You are on page 1of 6

FORMAT ANALISIS KETERKAITAN KI DAN KD DENGAN IPK DAN MATERI PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : PKN
Kelas/Semester : XI / 1-2 (Ganjil & Genap)
Alokasi Waktu :
Tahun Pelajaran : 20…/20…

Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
/ Topik / Subtopik
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama 1.1 Menghargai hak asasi  Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif pancasila Kasus-kasus
yang dianutnya manusia berdasarkan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa pelanggaran hak asasi
perspektif pancasila sebagai manusia dalam
anugerah Tuhan yang Maha prespektif Pancasila.
Esa a. Konsep Hak dan
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.1 Bersikap peduli terhadap hak  Bersikap peduli terhadap hak asasi manusia berdasarkan Kewajiban Asasi
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, asasi manusia berdasarkan perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Manusia
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif perspektif pancasila dalam b. Substansi Hak dan
sebagai bagian dari solusi atas berbagai kehidupan berbangsa dan Kewajiban Asasi
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif bernegara Manusia dalam
dengan lingkungan sosial dan alam serta Pancasila
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa c. Kasus-kasus
dalam pergaulan dunia pelanggaran hak
asasi manusia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Menganalisis pelanggaran hak  Memahami konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia d. Upaya Penegakan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan asasi manusia dalam  Memahami substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Hak Asasi
metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya perspektif pancasila dalam Pancasila Manusia
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kehidupan berbangsa dan  Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia
budaya, dan humaniora dengan wawasan bernegara  Menganalisis upaya penegakan Hak Asasi Manusia
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan  Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif
peradaban terkait penyebab fenomena dan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah 4.1 Menyaji hasil analisis  Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pelanggaran hak asasi perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah manusia dalam perspektif
secara mandiri, bertindak secara efektif dan pancasila dalam kehidupan
kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai berbangsa dan bernegara
kaidah keilmuan
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama 1.2 Menghargai nilai-nilai ke-  Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila Sistem dan dinamika
yang dianutnya Tuhanan dalam berdemokrasi sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun demokrasi Pancasila.
Pancasila sesuai Undang- 1945 a. Hakikat demokrasi
Undang Dasar Negara b. Dinamika
Republik Indonesia Tahun penerapan
1945 demokrasi di
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.2 Berperilaku santun dalam ber-  Berperilaku santun dalam ber-demokrasi Pancasila sesuai Indonesia
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, demokrasi Pancasila sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 c. Membangun
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif Undang-Undang Dasar kehidupan yang
sebagai bagian dari solusi atas berbagai Negara Republik Indonesia demokratis di
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif Tahun 1945 Indonesia
dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.2 Mengkaji sistem dan  Memahami hakikat demokrasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan dinamika demokrasi Pancasila  Memahami dinamika penerapan demokrasi di Indonesia
metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya sesuai dengan Undang-  Memahami upaya membangun kehidupan yang demokratis di
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Undang Dasar Negara Indonesia
budaya, dan humaniora dengan wawasan Republik Indonesia Tahun  Mengkaji sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan 1945 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah 4.2 Menyajikan hasil kajian  Menyajikan hasil kajian tentang sistem dan dinamika demokrasi
konkret dan ranah abstrak terkait dengan tentang sistem dan dinamika Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah demokrasi Pancasila sesuai Indonesia Tahun 1945
secara mandiri, bertindak secara efektif dan dengan Undang-Undang
kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai Dasar Negara Republik
kaidah keilmuan Indonesia Tahun 1945
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama 1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam  Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Sistem hukum dan
yang dianutnya sistem hukum dan peradilan Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik peradilan di Indonesia
di Indonesia sesuai dengan Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan a. Sistem hukum di
Undang-Undang Dasar Yang Maha Esa Indonesia
Negara Republik Indonesia b. Mencermati sistem
Tahun 1945 sebagai bentuk peradilan di
pengabdian kepada Tuhan Indonesia
Yang Maha Esa c. Menampil-kan
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.3 Menunjukkan sikap disiplin sikap yang sesuai
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, terhadap aturan sebagai  Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan dengan hukum
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif cerminan sistem hukum dan sistem hukum dan peradilan di Indonesia
sebagai bagian dari solusi atas berbagai peradilan di Indonesia
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.3 Mendeskripsikan sistem  Memahami sistem hukum di Indonesia
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan hukum dan peradilan di  Mengidentifikasi sistem peradilan di Indonesia
metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya Indonesia sesuai dengan  Mendeskripsikan sikap yang sesuai dengan hukum
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Undang-Undang Dasar  Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai
budaya, dan humaniora dengan wawasan Negara Republik Indonesia dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan Tahun 1945 1945
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah 4.3 Menyaji hasil penalaran  Menyaji hasil penalaran tentang sistem hukum dan peradilan di
konkret dan ranah abstrak terkait dengan tentang sistem hukum dan Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah peradilan di Indonesia sesuai Indonesia Tahun 1945
secara mandiri, bertindak secara efektif dan dengan Undang-Undang
kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai Dasar Negara Republik
kaidah keilmuan Indonesia Tahun 1945
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama 1.4 Mensyukuri peran Indonesia  Mensyukuri peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian Peran Indonesia
yang dianutnya dalam mewujudkan dunia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam perdamaian
perdamaian dunia sebagai dunia
anugerah Tuhan Yang Maha a. Peran Indonesia
Esa dalam
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.4 Bersikap toleran dan cinta  Bersikap toleran dan cinta damai sebagai refleksi peran Indonesia menciptakan
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, damai sebagai refleksi peran dalam perdamaian dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa perdamaian dunia
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif Indonesia dalam perdamaian dan bernegara melalui hubungan
sebagai bagian dari solusi atas berbagai dunia dalam hidup internasional
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif bermasyarakat, berbangsa dan b. Peran Indonesia
dengan lingkungan sosial dan alam serta bernegara dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa menciptakan
dalam pergaulan dunia perdamaian dunia
melalui organisasi
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.4 Menganalisis dinamika peran  Memahami peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia internasional
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan Indonesia dalam perdamaian melalui hubungan internasional
metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya dunia sesuai Undang-Undang  Memahami peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Dasar Negara Republik melalui organisasi internasional
budaya, dan humaniora dengan wawasan Indonesia Tahun 1945  Menganalisis dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
peradaban terkait penyebab fenomena dan 1945
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah 4.4 Mendemonstrasikan hasil  Mendemonstrasikan hasil analisis tentang peran Indonesia dalam
konkret dan ranah abstrak terkait dengan analisis tentang peran perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah Indonesia dalam perdamaian Indonesia Tahun 1945
secara mandiri, bertindak secara efektif dan dunia sesuai Undang-Undang
kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai Dasar Negara Republik
kaidah keilmuan Indonesia Tahun 1945
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama 1.5 Bersyukur pada Tuhan Yang  Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai yang Kasus-kasus ancaman
yang dianutnya Maha Esa atas nilai-nilai yang membentuk kesadaran akan ancaman terhadap negara strategi terhadap Ideologi,
membentuk kesadaran akan mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika politik, ekonomi,
ancaman terhadap negara sosial, budaya,
strategi mengatasinya pertahanan, dan
berdasarkan asas Bhinneka keamanan
Tunggal Ika a. Ancaman terhadap
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.5 Bersikap responsif dan  Bersikap responsif dan proaktif atas ancaman terhadap negara integrasi nasional
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, proaktif atas ancaman strategi mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika b. Strategi dalam
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif terhadap negara strategi mengatasi berbagai
sebagai bagian dari solusi atas berbagai mengatasinya berdasarkan ancaman terhadap
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif asas Bhinneka Tunggal Ika bidang ideologi,
dengan lingkungan sosial dan alam serta politik, ekonomi,
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa sosial, budaya,
dalam pergaulan dunia pertahanan, dan
keamanan dalam
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.5 Mengkaji kasus-kasus  Memahami ancaman terhadap integrasi nasional membangun
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan ancaman terhadap Ideologi,  Menganalisis strategi dalam mengatasi berbagai ancaman integrasi nasional
metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya politik, ekonomi, sosial, terhadap bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, pertahanan, dan pertahanan, dan keamanan dalam membangun integrasi nasional
budaya, dan humaniora dengan wawasan keamanan dan strategi  Mengkaji kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik,
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan mengatasinya dalam bingkai ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi
peradaban terkait penyebab fenomena dan Bhinneka Tunggal Ika mengatasinya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah 4.5 Merancang dan melakukan  Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang potensi
konkret dan ranah abstrak terkait dengan penelitian sederhana tentang ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah potensi ancaman terhadap pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam
secara mandiri, bertindak secara efektif dan Ideologi, politik, ekonomi, bingkai BhinnekaTunggal Ika
kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai sosial, budaya, pertahanan,
kaidah keilmuan dan keamanan dan strategi
mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama 1.6 Bersyukur pada Tuhan Yang  Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai persatuan Faktor pendorong dan
yang dianutnya Maha Esa atas nilai-nilai dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia penghambat
persatuan dan kesatuan persatuan dan
bangsa dalam Negara kesatuan bangsa
Kesatuan Republik Indonesia a. Makna persatuan
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.6 Bersikap proaktif dalam  Bersikap proaktif dalam menerapkan nilai-nilai persatuan dan dan kesatuan
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, menerapkan nilai-nilai kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia bangsa
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif persatuan dan kesatuan b. Kehidupan
sebagai bagian dari solusi atas berbagai bangsa dalam Negara bernegara dalam
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif Kesatuan Republik Indonesia Konsep Negara
dengan lingkungan sosial dan alam serta Kesatuan Republik
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa Indonesia
dalam pergaulan dunia berdasarkan
Undang-undang
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.6 Mengidentifikasikan faktor  Memahami makna persatuan dan kesatuan bangsa Dasar Negara
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan pendorong dan penghambat  Memahami kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik
metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya persatuan dan kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Indonesia Tahun
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bangsa dalam Negara Republik Indonesia Tahun 1945 1945
budaya, dan humaniora dengan wawasan Kesatuan Republik Indonesia  Menjelaskan faktor pendorong dan penghambat persatuan dan c. Faktor pendorong
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan kesatuan Bangsa Indonesia dan penghambat
peradaban terkait penyebab fenomena dan  Mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan sikap menjaga persatuan dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia kesatuan Bangsa
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
Indonesia
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
d. Perilaku yang
memecahkan masalah
menunjukkan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah 4.6 Menyaji hasil identifikasi  Menyaji hasil identifikasi tentang faktor pedorong dan sikap menjaga
konkret dan ranah abstrak terkait dengan tentang faktor pedorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara keutuhan Negara
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah penghambat persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia Kesatuan Republik
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kesatuan bangsa dalam Indonesia
kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai Negara Kesatuan Republik
kaidah keilmuan Indonesia

….., ……………. 20…


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. ………………………… NIP. ……………………

You might also like