You are on page 1of 17

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA

TEKS CERITA FANTASI -


BERDIFERENSIASI
FASE D KELAS 7

Oleh:

NAMA : Y.K. WINDATI P, S.Pd


UNIT KERJA : SMP SANTO ALOYSIUS TURI

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN


DINAS PENDIDIKAN
SMP SANTO ALOYSIUS TURI
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA
INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR
1. Nama Penulis : Y.K. Windati Pramusinta, S.Pd.
Instansi : SMP SANTO ALOYSIUS TURI
Tahun 2023
2. Jenjang Sekolah : SMP
3. Kelas VII
4. Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (2 pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Fase :D
2. Elemen : Membaca dan memirsa
3. Capaian Pembelajaran
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks
visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau
pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber
informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada
teks.
4. Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik memahami informasi berupa pesan/amanat dalam teks cerita fantasi
5. Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
5.1 Peserta mampu memahami isi cerita fantasi
5.2 Peserta didik mampu menyebutkan pesan cerita secara tersurat
5.3 Peserta didik mampu menyimpulkan pesan cerita secara tersirat

KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik telah mengetahui konsep teks cerita fantasi
2. Peserta didik sebelum pembelajaran masih kesulitan dalam menyimpulkan amanat cerita,
setelah pembelajaran peserta didik mampu dapat menyimpulkan amanat cerita
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Bergotong royong, peserta didik mampu menyelesaikan tugas secara berkelompok.
2. Berpikir kritis, peserta didik mampu menilai dan menarik kesimpulan terhadap
pesan/amanat teks fantasi

SARANA DAN PRASARANA


1. LCD Projektor
2. Laptop
3. Whiteboard

TARGET PESERTA DIDIK


1. Target : Peserta didik regular kelas VII
2. Jumlah Peserta 23 peserta didik

MODEL PEMBELAJARAN: TERPADU

Model pembelajaran yang mengolaborasikan menyimak, mendengar, membaca, menulis dan


berbicara

MODA PEMBELAJARAN : LURING / TATAP MUKA


Moda Luring
METODE PEMBELAJARAN
Diskusi kelompok, Presentasi, Penugasan, Ceramah
ASESMEN
1. Asesmen diagnostik
Asesmen dilakukan di awal untuk mengetahui gaya belajar peserta didik
2. Asesmen formatif
Sesmen dilakukan saat proses pembelajaran ketika peserta didik mengerjakan LKPD

PENGAYAAN DAN REMIDIAL


1. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat kriteria paham dalam materi ini
dengan pemberian materi lanjutan dan secara mandiri mencari makna tersurat dan tersirat pada
teks dongeng fantasi lain.
2. Remidial
Remidial diberikan kepada peserta didik yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak
paham dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran atau lewat tutor sebaya
(teman yang berada di kelompok pengayaan)

MATERI AJAR
1. Pengertian pesan
2. Pesan tersurat
3. Pesan tersirat

ALAT DAN BAHAN


1. Video Animasi Fantasi https://www.youtube.com/watch?
v=8mp5vg6AeI4&ab_channel=FADILLASYIFA

2. Teks cerita fantasi


3. LKPD
4. Lembar Refleksi

PERTANYAAN PEMANTIK

1. Pernahkah kalian mendapat pesan dari orangtua?


2. Apa salah satu isi pesan orangtua kalian?
3. Bagaimana cara orangtua memberikan pesan tersebut?
KATA KUNCI
1. Pesan/amanat : perkataan berupa nasihat
2. Tersurat : makna yang disampaikan secara tertulis dalam cerita
3. Tersirat : makna yang disampakan secara tidak langsung/tidak
ditulis dalam cerita

KEGIATAN PEMBELAJARAN
(Pertemuan Kedua)
Kegiatan Pendahuluan 10’
1. Guru memulai kegiatan belajar dengan mengucap salam dan menyapa peserta didik.
2. Guru mengajak peserta didik untuk fokus pada pelajaran dengan ice breaking:

Berrr 1x : Berr..!

Berrr 2x : Berr…berr…!

Berrr 3x : Berr…berr…berr…!

Ber kali kali : bercikiberr..cikiberr..cikiberrberr..!


3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan capaian pembelajaran yang diharapkan
4. Guru menanyakan materi teks cerita fantasi pada pembelajaran sebelumnya.
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik dan mengaitkan dengan materi hari ini.

Kegiatan Inti 55’


1. Peserta didik dibagi dalam kelompok
2. Peserta didik menyimak tayangan video animasi cerita fantasi setelah itu mengerjakan LKPD 1
3. Peserta didik membaca teks cerita fantasi yang dibagikan guru setelah itu mengerjakan LKPD 2
4. Peserta didik bersama kelompok mempresentasikan hasil pekerjaan dan kelompok lain
menanggapi
Kegiatan Penutup 15’
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan apresiasi dan mengucapkan salam
REFLEKSI
1. Refleksi Pendidik
1) Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan rencana yang saya buat?
2) Apakah proses pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan?
3) Apakah media yang saya gunakan sudah sesuai dengan materi pembelajaran?
4) Apakah model pembelajaran sudah dapat mengakomodir kebutuhan peserta didik dalam
menemukan pesan tersurat dan menyimpulkan pesan tersirat?
2. Refleksi Peserta Didik
1) Bagaimana perasaanmu terhadap proses pembelajaran hari ini? Pilihlah gambar smile yang
mewakili kondisi kalian dan berikan alasannya! (terlampir)
2) Pertanyaan refleksi terhadap materi pelajaran:
(1) Apa yang kalian pelajari ?
(2) Apa yang kalian sudah kuasai/pahami?
(3) Kesulitan apa yang kalian temui?
(4) Bagaimana cara kalian untuk mengatasi kesulitan itu?

DAFTAR PUSTAKA
1. Rakhman Subarna, dkk (2021). Bahasa Indonesia. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan .Pusat Kurikulum dan
Perbukuan.
2. Sofie Dewayani, dkk (2021). Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia. Kementrian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. Pusat
Kurikulum dan Perbukuan.
3. https://www.youtube.com/watch?v=8mp5vg6AeI4&ab_channel=FADILLASYIFA
4. https://www.ruangguru.com/blog/contoh-teks-cerita-fantasi

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Materi Ajar
2. LKPD
3. Lembar Refleksi

Mengetahui, Turi, 19 September 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Agnes Natalia Endry Krisnawardani, M.Pd Y.K. Windati Pramusinta, S.Pd


LAMPIRAN 1

LINGKUP MATERI

 Video Animasi Cerita Fantasi “Peri Gigi”


https://www.youtube.com/watch?v=8mp5vg6AeI4&ab_channel=FADILLASYIFA
 Teks cerita fantasi
Batu Menangis
Ada seorang anak perempuan yang sangat manja. Ia suka membeli barang-barang mewah
padahal ibunya hanyalah seorang penjual kayu bakar. Meski begitu, jika ia tidak dituruti
kemauannya, ia akan marah. Ia akan mulai merajuk dan menangis hingga ibunya menuruti
segala permintaannya.
Ia selalu meminta dibelikan ini itu tanpa memikirkan apakah ibunya memiliki uang atau
tidak. Ibunya selalu berusaha sabar, meskipun untuk mengumpulkan uang saja, ia harus
berjalan sangat jauh dari hutan ke kota untuk menjual kayu bakarnya.
Suatu ketika, anak perempuan tersebut meminta ibunya menemani membeli baju baru di
kota. Ia membeli baju sangat banyak dan meminta ibunya untuk membawakan semua
barang belanjaannya. Ia memperlakukan ibunya seperti layaknya seorang pembantu.
Saat sedang perjalanan pulang, ada seseorang yang memanggil gadis itu. “Hai, gadis cantik,
sungguh cantik parasmu. Sedang bersama ibumu kah dirimu?” tanya pemuda tersebut.
Gadis tersebut merasa malu untuk mengakui ibunya yang berpakaian lusuh. Gadis itu
berkata, “Bukan, dia adalah pembantuku”.
Mendengar pernyataan tersebut, ibunya sangat kecewa dan sedih. Tanpa terasa sang ibu
berdoa kepada Tuhan, “Ya Tuhan, aku sangat kecewa. Aku marah mempunyai anak yang
hatinya keras bagaikan batu. Lebih baik jadikan dia batu saja”.
Ibunya berkata demikian sembari meninggalkan anaknya sendirian. Ibu itu berlari pulang
dengan hati yang sangat kecewa.
Tiba-tiba langit menggelegar dan gadis itu berubah menjadi batu. Batu tersebut menangis
dan mengeluarkan air mata, “Huhuhuh, Ibu maafkan aku”, begitu tangisnya. Tangisnya
membesar dan membuatnya menjadi danau dengan patung anak perempuan di sampingnya.
Ia dikutuk menjadi batu menangis selamanya.
Sumber: Buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII dilansir via
kumparan.com

 Materi:
Pengertian pesan/amanat menurut KBBI adalah perkataan berupa nasihat. Jadi pesan sebuah
cerita adalah nasihat yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada penikmat (pembaca,
pendengar, penonton) hasil karyanya.

Pesan dalam teks narasi merupakan salah satu dari unsur pembangun cerita yang berasal
dari dalam cerita itu sendiri atau dikenal dengan istilah Unsur Intrinsik Sastra selain tema,
tokoh dan penokohan, alur, latar, dan sudut pandang penceritaan.
Salah satu cara untuk dapat menemukan atau menyimpulkan tema maka terlebih dahulu
harus memahami isi cerita. Ketika kita sudah dapat memahami isi cerita maka kita akan
lebih mudah menemukan tema kemudian menyimpulkan tema cerita.
Penyampaian pesan/amanat dapat secara:
1) tersurat yaitu makna/pesan yang disampaikan secara langsung tertulis dalam teks cerita
sehingga pembaca dengan mudah akan menemukan pesan cerita .
2) tersirat yaitu makna/pesan yang disampakan secara tersembunyi/tidak ditulis dalam teks
cerita sehingga untuk menemukan pesan tersirat ini, pembaca harus menyimpulkan
sendiri.

LEMBAR KERJA PENILAIAN DASAR 1

Nama Kelompok / kelas :


Anggota kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.

TUGAS
Setelah menyimak tayangan video animasi cerita fantasi Peri Gigi :
1. Tuliskan kembali isi cerita fantasi Peri Gigi !

2. Apa pesan yang disampaikan dalam cerita Peri Gigi tersebut !

3. Bagaimana kalian menemukan pesan tersebut?

LEMBAR KERJA PENILAIAN DASAR 2

TUGAS

Batu Menangis
Ada seorang anak perempuan yang sangat manja. Ia suka membeli barang-barang mewah padahal ibunya
hanyalah seorang penjual kayu bakar. Meski begitu, jika ia tidak dituruti kemauannya, ia akan marah. Ia
akan mulai merajuk dan menangis hingga ibunya menuruti segala permintaannya.
Ia selalu meminta dibelikan ini itu tanpa memikirkan apakah ibunya memiliki uang atau tidak. Ibunya selalu
berusaha sabar, meskipun untuk mengumpulkan uang saja, ia harus berjalan sangat jauh dari hutan ke kota
untuk menjual kayu bakarnya.
Suatu ketika, anak perempuan tersebut meminta ibunya menemani membeli baju baru di kota. Ia membeli
baju sangat banyak dan meminta ibunya untuk membawakan semua barang belanjaannya. Ia
memperlakukan ibunya seperti layaknya seorang pembantu.
Saat sedang perjalanan pulang, ada seseorang yang memanggil gadis itu. “Hai, gadis cantik, sungguh cantik
parasmu. Sedang bersama ibumu kah dirimu?” tanya pemuda tersebut.
Gadis tersebut merasa malu untuk mengakui ibunya yang berpakaian lusuh. Gadis itu berkata, “Bukan, dia
adalah pembantuku”.
Mendengar pernyataan tersebut, ibunya sangat kecewa dan sedih. Tanpa terasa sang ibu berdoa kepada
Tuhan, “Ya Tuhan, aku sangat kecewa. Aku marah mempunyai anak yang hatinya keras bagaikan batu.
Lebih baik jadikan dia batu saja”.
Ibunya berkata demikian sembari meninggalkan anaknya sendirian. Ibu itu berlari pulang dengan hati yang
sangat kecewa.
Tiba-tiba langit menggelegar dan gadis itu berubah menjadi batu. Batu tersebut menangis dan mengeluarkan
air mata, “Huhuhuh, Ibu maafkan aku”, begitu tangisnya. Tangisnya membesar dan membuatnya menjadi
danau dengan patung anak perempuan di sampingnya. Ia dikutuk menjadi batu menangis selamanya.
Sumber: Buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII dilansir via kumparan.com

Setelah membaca teks fantasi Batu Menangis :


1. Tuliskan kembali isi cerita fantasi !

2. Apa pesan yang disampaikan dalam cerita Batu Menangis tersebut !


3. Bagaimana kalian menemukan pesan tersebut?

LAMPIRAN 3
REFLEKSI PESERTA DIDIK

NAMA :
KELAS :

Bagaimana Perasaanmu Terhadap Proses Pembelajaran Hari Ini?


Pilihlah Yang Mewakili Kondisi Kalian !
Alasan memilih gambar tersebut:

Jawablah pertanyaan refleksi materi pelajaran berikut ini!


1. Apa yang kalian pelajari!

2. Bagian materi mana yang sudah kalian kuasai?

3. Kesulitan apa yang kalian temui?

4. Bagaimana cara kalian untuk mengatasi kesulitan tersebut?


REFLEKSI PENDIDIK

1. Apakah siswa mampu membuat kerangka karangan dari video cerita fantasi ?
2. Apakah siswa mampu menyusun cerita fantasi yang diadaptasi dari video dengan
pengembangan secara kreatif?

a. Pendidik
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan rencana yang saya buat ?
2. Apakah proses pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan?
3. Apakah model pembelajaran sudah dapat mengakomodir kebutuhan peserta didik dalam
menulis teks fantasi ?
4. Apakah media yang saya gunakan sudah sesuai dengan materi pembelajaran ?
5. Apakah seluruh kegiatan sudah mencerminkan profil pelajar Pancasila dan tujuan
pembelajaran ?

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan Ajar:
Video cerita fantasi “Pensil Ajaib” https://youtu.be/pVS1T4DtchY
https://penerbitdeepublish.com/tahapan-menulis/
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
a. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat kriteria pahamdalam materi ini
dengan pemberian materi lanjutan
b. Remedial diberikan kepada peserta didik yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak
paham dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran
BAHAN BACAAN PENDIDIK
1. Buku Paket Guru Bahasa Indonesia
https://drive.google.com/file/d/1dSh3lRvU6tKGhouBNuNMW34ZvVop5FMo/view?usp=driv
2. https://penerbitdeepublish.com/tahapan-menulis/
3. https://m.kumparan.com/berita-update/langkah-langkah-menulis-cerita-fantasi-bagi-
penulis-pemula-1wgI6LeADGB/full

BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK


1. Buku Paket Siswa Bahasa Indonesia https://drive.google.com/file/d/1dhJGjjqTdUFSL-
yvB1BSE0XMluMB7sNy/view?usp=drivesdk
2. https://m.kumparan.com/berita-update/langkah-langkah-menulis-cerita-fantasi-bagi-
penulis-pemula-1wgI6LeADGB/full
GLOSARIUM
Fiksi : cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya).
Misterius : penuh rahasia; sulit diketahui atau dijelaskan (karena tidak jelas tanda-tandanya)

DAFTAR PUSTAKA
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
2. Sofie Dewayani,dkk.(2021). Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia. Kementrian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan dan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
3. Rakhmana Subarna, dkk (2021). Bahasa Indonesia. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan dan Pusat
Kurikulum dan Perbukuan
4. Guru Pendidikan.2021.”Teks Cerita Fantasi”. 13 Agustus 2022
https://www.gurupendidikan.co.id/teks-cerita-fantasi/

Mengetahui, Turi, 19 September 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Agnes Natalia Endry Krisnawardani, M.Pd Y.K. Windati Pramusinta, S.Pd.

You might also like