Professional Documents
Culture Documents
Diajukan oleh:
2. PERTANYAAN KLINIS
Bagaimana perbandingan kebutuhan ventilator mekanik antara metode LISA (less invasive
surfactant administration) dan metode konvensional INSURE (Intubation Surfactant
administration and Extubation) dalam pernapasan spontan bayi prematur dengan sindrom
gangguan pernapasan (RDS)?
3. ANALISIS PICO
4. STRATEGI SEARCHING
Dilakukan pencarian literatur dengan mesin pencari jurnal ilmiah pubmed dengan kata kunci:
Less invasive surfactant administration (LISA), Respiratory distress syndrome (RDS), Non-
invasive ventilation, Intubation surfactant administration and extubation (INSURE),
Surfactant
yang berjudul: Less Invasive Surfactant Administration in Preterm Infants with Respiratory
Distress Syndrome.
6. CRITICAL APPRAISAL
Disusun Oleh
Mahasiswa Stase Anak RSST
3 Agustus 2020
ABSTRAK
Tujuan: Membandingkan kebutuhan ventilasi mekanik antara metode LISA (Less invasive
surfactant administration) dan metode konvensional INSURE (Intubation surfactant
administration and extubation) pada bayi preterm pernafasan spontan dengan RDS
(Respiratory Distress Syndrome)
Desain studi: Studi eksperimental
Tempat dan durasi studi: Departemen Neonatologi, PIMS, Islamabad, dari bulan April
hingga Desember 2017
Metode: Sebanyak 100 bayi premature <34 minggu kehamilan, menggunakan CPAP nasal
yang membutuhkan sebagian kecil oksigen inspirasi (FiO2) >0,4 dengan RDS (Respiratory
Distress Syndrome) dimasukkan ke dalam penelitian dan dibagi menjadi dua kelompok
masing masing 50.
Hasil: Terdapat 28 (56%) bayi laki-laki pada kelompok LISA dan 31 (62%) pada kelompok
INSURE. Berat lahir rata-rata 1300 gram (IQR 600) pada kelompok LISA, sedangkan 1400
gram (IQR 400) pada kelompok INSURE. Tingkat C-section adalah 52% (n=26) LISA dan
48% (n=24) pada INSURE. Pemberian steroids prenatal diberikan kepada 38 pasien (76%)
pada LISA dan 30 pasien pada INSURE grup (60%). Pasien dengan LISA secara signifikan
kurang membutuhkan ventilasi mekanik dengan p-value < 0,05 {30%(n=15) vs 60%(n-30)}.
Durasi rata-rata dari ventilasi mekanik adalah 40 jam (IDR 75) pada LISA dan 71 jam (IQR
62) pada INSURE. Demikian pula, rata-rata pengurangan Fi0 2 adalah 30 (IQR 30) pada
kelompok LISA dan 25 (IQR 10) pada kelompok INSURE, dengan p-value <0,05. Tidak ada
perbedaan yang signifikan pada kematian, lama perawatan dan komplikasi.
Kesimpulan: Teknik LISA aman, pemberian surfaktan dengan pendekatan non-invasif,
dengan berkurangnya kebutuhan dari laju dan durasi ventilasi mekanik.
2. Apakah pemantauan pasien dilakukan secara cukup panjang dan lengkap? (Was
the follow up of patients sufficiently long and complete?)
Pemantauan pada penelitian ini dilakukan selama 9 bulan dari bulan April hingga
Desember 2017
Page 227: This experimental study was conducted in Neonatal Unit of Pakistan
Institute of Medical Sciences (PIMS), Islamabad, from April till December 2017.
Pemantau juga dilakukan 6-7 hari setelah pemberian terapi surfaktan untuk
membandingkan lama perawatan.
Page 228: The duration of hospital stay showed a similar trend in both groups with
median hospital stay of 7 days (IQR 5) in LISA group and 6 days (IQR 4) in INSURE
group.
3. Apakah semua pasien dianalisis dalam kelompok yang sesuai dengan pasien
tersebut ditempatkan pada saat pengacakan awal? (Were all patients analyzed in
the groups to which they were randomized?)
Ya, semua pasien yang dianalisis sesuai dengan kelompok awal mereka ditempatkan
saat randomisasi.
Alur penelitian:
Screened
n=1188
Excluded: n=1045
Tidak dijelaskan jenis
diagnose bayi atau alasan
sebagai kriteria inklusi
Eligible for study entry
n =143
Excluded: n=43
Bayi preterm <34 minggu
yang tidak bernafas spontan
Randomized
n = 100
Evaluasi Evaluasi
4. Apakah pasien dan klinisi dibutakan terhadap terapi yang diberikan? (Were
patients and clinicians kept blind to treatment?)
Pada jurnal ini penelitian bersifat buta yang artinya pasien/orang tua dibutakan terhadap
terapi yang diberikan. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut metode pembutaan yang
dilakukan pada penelitian.
5. Apakah setiap kelompok diperlakukan secara sama, selain dari terapi yang
diujikan? (Were groups treated equally, apart from the experimental therapy?)
Ya, setiap kelompok diperlakukan secara sama selain dari terapi yang diujikan. Kedua
kelompok sama-sama mendapatkan dosis surfaktan yang sama NCPAP setelah
diberikan terapi surfaktan baik yang menggunakan metode LISA maupun INSURE
dilakukan ekstubasi secara cepat. Selain itu pemantauan yang sama juga dilakukan
setelah prosedur.
Page 227: The criteria for subsequent dose of surfactant and mechanical ventilation
were the same as in LISA group.
Infant's heart rate and SpO2 were monitored during the procedure via pulse oximetry.
6. Apakah kedua kelompok serupa/mirip pada awal penelitian? (Were the groups
similar at the start of the trial?)
Ya, dapat dilihat pada table karakteristik dasar pasien. Kedua kelompok intervensi
serupa/mirip pada awal penelitian dari segi umur kehamilan, jenis kelamin, dan berat
badan lahir. Tidak terdapat penyebaran faktor-faktor perancu atau faktor-faktor
prognostik yang berbeda pada kedua kelompok.
Page 228: The demographic data showed no significant difference in both groups
B. Apakah hasil penelitian tunggal ini penting? (Are this individual study important?)
1. Seberapa besarkah efek terapi tersebut? (What the magnitude of the treatment
effect?)
Luaran primer yang diukur pada penelitian ini adalah mortalitas bayi preterm saat
dirawat di rumah sakit setelah dilakukan tindakan LISA maupun INSURE
Tidak ada Komplikasi Total
komplikasi
LISA 41 9 50
INSURE 38 12 50
total 79 21 100
2. Seberapa tepatkah estimasi efek terapi tersebut? (How precise is this estimate of
treatment effect?)
Estimasi kejadian komplikasi pada metode LISA adalah:
95% CI untuk RR =
CI for ARR = ARR ±1,96√ ( 0 , 24 ) ( 1−0 , 24 ) +(0 , 18)(1−0 ,18)
n1 n2
= 0,06±1,96√ ( 0 , 24 ) ( 1−0 , 24 ) + ( 0 , 18 )( 1−0 , 18 )
50 50
= 0,06+0,15=0,21
= 0,06-0,15= -0,09
interval = -0,09 - 0,21
95% CI for NNT = 1/CI for ARR
= -11,1 – 4,7
SIMPULAN: Hasil penelitian penting
C. Apakah hasil penelitian tunggal ini dapat diterapkan pada pasien kita? (Are the
results of this individual study applicable to our patient?)
1. Apakah pasien kita berbeda dengan pasien pada penelitian ini sehingga hasil
penelitian ini tidak dapat diterapkan pada pasien kita? (Is our patient so different
from those in the study that its results can not apply?)
Tidak. Pasien yang kita temui sehari-hari tidak berbeda dengan pasien pada penelitian
ini, yaitu yang memiliki kriteria inklusi: bayi preterm dengan umur kehamilan 28
minggu-34 minggu, dengan berat badan lahir rata-rata 1300 gr-1400gr dan gambaran
babygram RDS.
2. Apakah terapi dapat dilakukan ditempat kita? (Is the treatment feasible in our
setting?)
Ya. Terapi surfaktan telah dapat dilakukan di Rumah Sakit Rujukan Tipe A.
.
3. Apakah potensi keuntungan dan kerugian dari terapi pada pasien kita? (What are
our patient’s potential benefits and harms from the therapy?)
Potensi keuntungan terapi:
Terapi surfaktan dapat membantu paru-paru bayi preterm dengan Neonatus RDS, untuk
mencegah atelektasis. Keuntungan penggunaan metode LISA yaitu minimal invasive,
dan minimal efek samping.
Potensi Kerugian terapi:
Harga surfaktan yang mahal. Metode LISA menggunakan kateter NGT yang sangat
kecil (6Fr) sehingga untuk melewati pita suara harus benar-benar yakin masuk, karena
apabila tidak maka surfaktan akan masuk ke esophagus.
Efek samping yang terjadi pada kedua kelompok tidak berbeda signifikan.
Tidak ada Komplikasi Total
komplikasi
LISA 41 9 50
INSURE 38 12 50
total 79 21 100
4. Apakah dengan hasil penelitian ini akan mengubah manajemen kita dalam
terapi?
Ya, pemberian Surfaktan dengan metode LISA dapat menjadi manajemen terapi pada
bayi-bayi preterm yang mengalami neonates RDS dengan oksigenasi NCPAP.
Nilai Likelihood Help Harm untuk metode LISA
= 1/NNT : 1/NNH
= 1/17 : 1/17
= 1:1
Efek menguntungkan pada penggunaan metode LISA 1 kali lebih besar ketimbang efek
harm yang dihasilkan.
SIMPULAN: hasil penelitian ini dapat diterapkan
Kesimpulan secara keseluruhan adalah penelitian ini adalah valid, penting dan dapat
diterapkan.