You are on page 1of 36

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan penbangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup

sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat

kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia,

pemerintah dan swasta secara bersama-sama.

Tujuan dan ruang lingkup secara umum, yaitu melakukan koreksi atau

perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman pada kesehatan dan kesejahteraan

hidup manusia, melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-

sumber lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan

kesejahteraan hidup manusia, melakukan kerjasama dan menerapkan program

terpadu diantara masyarakat dan institusi pemerintah serta lembaga non

pemerintah dalam menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular.

Adapun tujuan dan ruang lingkup secara khusus meliputi usaha-usaha

perbaikan atau pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yaitu

menyediakan air bersih yang cukup dan memenuhi persyaratan kesehatan,

makanan dan minuman yang diproduksi dalam skala besar dan dikonsumsi

secara luas oleh masyarakat, pencamaran udara akibat sisa pembakaran BBM,

batubara, kebakaran hutan, dan gas beracun yang berbahaya bagi kesehatan dan

makhluk hidup lain dan menjadi penyebab terjadinya perubahan ekosistem,

limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan,

industry, rumah sakit, dan lain-lain, control terhadap arthropoda dan rodent yang
menjadi vektor penyakit dan cara memutuskan rantai penularan penyakitnya,

perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan,

kebisingan, radiasi, dan kesehatan kerja, serta survei sanitasi untuk perencanaan,

pementauan, dan evaluasi program kesehatan lingkungan.

Tujuan pembangunan kesehatan tersebut berlandaskan kepada paradigm

sehat yang mengarahkan pembangunan kesehatan untuk lebih mengupayakan

peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit atau masalah

kesehatan (prefentif). Bentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kondisi

masyarakat di Indonesia adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Ini

disebabkan karena Puskesmas merupakan upaya alternatif pendekatan pelayanan

kesehatan masyarakat dengan biaya yang relatif terjangkau.

Puskesmas adalah suatu unit organisasi kesehatan fungsional yang

merupakan pusat pembangunan kesehatan yang berfungsi mengembangkan dan

membina kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan

terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam bentuk kegiatan pokok yang

menyeluruh dan terpadu di wilayah kerja. Diantara banyak kegiatan pokok yang

dilaksanakan salah satunya yaitu usaha perbaikan gizi masyarakat. Peningkatan

pelaksanaan kegiatan program bina gizi masyarakat menuntut peningkatan

pengetahuan dan keterampilan dalam pengenalan masalah dan penyebab

terjadinya masalah secara alternatif cara-cara pemecahan yang meliputi

perecanaan, pengolahan, teknis dan administrasi serta penilaian program di

daerah pedesaan atau kelurahan.


Pengetahuan akan keterampilan dalam pengenalan masalah dan

perencanaaan program ditingkat kecamatan merupakan kebutuhan dan bekal

yang sangat penting bagi mahasiswa sehingga diharapkan dapat mengelola

program bina gizi masyarakat.

Untuk memenuhi tuntutan tersebut, mahasiswa harus melaksanakan Praktek

Kerja Lapangan (PKL) di Dinas atau Puskesmas dalam bentuk latihan

pelaksanaan intervensi gizi masyarakat untuk melengkapi pengetahuan dan

keterampilan yang diperoleh diperkuliahan.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Pada akhir Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa mampu

melaksanakan manajemen gizi masyarakat di Puskesmas.

1.2.2 Tujuan Khusus

Pada akhir Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa mampu :

1) Memahami struktur organisasi, ketenagaan, tugas dan tanggungjawab

di Puskesmas

2) Memahami masalah, kebijakan, dan cara penanggulangan masalah

kesehatan dan gizi di Puskesmas

3) Memahami perencanaan dan berbagai jenis program kesehatan dan gizi

di Puskesmas.

4) Memahami pelaksanaan evaluasi program gizi di tingkat Puskesmas.


BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

2.1 Letak Puskesmas

Wilayah kerja Peskesmas Terminal yang terdiri dari dua kelurahan yakni

Kelurahan Sei Lulut yang terletak di pinggiran kota Banjarmasin dan Kelurahan

Pemurus Luar merupakan daerah dataran rendah dan berbatasan langsung dengan

Kabupaten Banjar berada pada ketinggian 65 kaki dari permukaan air laut. Luas

wilayah kerja Puskesmas Terminal yaitu sekitar 4,94 km2 yang terdiri Kelurahan

Pemurus Luar dengan luas wilayah sekitar 1,99 km2 dan Kelurahan Sungai Lulut

dengan luas wilayah sekitar 2,95 km2.

Berdasarkan letak geografisnya batas–batas wilayah kerja Puskesmas

Terminal yaitu :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Pengambangan.

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Banjar.

3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Banjar.

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Pemurus Dalam.

Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Terminal berdasarkan data hasil

survey Puskesmas tahun 2011 berjumlah 18.187 jiwa, tetapi jumlah penduduk

yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin sebanyak 24.546 jiwa.
Keadaan demografi wilayah kerja Puskesmas Terminal dapat dilihat pada tabel

berikut :

Kel. Pemurus
Kel. Sei Lulut Puskesmas
Luar
Uraian
Hasil Data Hasil Data Hasil Data
Survey Dinkes Survey Dinkes Survey Dinkes
Laki-laki 4.756 6.096 4.373 6.184 9.129 12.280
Perempuan 4.621 6.065 4.437 6.201 9.058 12.266
Jumlah 9.377 12.161 8.810 12.385 18.187 24.546

Jumlah kepala keluarga diwilayah kerja Puskesmas Terminal sebanyak 5.663

KK, (Pemurus Luar sebanyak 3225 KK dan Sei Lulut sebanyak 2438 KK)

tersebar di 72 Rukun Tetangga (Kelurahan Pemurus Luar 37 RT dan 35 RT Sei

Lulut). Mayoritas penduduknya beragama Islam, tingkat pendidikan masyarakat

sebagian besar adalah lulusan SLTA serta mata pencaharian penduduk terbanyak

adalah di bidang jasa dan pedagang

2.2 Struktur Organisasi

Pada tahun 2011 jumlah tenaga yang ada sebanyak 37 orang dari berbagai

profesi kesehatan maupun non kesehatan yang tersebar di enam tempat kerja.

Tenaga yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil berjumlah 34 (tiga puluh

empat) orang, dan tiga orang tenaga Non Pegawai Negeri Sipil seperti tenaga

honor sebanyak dua orang yakni satu orang berprofesi sebagai nutrisionis dan

satu orang sebagai cleaning service sedangkan pegawai tidak tetap atau pegawai

kontrak sebanyak satu orang dengan profesi sebagi bidan di desa.


Adapun klasifikasi tenaga berdasarkan profesi dapat dilihat pada tabel 2.1

berikut ini :

Tabel 2.1 : Jumlah Ketenagaan berdasarkan Jenis Profesi pada Puskesmas

Terminal Banjarmasin Tahun 2010

No Jenis Profesi Jumlah

1 Sarjana Kesehatan Masyarakat 3 Orang

2 Dokter Umum 3 Orang

3 Dokter Gigi 1 Orang

4 Apotoker 1 Orang

5 Kebidanan 8 Orang

6 Keperawatan 5 Orang

7 Sanitarian 2 Orang

8 Nutrisionis 3 Orang

9 Perawat Gigi 2 Orang

10 Analis 1 Orang

11 Asisten Apotiker 2 Orang

12 Verifikator Keuangan 1 Orang

13 Pekarya/SLTA sederajat 4 Orang

14 Tenaga Honor/Cleaning Service 1 Orang

Jumlah 37 Orang
Puskesmas Terminal merupakan salah satu UPTD (unit pelayanan teknis

Dinas) Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dalam menjalankan roda

organisasinya mengacu kepada Keputusan Walikota Banjarmasin Nomor 62

Tahun 2009 tentang Unsur-unsur Organisasi Unit Pelayanan Teknis Dinas dan

Badan Kota Banjarmasin. Dalam keputusan tersebut Puskesmas Terminal

dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas yang merupakan pejabat struktural

dengan eselon IVA. Unsur-unsur organisasi Puskesmas Terminal terdiri dari

jabatan struktural dan jabatan fungsional.

Puskesmas Terminal mempunyai tugas pokok melakukan pelayanan

kesehatan tingkat pertama atau dasar secara menyeluruh dan terpadu meliputi

pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Tugas

pokok Puskesmas Terminal tersebut diuraikan menjadi :

1. Tugas Kepala Puskesmas :

a. Menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sektor

termasuk masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya sehingga

berwawasan dan mendukung pembangunan kesehatan.

b. Melakukan upaya agar masyarakat atau perorangan terutama pemuka

masyarakat memiliki kesadaran dan kemauan melayani diri sendiri dan

masyarakat untuk hidup sehat dan berperan aktif dalam perjuangan

kepentingan kesehatan.

c. Melaksanakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh,

terpadu dan berkesinambungan yang dikelompokkan menjadi upaya


kesehatan wajib dan pengembangan meliputi pelayanan kesehatan

perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.

d. Mengelola urusan ketatausahaan.

e. Membuat laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan informasi dan

pertanggungjawaban tugas.

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugas

untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

2. Tugas Sub Bagian Tata Usaha

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas memberikan pelayanan

administratif kepada seluruh organisasi dilingkungan Puskesmas Terminal.

Adapun uraian tugas sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut :

a. Melakukan urusan perencanaan berdasarkan program kerja Unit Pelayanan

Teknis Dinas sebagai pedoman kerja.

b. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi agar perencanaan lebih terarah

dan mencapai sasaran.

c. Melaksanakan urusan surat menyurat untuk tertib administrasi

d. Melaksanakan kegiatan penyusunan arsip agar arsip mudah diketahui.

e. Melaksanakan urusan rumah tangga dan perlengkapan agar kebutuhan

satuan organisasi terlayani.

f. Melaksanakan urusan keuangan guna mengetahui alokasi anggaran.

g. Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian untuk administrasi

kepegawaian.
h. Membuat laporan pelaksanaan tugas sesuai data dan informasi sebagi

bahan pertanggungjawaban tugas.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan untuk kelancaran

pelaksanaan tugas.

3. Tugas Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang

terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. Adapun

uraian tugas jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya adalah

sebagai berikut :

a. Dokter

Mempunyai tugas pokok melakukan pelayanan umum, tindakan medik,

pemulihan pasien, pelayanan konsultasi, menerima dan melakukan rujukan,

pengujian kesehatan, penyuluhan kesehatan, melakukan pembinaan teknis

kepada pelaksana kesehatan serta melaksanakan pencatatan, pelaporan dan

evaluasi medik

b. Dokter Gigi

Mempunyai tugas pokok melakukan pelayanan atau tindakan medik gigi

dan mulut, melakukan tindakan darurat medik gigi dan mulut, menerima

konsultasi, penyuluhan serta melaksanakan pencatatan, pelaporan dan

evaluasi.

c. Bidan

Mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan kesehatan ibu dan anak,

pelayanan keluarga berencana, pertolongan persalinan normal, pelayanan


kesehatan bayi dan anak serta melaksanakan pencatatan, pelaporan dan

evaluasi.

d. Perawat

Mempunyai tugas pokok melaksanakan asuhan keperawatan, memeriksa

dan pengobatan pasien umum bila tidak ada dokter, melakukan kunjungan

pembinaan keluarga atau masyarakat, pengabdian masyarakat, konsultasi

tindakan keperawatan, penyuluhan kesehatan, evaluasi keperawatan serta

melaksanakan pencatatan dan pelaporan.

e. Perawat Gigi

Mempunyai tugas pokok membantu dokter gigi dalam melaksanakan

pelayanan kesehatan gigi, penyuluhan, sterilisasi atau desinfeksi alat,

melakukan pemeriksaan gigi anak sekolah, pembersihan karang gigi,

melakukan rujukan serta melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi

f. Pelaksana Sanitasi/Penilik Kesehatan/Sanitarian

Mempunyai tugas pokok melakukan upaya perbaikan kesehatan

lingkungan, pengawasan kualitas air bersih, pengamatan penyakit dana

penyelidikan KLB, penyuluhan, konsultasi kesehatan lingkungan serta

melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi.

g. Pelaksana Farmasi

Mempunyai tugas pokok menerima resep, meracik, mempersiapkan obat

sesuai kebutuhan, menjelaskan kepada pasien tentang pemakaian obat,

merencanakan kebutuhan obat dan vaksin, mengelola pemasukan dan


pengeluaran obat, menyusun dan menyimpan arsip resep serta

melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi.

h. Pelaksana Gizi

Mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan gizi, konsultasi gizi,

menyusun standart dietik dan kecukupan gizi, merencanakan PMTAS,

pemberian vitamin, distribusi garam beryodium atau tablet Fe atau obat

cacing, menyusun telaahan posyandu serta melaksanakan pencatatan,

pelaporan dan evaluasi.

i. Pelaksana Laboratorium

Mempunyai tugas pokok merencanakan, mempersiapkan dan melakukan

pengambilan atau pengolahan spesimen, melakkan pemerikasaan dan

memberikan konsultasi atas hasil pemeriksaan kesehatan serta

melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi

2.3 Sarana/Fasilitas Kesehatan

Bangunan gedung Puskesmas Terminal sejak tahun 2009 merupakan

bangunan permanen dengan dua lantai. Mempunyai 14buah ruangan untuk

melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Ruangan bangunan

tersebut terdiri dari :

1. Ruangan Kepala Puskesmas

Ruang kerja kepala Puskesmas menjalankan fungsinya.


2. Ruang Loket Pendaftaran

Tempat registrasi awal dan kunjungan ulang pengguna jasa pelayanan

baik yang sakit maupun sehat. Loket pendaftaran merupakan pintu awal

menerima pengunjung. Lama waktu pelayanan pendaftaran pasien baru

diperkirakan 5-7 menit per pasien dan pasien lama diperkirakan 3-5 menit per

pasien.

3. Ruang Klinik Umum/Dewasa

Tempat pemeriksaan kesehatan oleh tenaga dokter dan perawat. Peralatan

yang tersedia berupa peralatan pemeriksaan standar kesehatan dasar seperti

Tensimeter, stateskop, pengukur suhu tubuh, timbangan, hammer, senter dan

lain lain. Selain itu juga terdapat peralatan penunjang pemeriksaan seperti

EKG dan peralatan bedah minor. Disamping peralatan tersebut juga terdapat

peralatan penangganan kegawat daruratan seperti vacum section, DC Syock,

Oksigen, Monitor frekwensi jantung dan paru, alat bedah minor.

Lama pelayanan mulai dari pemeriksaan sampai dengan pendiagnosaan

diperkirakan 5-10 menit per pasienkecuali pada pasien yang memerlukan

pemeriksaan tambahan dan pemeriksaan khusus serta pasien dengan

penangganan tindakan bedah minor akan memakan waktu lebih lama.

4. Ruang Klinik Gigi

Tempat pelayanan kesehatan gigi dan mulut oleh tenaga dokter gigi an

perawat gigi. Peralatan yang tersedia cukup memadai seperti kursi gigi digital
dengan kompresor dan peralatan gigi lainnya. Lama pelayaan mulai dari

pemeriksaan sampai dengan tatalaksana seperti penambalan atau pencabutan

diperkirakan 5-15 menit per pasien.

5. Ruang Klinik KIA dan KB

Tempat pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas serta pelayanan

Keluarga Berencana oleh tenaga Kebidanan. Lama pelayanan mulai dari

pemeriksaan sampai dengan tatalaksana kesehatan ibu baik ibu hamil,

melahirkan maupun nifas serta pelayanan Keluarga Berencana dan pelayanan

imunisasi calon pengantin wanita dan imunisasi ibu hamil diperkirakan 5-10

menit per pasien.

6. Ruang Klinik Gizi

Tempat pelayanan kesehatan gizi, penimbangan bayi dan balita sehat

maupun sakit yang dilaksanakan oleh tenaga Nutrisonis. Lama pelayanan

mulai dari anamnese sampai dengan tatalaksana diperkirakan 5-15 menit per

pasien.

7. Ruang Klinik Anak dan Imunisasi

Tempat pelayanan MTBS (manajemen tatalaksana balita sakit) dan

pelayanan imunisasi anak. Dilayani oleh tenaga dokter dan tenaga kebidanan.

Lama pelayanan mulai dari pemeriksaan sampai dengan pendiagnosaan dan

tatalaksana diperkirakan 5-10 menit.


8. Ruang Apotik

Tempat pelayanan atau meracik obat untuk pasien yang ditangani oleh

tenaga assisten apotiker. Lama pelayanan mulai dari menerima reep sampai

dengan penyerahan obat diperkirakan 3-15 menit.

9. Ruang Gudang Obat

Tempat penyimpanan obat untuk didistribusikan ke apotik, Puskesmas

Pembantu, Poskeskes dan pelayanan puskesmas keliling. Lama pelayanan

mulai dari permintaan obat sampai dengan pendistribusian diperkirakan 30-60

menit.

10. Ruang Laboratorium Sederhana

Tempat pelayanan pemeriksaan penunjang untuk menentukan dan

memperkuat diagnosa penyakit yang dilaksanakan oleh tenaga analis

kesehatan. Pemeriksaan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan darah

sederhana, urine sederhana dan sputum. Lama waktu pemeriksaan mulai

menerima sampel spesimen sampai dengan penentuan hasilpemeriksaan

diperkirakan 5-120 menit.

11. Ruang Konsultasi

Tempat pelayanan konsultasi kesehatan yang dilakukan oleh bidang

keahlian masing-masing. Pelayanan konsultasi yang dilaksanakan seperti

konsultasi kesehatan gizi oleh tenaga nutrisonis, konsultasi kesehatan

lingkungan oleh tenaga sanitarian, konsultasi psikologis oleh tenaga


kedokteran, konsultasi permasalahan remaja oleh tenaga kedokteran dan

konsultasi yang lain-lainnya. Lama waktu pelayanan konsultasi tergantumg

sejauh mana pasien memerlukan konsultasi tersebut.

12. Ruang Pantry

13. Ruang WC Karyawan dan WC Pasien

Puskesmas Terminal juga memiliki tiga buah puskesmas pembantu dan

dua buah Poskesdes (satu buah masih dalam pembangunan) untuk membantu

pelayanan kesehatan ke seluruh wilayah kerja puskesmas, yaitu :

- Puskesmas Pembantu Gardu Mekar

- Puskesmas Pembantu Sei Lulut Dalam

- Puskesmas Pembantu PDAM

- Poskesdes SeiLulut

- Poskesdes Sei Lulut Seberang (Murung Selong)

Dalam menjalankan fungsinya, Puskesmas Terminal juga didukung oleh 15

Posyandu Balita, lima buah Posyandu Manula dan tujuh tempat pelaksanaan

Puskesmas Keliling.
2.4 Program Kesehatan yang Dilaksanakan

A. Upaya Kesehatan Wajib

1. Upaya Promosi Kesehatan

Kegiatan Upaya Promosi Kesehatan di Puskesmas Terminal terdiri dari

Penyuluhan Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat. Hasil Kegiatan pada

tahun 2011 dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Program Penyuluhan Kesehatan

Hasil Kegiatan Program Penyuluhan Kesehatan pada Tahun 2011 di

Puskesmas Terminal dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.1 : Pencapaian Hasil Kegiatan Program Penyuluhan

Kesehatan Puskesmas Terminal Tahun 2011

TARGET REALISASI PERSEN


NO VARIABEL SATUAN SASARAN PENCAPAIAN (%)
KEGIATAN

1 Penyuluhan PHBS
pada Rumah 65% 95 3,66
1. Rumah Tangga Sekolah 65% 35 166,67
2. Institusi Sarkes 100% 2 50
Pendididkan TTU 65% 59 147,5
3. Institusi Sarana Kes Tmp 65% 4 50
4. Institusi TTU Kerja 100% 2 100
5. Institusi Tempat % 65% 190 7,32
Kerja Buah
2 6. Pemetaan Kajian
PHBS NT 24 100
7. Pembinaan PHBS Kali NT 48 100
Kali NT 36 100
Penyuluhan Kali NT 12 100
1. Penyuluhan Dlm Kali 2 Kali / Th 0 0
Gdg Kali 12 kl/ptgs /Th 278 100
2. Penyuluhan Luar Kali
Gdg
3. Penyuluhan NT 89 32,01
Kelompok Kali NT 75 26,98
4. Penyuluhan Keliling Kali NT 34 12,23
5. Penyuluhan Kali NT 32 11,51
Pameran Kali NT 1 0,36
6. Peny. Per Petugas Kali NT 6 2,16
Kes Kali 41 14,75

7. Jenis Materi Kali 15% dariPeny 4 9,52


a. Penyakit Menular
b. Peny. Tdk
Menular
c. Peny. Kesling
d. Peny. Gizi
e. Peny. Pel. Kes
f. Peny. PHBS
g. Peny. KIA – KB

8. Peny. NAPZA
b. Program Peran Serta Masyarakat (PSM)

Hasil Kegiatan Program Peran Serta Masyarakat (PSM) pada Tahun

2011 di Puskesmas Terminal dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.2 : Pencapaian Hasil Kegiatan Program Peran Serta

Masyarakat (PSM) Puskesmas Terminal Tahun 2011

TARGET REALISASI PERSEN


NO VARIABEL KEGIATAN SASARAN PENCAPAI (%)
AN
1 Posyandu
1. Posyandu Pratama NT - -
2. Posyandu Madya NT 13 100
3. Posyandu Purnama 40%/Posyandu 2 33,3
4.PosyanduMandiri 40%/Posyandu 0 0
5. Jumlah Seluruhnya NT 15 100
6. Posyandu 5 program 80%/Posyandu 15 125
7.Posyandu Prog. Pengembangan
a. Punya Dana Sehat 10% posyandu 0 0
b. Toga Perkelurahan 1 bh/Kelurahan 2 100
c. Memiliki BKB 1 bh/Posyandu 15 13,3
8. Pembinaan Setiap Posyandu 12 kali/Pos/thn 12 100
9. Jumlah Kelurahan Posyandu 100% Kelurahan 2 100
10. Jumlah Posyandu Lansia Jlh Posyand 15 13,3
11. Jumlah Batra Yang Dibina 20 bh/pusk/thn 20 210
12. Pembinaan Kerjasama LS Min 4 kl/thn 4 100
2 Desa Siaga
1. Jumlah Desa Siaga 100% Kelrhan 2 100
2. Desa Siaga Aktif 100% Kelrhan 2 100
3 Poskesdes
1. Jumlah Poskesdes 1 buah / kel 2 2
2. Poskesdes Aktif 100% poskesdes 2 2
4 JPKM / Dana Sehat
1. Jlh Desa dgn Dana Sehat 100 % Kel 0 0
2. Dana Sehat yg terbentuk 50 % Kel 0 0
3. Dana Sehat yg aktif 25 % Kel 0 0
4. Dana Sehat di sekolah 25 % Jlh Sklh 0 0
5. Pembinaan Dana Sehat 4 kali / thn 0 0
5 Poskestren
1. Jumlah Poskestren Non target 0 0
2. Poskestren yg aktif 80% Poskestre 0 0
6 TOGA
1. Jlh Desa dengan TOGA 100 % Kel 2 100
2. Jlh Pembinaan TOGA 4 kali / Thn 8 100
7 BATTRA
1. Jlh Battra seluruhnya Non Target 23 23
2. Jlh Battra yang aktif Non Target 23 23
3. Jlh. Pembinaan Battra 4 kl / tahun 92 100
8 Kader Posyandu
1. Jlh Kader seluruhnya 5 kader / posy 75 100
2. Jlh Kader aktif 80 % kader 47 51

2. Upaya Kesehatan Lingkungan

Kegiatan Upaya Kesehatan Lingkungan berupa Penyehatan air,

Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman, Penyehatan Tempat

Pembangunan Sampah dan Limbah, Penyehatan Lingkungan Pemukiman

dan Jamban Keluarga, Pengawasan Sanitasi Tempat Tempat Umum,

Pengamanan Tempat Pengolahan Pestisida, Klinik Sanitasi.


Hasil Kegiatan Program Upaya Kesehatan Lingkungan pada Tahun 2011 di

Puskesmas Terminal dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.3: Hasil Kegiatan Program Pokok Kesehatan Lingkungan

Puskesmas Terminal Tahun 2011

No VARIBEL KEGIATAN SATUAN TARGE PENCAPAI PERSE


T AN N

A Penyehatan Air
1. Inspeksi Sarana Air Bersih 80% Sarana 6 11 183
2. Pembinaan Masy Pemakai Air NT - - -
3. Pengawasan Kualitas PDAM 80% Sarana 13 13 100

B Hygiene Sanitasi Makmin


1. Pembinaan Penggelola 80% Sarana 43 40 93
2. Makanan 100% Sarana 53 45 85
3. Pengawasan Kualitas Air NT 7 7 100
Minum
Pemeriksaan Sampel Makanan

C Penyehatan TPS dan Limbah


1. Inspeksi TPS 100% Sarana 4 4 100
2. Inspeksi TPA 100% Sarana - - -

D Penyehatan Pemukiman
1. Perumahan NT 2 2 100

E Pengawasan Sanitasi TTU


1. Inspeksi Sanitasi TTU 80% Sarana 90 75 83
2. Sanitasi TTU Memenuhi 80% Sarana 72 65 90
Syarat

F Pengamatan Pestisida
1. Inspeksi Sarana 70% Sarana - - -
2. Pembinaan 70% Sarana - - -

G Klinik Sanitasi
1. Kunjungan ke Klinik Sanitasi 60% 144 134 93
3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

Kegiatan Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana di

Puskesmas Terminal berupa pelayanan ibu hamil, ibu bersalin dan ibu

nifas, pelayanan Keluarga Berencana, pelayanan pengobatan anak (BP

anak), Deteksi Dini Tumbuh Kembang Bayi dan Balita, pelayanan di

Posyandu, kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi dan ibu nifas,

kunjungan neonatus, kunjungan bayi drop out imunisasi.

Puskesmas Terminal juga melakukan kegiatan kunjungan dokter

spesialis kebidanan dan spesialis anak, melakukan rujukan persalinan dari

dukun kampung ke bidan, penjaringan ibu hamil resiko tinggi oleh kader

dan pertemuan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak

tingkat Puskesmas se Kecamatan Banjarmasin Timur.

Hasil Kegiatan upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Kelurga

Berencana pada Puskesmas Terminal Tahun 2011yakni :


a. Program Kesehatan Ibu

Hasil Kegiatan Program Kesehatan ibu pada Tahun 2011 di

Puskesmas Terminal dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.4 : Pencapaian Hasil Kegiatan Program Kesehatan Ibu

PuskesmasTerminal Tahun 2011

NO VARIABEL KEGIATAN SASARAN TARGET PENCAPAIAN PERSEN

1 Kunjungan K 1 Ibu hamil Bumil 100 % 474 102,2


2 Kunjungan K 4 Ibu hamil Bumil 95 % 403 82,9
3 Pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan Bulin 90 % 388 83,6
4 Deteksi resiko tinggi oleh
masyarakat Bumil 70 % 78 80,4
5 Deteksi resiko tinggi oleh
tenaga kesehatan Bumil 20 % 22 22,7
6 Drop Out K4-K1 Bumil Kurang 5 % 45 14,9
7 Pelayanan Nifa Lengkap Bufas 90% ibu 388 84,3
8 Rujukan Bumil Risti Bumil 75% Bumil 44 45,4
b. Program Kesehatan Bayi

Hasil Kegiatan Program Kesehatan Bayi pada Tahun 2011 di Puskesmas

Terminal dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.5 : Pencapaian Hasil Kegiatan Program Kesehatan Bayi

Pada Puskesmas Terminal Tahun 2011

TARGET REALISASI PERSEN


NO VARIABEL KEGIATAN SATUAN SASARAN PENCAPAIAN (%)

1 Neonatus Resti atau


komplikasi yang dirujuk Neonatus 100 % 7 100
2 BBLR yang ditangani Bayi 100 % 10 100
3 Cakupan Kunjungan
Neonatus Neonatus 90 % 385 99,7
4 Cakupan kunjungan bayi Bayi 90 % 390 107,7

c. Program Kesehatan Anak

Kegiatan Program Kesehatan Anak merupakan upaya yang

dilaksanakan untuk melihat tumbuh kembang Balita, Anak pra sekolah

dan usia sekolah serta remaja.


Hasil Kegiatan Program Kesehatan Anakpada Tahun 2011 di Puskesmas

Terminal dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.6 : Pencapaian Hasil Kegiatan Program Kesehatan Anak

pada Puskesmas Terminal Tahun 2011

TARGET REALISASI PERSEN


NO VARIABEL KEGIATAN SATUAN SASARAN PENCAPAIAN (%)

A Balita dan Anak Pra


Sekolah
1. Pelayanan deteksi dan Balita 90 % 1284 58,4
stimulasi dini tumbang balita
( kontak pertama )
2. Pelayanan deteksi dan Anak 90 % 748 80,9
stimulasi dini tumbang anak
Pra Sekolah
B Usia Sekolah dan Remaja
1. Pelayanan kes anak SD oleh Anak SD 80 % 1963 96,22
nakes atau guru UKS / dokter
kecil
2. Cakupan kegiatan pelayanan Remaja 70 % 4912 114,39
kesehatan remaja
d. Program Keluarga Berencana ( KB )

Hasil Kegiatan Program Keluarga Berencana (KB) pada Tahun

2011 di Puskesmas Terminal dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.7 : Pencapaian Hasil Kegiatan Program Keluarga

Berencana Puskesmas Terminal Tahun 2011

TARGET REALISASI PERSEN


NO VARIABEL KEGIATAN SATUAN SASARAN PENCAPAIAN (%)

1 Cakupan Akseptor KB PUS 70 % 3202 107,2


aktif di Puskesmas ( CU )

2 Akseptor aktif MKET di PUS NT 19 100


puskesmas

3 Akseptor MKET dengan PUS NT 0 100


komplikasi

4 Akseptor MKET PUS NT 0 100


mengalami kegagalan
4. Upaya Perbaikan Gizi

Hasil Kegiatan Program Pokok upaya Perbaikan Gizi Puskesmas

Terminal Tahun 2011, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel4.8: Hasil Kegiatan Program Upaya Perbaikan Gizi

Puskesmas Terminal Tahun 2011

Target
No. VariabelKegiatan Realisasi %
Rumus Angka
A Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Kapsul Vit A Balita 90% 1798 1619 90,6
2. Tab Besi 30 Tab pada Bumil 90% 425 425 100
3. Tab Besi 90 Tab pada Bumil 90% 425 400 94,1
4. D/S Partisipasi masyarakat 78% 1859 1114 59,9
5. K/S Liputan Program 100% 2384 2384 100
6. N/S Hasil Pencapaian Program 70% 1668 817 148,9
7. D/K Kelangsungan Penimbangan 80% 1859 1114 59,9
8. N/D Hasil Penimbangan 80% 1859 817 43,9
9. MP ASI bayi BGM dari Gakin 100% 6 6 100
10. Perawatan Balita Gizi buruk 100% - - -
11. Balita Bawah Garis Merah <15% 2384 109 4,6
12. Kecamatan Bebas Rawan Gizi 80% 1998 1998 100

B Bayi mendapat ASI Ekslusif 124 28 22,6

5. Upaya Kesehatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

Kegiatan Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

pada Puskesmas Terminal selama tahun 2011 dapat diuraikan sebagai

berikut :

a. Program P2 TB Paru

CDR kasus TB Paru di Puskesmas Terminal sebesar 17,65 % dari target

yang diharapkan < 70 %, dengan sasaran sebanyak 34 orang dan hasil


pencapaian yang dilaksanakan sebanyak 6 orang. Angka kesembuhan

TB Paru dari target yang diharapkan sebesar < 85 % atau sekitar 6 orang

pada tahun 2011 dapat dicapai sebanyak 4 orang yang sembuh atau

66,67 %.

b. Program P2 Kusta

Penemuan tersangka penderita kusta dilakukan secara pasif, pada

Puskesmas Terminal selama tahun 2011 diberikan pengobatan penderita

kusta sebanyak 1 orang.

c. Program Imunisasi

Pelaksanaan kegiatan imunisasi di Puskesmas Terminal selama tahun

2011 telah dinyatakan mencapai UCI. Penilaian keberhasilan imunisasi

tersebut dilihat dari hasil pencapaian target BCG, DPT-3, Polio-4,

Campak. Pada tahun 2011 dari target 90% pencapaian imunisasi BCG

pada Puskesmas Terminal telah mencapai 92,07%. Hasil pencapaian

imunisasi DPT-3 sebesar 81,07% dan Polio-4 sebesar 82,6% serta

Campak sebesar 81,3% dari target yang diharapkan sebesar 80%.


Hasil pencapaian kegiatan program imunisasi dapat dilihat pada tabel

4.9 berikut ini :

Tabel 4.9: Hasil Kegiatan Program Imunisasi Puskesmas Terminal

Tahun 2011

Target
No. VariabelKegiatan Sasaran Realisasi %
Rumus Angka
1. DPT.1 + HB Combo bayi 90% 391 371 948
2. DO= Campak-DPT1 Com bayi <5% 20 53 265
3. HB 0-7 hari bayi 80% 391 232 59,3
4. Campak Bayi bayi 90% 391 318 81,3
5. DT anak SD kelas 1 Anak 100% 384 380 98,9
6. TT Anak SD Kelas 2, 3 Anak 100% 709 709 100

d. Program P2 Diare

Penemuan kasus diare di Puskesmas dan oleh kader kesehatan selama

tahun 2011 sebanyak 390 kasus. Jumlah kasus diare dari golongan umur

0-<1 tahun sebanyak 50 kasus atau 12,8% sedangkan jumlah kasus

diare dari golongan umur 1 – 4 tahun sebanyak 118 kasus atau 30,25%

dan jumlah kasus diare dari golongan umur lebih dari 4 tahun sebanyak

56,9%.

e. Program P2 ISPA

Penemuan kasus pnemonia dan pnemonia berat oleh Puskesmas dan

Kader sebanyak 232 kasus atau 106% dari target yang ditetapkan selama

tahun 2011 sebesar 90%. Jumlah kasus pnemonia dan pneomania berat

yang ditangani sebanyak 232 atau 100% dari kasus yang ditemukan.
f. Program P2 DBD

Angka bebas jentik telah dicapai sebesar 96,4% dari target yang

ditetapkan sebesar kurang atau sama dengan 95%. Cakupan

penyelidikan Epidemiologi telah mencapai 100% dari sasaran.

Pada tahun 2011 di wilayah kerja Puskesmas Terminal terdapat kasus

DBD sebanyak dua kasus dan kaus DD sebanyak 15 kasus. Semua

kasus telah dilakukan penangganan seperti pemberian abate dan

pelaksanaan fogging. Selain itu juga dilaksanakan program

pemberantasan sarang nyamuk dengan pola 3 M.

6. Upaya Pengobatan

Upaya pengobatan yang telah dilaksanakan di Puskesmas Terminal terbagi

dua variabel yaitu cakupan kunjungan Puskesmas dan Pemeriksaan

Laboratorium. Data hasil cakupan kedua variabel tersebut dapat dirincikan

sebagai berikut :

a. Kunjungan Puskesmas

Tabel 4.10: Kunjungan Puskesmas dan Kunjungan Rawat Jalan

pada Puskesmas Terminal Tahun 2011

Target
No. VariabelKegiatan Realisasi %
Rumus Angka
1. Rawat Jalan Umum 80% Pddk 23360 23360 134,7
2. Rawat Jalan Gigi 4 % Pddk 1738 1738 200,5
3. Cakupan Rawat Jalan 15% Pddk 815 815 100
b. Pemeriksaan Laboratorium

Tabel 4.11: Data Pemeriksaan Laboratorium pada Puskesmas

Terminal Tahun 2011

Target
No. VariabelKegiatan Realisasi %
Rumus Angka
1. Pemeriksaan HB bumil 100% spesimen 416 225 54,09
2. Pemeriksaan Darah DBD 100% spesimen 48 25 52,08
3. Urine Protein Bumil 100% spesimen 291 220 75,6

B. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

Upaya kesehatan pengembangan merupakan upaya kesehatan diluar usaha

kesehatan wajib yang mampu dilaksanakan oleh Puskesmas Terminal. Usaha

pengembangan tersebut seperti :

1. Upaya KesehatanUsia Lanjut

Tabel 4.12: Hasil Kegiatan Program Pokok Kesehatan Usia Lanjut

Puskesmas Terminal Tahun 2011

Target
No. VariabelKegiatan Realisasi %
Rumus Angka
1. Pembinaan kelompok 50% 2 2 100
Usila sesuai standart kelUsila

2. Pemantauan kesehatan 921 613 66,5


pada kelompok Usila yang
dibina
2. Usaha Kesehatan Sekolah

Tabel4.13: Cakupan Kegiatan Program Usaha Kesehatan Sekolah

Puskesmas Terminal Tahun 2011

Target
No VariabelKegiatan Sasaran Realisasi %
Rumus Angka

1 SD melaksanakan UKS 100 % Jlh 12 12 100


SD/MI

2 SLTP / SLTA 100 % Jlh 7 7 100


melaksanakan UKS SLTP/SLTA

3 JumlahMurid SD / MI 50 % 196 392 200


yang dijaring (kelas 1) JlhMuridKelas I

4 JumlahMurid SLTP/ 50 % 256 512 200


SLTA yang dijaring JlhMuridKelas I

5 PelatihanDokter Kecil 10 % JlhMurid 204 45 22


SD/MI

6 Pelatihan Kader 10 % JlhMurid 134 40 29,8


KesehatanRemaja SLTP/SLTA

7 SD/MI dengan dana 100 % SD/MI 0 0 0


sehat (JPKM)

8 SLTP / SLTA dengan 100 % 0 0 0


dana sehat (JPKM) SLTP/SLTA

9 Kunjungan Pembinaan 7x ke SD/Thn 84 84 100


Stap ke SD/MI

10 Kunjungan Pembinaan 7x ke SLTP/A 49 49 100


stap SLTP/SLTA pertahun

11 Pelayanan Kesehatan 20 % Murid 0 0 0


Peduli Remaja (PKPR) SMP (Sampel)
3. UpayaKesehatan Gigi danMulut

Tabel 4.14: Hasil Kegiatan Program Pokok Kesehatan Gigi dan

Mulut Puskesmas Terminal Tahun 2011

Target
No. VariabelKegiatan Realisasi %
Rumus Angka
1. Kunjungan Kasus Baru 4% Pddk 867 1576 182

2. UKGS Selektif Tahap III 50%SD 6 11 183,3

3. Sikat Gigi Massal UKGS 8x/SD/TH 88 45 51,3

4. Pemeriksaan dan Penyuluhan gigi 20% anak 408 1123 275,2


pada anak 1-6 thn di desa

5. Pemeriksaan dan Penyuluhan pada 100% 102 20 19,6


ibu hamil bumil
Baru

4. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

Tabel 4.15: Hasil Kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat

Puskesmas Terminal Tahun 2011

Target
No. VariabelKegiatan Realisasi %
Rumus Angka
1. Kegiatan asuhan 2,66%/Pddk 652 505 77,4
keperawatan pada
keluarga
5. Upaya Kesehatan Jiwa

Tabel 4.16: Hasil Kegiatan Pokok Kesehatan Jiwa Puskesmas

Terminal Tahun 2011

Target
No. Variabel Kegiatan Realisasi %
Rumus Angka

1. Penangganankasusjiwa NT NT 15 100

2. Penangganan kasus jiwa 15% 3 4 133


melalui rujukan

6. UpayaKesehatan Mata

Tabel 4.17: Hasil Kegiatan Program Pokok Kesehatan Mata

Puskesmas Terminal Tahun 2011

Target
No. VariabelKegiatan Realisasi %
Rumus Angka

1. Penemuankasuspenyakitm 0,5% x Pddk 108 418 387


ata
2. Penemuankasusbutakatara 0,1% x Pddk 21 21 100
k> 45 th
C. UPAYA KESEHATAN PENUNJANG

Upaya kesehatan penunjang merupakan kegiatan yang mendukung

kegiatan upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan.

Upaya kesehatan penunjang yang dilakukan berupa pemeriksaan laboratorium

dan pelayanan kefarmasian. Hasil kegiatan usaha kesehatan penunjang adalah

sebagai berikut :

1. Hasil Kegiatan Penunjang Diagnostik (Laboratorium)

Tabel 4.18: Hasil Kegiatan Penunjang Diagnostik (Laboratorium)

Puskesmas Terminal Tahun 2011

Target
No. VariabelKegiatan Realisasi %
Rumus Angka
1. Darah 10 % Jlhkunj 2191 435 12.00
2. Urine 10 % Jlhkunj 2191 127 2.37
3. BTA TBC 2.1% jlhPddk 500 12 5.60
4. Tinja NT NT 2 100
2. Upaya Kefarmasian

Tabel 4.19: Dua Puluh Obat Terbanyak Yang Digunakan Di

Puskesmas Terminal Tahun 2011

No NamaObat Satuan Jumlah

1 Parasetamol 500 mg Tablet 52.391

2 CTM Tablet 36.400

3 Vitamin B1 Tablet 22.478

4 AntasidaDoen Tablet 20.257

5 Vitamin B kompleks Tablet 18.895

6 Captopril 25 mg Tablet 18.427

7 Deksametason Tablet 18.427

8 Amoksisilin 500 mg Tablet 17.945

9 AsamMefenamat 500 mg Tablet 16.224

10 Vitamin C Tablet 15.956

11 GliserilGuayakolat Tablet 14.471

12 Vitamin B12 Tablet 14.068

13 Ibuprofen 200 mg Tablet 10.291

14 Kotrimoksazol 480 mg Tablet 8.813

15 Ciprofloksasin 500 mg Tablet 8.351

16 Ambroxol Tablet 8.296

17 Vitamin B6 Tablet 7.996

18 DektrometorfanHbr Tablet 7.010

19 Kalk Tablet 6.925

20 Glibenklamide Tablet 6.695


D. MANAJEMEN PUSKESMAS

Hasil kegiatan manajemen Puskesmas Terminal pada tahun 2011 dapat

diuraikan sebagai berikut :

1. Data dan Informasi

Pembuatan data dan informasi hasil pembangunan kesehatan dibuat setiap

bulan oleh masing-masing pemengang program. Hasil kegiatan

pembangunan kesehatan setiap bulannya telah dilaporkan ke Dinas

Kesehatan Kota Banjarmasin berbentuk : laporan W-1, W-2, LB1, LB2,

LB3, LB4, Rekapitulasi laporan masing-masing program.

2. Perencanaan dan Penilaian

Kegiatan perencanaan dibuat oleh masing-masing program dengan jadwal

kegiatan selama satu tahun dan dirincikan setiap bulannya.

3. Keungan

Sistem keuangan pada Puskesmas Terminal menggunakan sistem satu

pintu, dimana hanya ada satu orang bendahara, kecuali program

Jamkesmas, BOK dan Askes dibantu oleh pembantu bendahara masing-

masing program tersebut. Sistem satu pintu ini memudahkan dalam

perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi keuangan di Puskesmas Terminal.

4. Umum dan Kepegawaian

Pelaksanaan administrasi umum dan kepegawaian masih dikerjakan oleh

masing-masing petugas dan dikoordinir oleh salah satu petugas.

You might also like