BOLA BASKET

Pengertian Permainan Bola Basket

Bola basket merupakan salah satu contoh olahraga bola besar. Permainan ini berlangsung dengan cara
mempertandingkan dua tim basket dan berebut bola untuk dimasukkan ke dalam ring lawan.
Sejarah Bola Basket Dunia
Olahraga bola basket diciptakan pada tahun 1891 oleh Dr. James Naismith, seorang guru
olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi Springfield, Massachusetts,
Amerika Serikat.

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia yang disingkat PERBASI, merupakan induk
organisasi bola basket nasional Indonesia. Organisasi yang didirikan pada tanggal 23
Oktober 1951 ini memiliki wewenang dalam menetapkan peraturan mengenai olahraga
bola basket di Indonesia.

FIBA adalah induk organisasi bola basket internasional yang mengatur kegiatan basket internasional.
Organisasi ini menetapkan permainan, aturan perlengkapan, lama permainan, beserta wasit dalam
pertandingan yang harus dipatuhi oleh seluruh negara dalam basket.

FIBA didirikan pada 18 Juni 1932 dengan nama awal Federation Internationale de Basketball Amateur
yang dibentuk oleh berbagai negara seperti Argentina, Italia, Portugal, Republik Ceko, Slovakia,
Rumania, Yunani, Latvia, dan Swiss. Awalnya, pertandingan basket hanya diperuntukkan bagi pemain
berlevel amatir. Namun, sejak 1989 aturan tersebut berubah sehingga pemain profesional boleh turut
bermain.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

teknik-teknik dasar dalam permainan ini. Setidaknya kamu perlu menguasai teknik memegang
bola, passing, dribble, shooting, pivot, rebound, dan slam dunk.
1. Teknik Dasar Memegang Bola
Memegang bola dalam permainan bola basket merupakan hal yang paling mendasar.
2. Teknik Mengoper atau Melempar Bola (Passing)

a. Chest Pass (Operan Dada)

Operan ini merupakan teknik dasar dalam melakukan oper.

PJOK Kelas V Fathur Rohman, S.Pd

b. Overhead Pass (Operan di Atas Kepala)

Cara melakukan operan ini adalah dengan kedua tangan memegang bola dan diposisikan di atas kepala
dan siku menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan tangan, bola dilemparkan sampai posisi tangan
jadi lurus. Oh ya, agar maksimal, bola dilepaskan dengan menggunakan jentikan ujung jari-jari.

c. Behind The Back Pass (Operan Belakang Punggung)

Inovasi dan improvisasi sangat diperlukan dalam setiap sendi kehidupan kita. Tidak ada salahnya
mengangan-angankan sesuatu, karena bermimpi itu gratis. Bukan begitu, Grameds? Salah satu yang
pernah menjadi angan-angan dalam bola basket adalah teknik operan behind the back pass atau operan
belakang.

d. Baseball Pass (Operan Baseball)

PJOK Kelas V Fathur Rohman, S.Pd

Operan ini dilakukan dengan satu tangan, mirip seperti pemain baseball yang melempar bola. Saat
melakukan serangan balik, operan ini sangat tepat untuk dipilih. Pasalnya, operan ini seringkali
dilakukan mulai dari daerah pertahanan sendiri menuju pertahanan lawan dengan akurat
dan power yang bertenaga secara cepat.

e. Bounce Pass (Operan Memantul)

Operan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai. Operan ini dilakukan untuk melewati
hadangan lawan yang ketat dan rekan satu tim sulit dijangkau.

3. Teknik Dribble ( Menggiring Bola)

a. Crossover Move
Bola di-dribble dengan cara menyilang. Bola yang semula di tangan kiri dipantulkan ke kanan
sehingga dapat diterima dengan baik oleh tangan kanan dan sebaliknya. Dribble jenis ini bisa
dilakukan di daerah lawan dan dapat mengakibatkan ankle break, yakni lawan tertipu menebak arah
bola ke arah yang berlawanan setelah bola di-crossover-kan.
b. Behind The Back Dribble
Sebenarnya dribble jenis ini sama dengan dribble crossover move.Hanya saja dilakukan dengan
sedikit berbeda, yakni dengan posisi membelakangi bola. Tentu saja, dribble ini tidak mudah untuk
dilakukan dalam permainan bola basket.
c. Between The Legs Dribble
Bola di-dribble dengan cara memindahkan bola dari tangan kanan ke tangan kiri namun melewati sela-
sela kaki. Pada awalnya, mungkin Grameds mengalami kesulitan saat mempraktekkannya, namun
ketika rajin berlatih, Grameds akan lihai melakukannya.
d. High or Speed Dribble
Saat melakukan serangan balik cepat atau fast break, dribble ini sangat cocok untuk dipakai. Pemain
harus berlari secepat mungkin tanpa melepaskan bola. Teknik menguras banyak energi, oleh karena
itu, pemain perlu melatih stamina yang prima dalam melakukan permainan bola basket.
e. Reserve Dribble
Pernah menonton seorang pemain basket yang men-dribble dengan cara mengendalikan bola
memutari tubuh secara horizontal? Selain membutuhkan skill yang tinggi, dribble ini memerlukan
konsentrasi yang tinggi.

PJOK Kelas V Fathur Rohman, S.Pd

4. Teknik Pivot
Para pemain bola basket melakukan pivot biasanya setelah menerima operan dari rekan satu tim
karena ingin melindungi bola dari sergapan lawan. Pivot merupakan inovasi teknik yang
menyesuaikan aturan bola basket, yaitu pemain yang memegang bola diharuskan
melakukan dribble dan akan dinilai sebagai suatu pelanggaran apabila bergerak tanpa
melakukan dribble.

5. Shooting (Teknik Menembak Bola)

a. Set Shoot
Tembakan ini biasa dilakukan saat pemain berada dalam kondisi free throw atau bebas melakukan
tembakan tanpa harus melompat. Karena shoot ini hanya bisa dilakukan dalam kondisi tanpa hadangan
ataupun kawalan, tembakan ini jarang dipakai.

b. Lay Up Shoot
Shoot ini juga disebut shoot melayang. Sebab shoot ini dilakukan di akhir dribble dan begitu dekat
dengan ring, pemain melakukan lemparan bola dengan satu tangan menuju target. Lemparan tersebut
dilakukan sambil melompat seakan melayang. Jika Grameds ingin mahir melakukan shoot ini,
berlatihlah bersama teman agar bisa menghindari hadangan dari blocker.

PJOK Kelas V Fathur Rohman, S.Pd

c. Jump Shoot
Pemain tidak bergerak maju ataupun mundur. Lalu melompat di saat titik tertinggi untuk melempar
bola. Prinsip dalam melakukan jump shoot ada empat, yakni bow,eye, elbow, follow through.

d. Slam Dunk
Slam dunk merupakan menembak bola dengan melayang dan melompat ke udara, tidak sekedar melempar bola
atau hanya melambungkan bola.

Peralatan Permainan Bola Basket

Alat-alat yang dibutuhkan dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut:
1. Bola Basket
Bahan: Kulit asli, kulit sintetis, atau karet.
Berat: FIBA 576 gram; NBA 650 gram
Keliling bola: FIBA 74,9 cm; NBA 76 cm

2. Ring dan Net Ring

Ukuran Ring: 18 inchi
Letak: 10 kaki dari lantai digantungkan pada papan 3,5 x 6 kaki.

3. Pencatat Waktu
4. Seragam tim dan sepatu.

Ukuran Lapangan Bola Basket

Lapangan bola basket terdiri atas beberapa bagian :

 Panjang lapangan: 28 m
 Lebar lapangan: 15 m
 Diameter lingkaran tengah lapangan: 3,6 m
 Jarak three point line ke ring basket: 6,75 m
 Jarak garis busur ke ring: 1,25 m
 Tinggi ring basket: 3,05 m
 Jarak tiang ring ke garis akhir: 1 m
 Diameter ring basket: 45 cm
 Luas papan pantul ring: 1,8 m x 1,95 m
 Ukuran kotak tengah papan pantul ring: 59 cm x 45 cm
 Jarak papan pantul ring ke garis akhir: 1,2 m
PERMAINAN ROUNDERS (RINGKASAN MATERI PJOK) KELAS 5

PJOK Kelas V Fathur Rohman, S.Pd

Berikut ringkasan materi PJOK kelas 5 tentang permainan rounders.
Rounders adalah permainan bola kecil dengan teknik dasar yang hampir sama dengan
permainan kasti, yaitu melempar, menangkap dan memukul, serta melatih ketrampilan
menghindari sentuhan bola.
Rounders berasal dari negara Inggris dan mulai terkenal di Indonesia pada tahun 1950.

Lapangan rounders berbentuk segi lima Pitcher place adalah

tempat pelambung Catcher adalah penjaga belakang
Lapangan rounders ada 5 tempat hinggap. Tempat hinggap dapat terbuat dari keset

Peralatan Rounders

 Alat pemukul , panjangnya 46 cm diameter 7 cm terbuat dari kayu

 Bola, terbuat dari karet, beratnya 80-100 gram
 Tempat hinggap, terbuat dari serabut kelapa yang dilapisi oleh kain
 Tempat pelambung

❝ Cara Bermain Rounders

Di mainkan oleh dua regu. Setiap regu ada 18 pemain (12 pemain inti dan 6 cadangan).
Anggota pemukul maju satu per satu sesuai nomor urut dada. Pemukul memiliki tiga
kesempatan
Setiap base hanya boleh dihinggapi oleh satu orang dan satu penjaga
Cara mengalahkan lawan dengan menyentuhkan bola ke tubuh lawan sebelum sampai ke
base atau menginjakkan kaki di base
Regu main dapat memperoleh nilai tiga ketika pemain yang berhasil memukul bola masuk ke
lapangan dan menuju ke base 1,2,3,4 dan 5 dengan selamat

Gerak Dasar Permainan Rounders

1. Melempar bola
Melempar adalah mengoper bola ke teman yang menjadi sasaran atau
yang dituju.

Cara melempar bola :

a. Melempar bola atas/melambung
b. Melempar bola bawah/menyusuri tanah
c. Melempar bola datar

PJOK Kelas V Fathur Rohman, S.Pd

 2. Menangkap bola
Menangkap adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pemain untuk dapat menguasai
bola dengan tangan dari hasil pukulan atau lemapran teman.
Cara menangkap bola :
a. Menangkap bola melambung dengan dua tangan
b. Menangkap bola mendatar atau lurus
c. Menangkap bola bawah atau menyusuri tanah

3. Memukul bola
Memukul bola dilakukan dengan mengayunkan tongkat rounders atau pemukul
sampai mengenai bola yang dilempar teman.

Cara memukul bola :

a. Pukulan melambung
b. Pukulan mendatar
c. Pukulan bawah

LOMPAT JAUH
Teknik Dasar Lompat Jauh
Adapun beberapa teknik dari olahraga ini adalah sebagai berikut :

1. Awalan
Teknik ini merupakan tekni yang di lakukan dengan cara lari cepat dan terkendali sehingga
dapat melakukan loncatan yang jauh. lakukanlah langkah ini dengan tidak melewati garis
tolakan yang di tetapkan.

Pada jarak mendekatai papan tolakan di langkah ke 5 maka anda harus lari denga cepat
agar mampu menghasilkan loncatan yang jauh.

2. Tolakan
Langkah ini adalah langkah di mana badan anda terangkat atau loncat sejauh mungkin
bahkan melayang di udara. Ini sangat mempengaruhi jarak lompatan anda. Usahakan saat
melakukan langkah ini kaki agak di tekuk , kaki di tapakan,dan luruskan tungkai untuk
melepas.

Cara melakukan tolakan yang benar

 Paha dan kaki di ayunkan dengan horisontal dan tetap bertahan

 Sendi mata kaki, lutut dan pinggang di luruskan saat anda melakukan tolakan
 Lakukan tolakan dengan kedepan dan sedikit keatas
 Gunakan sudut 45 derajat saat melakukan tolakan

3. Melayang di Udara
Pada saat badan andamelayang di udara maka anda harus menjaga keseimbangan. Tips
melakukan ini dengan baik adalah dengan cara seperti berjalan, ini akan membuat anda
mudah melakukan pendaratan tanpa cidera. Beberapa teknik melayang di udara yang baik
adalah sebagai berikut :

PJOK Kelas V Fathur Rohman, S.Pd

  Tetap jaga keseimbangan tubuh
 Menahan udara sekecil mungkin
 Pastikan anda melayang dengan waktu yang lama
 Persiapkan pendaratan

4. Pendaratan
Teknik ini adalah hal yang terakhir di lakukan. Pendaratan yang baik akan di lakukan dengan
kepala tertunduk, sembari lengan di ayunkan dan onggang ke depan sehingga badan akan
lebih belakang mengenai pasir dripada kaki anda. teknik pendaratan yang baik sebagai
berikut :

 Menentukan ketetapan jarak awal

 Menentukan awalan irama lari
 Melakukan tolakan lepas landas
 Mampu bergerak melayang di udara
 Mampu bergerak saat pendaratan

Gaya Lompat Jauh

1. Gaya Jongkok (Ortodok)
Gaya ini biasnaya di lakukan saat badan di udara sebelum pendaratan. Ini bertujuan untuk
mendapatkan kecepatan yang tinggi ketika akan melompat.
2. Gaya Menggantung (Schnepper)
Gaya ini sebenarnya tidak mengubah kecepatan anda ketika kaki sedang bertumpu di papan
tolakan. Cara melakukan ini yakni dengan badan tegap.
3. Gaya Berjalan di Udara (Walking in the air)
Gaya ini sangat terkenal karena biasanya di lakukan oleh para atlet. Caranya anda sebelum
di lakukanya tolakan posisi pinggang sedikit di turunkan. Kemudian mengayunkan paha dan
kaki ketika akan melakukan tolakan.

PJOK Kelas V Fathur Rohman, S.Pd

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa olahraga atletik terdiri dari beberapa
cabang, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Cabang Lari
Cabang lari ini terdiri dari lari sprint, lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak
jauh, lari estafet dan lari gawang.

2. Cabang Lempar
Yang dimaksud ke dalam atletik cabang lempar yaitu lempar cakram, lempar lembing
dan juga tolak peluru.

3. Cabang Lompat
Adapun atletik cabang lompat ialah meliputi lompat tinggi, lompat jauh, lompat galah dan
lompat jangkit.

Berikut adalah cabang dari atletik lari diantaranya:

1. Lari Sprint (100 meter)

Lari sprint dengan jarak lintasan 100 meter ini sebenarnya hampir sama dengan jenis lari
jarak pendek.

Sehingga wajar saja jika masih ada banyak yang menyimpulkan bahwa keduanya
merupakan hal yang serupa.

Akan tetapi, perbedaan dari keduanya antara sprint dan jarak pendek yaitu berada dari
jangkauan lintasan. Jarak pendek biasanya memiliki jarak sekitar 50 hingga 400 meter.

2. Lari Jarak pendek

Lari jarak pendek memiliki lintasan sepanjang 50 sampai 100 m. Pemenang dari lari jarak
pendek adalah peserta yang paling cepat menuju garis finish.

Adapun tujuan dari lari jarak pendek ialah untuk mengoptimalkan kecepatan horizontal
peserta. Secara spesifik, ada beberapa tingkatan dari lari jarak pendek, yaitu: reaksi dan
drive, fase transisi dan memelihara kecepatan fase.

3. Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah memiliki panjang lintasan 800 sampai 150 meter.

4. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh juga biasanya disebut sebagai lari maraton, jenis lari ini memiliki panjang
lintasan sejauh 3000 meter.

5. Lari Estafet
Lari estafet juga dikenal dengan lari sambung, estafet sendiri ialah jenis atletik dari
cabang lari yang bisa dilakukan oleh satu tim dengan cara bersambung membawa
sebuah tongkat.

6. Lari Gawang
Memiliki panjang lintasan hingga mencapai 3000 meter. Lari gawang sendiri memiliki ciri
khasnya yaitu mempunyai banyak rintangan di sepanjang lintasan untuk menghalangi
para pelari.

PJOK Kelas V Fathur Rohman, S.Pd

Atletik Lempar
Atletik lempar terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Lempar Cakram
2. Lempar Lembing
3. Tolak Peluru
4. Lempar Martil

Atletik Lompat
Atletik lompat meliputi sebagai berikut:

1. Lompat Tinggi
2. Lompat Jauh
3. Lompat Galah
4. Lompat Jangkit

Nomor Atletik
Nomor-nomor materi atletik terdiri dari beberapa bagian, berikut ini adalah penjelasannya.

Lari
Nomor lari terdiri dari:

 Larii jarak pendek yaitu 100, 200, 400 meter

 Lari jarak menengahyaitu 800 dan 1500 meter
 Lari jarak jauh yaitu 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km
 Lari halang rintang (steeplechase)
 Jalan Cepat, terdiri dari jarak start 3000m, 5000m, 10.000m, 20.000m, hingga 50.000 m.
Lompat
Nomor Lompat terdiri dari:

 Lompat jauh (long jump)

 Lompat jangkit (triple jump)
 Lompat tinggi (high jump)
 Lompat galah (Pole Vault )
Lempar
Nomor Lempar terdiri dari:

 Tolak Peluru (Shot Put )

 Lempar Cakram (Discus Throw)
 Lempar Lembing (Javelin throw )
 Lontar Martil (hammer throw).

PJOK Kelas V Fathur Rohman, S.Pd