bulan ini belum tercapai, itu
dikarenakan terkendala jumlah dokter dan ada yang dinas luar.
Rencana Tindak LAnjut yang akan dilakukan adalah terkendala
jumlah dokter dan ada yang dinas luar.
5. Laboratorium
Indikator mutu klinis laboratorium bulan ini belum mencapai
target, Kemungkinan penyebabnya adalah Alat pemeriksaan
laboratorium mengalami trouble sehingga berpengaruh pada
waktu tunggu pemeriksaan. Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang
dilakukan adalah melakukan maintenance alat.
6. Poli Gigi
Capaian Indikator Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
untuk Puskesmas Jurangombo, Puskesmas Pembantu
Jurangombo Selatan dan Puskesmas Pembantu Magersari Bulan
Januari 2023 kurang dari 2% yaitu 0%. Karena tidak ada
pelayanan Kesgilut di Pustu Mgs 2 sehingga tidak dapat diukur
indikator mutunya.

 PISPK
Jumlah keluarga di Kelurahan Jurangombo mengalami penurunan,
itu disebabkan karena banyaknya warga yang pindah domisili,
disamping itu Kepala keluarga dan anggota keluarga yang meninggal
dunia juga mempengaruhi penurunan jumlah keluarga. RTL yang
sudah dilakukan antara lain dilakukan pengecekan data pada
prokesga.
 BOK
Pagu Anggaran BOK Puskesmas Jurangombo adalah Rp.709.417.400.

TANGGAPAN KEPALA PUSKESMAS JURANGOMBO :

Kepala Puskesmas memberikan tanggapan terhadap beberapa hal antara lain


mengenai dana BOK yang belum turun hingga bulan ini sehingga beberapa
kegiatan harus direvisi jadwal pelaksanaanya. SK Uraian Tugas untuk segera
difinalisasi oleh tim admen. Untuk program-program di UKM bagi yang
memiliki kegiatan tanpa dana yang bisa dilaksanakan untuk dilaksanakan
terlebih dahulu. Untuk Tim UKM dan UKP rencana Tindak Lanjut terhadap
capaian indikator yang telah dimunculkan dalam tahapan analisa untuk
segera dilaksanakan.

HASIL RAPAT :
Kesimpulan : - Kegiatan dan monitoring hasil kegiatan bulan Februari 2023
telah Di sampaikan.
- Rencana kegiatan bulan Maret 2023 telah di sampaikan.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Jurangombo Notulis
Kota Magelang

dr. Candra Aji Setiawan Bramantyo Aditya Saputra


NIP. 19930126 201902 1 001

You might also like