Professional Documents
Culture Documents
Modul Supervisi
Modul Supervisi
Oleh:
KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik telah mengetahui konsep teks cerita fantasi
2. Peserta didik sebelum pembelajaran masih kesulitan dalam menyimpulkan amanat cerita,
setelah pembelajaran peserta didik mampu dapat menyimpulkan amanat cerita
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Bergotong royong, peserta didik mampu menyelesaikan tugas secara berkelompok.
2. Berpikir kritis, peserta didik mampu menilai dan menarik kesimpulan terhadap
pesan/amanat teks fantasi
MATERI AJAR
1. Pengertian pesan
2. Pesan tersurat
3. Pesan tersirat
PERTANYAAN PEMANTIK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
(Pertemuan Kedua)
Kegiatan Pendahuluan 10’
1. Guru memulai kegiatan belajar dengan mengucap salam dan menyapa peserta didik.
2. Guru mengajak peserta didik untuk fokus pada pelajaran dengan ice breaking:
Berrr 1x : Berr..!
Berrr 2x : Berr…berr…!
Berrr 3x : Berr…berr…berr…!
DAFTAR PUSTAKA
1. Rakhman Subarna, dkk (2021). Bahasa Indonesia. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan .Pusat Kurikulum dan
Perbukuan.
2. Sofie Dewayani, dkk (2021). Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia. Kementrian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. Pusat
Kurikulum dan Perbukuan.
3. https://www.youtube.com/watch?v=8mp5vg6AeI4&ab_channel=FADILLASYIFA
4. https://www.ruangguru.com/blog/contoh-teks-cerita-fantasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Materi Ajar
2. LKPD
3. Lembar Refleksi
LINGKUP MATERI
Materi:
Pengertian pesan/amanat menurut KBBI adalah perkataan berupa nasihat. Jadi pesan sebuah
cerita adalah nasihat yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada penikmat (pembaca,
pendengar, penonton) hasil karyanya.
Pesan dalam teks narasi merupakan salah satu dari unsur pembangun cerita yang berasal
dari dalam cerita itu sendiri atau dikenal dengan istilah Unsur Intrinsik Sastra selain tema,
tokoh dan penokohan, alur, latar, dan sudut pandang penceritaan.
Salah satu cara untuk dapat menemukan atau menyimpulkan tema maka terlebih dahulu
harus memahami isi cerita. Ketika kita sudah dapat memahami isi cerita maka kita akan
lebih mudah menemukan tema kemudian menyimpulkan tema cerita.
Penyampaian pesan/amanat dapat secara:
1) tersurat yaitu makna/pesan yang disampaikan secara langsung tertulis dalam teks cerita
sehingga pembaca dengan mudah akan menemukan pesan cerita .
2) tersirat yaitu makna/pesan yang disampakan secara tersembunyi/tidak ditulis dalam teks
cerita sehingga untuk menemukan pesan tersirat ini, pembaca harus menyimpulkan
sendiri.
TUGAS
Setelah menyimak tayangan video animasi cerita fantasi Peri Gigi :
1. Tuliskan kembali isi cerita fantasi Peri Gigi !
TUGAS
Batu Menangis
Ada seorang anak perempuan yang sangat manja. Ia suka membeli barang-barang mewah padahal ibunya
hanyalah seorang penjual kayu bakar. Meski begitu, jika ia tidak dituruti kemauannya, ia akan marah. Ia
akan mulai merajuk dan menangis hingga ibunya menuruti segala permintaannya.
Ia selalu meminta dibelikan ini itu tanpa memikirkan apakah ibunya memiliki uang atau tidak. Ibunya selalu
berusaha sabar, meskipun untuk mengumpulkan uang saja, ia harus berjalan sangat jauh dari hutan ke kota
untuk menjual kayu bakarnya.
Suatu ketika, anak perempuan tersebut meminta ibunya menemani membeli baju baru di kota. Ia membeli
baju sangat banyak dan meminta ibunya untuk membawakan semua barang belanjaannya. Ia
memperlakukan ibunya seperti layaknya seorang pembantu.
Saat sedang perjalanan pulang, ada seseorang yang memanggil gadis itu. “Hai, gadis cantik, sungguh cantik
parasmu. Sedang bersama ibumu kah dirimu?” tanya pemuda tersebut.
Gadis tersebut merasa malu untuk mengakui ibunya yang berpakaian lusuh. Gadis itu berkata, “Bukan, dia
adalah pembantuku”.
Mendengar pernyataan tersebut, ibunya sangat kecewa dan sedih. Tanpa terasa sang ibu berdoa kepada
Tuhan, “Ya Tuhan, aku sangat kecewa. Aku marah mempunyai anak yang hatinya keras bagaikan batu.
Lebih baik jadikan dia batu saja”.
Ibunya berkata demikian sembari meninggalkan anaknya sendirian. Ibu itu berlari pulang dengan hati yang
sangat kecewa.
Tiba-tiba langit menggelegar dan gadis itu berubah menjadi batu. Batu tersebut menangis dan mengeluarkan
air mata, “Huhuhuh, Ibu maafkan aku”, begitu tangisnya. Tangisnya membesar dan membuatnya menjadi
danau dengan patung anak perempuan di sampingnya. Ia dikutuk menjadi batu menangis selamanya.
Sumber: Buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII dilansir via kumparan.com
LAMPIRAN 3
REFLEKSI PESERTA DIDIK
NAMA :
KELAS :
1. Apakah siswa mampu membuat kerangka karangan dari video cerita fantasi ?
2. Apakah siswa mampu menyusun cerita fantasi yang diadaptasi dari video dengan
pengembangan secara kreatif?
a. Pendidik
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan rencana yang saya buat ?
2. Apakah proses pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan?
3. Apakah model pembelajaran sudah dapat mengakomodir kebutuhan peserta didik dalam
menulis teks fantasi ?
4. Apakah media yang saya gunakan sudah sesuai dengan materi pembelajaran ?
5. Apakah seluruh kegiatan sudah mencerminkan profil pelajar Pancasila dan tujuan
pembelajaran ?
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan Ajar:
Video cerita fantasi “Pensil Ajaib” https://youtu.be/pVS1T4DtchY
https://penerbitdeepublish.com/tahapan-menulis/
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
a. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat kriteria pahamdalam materi ini
dengan pemberian materi lanjutan
b. Remedial diberikan kepada peserta didik yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak
paham dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran
BAHAN BACAAN PENDIDIK
1. Buku Paket Guru Bahasa Indonesia
https://drive.google.com/file/d/1dSh3lRvU6tKGhouBNuNMW34ZvVop5FMo/view?usp=driv
2. https://penerbitdeepublish.com/tahapan-menulis/
3. https://m.kumparan.com/berita-update/langkah-langkah-menulis-cerita-fantasi-bagi-
penulis-pemula-1wgI6LeADGB/full
DAFTAR PUSTAKA
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
2. Sofie Dewayani,dkk.(2021). Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia. Kementrian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan dan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
3. Rakhmana Subarna, dkk (2021). Bahasa Indonesia. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan dan Pusat
Kurikulum dan Perbukuan
4. Guru Pendidikan.2021.”Teks Cerita Fantasi”. 13 Agustus 2022
https://www.gurupendidikan.co.id/teks-cerita-fantasi/