Professional Documents
Culture Documents
Membuat Mie Instan Dari Ubi Jalar (Ungu)
Membuat Mie Instan Dari Ubi Jalar (Ungu)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mie sekarang menjadi trend konsumsi masyarakat kita dari kalangan atas
hingga kalangan bawah. Bahkan mie hampir menggantikan makanan pokok nasi.
Untuk itu proses pembuatan mie basah ini sangatlah penting untuk diketahui oleh
masyarakat luas. Rating dari konsumsi mie yang tinggi jika tidak diimbangi
pengetahuan dari masyarakat justru akan berbahaya. Seperti kasus pada akhir
tahun 2005 dan awal tahun 2006 lalu banyak mie,terutama mie basah yang
pada pembuatan mie akan menghasilkan tekstur yang lebih kenyal. Sementara itu,
penggunaan formalin akan menghasilkan mie yang lebih awet, yaitu dapat
disimpan hingga 4 hari. Laporan Badan POM tahun 2002 menunjukkan bahwa
dari 29 sampel mie basah yang dijual di pasar dan supermarket Jawa Barat,
dan boraks. Hanya empat sampel yang dinyatakan aman dari formalin dan borak.
meningkatkan beberapa kali lipat dari biasanya. Akan tetapi resiko kesehatan akan
dipertaruhkan sampai resiko kematian jika konsumsi formalin dan boraks pada
produk mie tidak dibatasi. Untuk itu informasi tentang cara pembuatan mie
2
sangatlah penting untuk diketahui oleh masyarakat secara umum dan Siswa
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Defenisi mie
Mie merupakan salah satu produk makanan yang digemari oleh berbagai
kalangan masyarakat karena harganya relatif murah dan mudah diperoleh. Mie
yang biasa dikonsumsi adalah mie instant dalam kemasan yang sebenarnya tidak
baik bagi kesehatan karena banyak mengandung bahan pengawet buatan dan zat-
zat kimia lain. Mie yang biasa dijumpai terbuat dari bahan tepung terigu. Saat ini
Mie dengan bahan baku Ubi jalar Ungu mulai dikembangkan dan diminati
masyarakat. Mie pertama dibuat dan berkembang di daratan Cina dan hingga kini
Perancis, dan dari sana ke seluruh penjuru Eropa. Pada saat ini mie telah dikenal
2. Pengelompokan Mie
Berdasarkan segi tahap pengolahan dan kadar airnya, mie dapat dibagi menjadi 5
golongan,yaitu:
perebusan dalam air mendidih lebih dahulu, jenis mie ini memiliki kadar air
sekitar 52 persen.
c. Mie kering, adalah mie mentah yang langsung dikeringkan, jenis mie ini
d. Mie goreng, adalah mie mentah sebelum dipasarkan lebih dahulu digoreng.
e. Mie instan (mie siap hidang), adalah mie mentah, yang telah mengalami
ataupun cita rasa serta warna. Bahan-bahan dalam pembuatan mie basah antara
lain :
a. Tepung terigu
diperoleh dari biji gandum yang digiling. Tepung terigu berfungsi membentuk
struktur mie, sumber protein dan karbohidrat. Kandungan protein utama tepung
terigu yang berperan dalam pembuatan mie adalah gluten. Gluten dapat
dibentuk dari gliadin (prolamin dalam gandum) dan glutenin. Protein dalam
tepung terigu untuk pembuatan mie harus dalam jumlah yang cukup tinggi
5
supaya mie menjadi elastis dan tahan terhadap penarikan sewaktu proses
produksinya.
b. Air
melarutkan garam, dan membentuk sifat kenyal gluten. Pati dan gluten akan
antara 6 – 9, hal ini disebabkan absorpsi air makin meningkat dengan naiknya
pH. Makin banyak air yang 3 diserap, mie menjadi tidak mudah patah. Jumlah
c. Garam
menghambat aktivitas enzim protease dan amilase sehingga pasta tidak bersifat
d. Telur
Telur akan menghasilkan suatu lapisan yang tipis dan kuat pada
minyak sewaktu digoeng dan kekeruhan saus mie sewaktu pemasakan. Lesitin
4. Desfinisi Ubi
memiliki umbi berwarna ungu sehingga dalam bahasa Inggris dikenal sebagai
purple yam. Dalam bahasa Melayu dikenal sebagai ubi saja dan bersifat generik,
sehingga nama bahasa Indonesia diambil dari nama bahasa Jawa untuk
membedakannya dari jenis-jenis ubi yang lain. Ubi adalah tumbuhan merambat
memiliki bunga tersusun majemuk, tumbuh dari ketiak daun, berumah satu.
Bunga jantan tersusun rapat 1-3 cm; bunga betina tersusun jarang, lebih panjang,
15-20 cm; mahkota berwarna ungu dengan panjang 2 mm. Ubi dapat diperbanyak
secara vegetatif menggunakan umbi akar (akar yang membesar) atau umbi udara
(umbi yang keluar dari ruas batang). Umbi akarnya dapat berukuran sangat besar,
dengan panjang lebih dari satu meter. Ubi jalar ungu biasa disebut Ipomoea
batatas karena memiliki kulit dan daging umbi yang berwarna ungu kehitaman
(ungu pekat). Ubi jalar ungu mengandung pigmen antosianin yang lebih tinggi
daripada ubi jalar jenis lain. Ubi jalar ungu mulai di kenal menyebar ke seluruh
dunia terutama negara-negara yang beriklim tropis, dan pada abad ke- 16 di
perkirakan ubi jalar ungu pertama kali di temukan di Spanyol melalui Tahiti,
Ubi jalar memiliki banyak nama latin dari setiap daerah, bahasa latin dari ubi
jalar adalah Ipomea batatos. Ubi jalar terbesar di Indonesia adaah Jawa Barat,
Jawa Timur, Jawa Tengah, Papua, dan Sumatera. Namun pada saat ini, baru Papua
yang memanfaatkan ubi jalar ungu sebagai makanan pokok. Walaupun belum
7
menyamai padi, jagung dan ubi kayu (singkong). Pigmen warna ungu pada ubi
ungu bermanfaat sebagai antioksidan karena dapat menyerap polusi udara, racun,
oksidasi dalam tubuh, dan menghambat pengumpulan sel-sel darah. Ubi ungu juga
mengandung serat pangan alami yang tinggi, prebiotik. Ubi jalar ungu biasanya
kampungan banyak manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari ubi ini, bahkan
Ubi jalar ungu mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20%. Dia juga
merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Ditambah
dengan sumber vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar
antara lain vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin. Sedangkan
mineral dalam ubi jalar diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium
(Ca). Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total
kandungan pigmen warna ungu (antosianin) bervariasi pada setiap tanaman dan
berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan
antosianin ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah. Satu buah sedang 100
g ubi jalar ungu kukus mengandung 123 kalori, ¼ jumlah kalori dari sepotong
black forest cake. Ubi jalar tahan disimpan hingga tiga bulan. Kadar bahan kering
bervariasi dari 16 hingga 40% dibanding ubi jalar segar. Sukrosa umumnya
terdapat pada umbi dalam bentuk segar. Kadar maltosa pada ubi jalar meningkat
karbohidrat memiliki indeks glikemik 54. Nilai indeks glikemik (IG) < 55
termasuk kelompok yang rendah, IG 55-70 sedang, dan >70 tinggi, jadi IG ubi
jalar termasuk rendah. Tepung ubi jalar mengandung serat makanan yang relatif
tinggi disertai dengan indeks glikemik yang rendah, artinya, tepung ubi jalar atau
makanan berbasis tepung ubi jalar lebih lamban dicerna dan lamban
meningkatkan kadar gula darah. Kandungan antioksidan ubi jalar ungu dapat
Vitamin C 28,68 mg/ 100 gr 29,22 mg/ 100 gr 21,43 mg/ 100 gr
Antosianin 0,06 mg/ 100 gr 4,56 mg/ 100 gr 110,51 mg/ 100 gr
Vitamin A 7.700 mg
Dari ketiga jenis ubi jalar itu yang paling tinggi kadar antosianinnya adalah
ubi jalar ungu, Ubi jalar ungu merupakan umbi-umbian yang mengandung
senyawa antioksidan paling komplet. Makin pekat warna jingganya, makin tinggi
Kandungan betakaroten ubi jal`ar adalah yang paling tinggi di antara padi-padian,
umbi-umbian, dan hasil olahannya. Varietas ubi jalar ungu lebih kaya akan
9
kandungan vitamin A mencapai 7.700 mg per 100 gr, ratusan kali lipat dari
kandungan vitamin A dalam bit dan 3 kali lipat dari tomat. Ubi jalar yang
lebih mudah diserap dan akan mengalami metabolisme lanjutan. Ubi jalar
tak perlu diragukan lagi. Kandungan antosianin ubi jalar ungu adalah 519mg/100g
berat basah.
3) Serat dan pektin dalam ubi ungu sangat baik untuk mencegah gangguan
5) Kandungan aktif zat selenium dan iodin dua puluh lebih tinggi dari pada ubi
6) Ubi ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih
7) Selain itu dapat dijadikan sebagai sumber kabohidrat bagi tubuh dan sebagai
1) Belilah umbi segar dengan kulit halus dan utuh. Lebih baik lagi untuk jenis
organik.
7) Untuk mempersiapkan, cuci umbi dalam air dingin. Umbi dapat dimakan
mentah dengan kulit. Untuk membuat kue, kulitnya dikupas sebelum atau
sesudah direbus
d. Tips-tips penyajian :
1) Merendam dalam air dengan garam akan memperkaya rasa ubi jalar
2) Camote, ubi jalar yang dikenal di dunia Latin, digunakan untuk masakan
Meksiko
3) Camote Cue, ubi digoreng ditambah gula merah, lalu dibuat caramel, adalah
4) Ubi dapat digunakan dalam sop, kari, semur, dan diolah untuk dibuat kue, pie,
dll
Catatan :
Selain itu ubi jalar juga mengandung asam oksalat, zat alami yang
ditemukan pada beberapa sayuran yang dapat mengkristal menjadi batu oksalat
dalam saluran kemih. Oleh karena itu, seseorang dengan riwayat kencing batu
Ubi jalar ungu dikupas kemudian dicuci lalu dikukus. Ubi jalar ungu yang
telah dikukus dicampur dengan tepung mocaf, tepung terigu, tepung tapioca, telur,
garam, dan air secukupnya, lalu aduk merata hingga menjadi adonan. Kemudian
adonan digiling menggunakan gilingan mie dari ukuran besar sampai ukuran
kecil, digiling 2-3 kali gilingan hingga licin. Kemudian mie dipotong dengan
Giling adonan dengan gilingan mie dari ukuran besar sampai kecil,
digiling 2-3 kali gilingan hingga licin.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Analisa mie
a. Tujuan
b. Dasar prinsip
Suatu bahan makanan bila dipanaskan pada suhu 600 ⁰C maka semua
zat-zat organiknnya akan teroksidasi menjadi CO2H2O dan gas-gas lain. Dan
c. Cara kerja
a. Tujuan
b. Dasar prinsip
selisih bobot awal dengan bobot akhir dihitung sebagai kadar air.
14
c. Cara kerja
a. Tujuan
b. Dasar prinsip
Sampel hasil penetapan kadar abu dilarutkan dengan HCl pekat dan
diencerkan dengan aquadest lalu direaksikan dengan asam asetat dan natrium
berbahaya.
c. Cara kerja
30% dan 0,5 gram natrium bikarbonat dan 5 tetes kalium ferosianida.Biarkan
a. Tujuan
Untuk menentukan angka kapang khamir dalam 1 gram atau 1mL sample.
15
b. Dasar prinsip
c. Cara kerja
Kedalam setiap cawan petri dituangkan sebanyak 12-15 media PCA yang
jam.
yang digunakan(sesuai).
17
BAB IV
a. Pengamatan
b. Perhitungan
Bobot sampel = m2 – m1
= 33.9593 g – 28.9588 g
= 5.0005 g
Bobot abu = m3 – m1
= 29.0621 g – 28.9588 g
= 0.1033 g
Bobot Abu
Kadar abu = X 100 %
Bobot Sampel
0.1033 gram
= X 100 %
5.0005 gram
= 2,07 %
18
a. Pengamatan :
b. Perhitungan :
Bobot sampel = m2 – m1
= 34.0285 g - 29.0283 g
= 5.0022 g
Bobot abu = m3 – m1
= 32.8669 g - 29.0283 g
= 1,1616 g
Bobot Air
Kadar air = X 100 %
Bobot Sampel
1,1616 gram
= X 100 %
5.0022 gram
= 23,22 %
19
Pembahasan
1. Dari hasil percobaan dan perhitungan di dapatkan kadar air pada sampel
2. Dari hasil percobaan dan perhitungan di dapatkan kadar abu pada sampel
dapat dikatakan
4. Dari hasil percobaan dan perhitungan di dapatkan kadar air sampel sebesar
BAB V
A. Kesimpulan
kadar abu yang terkandung dalam sampel mie ungu adalah sebesar 2,07
persen
kadar air yang terkandung dalam sampel mie ungu adalah sebesar 23,22
persen
B. Saran
21
Daftar Pustaka
http://resepmie.com/cara-membuat-mie-ungu.html
http://s3autumn.wordpress.com/ubi-jalar-sweet-potato-ipomoea-batatas-l-
lam/
http://www.scribd.com/doc/230530866/2-mie-basah-dan-kering
http://www.scribd.com/doc/89304351/Tinjauan-Pustaka-Ubi-Jalar-Ungu-2
22
Sebelum direaksikan
Setelah direaksikan
24
25
26