Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
YOPIANUS SENDO
NIM. 2023735904
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN PKL
PERAKITAN PANEL TEMPORER MOTOR CONTROL CENTER (MCC)
BOILER DI
PT.PP (PERSERO) PROJECT PLTU TIMOR-1 KUPANG
Disusun Oleh :
Yopianus Sendo
NIM. 2023735904
Disahkan oleh :
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan
Mengetahui
Manager
Ketua Jurusan Teknik Elektro Pt.PP (persero) Tbk project PLTU Timor-1
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktek Kerja
Lapangan dengan baik. Laporan ini ditulis berdasarkan hasil praktek kerja lapangan
(PKL), yang dilaksanakan pada tanggal 06 Maret 2023 - 06 Mei 2023 di PT.PP (
persero ) Tbk project PLTU Timor-1 Kupang.
Dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangan, penulis menemukan
berbagi macam kesulitan dan masalah, namun berkat bantuan, bimbingan dan
pengarahan dari berbagai pihak, maka masalah dan kesulitan yang di hadapi penulis
dapat di atas dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan trima kasih kepada:
1. Bapak Frans Mangngi,ST.,M.Eng. selaku Direktur Politeknik Negeri
Kupang.
2. Ibu Sumartini Dana,ST.,MT selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
3. Bapak Ade Manu Gah, ST.,M.Si selaku ketua program studi Teknik
Listrik D3
4. Bapak Mikhael Namas,S.Si.,M.Si selaku Dosen Pembimbing PKL.
5. Bapak dan Mama tercinta dan seluruh keluarga yang senantiasa
mendukung dan mendoakan penulis.
6. Bapak Dedy Irwanto selaku instruktor lapangan yang sudah
memberikan ilmu dan dukungan selama penulis berada di lapangan.
7. Seluruh pegawai dan staf di PT PP (Persero) Tbk project PLTU Timor-
1 kupang beserta Teman-teman kelompok PKL (Gotlif, Ibrahim dan
Defry)
Jika sekiranya dalam laporan ini terdapat kesalahan atau kekeliruan maka
penulis menerima semua kritikan dan saran yang membangun dari semua pihak
demi perbaikan selanjutnya. Demikian laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini,
semoga dapat di terima dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
PLTU Timor 1 Kupang merupakan sebuah pembangkit listrik tenaga uap
berbahan bakar batubara dengan kapasitas 2x50 MW. Proyek ini bertujuan
untuk meningkatkan pasokan listrik di wilayah Nusa Tenggara Timur dan
mendukung pembangunan di daerah ini. Adapun komponen utama dari Unit
Pembangkit Ombilin adalah Boiler Feed Pump, Boiler, Turbin Uap, Generator
, dan Kondensor serta komponen- komponen lainnya. Dalam unit pembangkit
listrik, panel MCC bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengatur, sistem
motor listrik yang ada di unit tersebut, termaksud di dalamnya sistem boiler.
Namun, dikarenakan panel MCC utama belum tersedia sehingga di perlukan
panel MCC temporari sebagai pengganti panel mcc utama yang belum tersedia.
Oleh karna itu, semoga laporan PKL ini dapat memberikan informasi mengenai
keuntungan dan kekurangan penggunaan panel MCC temporari sebagai
pengganti sementara panel MCC yang belum tersedia. Dengan begitu, laporan
PKL dapat membantu industri pembangkit listrik dalam menemukan srategi
terbaik dalam mempertahakan operasional sistem listrik pada kondisi darurat
atau perawatan pada panel MCC utama.
Salah satu persyaratan bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studi dari
Politeknik Negeri Kupang adalah melakukan praktek kerja lapangan (PKL).
Praktek kerja lapangan bertujuan :
1. Untuk melatih kemampuan dan keterampilan serta memupuk
kemampuan beradaptasi dan daya tangkap mahasiswa.
2. Untuk membina mentalitas dan profesionalitas mahasiswa yang
sejalan dengan disiplin sesuai program studi keilmuannya.
3. Untuk menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh
mahasiswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan di
dalam kehidupan sehari – hari.
4. Untuk melatih mahasiswa dapat berkomunikasi atau berinteraksi
secara profisional di dunia kerja yang sebenarnya.
Selama 2 bulan praktek kerja lapangan sudah dilakukan di PT.PP
(Persero) Tbk sektor PLTU Timor-1 dan pekerjaan yang dilakukan mayoritas
berkaitan dengan perakitan panel temporari MCC boiler maka penulis
2
mengambil judul laporan “Perakitan Panel Temporer MCC Boiler” sebagai
topik yang akan di bahas di laporan Praktek Kerja Lapangan ( PKL)
1.2. Tujuan Penulisan
Adapun yaang menjadi tujuan dalam penulisan laporaan ini, yakni:
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang hal
perakitan panel temporer MCC boiler secarah detail.
2. Mengetahui prosedur dan pekerjaan perakitan panel temporer MCC
boiler pada PT.PP ( persero ) Tbk project PLTU Timor-1 Kupang.
3. Mengaplikasikan ilmu yang telah di pelajari untuk di terapkan di
industry pada saat pelaksanaan praktek kerja lapangan ( PKL).
1.3. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk penyusunan laporan
praktek kerja lapangan ini yaitu:
1. Metode wawancara, yaitu kegiatan yang dilakukan dengan cara tanya
jawab langsung dengan petugas yang ada di lapangan.
2. Metode observasi, yaitu mengumpul data dengan mengandalkan
penelitian secara langsung.
3. Metode dokumentasi merupakan suatu aktivitas atau kegiatan yang
pemotretan terhadap objek yang diamati
3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
4
dan industri. Perusahaan ini telah mengerjakan proyek-proyek seperti
pembangunan jalan tol, jembatan, bandara, gedung perkantoran, pabrik, dan
fasilitas lainnya di seluruh Indonesia.
Selama perjalanannya, PT PP (Persero) Tbk juga telah menerima
penghargaan dan sertifikasi atas kualitas dan keberlanjutan kinerjanya
dalam industri konstruksi. Perusahaan ini terus berinovasi dan berupaya
memperluas jangkauan bisnisnya baik di dalam maupun di luar negeri.
Sedangkan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Timor-1 Panaf Kupang, proyek ini diinisiasi oleh PT PLN (Persero) pada
tahun 2015 sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk
memperluas pasokan listrik di daerah timur Indonesia. Pada tahun 2016, PT.
PP (Persero) Tbk mendapatkan kontrak dari PT PLN (Persero) untuk
membangun PLTU Timor-1 Kupang dengan kapasitas 2 x 50 MW. Proyek
ini dikerjakan oleh Divisi EPC (Engineering, Procurement, and
Construction) PT. PP (Persero) Tbk, yang bertanggung jawab untuk
merancang, membeli, dan membangun seluruh infrastruktur PLTU.
2.2 Profil Perusahaan PT. PP (Persero) Tbk
PT. PP (Persero) Tbk berperan sebagai kontraktor utama dalam
pembangunan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Timor 1 di Kupang.
Sebagai kontraktor utama, PT. PP (Persero) Tbk bertanggung jawab atas
pelaksanaan seluruh pekerjaan konstruksi, mulai dari perencanaan hingga
penyelesaian proyek. Secara khusus, peran PT. PP (Persero) Tbk di PLTU
Timor 1 mencakup beberapa kegiatan, seperti:
1. Perencanaan dan desain: PT. PP (Persero) Tbk bertanggung jawab untuk
merancang dan merencanakan proyek, termasuk perencanaan
konstruksi, pemilihan material, dan pengaturan anggaran.
2. Pelaksanaan konstruksi: Setelah perencanaan selesai, PT. PP (Persero)
Tbk akan melakukan semua pekerjaan konstruksi yang diperlukan,
seperti penggalian, pengerjaan pondasi, instalasi pipa dan kabel,
pemasangan peralatan listrik, dan lain sebagainya.
3. Pengujian dan commissioning: Setelah konstruksi selesai, PT. PP
(Persero) Tbk akan melakukan pengujian dan commissioning untuk
5
memastikan bahwa semua sistem dan peralatan berfungsi dengan baik
sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.
4. Pemeliharaan dan perbaikan: Setelah PLTU Timor 1 beroperasi, PT. PP
(Persero) Tbk melakukan pemeliharaan dan perbaikan sesuai dengan
kebutuhan.
Dengan demikian, PT. PP (Persero) Tbk memainkan peran penting
dalam memastikan bahwa proyek PLTU Timor 1 selesai tepat waktu,
dengan kualitas yang baik dan memenuhi standar keselamatan dan
lingkungan yang diperlukan.
Berikut profil PT PP (Persero) Tbk project PLTU Timor 1 Kupang:
Nama : PT. PP (Persero) Tbk project PLTU Timor-1
Alamat : Desa Lifuleo, Kec.Kupang Barat.,Kab.Kupang, NTT.
Project : Coal Fired Steam Power Plant 2 x 50 MW
Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kota : Kupang
6
2.3 Visi dan Misi PT.PP ( persero ) Tbk project PLTU Timor-1
a. Visi
Menjadi perusahaan konstruksi terkemuka di asia tenggara dengan
kinerja yang berkualitas, inofatif, dan berkelanjutan.
b. Misi
1. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelangan, dan kualitas
hasil kerja yang optimal.
2. Meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan dan
pengemban berkelanjutan, serta memberikan lingkungan kerja yang
kondusif dan produktif.
3. Menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan melalui
manajemen yang efektif dan efisien,serta melakukan diverifikasi
bisnis yang tepat
4. Melakukan inofasi dan pengembangan teknologi terbaru untuk
meningkatkan produktifitas dan kualitas kerja
5. Berkontribusi pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan
masyarakat secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
7
Struktur Organisasi PT. PP (Persero) Tbk project Timor-1
8
BAB III
DASAR TEORI
9
150KW dengan sistem tegangan rendah, keuntungan jenis ini adalah hanya
membutuhkan ruangan yang lebih kecil, hal ini disebabkan karena komponen
dan peralatan pendukungnya diletakan dalam satu panel, keuntungan lainnya
adalah waktu yang di butuhkan penyambungan secara draw in dan pencabutan
secara draw out antara unit starter dan busbar jauh lebih cepat, hal ini sangat
bermanfaat bagi kelangsungan jalannya operasi
karena akan mempermudah petugas pemelihara jika unit tersebut mengalami
gangguan
2. Pengoperasian secara manual.
Pada jenis ini umumnya di gunakan untuk mengontrol motor yang
mempunyai daya kuda atau HP maksimum sebesar 10HP. Pengoperasian manual
starter hanya berup a on-off saklar yang dioperasikan secara manual dimana
alat tersebut sekaligus berfungsi sebagai alat pengaman gangguan beban lebih,
keuntungan dari tipe ini adalah pada saat sumber tegangan hilang karena saklar
masih posisi on sehingga pada saat tegangan sumber kembali normal motor akan
kembali bekerja secara otomatis, hal tersebut disebabkan karena tidak dilengkapi
dengan alat pengaman terhadap gangguan berupa turunnya tegangan sumber,
alat ini mempunyai kekurangan yakni sistem motor yang otomatis dapat
membahayakan petugas maupun peralatan itu sendiri, selain itu dengan tidak
dilengkapi dengan sistem pengaman terhadap gangguan berupa hilang atau
turunya tegangan sumber.
3 . Pengaturan kecepatan kontrol (Adjusttable speed controller).
Ada beberapa jenis motor yang aplikasinya membutuhkan perubahan
kecepatan putar dalam melayani beban, sistem ini memungkinkan kecepatan
putar operasi motor dapat berubah sesuai dengan keinginan proses operasi motor
dengan cara merubah frekuensi tegangan pada sisi motor.
4 .Motor Starter
Pada jenis ini umunya digunakan untuk mengontrol operasi motor yang
bersistem tegangan menegah, motor starter jenis ini mempunyai peralatan
pendukung berupa no-load breakwitch dan fuse atau circuit breaker, vacuum
kontaktor dan pengaman terhadap gangguan beban lebih.
10
3.3 Komponen Penyusun Motor Control Center (MCC)
Terdapat beberapa komponen utama penyusun motor control center
(MCC) yaitu :
1. Moulded Case Circuit Breaker (MCCB)
Moulded Case Circuit Breaker (MCCB) merupakan salah satu
komponen elektrikal yang berfungsi sebagai pengaman dan pemutus
arus ketika terjadi arus pendek (korsleting) atau kelebihan beban
(overload) yang dapat menyebabkan kerusakan pada motor listrik dan
kebakaran karena bunga api.
11
3. Busbar
Busbar adalah konduktor yang terbuat dari tembaga atau
alumunium. Umumnya benda ini memiliki bentuk persegi panjang atau
tabung dengan tingkat ketebalan berbeda-beda. Busbar sendiri berfungsi
sebagai penghantar energi listrik sekaligus mengatur sistem masukan
dan keluaran dari panel listrik.
12
digunakan untuk menyediakan penghubung listrik yang mudah
digunakan dan dapat diatur.
13
3.4.Gambar Rangkaian Panel Temporer MCC Boiler
Berikut merupakan gambar rangkaian panel temporer MCC Boiler :
14
b. Posisi OF
1. Disaat motor listrik beroperasi maka dapat dimatikan dengan menekan
tombol STOP sehingga arus listrik yang mengalir ke kontaktor K1
terputus.
2. Selain itu, ada cara lain untuk mematikan motor listrik yang sedang
beroperasi yaitu dengan cara memutus aliran listrik dari sumber, bisa
menggunakan MCB.
15
sirkuit akan beralih ke konfigurasi delta. Hal ini dilakukan dengan menggunakan
kontaktor yang sesuai dalam rangkaian, yang mengubah hubungan koneksi dari
bintang menjadi delta. Konfigurasi delta menghasilkan kecepatan yang lebih
tinggi tetapi dengan arus yang lebih rendah dibandingkan dengan konfigurasi
bintang. Rangkaian bintang-delta ini digunakan pada motor induksi tiga fasa
dengan daya yang cukup besar.
3.5. Langkah-Langkah Perakitan Panel Temporer MCC Boiler
Panel temporer MCC (Motor Control Center) Boiler pada PLTU (Pembangkit
Listrik Tenaga Uap) biasanya dirakit untuk mengontrol dan mengoperasikan
mesin-mesin pada unit boiler. Berikut adalah langkah-langkah perakitan panel
temporer MCC Boiler di PLTU:
1. Dipersiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan, seperti panel MCC,
kabel, terminal blok, kontaktor, MCB dan peralatan listrik lainnya. Pastikan
semua bahan dan peralatan yang digunakan memenuhi standar keselamatan
dan peraturan yang berlaku.
2. Disiapkan di layout panel MCC Boiler yang telah dirancang sebelumnya.
Dipastikan terlebih dahulu semua komponen dan kabel terpasang dengan
benar sesuai dengan rancangan.
3. Panel MCC diletakkan di tempat yang telah disiapkan. Pastikan panel MCC
terpasang dengan kuat dan aman.
4. Pasang rangkaian MCC pada posisi yang telah ditentukan
5. Bor panelberdasarkan ukuran dan letak yang telah ditentukan untuk
memasang rel omega aluminium (aluminium omega clip) dan busbar
tembaga. Rel omega aluminium berfungsi sebagai pengikat atau penahan
komponen-komponen panel sedangkan busbar tembaga berfungsi sebagai
penghubung sumber daya listrik dari sumber daya listrik utama
6. Pasangkan kabel pada panel berdasarkan jalur yang telah ditentukan lalu
ikat kabel menggunakan cable gland pastikan kabel tersebut kuat dan aman
7. Urutkan kabel dalam panel lalu ikat menggunakan cable ties agar kabel
terpasang dengan rapi dan aman
8. Potong kabel listrik sesuai dengan panjang yang dibutuhkan dan pasang
skun pada ujung kabel
16
9. Hubungkan kabel ke MCB dan komponen-komponen lain sesuai dengan
rangkaian MCC dan pastikan koneksi tersebut kuat dan stabil.
10. Pasang busbar pada rangkaian MCC
11. Tutup rangkaian MCC dan pastikan semua kabel terpasang dengan rapi
dengan amanm
12. Lakukan pengujian fungsi panel MCC secara menyeluruh sebelum
dioperasikan. Pastikan semua komponen dan kabel terhubung dengan benar
dan berfungsi dengan baik.
13. Setelah pengujian selesai, panel MCC Boiler siap untuk dioperasikan.
Pastikan semua operator berkompeten untuk menggunakan panel MCC
dengan benar dan sesuai dengan prosedur keselamatan yang berlaku.
14. Periksa panel MCC secara teratur untuk memastikan semua komponen
berfungsi dengan baik dan menjaga keandalan sistem kontrol mesin pada
unit boiler.
15. Lakukan perawatan dan perbaikan jika diperlukan.
17
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Melalui pengamatan dan analisis yang dilakukan selama PKL, dapat
disimpulkan bahwa proses perakitan harus dioptimalkan dengan
meningkatkan keterampilan dari mahasiswa, mahasiswa juga perlu
menerapkan prosedur kerja yang baik, serta memperbaiki sistem pelabelan
dan dokumentasi panel.
4.2. Saran
A.Untuk Politeknik Negeri Kupang
1. Untuk Politeknik Negeri Kupang, diharapakn untuk kerja sama dengan
instansi-instansi di Provinsi Nusa Tenggara Timur( NTT).
2. Diharapkan agar pembimbing PKL jurusan mengantar mahasiswa ke
tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL).
3. Untuk Mahasiswa/Mahasiswi PKL, agar dapat mempersiapkan diri
dengan sebaik mungkin sebelum turun ke obyek praktek atau dunia kerja.
B. Untuk Instansi
1. Untuk PLTU Timor-1agar dapat memperhatikan kualitas teknisi lapangan,
sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana kegiantan
berdasarkan jadwal kegiatan yang dilakukan dan selesai tepat waktu nya.
18
DAFTAR PUSTAKA
Fitriyani, R., & Yuniarno, E. (2020). Analisis Kegagalan Panel MCC pada Sistem
Penggerak Pompa pada Industri Farmasi. Jurnal Rekayasa Elektrika,
16(2), 78-87.
Hasan, M., & Aziz, S. (2019). Penerapan Logika Fuzzy pada Sistem Proteksi Motor
pada Panel MCC. Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan, 4(2),
64-71.
Sulistiyanto, A., & Wibowo, H. (2017). Perancangan dan Pembuatan Panel Motor
Control Center (MCC) Berbasis PLC untuk Sistem Otomasi di Industri
Kecil. Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 13(1), 11-18.
Susanto, A., & Alaydrus, M. (2020). Analisis dan Perbaikan Kinerja Panel MCC
pada Sistem Pengolahan Air Bersih. Jurnal Teknik ITS, 9(2), 115-119.
Yudhistira, R., & Abdullah, A. (2018). Perancangan Panel MCC pada Sistem
Distribusi Daya Listrik dengan Menggunakan Software AutoCAD
Electrical. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, 9(2), 82-89
19
LAMPIRAN
20