You are on page 1of 3

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

DISFUNGSI MOTILITAS GASTROINTESTINAL


RSUD KOTA
(D.0021)
SERANG
Jln. Kp. Baru
Penancangan-
Cipocok Jaya
NO. RM :
NAMA :
UMUR : L/P
RUANGAN :
KELAS :
DIAGNOSA DAN RENCANA KEPERAWATAN
Definisi: Peningkatan, penurunan, tidak efektif atau kurangnya aktivitas peristaltik gastrointestinal
TANGGA NAMA &
NO PERENCANAAN KEPERAWATAN
L DIAGNOSA PARAF
LUARAN DAN KRITERIA INTERVENSI KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
HASIL
21 Disfungsi Motilitas Setelah dilakukan intervensi Edukasi Diet (I.12369)
selama ......................... maka Observasi
Gastrointestinal (D.0021)
 Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima
Berhubungan dengan : Motilitas Gastrointestinal (L03023) informasi
 Asupan enteral membaik dengan kriteria hasil:  Identifikasi tingkat pengetahuan saat ini
 Intoleransi makanan  Nyeri menurun  Identifikasi kebiasaan pola makan saat ini dan masa lalu
 Imobilisasi  Kram Abdomen Membaik  Identifikasi persepsi pasien dan keluarga tentang diet yang
 Makanan kontaminan  Mual menurun diprogramkan
 Malnutrisi  Muntah menurun  Identifkasi keterbatasan finansial untuk menyediakan
 Pembedahan  Regurgitasi membaik makanan
 Efek agen farmakologis (mis.  Distensi abdomen membaik
Narkotik/opiat, antibiotik,  Diare menurun Terapeutik
laksatif, anastesia)  Suara Peristaltik menurun  Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan
 Proses penuaan  Pengosongan lambung menurun kesehatan
 kecemasan  Flatus menurun  Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya

Edukasi
Eliminasi Fekal (L04033) meningkat  Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap kesehatan
Dibuktikan dengan : dengan kriteria hasil:  Informasikan makanan yang diperbolehkan dan dilarang
 Subjektif  Kontrol pengeluaran feses  Informasikan kemungkinan interaksi obat dan makanan, jika
 Mengungkapkan flatus meningkat perlu
tidak ada  Keluhan defekasi lama dan sulit  Anjurkan mempertahankan posisi semi fowler 20-30 menit
 Nyeri/keram abdomen menurun setelah makan
 Merasa mual  Mengejan saat defekasi menurun  Anjurkan mengganti bahan makanan sesuai dengan diet
 Konsistensi Feses membaik yang diprogramkan
 Objektif  Frekuensi BAB membaik  Anjurkan melakukan olahraga sesuai toleransi
 Suara peristaltik berubah  Peristaltik usus membaik
(tidak ada, hipoaktif, atau Kolaborasi
hiperaktif)  Kolaborasi dengan ahli gizi (libatkan pasien dan keluarga)
 Residu lambung untuk perencanaan diet
meningkat/menurun
 Muntah Manajeman nutrisi (I.03119)
 Regugitasi Observasi
 Pengosongan lambung  Identifikasi status nutrisi
cepat  Identifikasialergi dan intoleran makanan
 Distensi abdomen  Identifikasi makanan yang disukai
 Diare  Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
 Feses kering dan sulit  Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogatrik
keluar  Monitor asupan makanan
 Feses keras  Monitor berat badan
 Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Kondisi klinis terkait
 Pembedahan abdomen Teurapeutik
atau usus  Lakukan oral hygiene sebelum makan, bila perlu
 Malnutrisi  Fasilitasi menentukan pedoman diet (mis: piramida
 Kecemasan makanan)
 Kangker empedu  Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
 Kolesistektomi  Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
 Infeksi pencernaan  Berikan makanan tingg kalori dan tinggi protein
 Gastroesofagial reflux  Berikan suplemen makanan, jika perlu
disease (GERD)
 Dialisis peritoneal  Hentikan pemberian makan melalui selang nasogastric jika
 Terapi radiasi asupan oral dapat ditoleransi
 Multiple organ
dysfunction syndrome Edukasi
 Anjurkan posisi duduk, jika mampu
 Ajarkan diet yang diprogramkan

Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis: pereda
nyeri, anti emetic), jikaperlu
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrient yang dibutuhkan, jika perlu

You might also like