You are on page 1of 6
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MINAHASA UTARA NOMOR : ‘TENTANG PEMBERIAN HAK PAKAI ATAS NAMA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA ATAS TANAH DI KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MINAHASA UTARA, Membaca : ~—_a._ Surat permohonan Hak Pakai tanggal 14 Februari 2023 dari Carla Antoneta Sigarlaki bertindak untuk dan atas nama PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA; b, Surat-surat yang berhubungen dengan permohonan tersebut. Menimbang : a, Bahwa PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA (pemohon) adalah Instansi Pemerintah, yang didirikan berdasarkan Undang- undang (UU) Nomor 33 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Utara di Provinsi Sulawesi Utara., sehingga telah memenuhi syarat sebagai subyek Hak Pakai; b. Bahwa tanah yang dimohon telah dilakukan pengukuran secara kadastral oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa Utara seluas 507 M? (Lima ratus tujuh meter persegi), terletak di Kelurahan Tawalaan Atas Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara, sebagaimana diuraikan dalam Peta Bidang Tanah Nomor 103/2023 tanggal 05/05/2023 Nomor NIB. c. Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang ‘Tanah tanggal ; menyatakan bahwa tanah tersebut sampai saat ini telah dikuasai secara fisik dan yuridis, dan tanah dimaksud tidak terdapat sengketa atau perkara dengan pihak tain; d. Bahwa tanah yang dimohon telah dilakukan pemeriksaan oleh Panitia A yang hasilnya dituangkan dalam Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah A tanggal , Nomor antara lain dinyatakan: 1) Status tanah yang dimohon merupakan Tanah Negara; 2) Tanah yang dimohon telah/akan dipergunakan untuk Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu; 3) Pada saat pemeriksaan lapangan, tidak terdapat keberatan, sengketa, konflik atau perkara dengan pihak lain; fe. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka pemberian Hak Pakai Selama Dipergunakan untuk Kepenti Dinas dimaksud dipandang telah mencukupi 5 dengan kebij dipertimbangkan untuk dil at serta telah an Pemerintah sehingga dapat (bulkan dan disetujui. & Dipindai dengan CamScanner 1, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043}; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 4, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Dan Retribust Daerah; (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2012 No. 22,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 No. 5280); 5. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah mbangunan Untuk Kepentingan Umum; 6. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan; 7. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 2 ‘Tahun 2022 tentang Cipta Kerja; 8. Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran ‘Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 59 ‘TIN Republik Indonesia Nomor 3696); 10.Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 11.Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang Jenis dan ‘Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 351, ‘TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5804); 12.Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko; 13.Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah; 14,Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang; 15.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; 16.Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian ‘Agraria dan Tata Ruang; 17.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Nasional; 18.Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan; 19,Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2007 tentang Panitia Pemeriksaan Tanah; 20.Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Re : ye Pengaturan Mengingat s © Dipindai dengan CamScanner ‘21,Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanal 22.Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Hak Atas Tanah Dan Kegiatan Pendaftaran Tanah; 23.Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 38 Tahun 2016 tentang Organisasi dan ‘Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan; 24.Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 16 Tahun 2021 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran ‘Tanah; 25.Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penetapan Hak Pengelolaan Dan Hak Atas Tanah; 26.Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Pelimpahan Kewenangan Penetapan Hak Atas Tanah Dan Kegiatan Pendaftaran Tanah; 27-Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Minahasa Utara Nomor 1 ‘Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2013-2033. MEMUTUSKAN Menetapkan ; KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MINAHASA UTARA TENTANG PEMBBRIAN HAK PAKAI ATAS NAMA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA ATAS TANAH DI KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA. PERTAMA ; Memberikan kepada PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA berkedudukan di Minahasa Utara, Hak Pakai Selama Dipergunakan sejak didaftarkan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa Utara, atas Tanah Negara seluas 507 M2 (Lima ratus tujuh meter persegi) terletak di Kelurahan Tawalaan Atas Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara sebagaimana diuraikan dalam Peta Bidang Tanah tanggal 05/05/2023 Nomor 103/2023 NIB. yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa Utara. KEDUA : Pemberian Hak Pakai sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA Keputusan ini disertai syarat dan ketentuan sebagai berikut: a. Penerima hak wajib memelihara keberadaan tanda-tanda batas bidang tanahnya; . Penerima hak dilarang menelantarkan tanahnya; c. Tanah tersebut harus digunakan dan dimanfaatkan sesuai dengan peruntukan, sifat dan tujuan pemberian haknya dengan mengacu kepada Rencana Tata Ruang Wilayah yang berlaku; d. Penerima hak diwajibkan untuk memelihara kesuburan tanah, mencegah kerusakan sumber daya alam dan menjaga kelestarian kemampuan lingkungan hidup, sesuai dengan peraturan perundang-undangan; ¢. Memberikan jalan keluar atau jalan air atau kemudahan lain bagi pekarangan atau bidang tanah lainnya yang terkurung; © Dipindai dengan CamScanner {. Penerima hak wajib bersedia dilakukan monitoring penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah oleh Kementerian Agraria dan ‘Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional; Apabila terdapat penguasaan/ pemilikan pihak lain di atas tanah yang diberikan Hak Pakai yang belum diselesaikan menjadi ‘kewajiban/ tanggung jawab sepenuhnya dari penerima hak untuk rmenyelesaikan; 1 Segala akibat yang timbul karena pemberian hak ini, termasuk tindakan —penguasaan tanah —serta__penggunaan dan ‘menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari i, Penerima hak diwajibkan untuk menyerahkan kembali tanah yang, diberikan Hak Pakai kepada Negara setelah Hak Pakai tersebut hhapus karena jangka waktu haknya berakhir/hapus karena sebab Jainnya, dan diwajibkan untuk menyerahkan Sertipikat Hak Pakai ‘yang telah beralkhir/hapus kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Minahasa Utara. KETIGA Kebenaran materil atas data dan/atau dokumen yang disampaikan dalam permohonan Hak Pakai ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penerima hak, KEEMPAT + Apabila di atas bidang tanah yang diberikan Hak Pakai terdapat keberatan, permasalahan, penguasaan dan/atau pemilikan pihak lain ‘yang timbul di kemudian hari, maka penerima hak wajib menyelesaikan Permasalahan tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. KELIMA Pemberian Hak Pakai sebagaimana dimaksud dalam Diletum PERTAMA keputusan ini dapat dibatalkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa Utara, apabila penerima hak tidak memenuhi salah satu syarat atau ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, Diktum KETIGA dan di Diktum KEEMPAT Keputusan KEENAM Hak Paka ini tidak dapat dijadikan jaminan utang dengan dibebani hak tanggungan, tidak dapat beralih, dialihkan kepada pihak lain atau diubah haknya, KETUJUH 2 Apabila penerima hak setelah 2 (dua) tahun terhitung sejak didaftarkan keputusan ini, tidak mengusahakan, menggunakan dan memanfaatkan tanah sesuai keadaannya atau sifat dan tujuan pemberian haknya, maka Hak Pakai ini terkena ketentuan penertiban kawasan dan tanah terlantar. KEDELAPAN —:_Apabila di kemudian hari tanah yang diberikan Hak Pakai ini ipergunakan bagi pembangunan uinuk kepentingan umum, maka penerima hak wajib menyerahkan hak atas tanahnya baik sebagian ‘maupun seluruhnya kepada Negara sesuai degnan ketentuan peraturan perundang-undangan. KESEMBILAN —: Apabila di atas bidang tanah yang diberikan Hak Pakai terdapat Aset Negara/ Instansi Pemerintah/ Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milk Daerah atau masuk kawawsan hutan, maka hak yang akan terbut/lahir karena Keputusan ini atau hak yang akan terdapat dalam aset/ kawasan hutan tersebut seketika terlepas/ gugur menjadi Tanah Negara. © Dipindai dengan CamScanner KESEPULUH —: Menginstruksikan kepada Kepnla Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran ‘Tanah untuk mencatat dalam Buku Tanah dan Sertipikat ak Pakai mengenai ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, Diktum KETIGA, Diktum KEEMPAT, Diktum KEENAM dan KESEMBILAN Keputusan ini, KESEDELAS Segnla sesuatu yang berhubungan dengan pemberian Hak Paka ini, penerima hale dianggap memilih domisii pada Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa Utara, KEDUABELAS —: Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan dalam Penetapannya, maka Keputusan ini akan dtinjaw kembali sebagaimana mestinya, XETIGABELAS — Keputuson inf mull besa sek tanggal ditetapkan, DITETAPKAN DI : AIRMADIDI PADA TANGGAL Se ‘un. MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANASAN NASIONAL Fe KANTOR PERTANAHAN FRTEN MINAIIASA UTARA, \ f BBESA ROBERT SUPIT, S.1, MH. NIP, 196609251987011001 Kepadavth. Sar Carla Antoneta Sigatlaki bertindak untuk dan atas nama PEMERINT PAI MINAHASA UTARA ; —— Dengan alamat : Perum Helsa Permai Indah Blok B No. 1 '2 Lingk:I, Kel. Malalayang Dua, Kec. Malalayang, Kota Manado. ‘TEMBUSAN : 1, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan 2. Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Republik indonesia, di Jakarta; 3. Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta; Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta; 5. Gubernur Sulawesi Utara, di Jakarta; . Direktur Pengaturan dan Penetapan Hak Atas Tanah dan Ruang, Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta; - Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN), Kementerian Agraria dan Tata ‘Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta; Kepala Biro Hukum, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta; . Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta; Pertanahan Nasional, di Jakarta; 4 © Dipindai dengan CamScanner 10. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Utara, di Minahasa Utara; 11. WaliKabupaten Minahasa Utara, di Minahasa Utara; 12. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), di Minahasa Utara; 18, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Minahasa Utara di Minahasa Utara; 14. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Minahasa Utara, di Minahasa Utara; 15. Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa Utara di Minahasa Utara; 16. Arsip, © Dipindai dengan CamScanner

You might also like