You are on page 1of 19
.KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER-14/BC/2019 ‘TeNTANG: PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN (CUKA! NOMOR PER-01/BC/2016 TENTANG TATA LAKSANA PUSAT LOGISTIK BERIKAT DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI. Menimbang : a, bahwa ketentuan mengenai tata laksana Pusat Logistic Berikat telah diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukal Nomor PER-O1/BC/2016 tentang Tata Laksana Pusat Logistik Berikat scbagaimana telah iubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan (Cukat Nomor PER-11/BC/2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukal Nomor PER-01/BC/2016 tentang Tata Laksana Pusat Logistik Berkat: >. bahwa untuk lebih meningkatkan pengawasan dan pelayanan sera memberikan Kepastian hukum di Pusat Logistik Berikal, perlu melakukan penyempurnaan ketentuan mengenal tata laksana Pusat Logistik Berikat: bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasa 45 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 272/PMi04/2015 tentang Pusat Logistik Berikat sebagaimana telah diuba dengan PeraturanMenteri_-Keuangan Nomor 28/PMK.04/2018 tentang Perubahan Alas. Peraturan Menterl Keuangan Nomor —_272/PMK.04/2015 tentang Pusat Logistik Berikat, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal tentang Perubalan Kedua ‘tas Peraturan Direktur Jenderal Bea Dan Cukal Nomor PER-01/BC/2016 tentang Tata Laksana Pusat Logistik Bertkat: Mengingat Menetapkan 1. Peraturan Mentert Keuiangan Nomor 272/PMK.04/2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2070) tentang Pusat Logistik Berikat sebagaimana telah jubah dengan Peraturan MentertKevangan Nomor 28/PMK.04/2018 (Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2018 Nomor 414}, 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor Peraturan Mentert Keuangan Nomor 160/PMK.04/2010 tentang Nilat Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk scbagaimana telah diubah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1819); 3, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.04/2018 tentang Percepatan Perizinan Kepabeanan Dan Cukai Dalam Rangka Kemudahan Berusaha (Berita Negara Republik indonesia Tahun 2018 Nomor 415}: 4. Peraturan Direktur Jenderal Bea Dan Cukal Nomor PER-01/2C/2016 (enlang Tata Laksana Pusat Logistik Berikat sebagalmana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderat. ea van Cukat_—Nomor: PER-11/BC/2018 tentang Perubahan Alas Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukal_-Nomor: PER01/BC/2016 tentang Tata Laksana Pusat Logistik Bertkat: ‘MEMUTUSKAN: PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DIREKTUR UENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER-01/8C/2016 "TENTANG TATA LAKSANA PUSAT LOGISTIK BERIKAT. Pasal Beberapa ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal Bea ddan Cukas Nomor PER-O1/BC/2016 tentang Tata Laksana Pusat Logistik Bertkat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukat Nomor PER-11/BC/2018 tentang Perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukal Nomor PBR-01/BC/2016 tentang “Tata Laksana Pusat Logistik Berikat, diubah sebagat bertkut: 1. Ketentuan ayat (2) Pasal 6 diubah sehingya berbunyt ‘sebagai berikuts a a e 4 Pasal 6 Pengusahaan PLB dapat berbentuk: PLB pendukung Keglatan industri besar (PLB Industri Besar; b. PLB pendukung kegiatan industri keell dan ‘menengal (PLB IK): PLB pendukung Kegiatan hub cargo udara (PLB Hub Cargo Udara) 4. PLB pendukung Keglatan E-Commerce (PLB E-Commerce: © PLB Barang Jad: PLB Bahan Pokok: 1% PLB Floating Storage: atau hh, PLB Bkspor Barang Komodlitas PLB Industri Besar sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) hurat a dan PLAS IMM sebagammana imaksud pada ayat 1 (satu) huruf b, hanya dapat ‘menimbun barang-barang terutama yang dikeluarkan untuk kepentingan industri PLB Hub Cargo Udara sebagnimana dimaksud pada ayat 1 (satu) huruf e, berlokasi di area bandar udara {ntemasional atau area pendukung bandar udara ‘nternasional dan hanya dapat menimbun barang terulama untuk kegiatan transhipment melalul kargo ‘sarana pengangkut udara, PLB Floating Storage sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) huruf g, berlokast di area perairan sungat maupun laut dan hanya dapat menimbun Darang: barang cair dan/atau gas terutama untuk egiatan transhipment. Dy antara ayat (2) dan ayat (3) Pasal 10 disisipkan 1 (atu) ayat, yakn! ayat (2a) sehingga Pasal 10 berbunyt sebagai berikut Pasal 10 (2) Untuk mendapatkan penetapan tempat sebagai PLB dan tzn Penyelenggara PLB, plhak yang akan ‘menjadi Penyelenggara. «PLB mengajukan ‘permohonan kepada: a. Menteri e.g, Kepala Kantor Wilayabs; atau 1D. Mentert c.q, Kepata KPU (2) Phak yang akan menjadi Penyelenggnra PLB harus: fa, sudah memiliki Akses Kepabeanan atau sudah smelakukan registrast Kepabeansan: .memilikt surat tzin usaha seperti izin usaha transportast, ain usaha pergudangan, atau tain usaha forwarding dart instanst teknis terkalt: © memilkt bukti kepemilikan atau penguasaan ‘svat tempat, bangunan, atau kawasan yang ‘mempunyal batas dan Tuas yang jelas, berikut peta Jokasi/tempat dan rencana tata letak/denah yang akan dijadikan PLB: dan 1d, memenuhi krlteria sebagai berikut: 1) emi SPI yang bail: 2) telah dikukuhikan sebagal Pengusaha Kena Pajak dan bukti telah menyampatkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun pajak terakhir bags yang suidah wajb menyampaikan Surat Pemberitahuan ‘Tahunan, seria telah menyampatkan Surat Pemberitahuan Masa PPN.terakhir bag yang sudah wajb menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan: 3} tidak memiikt cunggakan Pajak, Bea ‘Mask, Bea Kelvar, dan Cukats 4) memiliki proses bisnis yang jelas yang d@uktiken dengan profil perusahaan yang ‘memuat informast paling sedikit mengenal perkiraan investasi dan jumlah tenaga erga 5) ment sertifiat Authorized Beonomie Operator (ABO) dan/atau sertifkast lain yang menuinjukkan Kinerja dan/atau ‘manajemen perusabaan yang baile yang, diterbidkan oleh badan atau lembaga yang Dberwenang: dan (6) memiliki pengalaman manajemen logis dan/atau memiikt sumber daya manusia Tulusan manajemen logistik dan rantal pasok. (2a) Butt Kepemilikan atau penguasaan sebagalmana ddimaksud pada ayat (2) hurufe berupa Sertifkat Halk Milk atas nama PLB, Sertiikat Hak Guna atas nama us, aiay Kontak sewa menyewa alas talk dan/atau bangunan yang ditandasahkan oleh pejabat yang berwenang (3) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diajukan: ‘a. setelah atau sebelum pemenuhan katteria sebagalmana dimakud pada ayat (2) huruf d: an setelah atau sebelum fisik bangunan berdir termasuk miangan dan sarana Kerja bagh Petugs Bea dan Cukat (4) Dalam hal kriterta sebagaimana dimaksud pada ayat (9) furuf a dan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b belum dipenuhi, tan Penyelenggara PLB dapat dibertkan dengan etentuan wajtb dipenuhi dalam jangka waktu {ertentu yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayal, atau Kepala KPU, Di antara ayat (2) dan ayat (8) Pasal 11 disisipkan 2 (dua) ayat, yakni ayat (2a) dan ayat (2b), sehingga Pasal 11 Derbunyt sebagai berikut: Pasal 11 (1) Untuk mendapatkan penetapan tempat sebayal PLB an iin Pengusaha PLB, pihak yang akan menjadt Pengusaha PLB mengajukan permolonan kepada: @. Mentett cg, Kepala Kantor Wilayahy ataut b. Mentert eg, Kepala KPU. @) Pihak yang akan menjadi Pengusaha PLB harus: 2. sudah memilikt Akses Kepabeanan atau sudah ‘melakukan registrasi Kepabeanan; b, memilikt surat iain usaha sepertt tin usaha (ransportast, iin usaha perdagangan, izin usaha pergudangan, atau tzin usaha forwarding dart {nstanst tenis terkait: mem bukti kepemiikan atau penguasaan suatu tempat, bangunan, atau kawasan yang ‘mempunyal batas dan Tuas yang Jelas, berikut peta Iokasi/tempat dan rencana tata letak/ ddenah yang akan dijadikan PLB: dan 4, -memenuii kriteria sebagal bertkut 1) mem = SP yang balk dan ‘mendayagunakan Sistem ——_Informast Persediaan Berbasis Komputer (I Inventory) dan mem sistem penelusuran barang (traceabitiy) dalam pengelolaan barang pada PLB: telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak dan buktt telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun pajak terakhir bag! yang sudah wayib menyampalken Surat Pemberitahuan Tahunan, serta telah menyampaikan Surat Pemberilahuan Masa PPN terakhir bog! yang 2 sudan wajib—menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan; 3) tidak memulikttunggakan Pajak, Bea Masuik, ‘Bea Keluar, dan Cukai: 4) memilki proses Bisnis yang jelas yang dibuktikan dengan prof! perusahaan yang ‘memuat informasi paling sedikit mengenat perkiraan investast, daftar jenis barang yang itimbun, perkiraan volume penimbunan per tahun, daftar calon pemasok (supplier altar calon pembeli buyer), disertat status Perusahaan industri atau sejentsnya, dan Jumlah tenaga kerja: emi sertifkat Authorized —Bconomic Operator (ABO) dan /atau sertikast lain yang menunjukkan Kinerja dan/atau manajemen Perusahaan yang baik yang diterbitkan ole ‘badan atau lembaga yang bervenang: dan ‘memiliki pengalaman manajemen logit dan/ atau memiliki sumber daya manusia Julusan manajemen logistik dan rantal pasok atau dalam hal tidak memiiki dapat Dekerjasama dengan pihak Iain yang ‘itegaskan dengan nota kesepahaman. (2a) Bukit kepemilikan atau penguassan sebagaimana dimaksuel pada ayat (2) huruf e berupa Sertikat Hak Mili atas nama PLB, Sertifikat Hak Guna atas naan PLB, atau kontrak sewa menyewa atas lahan dan/atau. bangunan yang dtandasahkan oleh Pejabat yang berwenang, (2b) Pihak yang akan menjadi Pengusaha PLB harus smelampirkan: ‘a. perjanjian Kerja sama (memorandum — of understandingl: dan tain usaha perusahaan, {dart calon pembel (buyer! 5 6 o @ Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dlajukan: setelah alan sebelum pemenuhan kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Iuruf d dan, selelah atau sebelum fisik bangunan berdirt fermasuk ruangan dan sarana kerja bagi Petugas Bea dan Culka, alam hal kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (@) huruf a dan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) huruf b belum dipenubi, ein Pengusaha PLB dapat diberikan dengan Ketentuan ‘wajib dipenubt dalam Jangka wakhu tertenta yang itetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah atau Kepala PU, Di antara ayat (2) dan ayat (9) Pasal 12 disisipkan 2 (dua) ayat, yakn! ayat (2a) dan ayat (2b), sehingga Pasal 12 Derbunyl sebagai berikut o e Pasal 12 Untuk mendapatkan lain PDPLB, pihak yang akan ‘menjadi PDPLE mengajukan permohonan kepada: b. Menter eq. Kepala Kantor Wiayah; ata, Menteri c.g. Kepala KPU. hak yang akan menjadt PDPLB harws: sudah memiliki Akses Kepabeanan atau sudah smelakukan registrasi Kepabeanan; rmemiliki surat i2in usaha seperti izin saa ‘ransportast, in usaha pergudangan, atau iin usaha forwarding darlinstans teknis terkast; mem bukti Kepemilikan atau penguasaan ‘suatu tempat, bangunan, atau Kawasan yang ‘mempunyal batas dan luas yang jelas, berikut peta Jokasi/tempat dan rencana tata Jetak/denah yang akan dijadikan PLE: dan a ‘memenub kriteria sebagat berikut D 2 3 a 5) 6 ‘memiliki SPI yang atk dan mendayagunakan Sistem —_Informast Persedinan Berbasis Komputer (IT Inventory] an memiiki sistem penelusuran.barang (aceabiity) dalam pengelolaan barang pada PLB: telah dikulcuhkan sebagat Pengusaha Kena Pajak dan bukti telah menyampasian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun pajak terakhir bagi yang sudah way ‘menyampalkan Surat Pemmberitahuan ‘Tahunan, serta telah menyampalkan Surat Pemberttahuan Masa PPN terakhir bagi yang sudah wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan; ‘dak memiki tunggakan Palak, Bea ‘Masuk, Bea Keluar, dan Cukat ‘memiliki proses bisnis yang jelas yang ibuktkan dengan profil perusahaan yang ‘memuat tnformast paling sedikit mengenai perkiraan investasl, daflar jenis barang yang ditimbun, —perkdraan volume enimbunan per tahun, daftar calon pemasok (supple, daar calon pembelt (buyer, disertal status perusahaan industri atau sejenisnya, dan jumlah tenaga Kerja ‘mem pengalaman manajemen logistik an/atau memiliki sumber day manusia Julusan manajemen logistile dan rantai ppasok atau dalam hal tidak memilikt dapat Dekerjasama dengan pibak lain yang itegaskan dengan nota kesepahaman: dan mendapatkan _rekomendat dant Penyelenggara PLB. -10 (2a) Bukti kepemilikan atau penguasaan sebagaimana ‘imaksudl pada ayat (2) hurufe berupa Sertifikat Hak ‘Milk alas nama PLB, Sertiftkat Hak Gina atas nama PLB, atau Kontrak sewa menyewa atas lahan dan/atau bangunan yang ditandasahkan oleh pefabat yang berwenang, (2b) Pina yang akan menjadi PDPLB_harus smelampirkan: a. perjanjian Kerja sama (memorandum of understanding): dan. .izin usaha perusahaan, ari calon pembelt (buyer. (@) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diajukan: a setolah atau sebelum pemenuhan kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huraf 4: dan ‘b. setelah atau sebelum flit bangunan berdirt termasuk ruangan dan sarana Kerja bagt Petugas Bea dan Cukal (4) Dalam hal kriteria schagaimana dimaksud pada ayat (@) huruf a dan persyaratan sebagaimmana dimaksud pada ayat (9) huraf b belum dipenubi, iain PDPLB dapat diberikan dengan ketentuan wajtb dipenwhi dalam jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayal atau Kepala KPU Ketentuan ayat (2) Pasal 16 diubah sehingga berbunyt sebagai berikut: Pasal 16 (0) Penyelenggara PLB, Pengusaha PLB, alas PDPLB dapat mengajukan permohonan perubahan data izin Penyelenggara PLB, izin Pengusaha PLB, atau ein PDPLB, berupa a, perubahan alamat perusahaan, dan/atau Nomor Pook Wail Pajak (NPWP) perusahaan; h n perubahan nama danfatau_—_alamat pemilk/penanggung Jawab: perubahan bentuk pengusahaan PLB: perubahan Iuas lokast; enambahan dan/atau pengurangan daftar perusahaan ‘yjuan pengeluaran atau daftar perusahaan penimbun barang ekspor: perubahan jenis barang yang ditimbun; perubahan kegiatan sederhana: dan/atau perubshan Key Performance Indicators (KP). Permohonan sebageimana dimaksud pada ayat (1) idampiri dengan dokumen pendulkung sebagat berikut atas permohonan perubahan alamat perusahaan Gan/atau Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan dilampin 1) Nomor Pokok Wajlb Pajak (NPWP) yang baru, Surat Pengukuhan Pengusaha Kena ajak dengan Nomor Pokok WajibPajak (WPWP) yang bara; dan 2) surat iin tempat usaha atau in loka, surat iin usaha perdagangan atau okumen seenis yang dipersamakan ‘dengan alamat perusalvaan yang baru, falas permohonan perubahan nama dan/atau alamat pemiik/penanggung java lamp 1) perubahan akta pendirian perusshaan yang ‘telah mencantumkan nama penanggung Jawab yang bara dan pengesahannya: dan 2) dentitas penanggung jawab yang baru. tas permohonan —perubahan —_bentuke pengusahaan PLB dilampit 1) Surat rekomendast dari Kantor Pabean: dan 2) Surat’ Pernyataan yang menyatakan Kestapan lokasi PLB telah memenuhi Jeiteria dan persyaratan—bentuk pengusahaan PLB yang baru tas permohonan perubahan Iuas lokast

You might also like