1.

Penerapan perencanaan SDM sebagai proses pengambilan keputusan di dunia

Pendidikan!
Jawab : salah satu contoh penerapan perencanaan SDM yaitu perencanaan pengadaan
tenaga pendidik dan kependidikan. Pada proses perencanaan melalui tahapan
(1) Menganalisis keadaan dan ketersediaan tenaga sumber daya manusia.
(2) Membuat dan membuka proses rekrutmen.
(3) Mengadakan seleksi.
Setelah itu sampai pada tahap pengambilan keputusan yaitu
(4) Penempatan posisi tenaga sumber daya manusia (dalam hal ini pendidik dan tenaga
kependidikan), sesuai dengan kriteria yg telah ditetapkan

2. Bagaimana sebenarnya peran perencanaan SDM dalam sebuah pengambilan keputusan

dalam Perusahaan dan dunia pendidikan?
Jawab : Perencanaan SDM merupakan pekerjaan penting HR yang menentukan kualitas
tenaga kerja dan kontribusi mereka dalam pencapaian tujuan organisasi dalam periode
tahunan. Jika dilakukan dengan baik, hal ini mampu menghasilkan tenaga kerja yang
produktif, efisien, dan sejalan dengan sasaran bisnis sebuah Perusahaan.
Peranan sumber daya manusia dalam lembaga pendidikan tentu sangat berkontribusi
dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan, karena pendidikan yang bermutu
berasal dari orang-orang yang mengelola pendidikan itu sendiri yaitu sumber daya
manusia yang bermutu pula.

3. Apa saja tolak ukur yang dapat dipergunakan untuk mengukur hasil pengembangan
SDM dan dengan melalui cara seperti apa?
Tolak ukur yang dapat digunakan untuk mengukur hasil pengembangan sumber daya
manusia diantaranya adalah perubahan kinerja, perubahan kepribadian dan tingkah
laku, ujian, penilaian oleh peserta pengembangan serta pemerikasaan oleh ahli.

4. Apa saja kendala-kendala dalam perencanaan SDM

Jawab : 1. Standar kemampuan SDM yang pasti belum ada, akibatnya informasi
kemampuan SDM hanya berdasarkan ramalan-ramalan (prediksi) saja yang sifatnya
subjektif. Hal ini menjadi kendala yang serius dalam perencanaan SDM untuk
menghitung potensi SDM secara pasti
2. manusia sebagai makhluk hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin. Hal
ini menjadi kendala perencanaan SDM, karena itu sulit memperhitungkan segala
sesuatunya dalam rencana. Misalnya ia mampu tapi kurang mau melepaskan
kemampuannya
3. persediaan, mutu, dan penyebaran penduduk yang kurangmendukung kebutuhan
SDM. Hal ini menjadi kendala proses perencanaan SDM yang baik dan benar

5.