Professional Documents
Culture Documents
Tinjauan Teori Nyeri
Tinjauan Teori Nyeri
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Persalinan
a. Definisi
dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar
plasenta (Sulistyawati,2010).
munculnya bloody show atau lendir disertai darah dari jalan lahir
dan keluarnya cairan banyak dari jalan lahir, hal ini disebabkan
12
13
3) Passanger (janin)
4) Psikis Ibu
macet).
5) Penolong
ibu dan bayi sehat dan selamat ditentukan oleh penolong yang
d. Tahapan Persalinan
1) Kala I (Pembukaan)
Proses ini terbagi menjadi dua fase, yaitu fase laten (8 jam)
jam.
4) Kala IV (Observasi)
a. Nyeri Persalinan
uteri, dan peregangan segmen bawah rahim. Serat saraf aferen viseral
segmen sakral kedua, ketiga dan keempat (S2 sampai S4). Serabut
saraf sensorik yang dari rahim dan perineum inin membuat hubungan
sinapsis pada kornu medula spinalis dengan sel yang memberi akson
dan di sepanjang kala II, impuls nyeri bukan saja muncul dari rahim
wanita merasakan nyeri pada saat kontraksi saja dan bebas dari nyeri
persalinan.
sangat minimal.
persalinan adalah:
1) Budaya
3) Pengalaman Persalinan
5) Persiapan Persalinan
d. Klasifikasi Nyeri
1) Nyeri akut
2) Nyeri kronis
lebih dari enam bulan. Yang termasuk dalam kategori nyeri kronis
e. Mekanisme Nyeri
a) Nyeri Viseral
janin terjadi pada fase aktif dan transisi. Ibu merasakan nyeri
b) Nyeri Somatik
Berat ringannya rasa sakit atau nyeri dibuat menjadi terukur dengan
hingga 10, di bawah ini, nol (0) merupakan keadaan tanpa atau bebas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
sakit, arah kanan sakit tak tertahankan, dengan tengah kira-kira nyeri
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan:
0 : Tidak nyeri
dengan baik.
baik.
4. Manajemen Nyeri
a. Manajemen Farmakologi
(OAISN)
2) Analgesia opioid
3) Adjuvan / Koanalgetik
1) Distraksi
2) Hypnosis-diri
3) Massase
persalinan (Marmi,2011).
4) Aromatherapi
persalinan (Marmi,2011).
27
6) Kompres Hangat
pasien (Marmi,2011).
a. Pengertian
Nyeri.
Mempermudah
Nyeri menurun Tekanan darah
pernafasan
Skema 2.1
Patofisiologi metode relaksasi nafas dalam
(Prasetyo,2010)
berkurang.
kali.
a. Pengertian
dilakukan oleh Zhilla Ganji dkk (2013) dengan judul “The Effect of
b) Buli-buli hangat
c) Kain pembungkus
d) Termometer air
2) Cara Kerja :
a) Cuci tangan.
c) Isi kantung karet dengan air hangat dengan suhu 40-46 ˚C.
dikeringkan.
menit ke 20.
i) Cuci tangan.
diisi air hangat atau handuk yang telah direndam di dalam air
B. Kerangka Teori