You are on page 1of 8

DI/TII

Sulawesi
Selatan
Members :

Dwi Leksono Pertiwi Khalishah Andaly Akifah Tsabita Aqila Reysandi


ABSENTEE 6 ABSENTEE 10 ABSENTEE 23
XII SCIENCE 3 XII SCIENCE 3 XII SCIENCE 3
Today's Agenda

1. Background (Latar Belakang)


2. Purpose (Tujuan)
3. The Path of Rebelion (Jalannya
Pemberontakan)
4. Figures (Tokoh)
5. Suppression of Rebellion (Upaya
Penumpasan Pemberontakan
Latar Belakang dan Tujuan
-DI/TII Sulawesi Selatan-

LATAR BELAKANG TUJUAN


PEMIMPIN : KAHAR MUZAKAR
Membentuk negara Islam
Memperluas wilayah kekuasaan DI/TII
30 April 1950 keinginan Kahar Muzakar
agar seluruh anggota Komando Gerilya
di wilayah Sulawesi selatan.
Sulawesi Selatan (KGGS) yang Merekrut sebanyak-banyaknya
dibentuknya dimasukkan ke dalam TNI/ anggota baru DI/TII di Sulawesi
Angkatan Perang Republik Indonesia Selatan.
(APRIS) dan dimasukkan dalam satu
brigade yang disebut Brigade
Hasanuddin dan Kahar Muzakar sebagai
panglimanya tetapi tidak disetujui
pemerintah.
jalannya
pemberontakan

1950-1952 1953-1965
Pengajuan pembubaran KGGS ideologi berubah menjadi
Kahar dan para pengikutnya ideologi Islam ( Revolusi Islam )
kabur ke dalam hutan Kahar Muzakkar ditembak mati
Kahar menyatakan Sulawesi (Februari 1965)
Selatan menjadi bagian dari NII Orang ke-2 Kahar Muzakar
menggalang massa untuk ditangkap (Juli 1965)
melakukan pemberontakan
Tokoh

Kahar Muzakkar

Tanggal 30 April 1950 Kahar Muzakar menuntut kepada pemerintah agar


pasukannya yang tergabung dalam Komando Gerilya Sulawesi Selatan
dimasukkan ke dalam Angkatan Perang RIS HHIAPRIS). tanggal 17
Agustus 1951 Kahar Muzakar beserta anak buahnya melarikan diri ke
hutandan melakukan aksi dengan melakukan teror terhadap rakyat. Untuk
menghadapi pemberontakan DI/TIT di Sulawesi Selatan ini pemerintah
melakukan operasi militer. Baru pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar
berhasil ditangkap dan ditembak mati sehingga pemberontakan DI/TII di
Sulawesi dapat dipadamkan.
Upaya
Penumpasan
Pemberontakan

Pemerintah menindak tegas dengan mengadakan operasi milite


r. Penumpasan
mengalami kesulitan, tetapi bulan Februari 1965 Kahar Muzakar
ditembak dan
bulan Juli 1965 orang kedua Kahar Muzakar ditangkap. Perist
iwa tersebut
mengakhiri DI/TII Sulawesi Selatan
Thank You

You might also like