Professional Documents
Culture Documents
Agung Azmi Firmansyah - A1H122164
Agung Azmi Firmansyah - A1H122164
“BADMINTON “
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Wawan Junresti Daya, S.Si.,
M.Pd. Ceppy Pradana Putra, S.Pd.,
M.Pd.
Disusun Oleh:
AGUNG AZMI F
(A1H122164)
Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nyalah makalah ini dapat diselesaikan dengan baik guna memenuhi tugas
kompetensi. Solawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi besar
Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai
akhir zaman.
Makalah ini disusun sebagai bagian dari tugas akademik dalam mata kuliah Bulu
tangkis di Program studi pendidikan olahraga dan kesehatan Universitas Jambi. Makalah ini
membahas tentang bulu tangkis dengan tujuan untuk memenuhi tugas. Saya menyadari dalam
pembuatan makalah tentang “BADMINTON” ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
sebab itu, mohon maafjika ada kesalahan di dalamnya. Semoga makalah ini bermanfaaat bagi
kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
Aamiin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................4
C. Tujuan..........................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................................6
A. SEJARAH BULU TANGKIS.....................................................................................................6
B. PERMAINAN BULU TANGKIS...............................................................................................7
C. TEKNIK DASAR DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS.................................................9
D. PERATURAN DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS.....................................................10
E. SISTEM POIN ATAU PENILAIAN DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS..................12
BAB III PENUTUP...............................................................................................................................14
A. Kesimpulan................................................................................................................................14
B. Saran..........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga adalah bagian integral dari kehidupan manusia sejak zaman kuno. Salah satu
olahraga yang memiliki sejarah panjang dan warisan budaya adalah badminton. Badminton
adalah salah satu olahraga raket yang telah menarik perhatian dan antusiasme ribuan pemain dan
penggemarnya di seluruh dunia. Oleh karena itu, makalah ini akan menjelaskan latar belakang
sejarah dan perkembangan badminton sebagai olahraga, serta menguraikan peran olahraga ini
dalam menjembatani budaya, kesehatan, dan kegiatan rekreasi masyarakat.
Badminton memiliki akar sejarah yang panjang yang berasal dari India pada abad ke-18,
di mana versi awalnya dikenal sebagai "Poona." Permainan Poona adalah permainan raket yang
dimainkan dengan tangan dan bola bulu. Pada pertengahan abad ke-19, tentara Inggris yang
ditempatkan di India memperkenalkan versi raket dari permainan ini. Badminton kemudian
mencapai Inggris, di mana nama "badminton" muncul, merujuk pada nama rumah Duke of
Beaufort di Gloucestershire yang sering digunakan untuk bermain badminton. Sejak itu, olahraga
ini telah berkembang pesat dan menyebar ke seluruh dunia.
Badminton juga telah menjadi bagian integral dari Olimpiade sejak tahun 1992,
memberikan peluang bagi para atlet badminton untuk bersaing di tingkat tertinggi dalam ajang
olahraga internasional.
B. Masalah
4
2. Untuk mengetahui Apa itu permainan bulu tangkis.
4. Untuk mengetahui Apa saja aturan yang ada didalam permainan Bulu tangkis.
5. Untuk memaparkan Bagaimana sistem point atau penilaian dalam permainan bulu
tangkis.
5
BAB II
PEMBAHASA
N
A. SEJARAH BADMINTON
1. Pengertian Badminton
Badminton adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua pemain (ganda) atau empat
pemain (ganda campuran) di lapangan yang dipisahkan oleh jaring. Tujuan permainan ini
adalah untuk mencetak poin dengan cara memukul shuttlecock (bola bulu) melintasi jaring ke
lapangan lawan, dengan tujuan agar lawan tidak dapat mengembalikannya. Badminton
menggabungkan unsur kecepatan, kelincahan, strategi, dan ketahanan fisik, menjadikannya
olahraga yang menarik dan kompetitif.
2. Sejarah Perkembangan Badminton
Olahraga badminton yang kita kenal saat ini, sebelum bisa dikenal seperti sekarang,
tentunya olahraga badminton ini memiliki sejarahnya. Olahraga badminton memiliki sejarah
panjang dan berasal dari permainan yang telah ada selama ratusan tahun, terutama di negara-
negara Asia seperti India, Cina, dan Jepang.
Pengenalan di Inggris:
Badminton mulai dimainkan secara terorganisir di Inggris pada awal abad ke-20.
Badan olahraga resmi, Badminton Association of England (BAE), didirikan pada
tahun 1893.
Perkembangan Internasional:
6
Permainan ini cepat menyebar ke negara-negara lain dan menjadi olahraga yang
7
populer secara internasional. Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World
Federation - BWF) didirikan pada tahun 1934, yang mengawasi olahraga bulu tangkis
secara global.
Pertandingan Internasional:
Badminton pertama kali dimasukkan ke dalam program Olimpiade pada Olimpiade
Barcelona 1992, dan sejak itu menjadi bagian penting dari acara Olimpiade.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pertama kali diadakan pada tahun 1977.
B. PERMAINAN BADMINTON
Badminton adalah olahraga raket yang dimainkan dengan shuttlecock (kok atau bulu
tangkis) dan raket di lapangan khusus. Berikut adalah beberapa Hal yang harus diketahui oleh
para pemain bulu tangkis dalam permainan bulu tangkis, yaitu:
8
batas lapangan adalah garis tepi, garis tengah, dan garis servis.
9
C. TEKNIK DASAR DALAM BADMINTON
Permainan bulu tangkis melibatkan berbagai teknik dasar yang harus dikuasai oleh
pemain untuk bermain dengan baik. Berikut adalah beberapa teknik dasar dalam
badminton:
Pukulan Forehand: Ini adalah pukulan dasar yang dilakukan dengan tangan yang
mendominasi (biasanya tangan kanan). Pemain menggunakan lengan raket untuk
memukul shuttlecock di sisi depan tubuhnya.
Pukulan Overhead (Smash): Ini adalah pukulan yang kuat dan ofensif di mana
pemain melompat dan memukul shuttlecock dari atas kepala untuk menciptakan
pukulan kuat ke arah lapangan lawan.
Clear: Clear adalah pukulan tinggi yang digunakan untuk mengirim shuttlecock
jauh ke belakang lapangan lawan, memberikan waktu untuk kembali ke posisi
tengah lapangan.
Drop Shot: Drop shot adalah pukulan lembut yang digunakan untuk meletakkan
shuttlecock dengan hati-hati di dekat jaring, seringkali untuk mengelabui lawan.
Net Shot: Net shot adalah pukulan yang dilakukan sangat dekat dengan jaring,
dengan tujuan mengirim shuttlecock melintas jaring ke sisi lawan.
Drive: Drive adalah pukulan mendatar dengan kecepatan tinggi yang digunakan
untuk mengontrol lapangan dan memberikan tekanan kepada lawan.
Footwork (Pergerakan Kaki): Pergerakan kaki yang cepat dan tepat sangat
penting dalam bulu tangkis. Pemain harus memiliki kelincahan dan kesiapan
untuk bergerak ke segala arah untuk mengambil pukulan dan mengisi posisi
dengan cepat.
Grip (Pegangan): Pemain harus memahami berbagai jenis pegangan raket, seperti
pegangan forehand dan pegangan backhand, untuk menguasai berbagai pukulan.
Peralatan:
Raket: Pemain harus menggunakan raket yang memenuhi standar peraturan. Raket tidak
boleh merusak shuttlecock atau mengganggu pemain lawan.
Shuttlecock: Shuttlecock harus terbuat dari bulu dan memiliki desain yang sesuai. Sisi
putih dan sisi hitam shuttlecock memiliki tujuan berbeda dalam permainan.
Lapangan:
Lapangan badminton dibagi oleh jaring menjadi dua area, yaitu area servis dan area
permainan.
Garis lapangan, termasuk garis batas lapangan, garis servis, dan garis ganda, harus
dijaga dengan benar.
Aturan Servis:
Setiap poin dimulai dengan servis, dan poin diakhiri ketika shuttlecock jatuh ke lantai.
Pemain atau pasangan yang mencetak poin sebanyak 21 (dalam sebagian besar kasus)
atau 15 (dalam beberapa varian permainan) dengan selisih poin dua atau lebih akan
memenangkan set.
Pemenang pertandingan adalah pemain atau pasangan yang memenangkan set terbaik
dalam pertandingan, biasanya dua dari tiga set.
Pelanggaran:
Terdapat berbagai jenis pelanggaran dalam bulu tangkis, termasuk servis yang tidak
benar, kontak dengan net, bermain di luar lapangan, atau berlari ke area lawan.
Pelanggaran dapat mengakibatkan kehilangan poin atau giliran servis.
Wasit atau hakim lapangan bertugas untuk memantau permainan, mengumumkan skor,
dan memutuskan perselisihan.
Video replays kadang-kadang digunakan untuk memutuskan situasi kontroversial.
Kode Etik:
Bulu tangkis adalah olahraga yang mengedepankan etika dan sportivitas. Pemain
diharapkan untuk menghormati lawan, hakim, dan penonton.
Variasi Permainan:
11
Selain permainan tunggal dan ganda, terdapat variasi lain dalam bulu tangkis, seperti
ganda campuran, permainan tim, dan sebagainya, masing-masing dengan aturan khusus.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Badminton adalah olahraga raket yang menarik, menuntut kecepatan, kelincahan, kekuatan, dan
ketepatan. Olahraga ini telah mengalami perkembangan yang luar biasa dari awal sejarahnya di India
hingga menjadi salah satu cabang olahraga paling populer di seluruh dunia. Dengan aturan permainan
yang ketat, lapangan yang terbagi oleh jaring, dan shuttlecock yang bergerak cepat, badminton
menawarkan tantangan dan hiburan yang menarik bagi pemain dan penonton.
Pentingnya etika dan sportivitas dalam badminton menekankan nilai-nilai kepemimpinan, kerja
sama, dan penghormatan terhadap lawan. Selain itu, olahraga ini menyediakan peluang bagi pemain
muda untuk mengembangkan keterampilan fisik dan mental, serta mempromosikan gaya hidup sehat.
Badminton juga telah menjadi bagian penting dari acara olahraga internasional, dengan inklusi
dalam Olimpiade sejak tahun 1992. Ini memberikan panggung global bagi atlet-atlet badminton untuk
bersaing dan menunjukkan keahlian mereka.
Dalam kesimpulan, badminton bukan hanya olahraga kompetitif yang membutuhkan teknik dan
taktik, tetapi juga merupakan olahraga yang mempromosikan nilai-nilai positif dan kesehatan. Olahraga
ini tetap menjadi favorit di kalangan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia dan
akan terus menginspirasi generasi masa depan dalam perjalanan mereka menuju keunggulan dalam dunia
badminton.
13
DAFTAR PUSTAKA
Badminton World Federation (BWF) Handbook. BWF is the global governing body for
badminton, and their handbook provides comprehensive information on rules, regulations,
and official guidelines for the sport.
Media Online Gramedia; https://www.gramedia.com/literasi/pengertian- Bulu tangkis /
Betty Uber, "Badminton: Steps to Success." Human Kinetics, 2006.
14