You are on page 1of 6

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI RI

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
Jalan TMP. Kalibata Nomor 17 Jakarta Selatan 12750 Telp (021) 7989912-19
www.kemendesa.go.id

NOTA DINAS
Yth. : Kepala Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Dari : Notulis
Hal : Penyampaian Notulen Rapat Persiapan Sertifikasi Pendamping Desa 2023
Tanggal : 11 Agustus 2023

Hasil Kegiatan :
Menindaklanjuti Undangan Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam/Plt Staf
Ahli Menteri PPN Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Nomor
T-13017/SA.02/HM.07.06/7/2023 Tanggal 11 Juli 2023 Agenda Rapat Persiapan Sertifikasi
Pendamping Desa 2023 pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2023 di Ruang Rapat Utama
Lantai 3 Gedung A Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,
bersama ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut:
Beberapa poin hasil pertemuan Rapat Persiapan Sertifikasi Pendamping Desa 2023 sebagai
berikut:
1. Pembukaan pada puku 10.20 Wib Oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
dengan menjelaskan latar belakang dan agenda rapat yang akan dilaksanakan terkait
dengan persiapan pelaksanaan sertifikasi Pendamping 2.500 Pendamping pada tahun
ini ;
2. Pembahasan Rapat yaitu Terkait Isue Penyelenggaraan Sertifikasi Tahun 2023
diantaranya:
 Kepastian tusi sertifikasi (PSM dan) PLD;
 Kepastian hukum kelembagaan LSP KDPDPP (Kepmendesa No. 73 Tahun 2022)
tentang LSP KDPDTT) dalam organisasi dan tata kerja LSP;
 Rencana sertifikasi PLD 2023
a. Target sertifikasi (Permendesa No. 4 Tahun 2023)
b. TUK dan calon peserta PLD
 Antisipasi penetapan Perpres tentang Penguatan Pendamping Pembangunan yang
diiniasi oleh BAPPENAS
a. Penyesuaian 5 Skema Kompetensi TPP
b. Kelembagaan LSP (P2) KDPDTT
 Penyimpanan dokumen asesmen
a. Asesmen PSM dan PLD Tahun 2021 – 2022
b. Asesmen PSM dan PLD Tahun 2023
 Dukungan operasional LSP P3:
a. Dukungan asesor
b. Biaya operasional sertifikasi TPP oleh LSP P3
c. Koordinasi LSP P3 dengan Kemendesa PDTT dalam penyelenggaraan sertifikasi
TPP
3. Terkait anggaran sertifikasi pendamping desa tahun 2023 adalah 5, 2 Milyar dengan
target 2500 pendamping desa;
4. Rangkaian kegiatan sertifikasi tidak hanya pada saat pelaksanaan sertifikasi tapi
termasuk ke kegiatan TOT, bimbingan teknis dan rekruitmen TPP;
5. Tugas dan fungsi sertifikasi PSM dan PLD itu ranah siapa, P3MD Atau Puslat SDM
Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi selama ini kerjasama sudah berjalan
dengan baik, Untuk saat ini terkait regulasi jika dipindahkan ke P3MD tidak akan
memungkinkan karena P3MD Fokus ke kegiatan Bimtek dan TOT;
6. Walaupun regulasi atau peraturan yang sudah disusun oleh PPSDM akan diserahkan
kepada P3MD, tim yang mengerjakan pertama akan tetap mengawal terselesainya
regulasi atau peraturan terkait dengan sertifikasi pendamping;
7. Kepastian hukum berdasarkan Kepmendesa No. 73 Tahun 2022 Tentang kelembagaan
LSP P2, Tidak ada masa berlaku, dimana dalam kepmen ada susunan organisasi dan
ada juga dibagian memutuskan dan menetapan dan seterusnya, yang diayat 6
melaksanakan tugas dan berkoordinasi ke BPSDM dan susunan organisasi tidak
terpisahkan dari susunan menteri ini serta terkait pembiayaan pengelolan Lembaga
sertifikasi oleh Kementerian Desa, PDTT;
8. Berdasarkan Kepmendesa No. 73 Tahun 2022 terkait komposisi pengurus Lembaga
Sertifikasi banyak adalah PPSDM, nanti jika tusinya menempel di P3MD tapi pengurus
ini tetap berlaku, karena tidak ada masa berlaku dan keputusan menteri ini;
9. Berdasarkan Peraturan Menteri Desa PDTT No 4 Tahun 2023 tentang Pedoman Umum
Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat Desa dan berdasarkan Kepmendesa no
143 tahun 2022 terkait percepatan sertifikasi Tenaga Pendamping Profesional harus
selesai tersertifikasi smpai tahun 2025 dari kurang lebih 35.000 pendamping yang ada
dan diantaranya ada sekitar 18.000 PLD, dan yang baru terlaksana 6500 pendamping
desa sampai tahun ini;
10. Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan calon peserta PLD: Minta dilaporkan, karena sudah
dikomunikasikan ke stakeholder;
11. Penyimpanan dokumen asesmen sudah melapor kebagian umum karena LSP adalah
bagaian dari Kementerian Desa PTT, BPSDM hanya sebagai penghubung saja, kondisi
sekarang Sudah malakukan penyimpanan dokumen dan telah berkoordinasi dengan
biro umum sudah ada 1 tempat sebagai gudang penyimpangan. Berdasarkan hasil
sidak Sekjen dan biro umum, setelah membuat kotak-kotak arsip dan ditolak oleh biro
umum,
12. saat klasifikasi arsip unit kerja eselon 1 dan unit kerja eselon 2 nya siapa, struktur
organsisasi di mana posisinya sehingga perlu dibuat aturannya terlebih dahulu agar
semua dokumen sertifikasi bisa masuk ke gedung arsip;
13. Sekjen akan menarik ruangan tempat penyimpanan dokumen sekarang jika masih ada
arsip dokumen yang dibiarkan, sehingga semua dokumen arsip yang ada dipindah ke
Pusat Pelatihan ASN dengan menggunakan 4 kamar asrama dan untuk ruang LSP
sudah disiapkan 10 meja kerja dan 10 kursi kerja untuk ruang kerja LSP;
14. Pemindahan asesor jika langsung memindahkan mereka hal yang tidak mungkin
dilakukan karena akan berdampak pada nilai Lembaga Sertifikasi Profesi;

Tindak Lanjut:
1. Perlu diadakan rapat lanjutan yang mengundang Biro Perencanaan dan Kerjasama,
Inspekorat Jenderal, Biro Kepegawaian dan Organisasi, Biro Hukum, Pusat Pelatihan
SDM dan PDTT serta P3MD terkait pembahasan tugas dan fungsi unit kerja yang
menaungi dalam penyusunan regulasi dan pelaksanaan sertifikasi tentang
pendamping desa;
2. Perlu diperjelas kembali struktur organisasi dari Lembaga sertifikasi Profesi
Kemendesa PDTT.
Demikian disampaikan hasil Rapat Persiapan Sertifikasi Pendamping Desa 2023. Atas
perhatian dan arahan Ibu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi diucapkan terimakasih.

Notulis
Dokumentasi Kegiatan

You might also like