You are on page 1of 4

-59-

Nomor
Revisi Ke
Berlaku Tanggal

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN TENTANG
KESEHATAN JIWA DAN NAPZA

KEPALA PUSKESMAS TRETEP

drg. FUAD FATKHURROHMAN, SE.Akt.,MPH


NIP. 198409202011011013

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TRETEP
Jalan Raya Tretep-Bendungan No. 2 Tretep, Temanggung 56269
surat Elektronik : pkmtretep1@gmail.com
-60-

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG


DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS TRETEP
Jalan Raya Tretep-Bendungan No. 2 Tretep, Temanggung 56269
surat Elektronik : pkmtretep1@gmail.com

PENYULUHAN TENTANG
KESEHATAN JIWA DAN NAPZA

A. PENDAHULUAN
. Masalah kesehatan jiwa memiliki ruang lingkup yang luas dan
menimbulkan beban yang besar bagi masyarakat. Terdapat beragam
gangguan kejiwaan yang sesungguhnya dialami oleh masyarakat, bukan
hanya gangguan psikotik, namun gangguan cemas, depresi dan
gangguan jiwa yang tampil dalam bentuk berbagai keluhan fisik.
Untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan jiwa yang
memadai agar tercapai pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat,
maka dikembangkan upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang sudah ada dan merupakan ujung tombak dari
sistem pelayanan kesehatan, yaitu Puskesmas. Di Puskesmas TRETEP,
pelayanan kesehatan jiwa telah dikembangkan sejak tahun 2018,
bersama dokter umum dan perawat,bidan dan tenaga kesehatan lainnya.

B. LATAR BELAKANG
Dari hasil survey epidemiologi gangguan jiwa yang dilakukan di beberapa tempat
di Indonesia di dapat angka-angka morbiditas gangguan jiwa yang
menggambarkan bahwa masalah kesehatan jiwa merupakan masalah
masyarakat Akan tetapi tidak selamanya orang yang berobat ke Rumh Sakit Jiwa
(RSJ) menderita gangguan jiwa sebab dalam gangguan jiwa ada beberapa fase
yang perlu diketahui masyarakat. Dengan demikian, peran puskesmas sangat
besar dalam melakukan penapisan atau deteksi dini terhadap pasien gangguan
jiwa sebelum dirujuk ke RSJ. Upaya pelayanan kesehatan jiwa ini adalah
merupakan salah satu program UKM Puskesmas Tretep yang pelaksanaannya
mengacu pada tata nilai puskesmas .
-61-

Masalah kesehatan jiwa tidak menyebabkan kematian secara langsung,


namun akan menyebabkan penderitaan berkepanjangan baik dari individu,
keluarga, masyarakat dan negara karena penderitanya menjadi tidak
produktif dan bergantung dari orang lain. Sedangkan dampak sosial yang
timbul dari masalah kesehatan jiwa antara lain meningkatnya angka
kekerasan, kriminalitas, bunuh diri, penganiayaan anak, perceraian,
kenakanan remaja, penyalahgunaan zat, HIV/AIDS, perjudian, pengangguran
dan lain-lain.
Penemuan dini penderita jiwa, ketaatan dalam pengobatan, penanganan
penderita jiwa pasung untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang
lebih baik merupakan tanggung jawab bersama semua lintas sektor.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang Kesehatan Jiwa
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman Masyarakat tentang Kesehatan Jiwa
b. Meningkatkan kemampuan Masyarakat tentang Kesehatan Jiwa.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Absensi Peserta
Perkenalan dari Petugas
Pemberian Materi Kesehatan Jiwa dan NAPZA
Diskusi dan Tanya jawab
Evaluasi dan Rencana tindak lanjut

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Metode yang digunakan dalam penyuluhan tentang Kesehatan Jiwa
adalah ceramah dan Tanya jawab

F. SASARAN
Sasaran adalah pelajar SMP serta kader keswa di wilayah kerja
puskesmas

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal Kegiatan di integrasikan dengan kegiatan lain .

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap kali selesai
melaksanakan kegiatan, dilakukan oleh penanggung jawab program. Adapun
-62-

yang dievaluasi antara lain ketepatan waktu, ketepatan sasaran, tempat


pelaksanaan
kegiatan, keterlibatan lintas sector, kesesuaian dengan aturan, serta hal lain
yang terkait pelaksanaan kegiatan. Dilakukan tindakan korektif jika terjadi
ketidaktepatan pelaksanaan kegiatan
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Setiap pelaksanaan kegiatan wajib dilakukan pencatatan, pelaporan dan
dokumentasi. Pelaksana kegiatan bertanggung jawab untuk melaporkan kepada
penanggung jawab program, untuk selanjutnya diteruskan kepada penanggung
jawab UKM, Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tretep Pelaksana,

drg.Fuad Fatkhurrahman,MPH . Rini Kurniati,AMK


NIP. 19740910 200501 1 005 NIP. 19680511 19801006 2006042 023

You might also like