You are on page 1of 4

1. Tuliskan isi tugas infografis yang menjadi Tugas Individu Harian!

Dr. KH. Idham Chalid merupakan sosok penting yang turut mempengaruhi
gerak politik pencapaian tujuan Nahdatul Ulama pada Pemilu pertama Indonesia
1955. KH. Idham Chalid juga merupakan peraih gelar Doktor Honoris Causa dari
Al-Azhar University, Kairo. Ia juga merupakan seorang tokoh nasional, yang
mampu berperan ganda dalam satu situasi, yakni sebagai ulama dan politis.
Sebagai ulama, ia bersikap fleksibel dan akomodatif dengan tetap berpegang pada
tradisi dan prinsip Islam yang diembannya. Demikian pula sebagai politis, ia
mampu melakukan gerakan strategis, komprimistis, bahkan pragmatis. Dengan
sikap tersebut Pak Idham tidak khawatir mendapat kritikan dan stereotip negative
sebagai tokoh yang tidak mempunyai pendirian, bunglon bahkan avonturir. KH.
Idham Chalid diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia bersama dengan 6
tokoh lainnya, berdasarkan Keppres Nomor 113/TK/Tahun 2011 pada tanggal 7
November 2011. Karena dianggap berjasa luar biasa bagi kepentingan bangsa dan
negara.

Dr. KH. Idham Chalid atau yang kerap dipanggil Pak Idham lahir pada
tanggal 27 Agustus 1922 di Setui, dekat Kecamatan Kotabaru, bagian Tenggara
Kalimantan Selatan. Beliau merupakan anak sulung dari 5 bersaudara, dari
pasangan H. Muhammad Chalid, pengulu asal Amuntai, Hulu Sungai Tengah,
sekitar 200 kilometer dari Banjarmasin. Saat usia Pak Idham enam tahun,
keluarganya hijrah ke Amuntai dan tinggal di daerah Tangga Ulin, kampong
halaman leluhur ayahnya. Ayahnya berdarah Melayu Banjar asli, sedangkan
ibunya campuran darah Banjar dan Melayu juga ada darah Bugis. Konon,
keluarganya berasal dari kalangan bergelar atau bangsawan. Tetapi beliau
mempunyai cara dan penilaian tentang keturunan dan nasab. Ajaran Islam dan
didikan keras ayahnya mengajarkan beliau bahwa kemuliaan seseorang tidak
dapat terletak pada darahnya, melainkan pada amal perbuatan dan darma baktinya.

Pak Idham memiliki 8 orang anak sebagai buah pernikahannya dengan Ibu
Hj. Masturah yang berasal dari Kalimantan Selatan. Pak Idham wafat pada hari
Ahad 11 juli 2010 di Jakarta dan dimakamkan berdampingan dengan sang istri di
pesantren Darul Qur’an, Cisarua.

Sejak kecil KH. Idham chalid sangat cerdas dan pemberani. Saat masuk
SR ia langsung duduk di kelas 2 dan bakat pidatonya mulai terlihat dan terasah.
Selepas dari SR, Pak Idham melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Ar-
Rasyidiyyah pada tahun 1922. Pada saat itu KH.idham Cahlid sedang tumbuh dan
gandrung dengan pengetahuan, ia mendapatkan banyak kesempatan untuk
mendalami bahasa Arab, Inggris, dan ilmu pengetahuan umum. Kemudian beliau
melanjutkan pendidikannya ke Pesantren Gontor yang terletak di Ponorogo, Jawa
Timur. Tamat dari Gontor, pada tahun 1943, Pak Idham melanjutkkan
pendidikannya di Jakarta.

Adapun perjalanan karir Pak Idham pada tahun 1950 ia diangkat menjadi
anggota parlemen mewakili Kalimantan dari Partai Masyumi. Tahun 1955 turut
membatu Partai NU menjadi lima besar pemenang Pemilu pertama di Indonesia.
Dalam pemilu tersebut, NU menduduki posisi ketiga yang mendapat suara
terbanyak. Berkat perolehan suara tersebut, pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo
II, NU mendapat jatah lima kursi untuk menteri. Salah satu kursi sebagai wakil
perdana menteri diberikan kepada Idham Chalid. Tahun 1956-1957 Beliau
menjadi Wakil Perdana Menteri Republik Indonesia. Setelah Kabinet Ali
Sastroamidjojo II berakhir, terbentuk kabinet baru, yaitu Kabinet Djuanda. Idham
Chalid tetap menjabat sebagai wakil perdana menteri sampai Dekrit Presiden
tahun 1959. Pada tahun 1960 Beliau menjadi Wakil Ketua MPRS. Selanjutnya
pada tahun 1967-1970 Ia dipercaya oleh Presiden Soeharto menjadi Menteri
Kesejahteraan Rakyat pada Kabinet Ampera selama 1 periode.

2. Tuliskan beberapa hal berikut:


a. Jelaskan definisi Agama Islam dan Ilmu Budaya!

Islam berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata Salima yang mengandung arti
selamat. Dari kata selanjutnya diubah menjadi bentuk Aslamanyang berarti
berserah diri atau tunduk dan patuh. Adapun Islam secara terminology dapat
diartikan sebagai agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang
diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya
yang terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia, dimana pun dan kapan pun, yang
ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.

Ilmu budaya adalah ilmu pengetahuan yang meneliti sambil melihat atau
membandingkan satu persatu budaya pada setiap Negara maupun wilayah etnis.
Meneliti dari setiap sudut pandang dan mempelajari elemen khusus yang
membentuk kebudayaan seperti bahasa, filsafat, agama, sastra, moral, sosial,
rakyat, dll.

b. Hubungan Agama Islam dan Ilmu Budaya

Agama dan kebudayaan merupakan suatu bidang yang dapat dibedakan.


Agama memiliki nilai yang mutlak, tidak akan berubah karena waktu dan tempat.
Sedangkan kebudayaan, meskipun berdasarkan atas agama, kebudayaan tetap
dapat berubah dari waktu ke waktu dan dari tempat yang satu ke tempat lainnya.
Oleh sebab itu dapat disimpulkan, bahwa agama merupakan kebutuhan primer dan
disisi lain kebudayaan merupakan kebutuhan sekunder. Budaya dapat kita katakan
sebagai ekspresi hidup keagamaan. Maka dari itu, tinggi rendahnya ekspresi
keberagaman seseorang dapat dilihat melalui tingkatan ekspresi kebudayaan.

Islam dan Kebudayaan saling memengaruhi satu sama lain. Hal ini dapat
terjadi karena dalam keduanya terdapat unsur nilai dan simbol. Agama Islam
merupakan simbol yang melambangkan nilai ketaatan kepada Tuhan. Di dalam
kebudayaan juga mengandung nilai dan simbol supaya manusia dapat hidup di
dalamnya. Dalam keagamaan, agama membutuhkan simbol, dengan kata lain
agama membutuhkan kebudayaan agama. Dalam hal ini menunjukkan hubungan
antara keduanya yaitu Agama Islam dan kebudayaan yang sangat erat. Akan tetapi
dalam keduanya memiliki perbedaan yang perlu untuk diperhatikan. Agama Islam
adalah sesuatu yang final atau akhir, universal, abadi, dan tidak dapat berubah
atau absolut. Sedangkan kebudayaan bersifat particular, relatif dan temporer.
Agama tanpa kebudayaan dapat berdiri sendiri sebagai agama pribadi. Akan
tetapi, apabila agama tidak dibarengi oleh kebudayaan maka agama akan sulit
mendapat tempat di tengah masyarakat.

c. Jelaskan Kesimpulan Makalah!

Islam merupakan agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang
diturunkan oleh Allah SWT. kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya
yang terakhir dan berlaku bagii seluruh manusia, dimanapun dan kapanpun, yang
ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.

Ilmu budaya adalah ilmu pengetahuan yang meneliti sambil melihat atau
membandingkan satu persatu budaya pada setiap Negara maupun wilayah atau
etnis. Adapun kebudayaan adalah hasil cipta manusia dengan menggunakan dan
mengarahkan segenap potensi lahir batin yang dimilikinya.

Pada dasarnya Agama dan budaya adalah dua bidang yang dapat dibedakan
tetapi dapat dipisahkan. Agama bernilai mutlak, tidak berubah karena
perubahannya waktu dan tempat. Sedangkan budaya sekalipu berdasarkan agama,
dapat berubah dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat.

You might also like