Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 6 SEMESTER 1-1 - Removed
MAKALAH PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 6 SEMESTER 1-1 - Removed
“PASAR MONOPOLI”
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
FAHROZI (7223520017)
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan perekonomian yang factual, sangat jarang
mendapat penjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain.
Meskipun dalam suatu pasar, misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga
tidak ada persaingan secara langsung dari penjual lain, tetapi penjual
tunggal tersebut akan menghadapi persaingan secara tidak langsung dari
penjual lain yang menghasilkan produk yangdapat merupakan alternative
produk pengganti yang tidak sempurna.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui dan memahami konsep pasar monopoli;
2. Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri pasar monopoli;
3. Untuk mengetahui dan memahami keseimbangan pasar monopoli.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Ciri-ciri pasar monopoli
Menurut Sadono Sukirno dalam buku Mikro Ekonomi Teori Pengatar, ciri-
ciri pasar monopoli sebagai berikut:
3
2.3 Keseimbangan dalam pasar monopoli
a. Kurva Permintaan.
Mengingat di pasar monopoli hanya ada satu produsen, maka kurva
permintaan pasar merupakan kurva permintaan produsen tersebut.
Perlu dicatat bahwa produsen memiliki kuasa untuk menentukan harga
sekaligus kuantitas output; Oleh karena itu, kurva permintaan yang
terbentuk di pasar monopoli cenderung turun dari sebelah kiri atas menuju
kanan bawah (bisa dilihat pada Gambar 2., pada kurva D).
b. Kurva Penawaran
Tidak seperti pasar persaingan sempurna yang memiliki kurva
penawaran karena banyaknya produsen yang ada di pasar, di pasar monopoli
hanya ada satu produsen; Artinya, kurva penawaran di pasar monopoli
hanya berwujud satu titik dimana marginal cost (MC) sama dengan
marginal revenue (MR).
Jika pun terjadi perubahan permintaan yang menggeser penawaran,
kita tidak bisa serta merta menggambarkan kurva penawaran sebagai
gabungan dari titik keseimbangan semula dengan titik keseimbangan baru
(karena bentuknya tidak beraturan).
Dengan demikian, kurva penawaran pada pasar monopoli tidak dapat
dirumuskan melalui gambar kurva.
4
keterangan:
kuantitas output yang menghasilkan laba maksimal adalah pada
tingkat dimana MC = MR, yakni sebesar Q1.
b. Ekuilibrium Pasar Monopoli.
Setelah menentukan besarnya output yang menghasilkan laba
maksimal (Q1), maka produsen akan menentukan harga yang bersedia
dibayar oleh pembeli. Pada saat itulah tercapai keseimbangan di pasar
monopoli.
Untuk mempermudah penjelasan, kita bisa melihat Gambar 2. berikut ini.
keterangan:
setelah kuantitas output yang menghasilkan laba maksimal diketahui
(Q1) dan harga yang bersedia konsumen bayar juga diketahui (P1),
maka pada saat itu ditemukan titik ekuilibrium (V).
adapun laba maksimal yang diperoleh produsen monopoli adalah
sebesar area segiempat P1-T-U-V.
5
3. Inefisiensi pada pasar monopoli
Selanjutnya, kita akan memahami tercapainya level output efisien dan
terjadinya deadweight loss di pasar monopoli. Dua hal Ini sekaligus bisa
menggambarkan inefisiensi pada pasar monopoli.
a. Level Output Efisien.
Jika level output yang memaksimalkan laba adalah ketika MR =
MC, maka level output dikatakan efisien ketika MC = D.
Untuk mempermudah pemahaman, kita bisa melihat pada Gambar 3.
keterangan:
titik X, dimana terjadi persinggungan antara permintaan (D)
dengan marginal cost (MC) merupakan level output efisien.
area sebelah kiri dan kanan level output efisien (X),
menunjukkan inefisiensi di pasar monopoli.
b. Deadweight loss
Deadweight loss menunjukkan inefisiensi pada pasar monopoli,
karena pada saat itu produsen menetapkan harga diatas marginal cost (P >
MC).
6
Gambar 4. menunjukkan terjadinya deadweight loss di pasar monopoli
keterangan:
karena produsen menetapkan harga sebesar P1 (dimana P >
MC) untuk memaksimalkan laba, sedangkan level output
efisien adalah titik X, maka area segitiga yang terbentuk
(area V-W-X) merupakan deadweight loss.
deadweight loss ini serupa dengan penerapan pajak, hanya
saja hal tersebut dilakukan oleh produsen monopoli.
Kita bisa melihat kedua kondisi diatas melalui dua kurva di Gambar 5.
7
keterangan:
pada kurva sebelah kiri, ketika produsen memberlakukan harga
yang sama, sebagian konsumen bersedia melakukan pembelian.
Dengan demikian tercipta surplus konsumen yang tercermin
pada area segitiga A-P1-V.
masih pada kurva yang sama, sebagian konsumen lainnya tidak
bersedia membeli output pada harga tersebut, sehingga tercipta
deadweight loss (area segitiga V-U-X). Adapun profit yang
diterima produsen (surplus produsen) adalah sebesar area
segiempat P1-B-U-V.
pada kurva sebelah kanan, saat produsen memberlakukan
diskriminasi harga, semua konsumen bersedia membayar
dengan harga yang telah ditentukan (kedua pihak sama-sama
memperoleh manfaat). Dalam hal ini tidak terjadi deadweight
loss, sehingga seluruh area surplus (segitiga A-B-X) merupakan
profit bagi produsen.
perlu diingat bahwa dalam realita, diskriminasi harga tidaklah
sesempurna seperti pada kasus diatas. Kasus tersebut hanya
menunjukkan bahwa diskriminasi harga berpengaruh terhadap
peningkatan laba produsen di pasar monopoli.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar monopoli adalah suatu keadaan dimana didalam pasar hanya
ada satu penjual sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya.
Ciri-ciri pasar monopoli yaitu: pasar monopoli adalah industri satu
perusahaan, tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, tidak dapat
kemungkinan memasuki ke dalam industri, dapat mempengaruhi
penentu harga, dan promosi iklan kurang diperlukan. Kurva permintaan
pada pasar monopoli bersifat menurun dari kiri ke atas ke kanan bawah,
sehingga punya kemiringan negative. Kemiringan kurva permintaan
pasar monopoli lebih tajam atau bersifat ineslatic.
3.2 Saran
Lebih memahami mengenai pasar monopoli bahwa monopoli itu tidak
selalu memperoleh laba, monopoli itu selalu untung apabila menaikkan
harga. Pada kenyataannya, ketika monopolis menaikkan harga, maka
belum tentu keuntungan akan meningkat.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/24756247/DIKTAT_TEORI_PASAR_I_PASAR_MO
NOPOLI_DISUSUN_SATIA_NEGARA_LUBIS
https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/699-karakteristik-
maksimalisasi-laba-dan-ekuilibrium-di-pasar-monopoli
https://www.academia.edu/49400012/Makalah_Pasar_Monopoli
10