KEPALA DISA MUNDUSEWU
KECAMATAN BARENG KADUPATEN JOMDANG
KEPUTUSAN KEPALA DISA MUNDUSEWU
NOMOR: 44 TAHUN 2021
TRNTANG
PEMDENTUKAN DESA TANGQUH CORONA VIRUS DESEASE (COVID-19)
DESA MUNDUSEWU
KEPALA DESA MUNDUSEWU
Menimbang : a.bahwa COVID-19 yang menjadi Pandem! Global telah
berdampak serius terhadap sendi-sendi Ekonomi dan
kesehatan masyarakat Desa;
b.bahwa untuk melaksanakan arahan Bapak Presiden
Republik Indonesia terkait dengan Prioritas, Pengguna
Dana Desa untuk penguatan Kesehatan Masyar
melalui Upaya Pencegahan dan Penanganan COVID-19,
c, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Desa Contch Tentang Pembentukan Relawan Penanganan
Corona Virus Desease (COVID-19) Desa Contoh,
|. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanj
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor $558) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 87, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6864);
4, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091) ;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2092) ;
Mengingat
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016
tentang Kewenangan Desa ( Berita Negara Republik Indonesia
‘Tahun 2016 Nomor 1037);
Dipindot dengon ComSconner7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa; (Berita Negara Tahun
2018 Nomor 611);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020
tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di
Lingkungan Pemerintah Daerah; (Berita Negara Tahun 2020
Nomor 249);Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambs
Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
9, Keputusan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020
Tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19);
10, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang Penetapan__ Infeksi
Novel Corona Virus (Infeksi 2019-nCoV) sebagai penyakit yang
dapat menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya;
11.Keputusan — Gubernur Jawa Timur Nomor
188/108/KPTS/013/2020 tentang Status Keadaan Darurat
Bencana Wabah Penyakit Akibat Corona Virus Disease 2019
(Covid-19);
12.Keputusan _—Bupati_ —— Jombang = Nomor
188,4.45/140/415.10.1.3/2020 tentang Gugus —Tugas
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
di Kabupaten Jombang;
Memperhatikan : 1. Surat Edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pembinaan
dan Pengendalian Dana Desa Tahun Anggaran 2021;
2. Surat Edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2021 tentang Desa Tanggap
COVID-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa;
MEMUTUSKAN ;
} Membentuk Tangguh Desa Mundusewu COVID-19, Desa
Mundusewu dengan Struktur sebagaimana terlampir.
: Tugas Tangguh Desa Mundusewu COVID-19 sebagaimana
dimaksud diatas sebagai berikut :
‘a. Melakukan Pencegahan melalui langkah-langkah sebagai
berikut :
1) Melakukan Edukasi melalui sosiaisasi yang. tepat
dengan menjelaskan prihal informasi.terkait dengan
COVID-19, baik gejala, cara penularan, maupun
Jangkah-langkah pencegahannya;
2) Mendata Penduduk rentan salt, seperti orang tua,
balita serta orang memililé penyakit menahun, penyaldt
tetap dan penyalct kronis lainnya;
3) Mengidentifikasi fasilitas-fasilitas Desa yang bisa
ijadikan sebagai ruang isolasi;
4) Melalcukan Penyemprotan disinfektan dan menyedian
cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di tempat
‘umum seperti Kantor Desa, Balai Desa, dan tempat
‘umum lainnya di Desa;
5) Menyediakan alat kesehatan untuk deteksi dini,
perlindungan serta pencegahan penyebaran wabah dan
penularan COVID-19;
6) Menyediakan informasi penting terkait dengan
penanganan COVID-19, seperti Nomor Telepon Rumah
Sakit ‘Rujukan, Nomor Telepon Ambulan Desa dan
Dipindot dengon ComSconnerNomor penting/petugas kesehatan lainnya;
7) Melakukan deteksi dini penyebaran COVID-19, dengan
memantau pergerakan masyarakat melalui :
1, Pencatatan Tamu yang masuk ke Desa;
3, Peneatatan Keluar matuknya warga Desa ke deerh
lain;
3. Pendataan warga Desa yang baru dating dari rantau,
seperti buruh migran atau warga yang bekerja di
Kota-kota besar; dan
4, Pemantauan perkembangan Orang dalam Pantauan
(ODP) dan Pasien Dalam Pantauan (PDP) COVID-19.
8) Memastikan tidak ada kegiatan warga berkumpul
dan/atau kerumunan banyak orang, seperti Pengajian,
Penikahan, Tontotan atau hiburan massa, dan hajatan
atau kegiatan serupa lainnya.
b.Melalcukan penanganan tethadap warga Desa korban
COVID-19 melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1) Bekerjasama dengan Rumah Sakit Rujukan atau
Puskeamas setempat;
2) Penyiapan Ruang Isolasi di Desa;
3) Merekomendasikan kepada warga yang pulang dari
terdampak COVID-19 untuk melalcukan isolasi dri;
4) Membantumenyiapkan logistic kepada warga yang
masuk ruang isolasi.
5) Menghubung Petugas Medi dan/atau Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk langkah
‘atau tindak lanjut berikutnya terhadap warga yang
‘masuk ruang isolasi.
¢.Senantiasa melalukan koordinasi secara intensif dengan
Pemerintah Kabupaen c.q Dinas Kesehatan dan/atau Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Desa serta BPBD Kabupaten
Jombang.
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Keputusan
Kepala Desa ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa (APBDes);
KEEMPAT —; Keputusan’ ini diberikan kepada _masing-masing yang
bersangutan, untuk dipergunakan sebagaimana mestin
KEUMA —; Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaka pada tanggal
ditetapkan,
—
Ditetapkan 7M
‘Tembusan :
Yth,
1. Bupati Jombang;
2. Kepala DPMD KabupatenJombang;
3, Inspektur Daerah Kabupaten Jombang ;
4, Camat Bareng
5. Ketua BPD Mundusewu
Dipindot dengon ComSconnerLampiran 1;
Keputusan Kepala Desa Mundusewn
Nomor : 44 Tahun 2021
Tentang: Pembentukan Desa Tangguh COVID-19
STRUKTUR DESA TANGGUH COVID-19
DESA MUNDUSEWU
KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG
‘TAHUN 2021
1, Penaschat : H.ACHMAD YUSRI
2. Ketua ANISAH
3. WalilKetua : PURWADI
4, Selaetaris : SUDARMAJI
5. Satgas - sat
a, Satgas Pengamanan
Koordinator : SUYADI
Anggota : 1. Budi Eksanto
2. Marnoto
3, Sutikno
4, Sa'un
‘Satgas pencegahan dan penanganan.
Koordinator : SURATNO-
Anggota : 1. Siti Mustaghfiroh
2. Avinda Ricky Ciptavia
3, Uninganing Tri Atmawati
. Satgas dampak sosial ekonomi,
Koordinator : SUBANDI ARI
Anggota:
|. Drs.Ee.Cipto Wari
. Drs.Ee.Sulaedi
. Rini Retnowati
. Moh. Ridwan
Moh.Safii
ti Zuliani
Ahmad Amin
H.Minarso
Karwin
10, Supi
11, Mistraludin
12, Ananto Dwi Rahardjo
13. Suyanto
Dipindot dengon ComSconner