You are on page 1of 88

1

SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL


TENTANG PERUBAHAN PSIKOLOGI TRIMESTER I
DENGAN SIKAP IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI
MASA KEHAMILAN DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS NAMU
UKUR TAHUN 2018

SERPINA BR KARO
NIM.P07524517091

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN


JURUSAN KEBIDANAN MEDAN
PRODI D-IV KEBIDANAN
TAHUN 2018
1

SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL


TENTANG PERUBAHAN PSIKOLOGI TRIMESTER I
DENGAN SIKAP IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI
MASA KEHAMILAN DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS NAMU
UKUR TAHUN 2018

Sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Diploma IV


Kebidanan

SERPINA BR KARO
NIM.P07524517091

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN


JURUSAN KEBIDANAN MEDAN
PRODI D-IV KEBIDANAN
TAHUN 2018
3
4
POLITENIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN

JURUSAN D-IV KEBIDANAN ALIH JENJANG


LAPORAN HASIL SKRIPSI, JULI 2018

SERPINA BR KARO (P07524517091)

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perubahan Psikologi Trimester I


Dengan Sikap Ibu Hamil Dalam Menghadapi Masa Kehamilan Di Wilayah
Kerja Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018

Ix + 40 Halaman + 5 Tabel + 8 Lampiran

ABSTRAK

Data World Health Organization (WHO) tahun 2012, terdapat 352 orang dari
2,321 ibu hamil primigravida yang mengeluh rasa takut 36%, cemas 42%, tidak percaya
diri 22% pada saat kehamilan. Akibatnya, hampir semua ibu hamil menjadi lebih
emosional dan berubah-ubah suasana hatinya banyak di antara ibu hamil yang mengalami
depresi, mulai dari depresi ringan hingga depresi berat. Kecemasan-kecemasan ini sangat
wajar dialami oleh ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan
Pengetahuan ibu hamil tentang Perubahan Psikologi Trimester I dengan Sikap Ibu Hamil
dalam menghadapi masa kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Namu Ukur Tahun
2018.
Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional,
Penelitian ini di mulai dari bulan april sampai dengan juni 2018. Pengolahan data
menggunakan uji chis-quare. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil
Trimester I di wilayah kerja puskesmas Namu Ukur berjumlah 130 orang dan sampel
dalam penelitian ini sebanyak 57 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji statistik Chi-square pada
tingkat kepercayaan 95% dengan α = 0,05, diperoleh pengetahuan (0,000) < α (0,05).
Terdapat Hubungan yang signifikan antara Pengetahuan ibu hamil tentang Perubahan
Psikologi Trimester I dengan Sikap Ibu Hamil dalam Menghadapi Masa Kehamilan di
Wilayah Kerja Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018.
Diharapkan bidan atau petugas kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Namu
Ukur dapat memberikan penyuluhan atau informasi kepada ibu hamil, khususnya ibu
hamil trimester I tentang perubahan psikologis dalam kehamilan

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap , Psikologis


Daftar pustaka : 17 buku dan 2 jurnal (2006 s/d 2017)

i
-

ii
KATA PENGANTAR

Pujisyukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat dan rahmat Nya
sehingga dapat terselesaikan Skripsi yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Ibu
Hamil tentang Perubahan Psikologi Trimester I dengan Sikap Ibu Hamil
dalam Menghadapi Masa Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Namu
Ukur Tahun 2018”, sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Sarjana Sains
Terapan Kebidanan pada Program Studi D-IV Kebidanan Medan Poltekkes Kemenkes RI
Medan.
Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu
pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Dra. Ida Nurhayati, M.Kes, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes RI Medan, yang
telah memberikan kesempatan menyusun skripsi ini.
2. Betty Mangkuji, SST, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Poltekkes Kemenkes RI Medan,
yang telah memberikan kesempatan menyusun skripsi ini.
3. Melva Simatupang, SST, M.Kes Selaku Ketua Program Studi D-IV Kebidanan
Poltekkes Kemenkes RI Medan pada periode 2013 sampai dengan 2018 serta selaku
dosen Pembimbing Pendamping saya dan dilanjutkan oleh Yusniar Siregar, SST,
M.Kes, pada periode 2018 sampai dengan 2023 selaku Ketua Program Studi D-IV
Kebidanan Poltekkes Kemenkes RI Medan yang telah memberikan kesempatan
menyusun skripsi ini.
4. Drs. Mukamto, MPH.,selaku Dosen Ketua Penguji yang telah memberikan
kesempatan menyusun dan membimbing skripsi ini.
5. Arihta Sembiring, SST.,M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Utama saya yang telah
memberikan bimbingan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
6. Effendi Sianturi, SKM, M.Kes, selaku dosen Pembimbing Akademik saya yang telah
memberikan bimbingan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
7. Seluruh Bapak/ibu dosen pengajar jurusan D4 Kebidanan yang telah membimbing
paramahasiswi khususnya penulis yang telah berusaha mengarahkan kami menjadi
manusia cerdas dengan transformasi ilmu yang selama ini diberikan.

iii
8. dr. Rawi Chandra, selaku Ka.UPT Puskesmas Namu Ukur yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
9. Kepada bidan Puskesmas Namu Ukur yang telah membantu penulis dalam
memperoleh data survey awal penelitian.
10. Teristimewa Kepada Orang Tua saya Terus Malem Karo – Karo dan Ibunda Basaku
Br Tarigan yang telah membesarkan, membimbing dan mengasuh saya dengan penuh
cinta dan ketulusan, yang selalu menjadi inspirasi dan motivasi penulis dan juga telah
memberikan dukungan moral selama penulis menyelesaikan pendidikan.
11. Kepada Adik saya Sertu Diantoni Surbakti Amd.Kep dan Enda Apulina Br Surbakti
S.Pd Beserta Suami Sertu Nestor Bafo Pindonta Ginting yang selalu member
semangat dan motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Kepada Sahabat dan teman seperjuangan saya Trivena Anastasya Br Kaban,
Am.Keb, Wulan Sari, Am.Keb, Novrida Roberia Br Purba, Am.Keb, SKM, Wenylesa
Simanjuntak, Amd.Keb, teman satu bimbingan yang setia dalam situasi suka dan
duka dan senantiasa memberikan motivasi kepada penulis dan Seluruh teman-teman
seperjuangan di Poltekkes Kemenkes RI Medan, terimakasih atas kebersamaan dan
kerjasamanya sampai kita sama- sama tuntas dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu Memberkati kehidupan kita semua dan
semoga skripsi ini kelak berguna bagi semua pihak yang memanfaatkan dengan baik.

Medan, Juli 2018

Penulis

Serpina Br Karo
(P07524517091)

iv
DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ......................................................................................
.......................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................ 4
C.1 Tujuan umum ........................................................... 4
C.2 Tujuan khusus.......................................................... 4
D. Manfaat Penelitia ............................................................ 4
E. Keaslian Penelitian ......................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................ 6


A. Kehamilan....................................................................... 6
A.1. Defenisi ................................................................... 6
A.2. Tanda-Tanda Kehamilan ......................................... 6
A.3. Konsep Dasar Kehamilan ........................................ 9
A.4. Prinsip Pokok Asuhan Kehamilan ............................ 10
A.5. Tujuan Asuhan Kehamilan....................................... 10
A.6. Perubahan Psikologis Trimester I ............................ 11
B. Konsep Pengetahuan .................................................... 17
B.1. Tingkatan Pengetahuan ......................................... 17
B.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi........................ 17
B.3. Kategori Tingkatan Pengetahuan ........................... 20
C. Sikap ............................................................................. 20
C.1. Pengertian ............................................................. 20
C.2. Komponen Pokok Sikap......................................... 20
C.3. Tingkatan Sikap ..................................................... 20
C.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi........................ 21
D. KerangkaTeori ................................................................ 22
E. Kerangka Konsep ........................................................... 23
F. Defenisi Operasional....................................................... 23
G. Hipotesis Penelitian ........................................................ 24

BAB III METODELOGI PENELITIAN ............................................. 25


A. Jenisdan Desain Penelitian............................................. 25
B.Lokasi dan Waktu Penelitian............................................ 25
C. Populasi dan Sampel...................................................... 25
C.1. Populasi................................................................ 25
C.2. Sampel ................................................................. 26
D.Teknik Pengumpulan Data............................................... 27
v
E. Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................ 28
F. Pengolahan Data ........................................................... 29
G. Teknik Analisa Data........................................................ 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................... 31


A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian............................... 31
A.1. Letak dan Batas Wilayah ................................. 31
A.2.Demografi .............................................................. 31
B. Analisis Univariat ............................................................ 31
C. Analisa Bivariat .............................................................. 33
D. Pembahasan..................................................................... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN....................................... 37


A. Kesimpulan .............................................................. 37
B. Saran ............................................................................ 37

DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 39
LAMPIRAN.....................................................................................

vi
DAFTAR

Halaman

Tabel 2.1. Definisi Operasional dan Aspek Pengukuran ................. 23

Tabel 3.1.Jumlah Sampel di Setiap Desa ....................................... 27

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden............... 32

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Sikap Responden........................... 32

Tabel 4.3. Hubungan Pengetahuan Responden Dengan Sikap Ibu Hamil 33

vii
DAFTAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Teori ........................................................... 22

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................... 23

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Survei Awal Penelitian

Lampiran 2 Surat Balasan Penerimaan Survei Awal Penelitian

Lampiran 3 Bukti Perbaikan Proposal

Lampiran 4 Ethical Clearance

Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian Lampiran 7

Surat Balasan Ijin Penelitian

Lampiran 8 Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 9 Lembar Kuesioner

Lampiran 11 Surat Pernyataan Telah Selesai Meneliti

Lampiran 12 Master Data Uji Validitas Pengetahuan

Lampiran 13 Uji Validitas Pengetahuan

Lampiran 14 Master Data Uji Validitas Sikap

Lampiran 15 Uji Validitas Sikap

Lampiran 16 Master Tabel Lampiran

17 Hasil Pengolahan Data Lampiran 18

Lembar Konsultasi

Lampiran 19 Lembar Bukti Perbaikan Skripsi

Lampiran 20 Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Skripsi

Lampiran 21 Lembar Pernyataan Skripsi Tidak Plagiat Lampiran 22

Daftar Riwayat Hidup Peneliti

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi penduduk yang
mengalami gangguan mental emosional secara nasional adalah 6,0% (37.728 orang dari
subyek yang dianalisis). Provinsi dengan prevalensi gangguan mental emosional tertinggi
adalah Sulawesi Tengah (11,6%), sedangkan yang terendah di Lampung (1,2%)
(Riskesdas, 2013).
Kehamilan merupakan sesuatu yang wajar yang terjadi pada wanita yang
produktif. Selama masa kehamilan terjadi perubahan pada ibu baik fisik maupun psikis.
Secara umum perubahan fisik selama masa kehamilan ialah, tidak haid, membesarnya
payudara, perubahan bentuk rahim, perubahan sistem kerja organ tubuh, membesarnya
perut, naiknya berat badan, melemahnya relaksasi otot-otot saluran pencernaan,
sensitivitas pada pengindraan, serta kaki dan tangan mulai membesar (Zamriati, 2013).
Adapun perubahan psikis pada ibu trimester pertama diperkirakan 80%, timbul
sifat rasa kecewa, penolakan, cemas dan rasa sedih. Pada trimester ke dua kehidupan
psikologi ibu tampak lebih tenang dan mulai dapat beradaptasi, dan pada trimester tiga,
perubahan psikologi ibu terkesan lebih kompleks dan meningkat kembali dibanding
trimester sebelumnya, dan ini tidak lain dikarenakan kondisi kehamilan yang semakin
membesar (Zamriati, 2013).
Data World Health Organization (WHO) tahun 2012, terdapat 352 orang dari
2,321 ibu hamil primigravida yang mengeluh rasa takut 36%, cemas 42%, tidak percaya
diri 22% pada saat kehamilan. Data ini juga didukung oleh hasil Survey Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI), terdapat 50 orang dari 850 ibu hamil primigravida yang
mengeluh stress 20%, cemas 35% dan takut 45% pada kehamilan. Sedangkan menurut
Depkes Medan tahun 2009, terdapat 25 orang dari 100 ibu hamil yang mengeluh cemas
70%, takut 25%, dan stres 5%. Salah satu hal yang dapat dilakukan agar ibu memahami
perubahan psikologis yang terjadi yaitu dengan cara pemeriksaan antenatal care
(Rahmawati, 2017).
Dampak psikologis pada ibu hamil di antaranya sensitif, cenderung malas, minta
perhatian lebih, gampang cemburu, dan ansietas (kecemasan). Wanita hamil akan lebih
terbuka terhadap dirinya sendiri dan suka berbagi

1
2

pengalaman kepada orang lain. Ibu hamil akan merenungkan segala impiannya, angan-
anganya, fantasinya terhadap objek-objek, peristiwa, atau konsep abstrak, seperti
kematian, kehidupan, keberhasilan dan kebahagiaan selama hamil (Rahmawati, 2017).
Pada trimester awal, aspek emosional ibu hamil menjadi tidak stabil. Hal ini
diakibatkan adanya perubahan hormon yang tidak terkendali. Akibatnya, hampir semua
ibu hamil menjadi lebih emosional dan berubah-ubah suasana hatinya, banyak di antara
ibu hamil yang mengalami depresi, mulai dari depresi ringan hingga depresi berat.
Kecemasan-kecemasan ini sangat wajar dialami oleh ibu hamil. Namun demikian,
sebaiknya ibu hamil tidak membiarkan perasaan gelisah, cemas dan bingung menguasai
dirinya (Indiarti, 2013).
Ibu hamil sangatlah sensitif dan rapuh, banyak ketakutan yang muncul akan
bahaya yang mungkin saja terjadi pada diri ibu maupun janinnya. Ketakutan yang tidak
mendasar ini mungkin disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada tubuhnya tampaknya
tidak bisa ia kendalikan dan proses hidupnya berubah dan tidak dapat dikendalikan lagi.
Inilah saat ibu hamil memerlukan saran, dorongan, pengarahan dan bantuan dari orang-
orang sekitarnya (Rukiah, 2013).
Pada trimester I seorang ibu akan mencari tanda-tanda untuk meyakinkan bahwa
dirinya hamil. Setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan
dengan seksama. Hasrat untuk melakukan hubungan seks pada wanita trimester I
berbeda-beda, biasanya banyak mengalami penurunan. Banyak wanita merasa butuh
untuk dicintai dan merasakan kuat untuk mencintai namun tanpa berhubungan seks.
Libido sangat dipengaruhi oleh kelelahan, rasa mual, pembesaran payudara dan
kekhawatiran.
Kejadian gangguan jiwa sebesar 15% pada trimester I yang kebanyakan pada
kehamilan pertama. Menurut Kumar, 12 % wanita yang mendatangi antenatal klinik
menderita depresi terutama pada mereka yang ingin menggugurkan kandugannya. Wanita
mulai khawatir terhadap perubahan fisik dan psikologisnya. Multigravida, kecemasan
terhadap pengalaman yang lalu, sedangkan primipara ketakutan terhadap cerita-cerita
pengalaman orang lain (Jannah, 2012).
Perubahan psikologis secara spesifik dapat diduga berdasarkan perubahan
biologis selama kehamilan. Perubahan psikologis ini dapat dibagi berdasarkan perubahan
trimester kehamilan. Sebagai seorang bidan, dengan
3

menyadari adanya perubahan-perubahan tersebut pada ibu hamil dapat memberikan


dukungan dan memperlihatkan keprihatinan, kekhawatiran, ketakutan, dan pertanyaan-
pertanyaannya (Rukiah, 2013).
Kecemasan-kecemasan pada kehamilan trimester I sangat wajar dialami oleh ibu
hamil. Namun demikian, sebaiknya ibu hamil tidak membiarkan perasaan gelisah,
cemas, dan bingung menguasai dirinya. Calon ibu dapat membicarakan perasaan-
perasaan tersebut dengan suami, orang terdekat, atau dokter. Berusahalah bersikap positif
dan jauhkan kecemasan-kecemasan dari pikiran ibu hamil (Indiarti, 2013).
Hasil penelitian Doriani Harahap tahun 2008, tentang “Hubungan Pengetahuan
dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Perubahan Fisik dan Psikologis Pada Masa Kehamilan di
Klinik Siti Khadijah”. Hasil penelitian bahwa responden rata-rata berumur 20-30 tahun
(91.7%) dan berpendidikan SLTA (55,6%). Pengetahuan Ibu hamil tentang perubahan
fisik pada masa kehamilan dalam kategori baik (75%). Pengetahuan Ibu hamil tentang
perubahan psikologis pada masa kehamilan dalam kategori cukup (58,3%). Sebagian
besar ibu hamil mengetahui perubahan pada masa kehamilan melalui buku ataupun media
cetak. Sikap Ibu hamil tentang perubahan fisik pada masa kehamilan dalam kategori baik
(97,2%). Sikap Ibu hamil tentang perubahan psikologis pada masa kehamilan juga dalam
kategori baik (97,2%).
Secara keseluruhan ibu hamil memiliki sikap positif terhadap perubahan yang
terjadi baik fisik maupun psikologis pada masa kehamilannya. Diharapkan agar semua
tenaga kesehatan mampu menjelaskan tentang perubahan fisik dan psikologis pada masa
kehamilan khususnya diklinik Siti Khadijah (Harahap, 2008).
Berdasarkan survei awal yang dilakukan oleh peneliti pada bulan Maret 2018
melalui wawancara kepada 10 ibu hamil primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Namu
Ukur terdapat 8 ibu hamil mengatakan bahwa mereka merasa sedikit cemas dengan
kondisi janinnya terutama ini merupakan kehamilan pertama dan kurang tidur atau
istirahat, 2 orang ibu hamil mengatakan tidak mengetahui perubahan psikologis dan ibu
mengeluh tidak percaya diri terhadap perubahan pada tubuh ibu dan berusaha untuk
mengkonfirmasikan kehamilan tersebut.
4

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan


judul “Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perubahan Psikologi Trimester I
dengan Sikap Ibu Hamil Dalam Menghadapi Masa Kehamilan di Wilayah Kerja
Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin meneliti “Apakah ada
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perubahan Psikologi Trimester I dengan Sikap
Ibu Hamil dalam Menghadapi Masa Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Namu Ukur
Tahun 2018.”

C. Tujuan Penelitian
C.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perubahan
Psikologi Trimester I dengan Sikap Ibu Hamil dalam Menghadapi Masa kehamilan di
Wilayah Kerja Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018.
C.2. Tujuan Khusus
1. Untuk Mengetahui distribusi frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perubahan
Psikologi Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018
2. Untuk Mengetahui distribusi frekuensi Sikap Ibu Hamil dalam Menghadapi Masa
Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018
3. Untuk Mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perubahan Psikologi
Trimester I dengan Sikap Ibu Hamil dalam Menghadapi Masa Kehamilan di
Wilayah Kerja Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018

D. Manfaat penelitian
1. Data dan informasi hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan informasi
berguna bagi Ibu hamil. Imformasi ini khususnya terkait dengan perubahan
psikologis pada ibu hamil trimester I.
2. Data dan informasi hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan bidan dalam memberikan
edukasi kesehatan tentang perubahan psikologis pada ibu hamil trimester I.
5

3. Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan
penelitian di lapangan khususnya yang berkaitan dengan perubahan psikologis pada
ibu hamil trimester I.

E. Keaslian Penelitian
No Peneliti Judul Metode Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian
1 Lisa Gambaran Jenis penelitian Hasil univariat ditemukan
Rahmawati Pengetahuan ini adalah 63,9% memiliki
(2017) Ibu Hamil deskriptif analitik pengetahuan yang
Tentang dengan desain rendah tentang
Perubahan penelitian cross perubahan psikologis
Psikologis sectional pada kehamilan trimester
Pada enelitian ini I, 63,9% memiliki
Kehamilan Di menggunakan pengetahuan yang tinggi
Wilayah Kerja metode tentang perubahan
Puskesmas deskriptif psikologis pada
Pariaman kehamilan trimester II,
66,7% memiliki
pengetahuan yang
rendah tentang
perubahan psikologis
pada kehamilan trimester
III, dan 52,8% memiliki
pengetahuan yang
rendah tentang dampak
perubahan psikologis
pada kehamilan
2 Doriani Pengetahuan Metode: Ini Dari hasil penelitian
Harahap dan Sikap Ibu adalah memperlihatkan bahwa
Hamil penelitian sebagian besar
Terhadap deskriptif analitik responden berumur 20-30
Perubahan dengan tahun (91.7%) dan
Fisik dan menggunakan berpendidikan SLTA
Psikologis pendekatan ((55.6%). Pengetahuan
Pada Masa cross-sectional Ibu hamil tentang
Kehamilan di perubahan fisik pada
Klinik Siti masa kehamilan dalam
Khadijah kategori baik (75%).
Pengetahuan Ibu hamil
tentang perubahan
psikologis pada masa
kehamilan dalam kategori
cukup (58,3%)..
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kehamilan
A.1. Definisi
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam rahim seorang
perempuan. Kehamilan terjadi karena adanya pembuahan dimana bertemunya cairan
mani suami dengan sel telur istri. Setelah pembuahan, maka terbentuk kehidupan baru
berupa janin dan tumbuh di dalam rahim ibu yang merupakan tempat berlindung yang
aman dan nyaman bagi janin (Dinkes, 2015).
Kehamilan merupakan proses alamiah untuk menjaga kelangsungan peradaban
manusia. Kehamilan baru bisa terjadi jika seorang wanita sudah mengalami pubertas yang
ditandai dengan terjadinya menstruasi. Kehamilan adalah pertumbuhan dan
perkembangan janin intrauterin mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan
persalinan. Lama kehamilan yaitu 280 hari atau
40 pekan (minggu) atau 10 bulan (lunar months). Kehamilan dibagi atas 3 triwulan
(trimester): (a) kehamilan triwulan I antara 0 -12 minggu, (b) kehamilan triwulan II antara
12 - 28 minggu, dan (c) kehamilan triwulan III antara 28 – 40 minggu. Dari definisi diatas
dapat disimpulkan bahwa kehamilan adalah peristiwa yang dimulai dari konsepsi
(pembuahan) dan berakhir dengan permulaan persalinan (Romauli, 2014).

A.2. Tanda-Tanda Kehamilan (Romauli, 2014)


1. Tanda-tanda dugaan hamil
a. Amenorea (terlambat datang bulan)
1) Mengetahui tanggal haid terakhir dengan perhitungan rumus Naegle dapat
ditentukan perkiraan persalinan.
2) Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi pembentukan folikel de Graaf
dan ovulasi.
b. Nausea (enek/mual) dan emesis (muntah)
1) Pengaruh ekstrogen dan progresteron terjadi pengeluaran asam lambung yang
berlebihan.
2) Umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan,
3) sering terjadi pada pagi hari (Morning Sickness).

6
7

4) Dalam batas yang fisiologis keadaan ini dapat diatasi.


5) Akibat mual dan muntah nafsu makan berkurang.
c. Sering buang air kecil
1) Trimester I : karena kandung kencing tertekan uterus yang mulai membesar.
2) Trimester II dan III : karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan
menekan kembali kandung kencing.
d. Pigmentasi kulit
Terjadi karena pengaruh dari hormon kortikosteroid plasenta yang
merangsang melanosfor dan kulit.
1) Sekitar pipi : cloasma gravidarum
Keluarnya melanophore stimulating hormone hipofisis anterior
menyebabkan pigmentasi kulit pada kulit.
2) Dinding perut
a) Striae lividae, b) Striae nigra, c) Linea alba makin hitam
3) Sekitar payudara
a) Hiperpigmentasi areola mamae, b) Putting susu makin menonjol, c) Kelenjar
Montgomery menonjol, d) Pembuluh darah menifes sekitar payudara
e. Anoreksia (tidak nafsu makan)
Terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, tapi setelah itu nafsu makan akan
timbul lagi.
f. Payudara menjadi tegang dan membesar
1) Disebabkan oleh pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktuli
dan alveoli di mammae glandula montgomerry tampak lebih jelas.
2) Payudara membesar dan menegang.
3) Ujung saraf tertekan menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama.
g. Obstipasi atau konstipasi
Terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormone
steroid, sehingga menyebabkan kesulitan untuk buang air besar.
h. Epulis
i. Varises atau penampakan pembuluh darah vena
8

1) Karena pengaruh dari ekstrogen dan progesterone terjadi penampakan


pembuluh darah vena, terutama bagi mereka yang mempunyai bakat.
2) Penampakan pembuluh darah itu terjadi di sekitar genetalia eksterna, kaki
dan betis, dan payudara.
3) Penampakan pembuluh darah ini dapat menghitung setelah persalinan.
j. Mengidam
Wanita sering menginginkan makanan tertentu, keinginan yang demikian
disebut ngidam.
2. Tanda-tanda mungkin hamil
a. Rahim membesar, sesuai dengan tuanya hamil
b. Pada pemeriksaan dalam dijumpai :
1) Tanda hegar
Uterus segmen bawah lebih lunak dari pada bagian yang lain.
2) Tanda piscasek
Uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol jelas ke jurusan
pembesaran perut.
3) Tanda Chadwick
Perubahan warna pada servix dan vagina menjadi kebiru-biruan.
4) Tanda braxton-hicks
Merupakan kontraksi tak teratur rahim dan terjadi tanpa rasa nyeri di sepanjang
kehamilan. Kontraksi ini barang kali membantu sirkulasi darah dalam plasenta.
5) Teraba ballottement
c. Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif.
Sebagian kemungkinan positif palsu.
3. Tanda-tanda Pasti
a. Terdengar Denyut Jantung Janin.
b. Terasa pergerakan janin dalam rahim.
c. Pemeriksaan ultrasonografi.
d. Pemeriksaan rontgen untuk melihat kerangka janin.
9

A.3. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan (Romauli, 2014)


1. Filosofi Asuhan Kehamilan
Filosofi kebidanan merupakan keyakinan/pandangan hidup bidan yang digunakan
bidan sebagai kerangka berpikir dalam memberikan asuhan kepada klien. Pada prinsipnya
filosofi asuhan kehamilan merujuk pada filosofi bidan dalam memberikan pelayanan
kebidanan. Filosofi ini meliputi ;
1) Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan.
2) Keyakinan tentang perempuan.
3) Keyakinan mengenai fungsi profesi dan pengaruhnya.
4) Keyakinan tentang pemberdayaan dan pembuatan keputusan.
5) Keyakinan tentang asuhan.
6) Keyakinan tentang kolaborasi.
7) Keyakinan tentang fungsi profesi dan manfaatnya.
2. Lingkup Asuhan Kehamilan
Dalam memberikan asuhan kepada ibu hamil, bidan harus memberikan pelayanan
secara kompherensif atau menyeluruh. Adapun lingkup asuhan kehamilan pada ibu hamil
terdiri dari :
1) Mengumpulkan data riwayat kesehatan dan kehamilan serta menganalisa tiap
kunjungan/pemeriksaan ibu hamil.
2) Melaksanakan pemeriksaan fisik secara sistematis dan lengkap.
3) Melakukan pemeriksaan abdomen termasuk TFU/ posisi/ presentasi dan
penurunan kepala.
4) Melakukan penilaian pelvic, ukuran dan struktur panggul.
5) Menilai keadaan janin selama kehamilan.
6) Menghitung usia kehamilan dan hari perkiraan lahir.
7) Mengkaji status nutrisi dan hubungan dengan pertumbuhan janin.
8) Mengkaji kenaikan berat badan ibu dan hubungannya dengan komplikasi.
9) Memberikan penyuluhan dan tanda-tanda bahaya dan bagaimana mengubungi
bidan.
10) Melakukan penatalaksanaan kehamilan dengan anemia ringan
11) Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara mengurangi ketidaknyamanan
kehamilan
12) Memberikan imunisasi.
1

13) Mengindentifikasikan penyimpangan kehamilan normal dan


penangannya.
14) Memberikan bimbingan dan persiapan persalinan, kelahiran, dan menjadi
orangtua.
15) Bimbingan dan penyuluhan tentang perilaku kesehatan selama
kehamilan.
16) Penggunaan secara aman, atau obat-obatan tradisional yang tersedia
(Romauli, 2014).

A.4. Prinsip Pokok Asuhan Kehamilan (Romauli, 2014)


Ada 5 (lima) prinsip-prinsip utama asuhan kebidanan, antara lain :
1. Kelahiran adalah proses yang normal.
Kehamilan dan kelahiran biasanya merupakan proses yang normal, alami, dan sehat.
Sebagai bidan, kita membantu dan mlindungi proses kelahiran tersebut.
2. Pemberdayaan
Ibu dan keluarga mempunyai kebijaksanaan dan seringkali tahu kapan mereka akan
melahirkan.
3. Otonomi
Ibu dan keluarga memerlukan informasi sehingga mereka dapat membuat suatu
keputusan. Kita harus tahu dan menjelaskan informasi yang akurat tentang resiko dan
keutungan semua prosedur, obat-obatan dan tes.
4. Jangan membahayakan
Intervensi haruslah tidak dilaksanakan secara rutin kecuali terdapat indikasi-
indikasinya spesifik.
5. Tanggung jawab
Setiap penolong persalinan harus bertangung jawab terhadap kualitas asuhan yang ia
berikan (Romauli, 2014).

A.5. Tujuan Asuhan Kehamilan (Romauli, 2014)


1. Untuk memfasilitasi hamil yang sehat dan postif bagi ibu maupun bayi dengan
menegakkan hubungan kepercayan dengan ibu.
2. Memantau kehamilan dengan memastikan ibu dan tumbuh kembang anak sehat.
1

3. Mendeteksi komplikasi yang dapat mengancam jiwa selama hamil.


4. Mempersiapkan kelahiran cukup bulan dengan selamat, ibu dan bayi dengan trauma
minimal.
5. Mempersiapkan hidup, agar nifas berjalan normal dan dapat memberikan asi
eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat
tumbuh kembang normal.
7. Membantu ibu mengambil keputusan klinik (Romauli, 2014).

A.6. Perubahan Psikologis Pada Masa Kehamilan Trimester I (Rukiah, 2013)


Kehamilan dianggap sebagai waktu krisis yang diakhiri dengan kelahiran bayi.
Selama kehamilan kebanyakan ibu mengalami perubahan psikologis dan emosional.
Perubahan psikologis dan emosional ini tampaknya berhubungan dengan perubahan
biologis yang dialami ibu selama kehamilan. Emosi ibu cenderung labil. Reaksi yang
ditunjukkan terhadap kehamilan dapat saja berlebihan dan mudah berubah-ubah (Rukiah,
2013).
Sebagai seorang bidan, dengan menyadari adanya perubahan- perubahan tersebut
pada ibu hamil dapat memberikan dukungan dan memperlihatkan keprihatinan,
kekhawatiran, ketakutan dan pertanyaan- pertanyaannya (Rukiah, 2013).
Ibu hamil dapat mengalami perubahan mental biasanya berupa emosi yang labil
dimana lebih emosional, sedih, takut, khawatir. Perubahan ini tidak sama derajatnya bagi
semua semua ibu hamil. Perubahan mental ibu hamil dapat dilihat sebagai berikut :
a. Cemas (Ansietas)
Reva rubin mengatakan selama periode kehamilan hampir semua ibu hamil
mengalami kecemasan. Kecemasan adalah suatu respon emosional dimana seseorang
merasa takut pada suatu sumber ancaman yang belum jelas dan tidak teridentifikasi.
Tingkat kecemasan berbeda-beda tergantung persepsi ibu terhadap kehamilannya. Faktor
penyebab timbulnya kecemasan selama kehamilan adalah sebagai berikut :
1) Kecemasan akan kondisi dirinya dan bayi yang akan dilahirkan.
2) Pengalaman keguguran
3) Sikap penerimaan akan kehamilan
1

4) Keuangan keluarga
5) Dukungan keluarga dan tenaga medis (Dinkes, 2015).
b. Depresi
Depresi ialah kemurungan atau perasaan tidak semangat yang ditandai dengan
perasaan tidak menyenangkan, menurunnya kegiatan dan pesimis menghadapi masa
depan. Dini Kasdu mengatakan bahwa hampir 10% wanita hamil mengalami depresi
ringan sampai dengan berat yang cenderung dialami pada trimester I.
Penyebab depresi pada ibu hamil pada trimester I adalah sebagai berikut:
1) Perubahan hormonal
2) Konflik dengan suami dan keluarga
3) Kegagalan/komplikasi kehamilan
c. Stres
Stres pada ibu hamil disebabkan oleh pemikiran negatif dan perasaan takut. Ibu
hamil yang mengalami stres akan mempengaruhi perkembangan fisiologis dan psikologis
bayi. Bruce Lipton mengatakan bahwa ibu yang mengalami stres kronis maka hormon
yang mengalir ke plasenta akan mengacaukan distribusi perubahan karakter psikis bayi.
Deepak Chopra, mengatakan stres kronis pada ibu hamil akan membuat aktif
sistem kelenjar endokrin dari tubuh bayi dan akan mempengaruhi perkembangan otaknya.
Bayi yang terlahir dari ibu yang mengalami stres kronis selama kehamilan kemungkinan
memiliki perilaku yang menyimpang di kemudian hari.
d. Insomnia (Sulit Tidur)
Gangguan tidur yang disebabkan oleh perasaan gelisah. Biasanya insomnia pada
ibu hamil berkaitan dengan kekhawatiran, biasanya terjadi pada ibu hamil yang baru
pertama kali hamil.
Gejala-gejalanya adalah sebagai berikut :
1) Sulit tidur
2) Selalu bangun dini hari
Penyebab insomnia adalah sebagai berikut :
1) Stres
2) Perubahan pola hidup
3) Penyakit
1

4) Kecemasan
5) Depresi
6) Lingkungan rumah yang berisik (Dinkes, 2015).
Ada beberapa anggapan terhadap perubahan psikologi yang terjadi selama
kehamilan, hal ini berkaitan dengan beberapa perubahan biologi. Kejadian dan proses
psikologi ini diidentifikasi pada trimester kehamilan I yaitu :
1. Ibu merasa tidak sehat dan kadang merasa benci dengan kehamilannya.
2. Kadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan, dan kesedihan. Bahkan kadang
ibu berharap agar dirinya tidak hamil saja.
3. Ibu akan selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar-benar hamil. Hal ini dilakukan
sekedar untuk meyakinkan dirinya.
4. Setiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat perhatian dengan
seksama.
5. Oleh karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seseorang ibu yang
mungkin akan diberitahukannya kepada orang lain atau malah mungkin dirahasiakan.
6. Hasrat untuk melakukan hubungan seks berbeda-beda pada setiap wanita, tetapi
kebanyakan akan mengalami penurunan (Romauli, 2014).
Sedangkan menurut Bartini (2015), perubahan psikologis I yaitu penerimaan
keluarga terhadap kehamilan, perubahan pola hidup sehari-hari, reaksi terhadap
perubahan dan cara keluarga memberi dukungan sangat berpengaruh. Mual muntah pagi
hari, lemah, lelah dan membesarnya payudara membuat ibu merasa tidak sehat.
Seringkali ibu membenci kehamilannya, seringkali timbul kekecewaan, penolakan,
kesedihan dan kecemasan terhadap kondisi tubuh akibat kehamilan. Masa ini perlu
dukungan suami, keluarga dan bidan (Bartini, 2015).
Menurut Nur Winarsih (2006), mengatakan bahwa setiap ibu yang mengalami
kehamilan pasti ada perubahan perilaku pada si ibu ini semua di pengaruhi oleh
perubahan hormonal. Saat memutuskan untuk hamil suami dan istri harus benar-benar
siap dengan segala perubahan yang akan terjadi nanti pada si ibu baik perubahan fisik dan
perilaku, agar suami maupun istri siap menghadapinya. Jangan sampai perubahan ini
membuat pasangan jadi tidak harmonis. Berikut adalah perubahan psikologi pada ibu
hamil :
1

1. Cenderung Malas
Para suami perlu memahami bahwa kemalasan ini bukan timbul begitu saja,
melainkan pengaruh perubahan hormonal yang sedang dialami istrinya. "Jadi tidak ada
salahnya bila suami menggantikan peran istri untuk beberapa waktu. Misalnya dengan
menggantikannya membereskan tempat tidur, membuat kopi sendiri.
2. Lebih Sensitif
Biasanya, wanita yang hamil juga berubah jadi lebih sensitif. Sedikit- sedikit
tersinggung lalu marah. apa pun perilaku ibu hamil yang dianggap kurang
menyenangngkan, hadapi saja dengan santai. Ingatlah bahwa dampak perubahan psikis
ini nantinya bakal hilang. Bukan apa-apa, bila suami membalas kembali dengan
kemarahan, bisa-bisa istri semakin tertekan sehingga mempengaruhi pertumbuhan
janinnya.
3. Minta Perhatian Lebih
Perilaku lain yang kerap "mengganggu" adalah istri tiba-tiba lebih manja dan
selalu ingin diperhatikan. Meskipun baru pulang kerja dan sangat letih, usahakan untuk
menanyakan keadaannya saat itu. Perhatian yang diberikan suami, walau sedikit, bisa
memicu tumbuhnya rasa aman yang baik untuk pertumbuhan janin. Demikian pula ketika
istri merasakan pegal-pegal dan linu pada tubuhnya. Istri sering meminta suami untuk
mengusap tubuhnya. Sebaiknya lakukan sambil memberikan perhatian dengan
mengatidak an bahwa hal ini memang sering dialami wanita yang sedang hamil dan
diperlukan kesabaran untuk menghadapinya.
4. Gampang Cemburu
Tidak jarang, sifat cemburu istri terhadap suami pun muncul tanpa alasan.
Pulang telat sedikit saja, istri akan menanyakan hal macam-macam. Mungkin, selain
perubahan hormonal, istri pun mulai tidak percaya diri dengan penampilan fisiknya. Ia
tidak ut bila suaminya pergi dengan wanita lain. Untuk menenangkannya, suami perlu
menjelaskan dengan bijaksana bahwa keterlambatannya dikarenakan hal-hal yang
memang sangat penting dan bukan karena perselingkuhan. Bila perlu, ceritidak an dengan
terperinci aktivitas.
1

5. Akibat Hormon Progesteron


Perubahan perilaku pada ibu hamil merupakan hal wajar karena produksi hormon
progesteronnya sedang tinggi. Hal inilah yang mempengaruhi banyak hal, termasuk
psikis ibu. Perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil sebenarnya sama persis dengan
perubahan hormon pada wanita yang sedang mengalami siklus haid, perubahan hormon
yang terjadi tidak selamanya akan mempengaruhi psikis ibu hamil. Ada juga yang
perilakunya tidak berubah. Hal ini, disebabkan kerentanan psikis setiap orang yang
berbeda-beda. Nah, daya tahan psikis dipengaruhi oleh kepribadian, pola asuh sewaktu
kecil, atau kemauan ibu untuk belajar menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
Biasanya ibu yang menerima atau bahkan sangat mengharapkan kehamilan akan lebih
mudah menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan.
Secara fisik dan psikis, mereka lebih siap. Berbeda dari ibu yang tidak siap,
umpamanya karena kehamilannya tidak diinginkan, umumnya merasakan hal-hal yang
lebih berat. Begitu pula dengan ibu yang sangat memperhatikan estetika tubuh. Dia akan
merasa terganggu dengan perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan. Seringkali ibu
sangat gusar dengan perutnya yang semakin gendut, pinggul lebih besar, payudara
membesar, rambut menjadi kusam, dan sebagainya. Tentu hal ini akan semakin membuat
psikis ibu menjadi tidak stabil. Perubahan psikis umumnya lebih terasa di trimester
pertama kehamilan. Kala itu pula, ibu masih harus menyesuaikan diri dengan berbagai
perubahan hormon yang terjadi. Lalu berangsur hilang di trimester kedua dan ketiga
karena ibu sudah bisa menyesuaikan dirinya.
6. Waspadai Perubahan Berlebihan
Perubahan perilaku pada ibu hamil, jika kadarnya masih normal, tidak akan
mengganggu proses tumbuh kembang janin. Namun, ada batasan yang mesti diwaspadai,
yakni saat perilaku ibu sudah "keterlaluan". Kriteria keterlaluan memang terkesan rancu,
tapi yang pasti waspadai jika ibu terlihat dilanda kecemasan berlebih atau stres sehingga
perilakunya bisa "membahayakan" janin. Misalnya, kemalasan ibu sampai membuatnya
masa bodoh dengan kehamilannya. Atau kemarahan yang terjadi sudah sering berubah
menjadi amukan. kondisi psikis yang terganggu akan berdampak buruk pada aktivitas
fisiologis dalam diri ibu. Umpamanya, suasana hati yang kelam dan emosi yang meledak-
ledak dapat mempengaruhi detak jantung, tekanan darah, produksi
1

adrenalin, aktivitas kelenjar keringat dan sekresi asam lambung. Di samping itu, dapat
pula memunculkan gejala fisik seperti letih, lesu, gelisah, pening, dan mual. Semua
dampak ini akhirnya akan merugikan pertumbuhan janin karena si kecil sudah dapat
merasakan dan menunjukkan reaksi terhadap stimulasi yang berasal dari luar dirinya.
Apalagi masa trimester pertama merupakan masa kritis menyangkut pembentukan organ
tubuh janin (Winarsih, 2006).
Oleh karena itu, walaupun sifat pemalas, pemarah, sensitif, dan manja wajar
muncul di masa hamil, Banyak hal yang bisa dilakukan. Jika perubahan ini ditanggapi
secara positif, baik ibu maupun janin akan lebih sehat kondisinya. Inilah hal-hal yang bisa
dilakukan untuk mengurangi kemungkinan munculnya dampak psikis yang negatif.
1. Menyimak Informasi Seputar kehamilan
Berbagai informasi mengenai kehamilan bisa didapat dari buku, majalah, koran,
tabloid, atau situs kehamilan di internet. Dengan mengetahui akar masalah yang terjadi
maka ibu bisa lebih tenang menghadapi kehamilan. Ibu pun jadi tahu mana yang boleh
dan mana yang tidak boleh dilakukan. Sebaliknya, jika tidak berusaha mencari tahu
terhadap perubahan pada dirinya, tidak mustahil akan timbul berbagai perasaan yang
mungkin saja sangat mengganggu kondisi psikis.
2. Kontrol Teratur
Kontrol bisa dilakukan pada dokter kandungan atau bidan. Saat konsultasi, ibu
bisa menanyakan tentang perubahan psikis yang dialami. Biasanya, bila ibu perlu
penanganan lebih serius, dokter atau bidan akan menganjurkan ibu untuk menemui
psikolog atau psikiater yang dapat membantu kestabilan emosi.
3. Perhatian Suami
Perhatian yang diberikan oleh suami bisa membangun kestabilan emosi ibu.
Misalnya, ibu bisa saja meminta suami untuk menemaninya berkonsultasi ke dokter atau
bidan agar merasa lebih nyaman karena ada perhatian dari pasangan.
4. Jalin Komunikasi
Jangan pernah menutupi perubahan psikis yang terjadi, tetapi komunikasikanlah
hal itu kepada suami. Dengan begitu diharapkan suami bisa berempati dan mampu
memberi dukungan psikologis yang dibutuhkan.
1

Dukungan dari lingkungan, terutama suami, sangat berpengaruh terhadap kestabilan


emosi ibu hamil. Sebaliknya, perasaan ibu hamil yang dipendam sendiri tidak akan
membawa perubahan. Suami tetap tidak acuh dan masalah ibu jadi berkepanjangan.
1. Beraktivitas
Sangat dianjurkan agar ibu mencari aktivitas apa pun yang dapat meredakan
gejolak perubahan psikis. Bisa dengan menjahit, melukis, bermain musik, atau apa pun.
Umumnya, ibu yang aktif di luar rumah bisa mengatasi berbagai perubahan psikisnya
tersebut dengan lebih baik.
2. Perhatikan Kesehatan
Tubuh yang sehat akan lebih kuat menghadapi berbagai perubahan, termasuk
perubahan psikis. Kondisi ini bisa terwujud dengan berolahraga ringan dan
memperhatikan asupan gizi. Hindari mengonsumsi makanan yang dapat membahayakan
janin, seperti makanan yang mengandung zat-zat aditif, alkohol, rokok, atau obat-obatan
yang tidak dianjurkan bagi kehamilan.
3. Relaksasi
Bila ingin mendapatkan perasaan yang lebih relaks, ibu bisa mengatasinya
dengan mendengarkan musik lembut, belajar memusatkan perhatian sambil mengatur
napas, senam yoga, dan bentuk relaksasi lainnya.(Winarsih, 2006)

B. Konsep Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari “tahu” , dan ini terjadi setelah seseorang
melakukan penginderaan terhadap sesuatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui
panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.
Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Wawan, 2015).

B.1. Tingkatan Pengetahuan


Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk
terbentuknya tindakan seseorang (ovent behavior). Dari pengalaman dan penelitian
ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan. Pengetahuan yang cukup di dalam
domain kognitif mempunyai 6 tingkat yaitu :
1

1. Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat (recall) terhadap suatu
yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.
2. Memahami (comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang
obyek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.
3. Aplikasi (application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan berbagai abstraksi
pemahaman / materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi konkrit / kondisi riil
(sebenarnya)
4. Analisis (analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan menguraikan atau menjabarkan suatu integritas
atau suatu obyek menjadi unsur-unsur atau bagian- bagian sehingga susunannya dapat
dimengerti. Untuk dapat melakukan analisis ini harus dilandasi oleh kemampuan ibu pada
ketiga tingkatan sebelumnya. Sebab, kemampuan analisis ini menyangkut pemahaman
yang komprehensif untuk dapat memilah menjadi bagian-bagian yang terpadu.
5. Sintesis (synthesis)
Sintesis adalah kemampuan untuk menyatukan kembali unsur-unsur atau bagian
ke dalam bentuk menyeluruh. Atau dengan istilah lain, sintesis ini menunjuk kepada
suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu
bentuk keseluruhan yang baru. Berpikir sintesis adalah berpikir divergen , yang
jawabannya sering tidak pasti, tetapi kemampuan ini akan dapat meningkatkan kreatifitas
yang diakibatkan seseorang menemukan hubungan kausal dari suatu kejadian.
6. Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu obyek atau materi (Wawan, 2015).
1

B.2. Faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan


1. Faktor Internal
a) Pendidikan
Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang terhadap perkembangan
orang lain menuju kearah cita-cita tertentu yang menentukan manusia untuk
berbuat dan mengisi kehidupan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
Pendidikan diperlukan untuk mendapat informasi misalnya hal-hal yang
menunjang kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.
b) Pekerjaan
Pekerjaan adalah keburukan yang harus dilakukan terutama untuk menunjang
kehidupannya dan kehidupan keluarga.
Pekerjaan bukanlah sumber kesenangan, tetapi lebih banyak merupakan cara
mencari nafkah yang membosankan, berulang dan banyak tantangan. Sedangkan
bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu. Bekerja bagi ibu-ibu
akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan keluarga.
c) Umur
Usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang
tahun.
2. Faktor Eksternal
a. Faktor Lingkungan
Menurut Ann. Mariner yang dikutip dari Nursalam (3 lingkungan)
merupakan seluruh kondisi yang ada disekitar manusia dan pengaruhnya yang dapat
mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang atau kelompok.
b. Sosial Budaya
Sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat mempengaruhi dari
sikap dalam menerima informasi (Wawan, 2015).
2

B.3. Kategori Tingkat Pengetahuan (Wawan, 2015)


Menurut Arikunto dalam buku Wawan, pengetahuan seseorang dapat diketahui
dan diinterprestasikan dengan skala yang bersifat kualitatif, yaitu
:(Wawan, 2015)
1. Baik : hasil presentase 76%-100%
2. Cukup : hasil presentase 56%-75%
3. Kurang : hasil presentase <56%

C. Sikap
C.1. Pengertian Sikap
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap
stimulus atau objek (Notoatmodjo, 2013). Sikap adalah suatu trait yang selain aktif
mempelajarinya, tetapi telah ditambah dengan perubahan perilaku yang sesuai dengan
sikapnya (Iskandar., 2009). Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang
terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga
sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang
(Suyanto, 2013).

C.2. Komponen Pokok Sikap


Menurut Notoatmodjo, menjelaskan bahwa sikap itu mempunyai tiga komponen
pokok yaitu:
1) Kepercayaan (keyakinan), ide, dan konsep suatu objek.
2) Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek.
3) Kecenderungan untuk bertindak.
Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh. Dalam
penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, pikiran, keyakinan, dan emosi memegang
peranan penting (Notoatmodjo, 2013).

C.3. Tingkatan Sikap


Menurut Notoatmodjo, sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu:
1) Menerima
Menerima diartikan bahwa orang (subjek) bersedia dan memperhatikan stimulus
yang diberikan (objek).
2

2) Merespon
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan, dan menyelesaikan tugas yang
diberikan adalah suatu indikasi dan sikap.
3) Menghargai
Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan masalah adalah suatu
indikasi sikap tingkat tiga.
4) Bertanggung jawab
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala risiko
merupakan sikap yang paling tinggi.

C.4. Faktor-Faktor yang mempengaruhi sikap


Dalam interaksi sosialnya, individu bereaksi membentuk pola sikap tertentu
terhadap berbagai objek psikologis yang dihadapinya, antara lain adalah:
1) Pengalaman pribadi
Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi haruslah
meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih mudah terbentuk
apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor
emosional.
2) Pengaruh orang lain yang dianggap penting
Pada umumnya, individu cenderung untuk memiliki sikap yang konformis atau
searah dengan sikap orang yang dianggap penting. Kecenderungan ini antara lain
dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan untuk menghindari konflik
dengan orang yang dianggap penting tersebut
3) Pengaruh kebudayaan
Tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis pengaruh sikap kita terhadap
berbagai masalah. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya, karena
kebudayaanlah yang memberi corak pengalaman individu-individu masyarakat
asuhannya.
4) Media Massa
Dalam pemberitaan surat kabar maupun radio atau media komunikasi lainnya, berita
yang seharusnya faktual disampaikan secara obyektif cenderung dipengaruhi oleh
sikap penulisnya, akibatnya berpengaruh terhadap sikap konsumennya.
2

5) Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama


Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan lembaga agama sangat
menentukan sistem kepercayaan tidaklah mengherankan jika kalau pada gilirannya
konsep tersebut mempengaruhi sikap.
6) Faktor Emosional
Kadang-kadang, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari emosi yang
berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme
pertahanan ego.

D. Kerangka Teori

Kehamilan
1. Defenisi Kehamilan
2. Tanda-Tanda
Pengetahuan Kehamilan
Ibu Hamil Sikap Ibu Hamil
3. Konsep Dasar Kehamilan
4. Prinsip Pokok Gambar 2.1 Kerangka Teori
Asuhan Kehamilan
Faktor
5. yang
Tujuan mempengaruhi
Asuhan Kehamilan Faktor-Faktor
tingkat pengetahuan
6. Perubahan
1. Faktor Internal
Psikologis Trimester I yang mempengaruhi sikap
a. Pendidikan 1. Pengalaman pribadi
b. Pekerjaan 2. Pengaruh orang lain yang
c. Umur dianggap penting
2. Faktor Eksternal 3. Pengaruh kebudayaan
a. Faktor Lingkungan 4. Media Massa
b. Sosial Budaya 5. Lembaga Pendidikan dan
Lembaga Agama
6. Faktor Emosional
2

E. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah alur penelitian yang memperlihatkan variabel- variabel
yang mempengaruhi dan yang dipengaruhi. (Muhammad, 2016a) Adapun kerangka
konseptual penelitian ini adalah sebagai berikut:

Variabel Independen Variabel Dependen

Pengetahuan Ibu Hamil Sikap Ibu Hamil


Tentang PerubahanGambar 2.2. Kerangka KonsepDalam Menghadapi
Psikologis
pada Trimester I Masa Kehamilan
F. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah batasan yang digunakan untuk
mendefinisikan variabel-variabel atau faktor-faktor yang mempengaruhi variabel
pengetahuan. Adapun definisi operasional penelitian adalah sebagai berikut : TABEL
2.1. Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat ukur Hasil ukur Kategori Skala
No Operasional ukur
1 Pengetahuan Pengetahua Kuesioner 16-20 Baik Ordinal
n ibu tentang sebanyak 12-15 Cukup
Perubahan 20 butir <12 Kurang
Psikologis soal
Trimester I
berdasarkan
pernyataan
yang diisi di
kuesioner
yang diisi di
kuesioner
2 Sikap respon/reaks Kuesioner ≥ 51% (41- Sikap Positif Ordinal
i ibu hamil sebanyak 80)
terhadap 20 butir <51% (1-40) Sikap Negatif
perubahan soal
psikologi
yang terjadi
dimasa
kehamilan
berdasarkan
pernyataan
2

G. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan anggapan dasar peneliti terhadap suatu masalah yang
sedang dikaji. Hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Ada Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perubahan Psikologi Trimester I
dengan Sikap Ibu Hamil dalam Menghadapi Masa Kehamilan di Wilayah Kerja
Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian


Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik adalah penelitian yang
mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Penelitian ini
menggunakan desain cross sectional yaitu untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan
Ibu Hamil tentang Perubahan Psikologi Trimester I dengan Sikap Ibu Hamil dalam
Menghadapi Masa Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018
(Hidayat, 2011).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Namu Ukur.
.Alasan dilakukan penelitian ini adalah karena belum pernah dilakukan penelitian
sebelumnya tentang perubahan psikologis ibu hamil Trimester I, masih ditemukan pada
ibu hamil perubahan psikologis yang tidak yakin dengan kehamilan dan merasa cemas
dan lokasi penelitian dekat dengan tempat peneliti sehingga memudahkan peneliti untuk
melakukan penelitian. Penelitian ini di mulai dari april sampai dengan juni 2018.

C. Populasi dan Sampel


C.1. Populasi
Dalam penelitian ini, populasi yang diambil adalah keseluruhan ibu hamil di
Wilayah Kerja Puskesmas Namu Ukur yang di laksana kan pada bulan juni sampai
dengan juli tahun 2018 dengan jumlah 130 orang.
Kriteria Inklusi:
1. Ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Namu Ukur
2. Sehat secara fisik dan mental
3. Ibu hamil yang bersedia mengisi informed consent
4. Ibu Hamil Trimester I
5. Ibu Primigravida
Kriteria Ekslusi:
1. Ibu hamil dengan komplikasi kehamilan
2. Ibu hamil sedang kurang sehat.

25
2

3. Ibu hamil yang tidak bersedia mengisi informed consent


4. Ibu Hamil Trimester II dan III
5. Ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di luar Wilayah Puskesmas Namu Ukur

C.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil sebanyak 130 orang didapatkan
dengan menggunakan Keterangan :
N = Besar Populasi n
= Besar Sampel
α = Derajat kebenaran yang diharapkan dari sampel sebagai perwakilan populasi adalah
90%.
d = derajat kesalahan yang masih dapat diterima adalah 10% rumus
Slovin :(Muhammad, 2016a)
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 (𝑑2)

yakni : 100%- α = 100%-90% = 10% = 0,1

n= N
1 + N (d2)
n =130 1 + 130
(0,1)2
n= 130
1 + 130 (0,01)
n= 130
2,3
n = 56,5 = 57 orang

Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil sebanyak 57 orang.
Untuk mengambil jumlah sampel di setiap desa dengan perhitungan sebagai berikut:
2

Tabel 3.1.
Jumlah Sampel di Setiap Desa
No Desa Jumlah Ibu Perhitungan Sampel
Hamil
1 Telagah 12 12:130x 57 5
2 Rumah Galuh 9 9:130x 57 4
3 Sp. Kuta Buluh 18 18:130x 57 8
4 Mekar Jaya 16 16:130x 57 7
5 Sanggapura 18 18:130x 57 8
6 Proyek 17 17:130x 57 7
7 Namu Ukur Utara 22 22:130x 57 10
8 Namu Ukur Selatan 18 18:130x 57 8
Jumlah sampel 130 57

Teknik pengambilan sampel di setiap kelas dengan sistem acak (random


sampling) dengan cara membuat undian/lottre, misalnya pada Desa Telagah diambil
sebanyak 5 responden dari 12 ibu hamil yang ada untuk dibagikan kuesioner.

D. Teknik Pengumpulan Data


D.1. Data Primern
Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner yang dibuat
oleh peneliti yang berdasarkan konsep teoritisnya dengan terlebih dahulu memberikan
penjelasan singkat tentang tujuan dan penelitian serta cara pengisian kuesioner dan
dinyatakan kepada responden apabila ada hal-hal yang tidak dimengerti.

D.2. Data Sekunder


Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil dokumentasi oleh pihak lain,
misalnya rekam medic, rekapitulasi nilai, data kunjungan pasien, dan lain-lain.
(Notoadmojo, 2010)
2

E. Uji Vadilitas dan Reliabilitas


E.1. Uji Validitas
Menentukan derajat ketepatan dari instrument penelitian berbentuk kuesioner. Uji
validitas dapat dilakukan menggunakan Uji Product Moment Test. (Muhammad,
2016b)
Pertanyaan-pertanyaan tersebut diberikan kepada sekelompok ibu hamil sebagai
sasaran uji coba. Kemudian pertanyaan-pertanyaan (kuesioner) tersebut di beri skor atau
nilai jawaban masing-masing sesuai dengan sistem penilaian yang ditetapkan, misal :
1 : untuk jawaban yang benar 0 :
untuk jawaban yang salah
Untuk menguji validitas angket kuesioner, penulis menggunakan korelasi
product moment dari pearson, yaitu:
𝑁 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)
𝑟𝑥
𝑦 √{𝑁 ∑ 𝑥2 − (∑ 𝑥2)}{𝑁 ∑ 𝑦2 − (∑ 𝑦)2}
Keterangan
X = skor dari butir insrumen
Y = skor total dari butir instrument
∑x = jumlah skor dari butir instrument
∑y = jumlah skor total dari butir soal
∑𝑥2 = Jumlah dari kuadrat skor butir instrumen
∑ 𝑦2 = Jumlah dari kuadrat skor total butir instrumen
∑xy = jumlah produk dari skor butir dan skor total butir instrument

E.2. Uji Reliabilitas


Reliabilitas adalah menentukan derajat konsistensi dari instrument penelitian
berbentuk kuesioner. Tingkat reliabilitas dapat dilakukan menggunakan SPSS melalui Uji
Cronchbach Alpha yang dibandingkan dengan tabel r.
2

Untuk menguji keterandalan butir soal digunakan Alphs Cronbach


sebagai berikut:
𝑟 𝑘
2
1−∑ 𝛿
1
11[ ][ 2 ]
𝑘−1 𝛿1

Keterangan :
𝑟11 = reliabilitas instrument
K = banyaknya butir pertanyaan
∑𝛿𝑡2 = jumlah varians skor total
𝜹𝑖2 = varians responden untuk item ke-i

F. Pengolahan Data
Menurut Muhammad, 2016, data yang terkumpul diolah dengan
komputerisasi dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Proses Collecting
Mengumpulkan data yang berasal dari kuesioner angket maupun observasi.
2. Proses Checking
Dilakukan dengan memeriksa kelengkapan jawaban kuesioner atau lembar observasi
dengan tujuan agar data diolah secara benar sehingga pengolahan data memberikan
hasil yang valid dan reliabel ; dan terhindar dari bias.
3. Proses Coding
Pada langkah ini penulis melakukan pemberian kode pada variabel-variabel yang
diteliti,misalnya nama responden dirubah menjadi 1,2,3, ,42.
4. Proses Entering
Data entry, yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang masih dalam
bentuk “kode” (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program komputer yang
digunakan untuk “entry data” penelitiyaitu program SPSS for Windows.
5. Proses Processing
Semua data yang telah di input ke dalam aplikasi komputer akan diolah sesuai dengan
kebutuhan dari penelitian.

G. Teknik Analisis Data


Analisis merupakan bagian dalam proses penelitian yang sangat penting.
Kegiatan ini digunakan untuk memanfaatkan data sehingga dapat di peroleh
3

suatu kebenaran atau ketidakbenaran dari suatu hipotesa. Adapun analisis yang
dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat.

G.1. Analisis Univariat


Analisis Univariat digunakan untuk mendeskripsikan data yang dilakukan pada
tiap variabel dari hasil penelitian. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk table
distribusi frekuensi.

G.2. Analisis Bivariat


Analisis Bivariat yaitu analisis yang digunakan untuk menghubungkan antara dua
variabel, variabel bebas dengan variabel terikat dalam hal ini peneliti mencari Hubungan
Pengetahuan ibu hamil tentang Perubahan Psikologi Trimester I dengan Sikap Ibu Hamil
dalam menghadapi masa kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Namu Tahun 2018.
Digunakan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi
dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah chi square. Dan menggunakan alat
perangkat computer dengan batas kemaknaan α = 0,05 artinya apabila value (probabilitas)
≤ 0,05 (Ho, di tolak) yang berarti Ada Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang
Perubahan Psikologi Trimester I dengan Sikap Ibu Hamil dalam Menghadapi Masa
Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian


A.1. Letak dan Batas Wilayah
Puskesmas Namu Ukur merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang berada
di wilayah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat. Luas wilayah adalah ± 221.73
Km2. Puskesmas Namu Ukur dilihat dari sudut geografi, memiliki batas-batas wilayah
sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Selesai Desa Kw. Mencirim
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kab. Deli Serdang dan Kab Karo
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Namo Tating
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Kuala

A.2. Demografi
Demografi mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah. Struktur
penduduk meliputi jumlah, persebaran, dan komposisi penduduk. Struktur penduduk
selalu berubah karena proses demografi : fertilitas, mortalitas, migrasi, dan mobilitas
sosial.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kepala Puskesmas diketahui bahwa
Puskesmas Namu Ukur memiliki jumlah penduduk sebanyak 21.511 jiwa dengan Jumlah
KK di Puskesmas Namu Ukur sebanyak 5.932 KK, jumlah laki- laki : 10.369 jiwa,
perempuan : 11.142 orang.

B. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk menggambarkan karakteristik responden,
masing-masing variabel dependen dan variabel independen dari hasil penelitian.

31
3

1. Pengetahuan Responden

Tabel 4.1.
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Di Wilayah Kerja Puskesmas
Namu Ukur Tahun 2018

No Variabel Pengetahuan F Persentase (%)


1 Baik 16 28,1
2 Cukup 30 52,6
3 Kurang 11 19,3
Total 57 100

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari 57 responden mayoritas berpengetahuan
cukup sebanyak 30 orang (52,6%).

2. Sikap Responden

Tabel 4.2.
Distribusi Frekuensi Sikap Responden Di Wilayah Kerja Puskesmas Namu
Ukur Tahun 2018

No Variabel Sikap F Persentase (%)


1 Positif 26 45,6
2 Negatif 31 54,4
Total 57 100

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari 57 responden mayoritas


bersikap negatif yaitu sebanyak 31 orang (54,4%).
3

C. Analisa Bivariat
1. Hubungan Pengetahuan Responden dengan Sikap Ibu Hamil
Tabel 4.3.
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perubahan Psikologi Trimester I
dengan Sikap Ibu Hamil dalam Menghadapi Masa Kehamilan Di Wilayah
Kerja Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018

Pengetahuan Sikap Total P-


Positif Negatif Value
F % F % F %
Baik 15 93,8 1 6,2 16 100 0,000
Cukup 8 26,7 22 73,3 30 100
Kurang 3 27,3 8 72,7 11 100

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa dari 16 responden yang memiliki
pengetahuan baik, mayoritas memiliki sikap yang positif sebanyak 15 orang (93,8%).
Dari 30 responden yang memiliki pengetahuan cukup, mayoritas ibu hamil memiliki
sikap yang negatif sebanyak 22 orang (73,3%). Dan 11 responden yang memiliki
pengetahuan kurang, mayoritas ibu hamil memiliki sikap yang negatif sebanyak 8 orang
(72,7%).
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square, diperoleh hasil
perhitungan p value = 0,000 <α = 0,05, berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya
terdapat Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perubahan Psikologi Trimester I
dengan Sikap Ibu Hamil dalam Menghadapi Masa Kehamilan di Wilayah Kerja
Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018.

D. Pembahasan
1. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perubahan Psikologi
Trimester I dengan Sikap Ibu Hamil dalam Menghadapi Masa Kehamilan

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa dari 16 responden yang


memiliki pengetahuan baik, mayoritas memiliki sikap yang positif sebanyak 15 orang
(93,8%). Dari 30 responden yang memiliki pengetahuan cukup, mayoritas ibu hamil
memiliki sikap yang negatif sebanyak 22 orang (73,3%). Dan 11 responden yang
memiliki pengetahuan kurang, mayoritas ibu hamil memiliki sikap yang negatif
sebanyak 8 orang (72,7%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square,
diperoleh hasil perhitungan p value = 0,000 <α =
3

0,05 artinya pengetahuan responden merupakan salah satu faktor risiko yang
berhubungan terhadap sikap ibu hamil dalam menghadapi masa kehamilannya.
Pengetahuan adalah hasil dari “tahu” , dan ini terjadi setelah seseorang melakukan
penginderaan terhadap sesuatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca
indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata
dan telinga (Wawan, 2015).
Dampak psikologis pada ibu hamil di antaranya sensitif, cenderung malas, minta
perhatian lebih, gampang cemburu, dan ansietas (kecemasan). Wanita hamil akan lebih
terbuka terhadap dirinya sendiri dan suka berbagi pengalaman kepada orang lain. Ibu
hamil akan merenungkan segala impiannya, angan-anganya, fantasinya terhadap objek-
objek, peristiwa, atau konsep abstrak, seperti kematian, kehidupan, keberhasilan dan
kebahagiaan selama hamil (Rahmawati, 2017).
Pada trimester awal, aspek emosional ibu hamil menjadi tidak stabil. Hal ini
diakibatkan adanya perubahan hormon yang tidak terkendali. Akibatnya, hampir semua
ibu hamil menjadi lebih emosional dan berubah-ubah suasana hatinya . banyak di antara
ibu hamil yang mengalami depresi, mulai dari depresi ringan hingga depresi berat.
Kecemasan-kecemasan ini sangat wajar dialami oleh ibu hamil. Namun demikian,
sebaiknya ibu hamil tidak membiarkan perasaan gelisah , cemas dan bingung menguasai
dirinya (Indiarti, 2013).
Ibu hamil sangatlah sensitive dan rapuh. Banyak ketakutan yang muncul akan
bahaya yang mungkin saja terjadi pada diri ibu maupun janinnya. Ketakutan yang tidak
mendasar ini mungkin disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada tubuhnya tampaknya
tidak bisa ia kendalikan dan proses hidupnya berubah dan tidak dapat dikendalikan lagi.
Inilah saat ibu hamil memerlukan saran, dorongan, pengarahan dan bantuan dari orang-
orang sekitarnya (Rukiah, 2013).
Pada trimester I seorang ibu akan mencari tanda-tanda untuk meyakinkan bahwa
dirinya hamil. Setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan
dengan seksama. Hasrat untuk melakukan hubungan seks pada wanita trimester I
berbeda-beda, biasanya banyak mengalami penurunan. Banyak wanita merasa butuh
untuk dicintai dan merasakan kuat untuk mencintai namun tanpa berhubungan seks.
Libido sangat dipengaruhi oleh kelelahan, rasa mual, pembesaran payudara dan
kekhawatiran.
3

Perubahan psikologis secara spesifik dapat diduga berdasarkan perubahan


biologis selama kehamilan. Perubahan psikologis ini dapat dibagi berdasarkan perubahan
trimester kehamilan. Sebagai seorang bidan, dengan menyadari adanya perubahan-
perubahan tersebut pada ibu hamil dapat memberikan dukungan dan memperlihatkan
keprihatinan, kekhawatiran, ketakutan, dan pertanyaan-pertanyaannya (Rukiah, 2013).
Kecemasan-kecemasan pada kehamilan trimester I sangat wajar dialami oleh ibu
hamil. Namun demikian, sebaiknya ibu hamil tidak membiarkan perasaan gelisah,
cemas, dan bingung menguasai dirinya. Calon ibu dapat membicarakan perasaan-
perasaan tersebut dengan suami, orang terdekat, atau dokter. Berusahalah bersikap positif
dan jauhkan kecemasan-kecemasan dari pikiran ibu hamil (Indiarti, 2013).
Menurut Bartini (2015), perubahan psikologis I yaitu penerimaan keluarga
terhadap kehamilan, perubahan pola hidup sehari-hari, reaksi terhadap perubahan dan
cara keluarga memberi dukungan sangat berpengaruh. Mual muntah pagi hari, lemah,
lelah dan membesarnya payudara membuat ibu merasa tidak sehat. Seringkali ibu
membenci kehamilannya, seringkali timbul kekecewaan, penolakan, kesedihan dan
kecemasan terhadap kondisi tubuh akibat kehamilan. Masa ini perlu dukungan suami,
keluarga dan bidan.
Karena adanya perubahan hormon, hampir seluruh ibu hamil secara emosional
labil dan cenderung goyah, reaksi ekstrim pada hal-hal yang kecil, menangis, merasa
kurang percaya diri dan mudah panik. Bahkan pada kehamilan yang paling positif, ibu
hamil akan mengalami depresi, rasa takut dan bingung. Banyak anggapan perubahan
psikologis yang terjadi pada ibu hamil akibat adanya beberapa perubahan biologi.
Kejadian dan proses psikologis ini diidentifikasi pada tiap trimester kehamilan ibu. Setiap
trimester kehamilan, biasanya ibu hamil merasakan perubahan emosional yang labil dan
semakin memasuki trisemester ketiga kecemasan dan ketegangan semakin meningkat.
Faktor emosional juga dapat mempengaruhi sikap ibu hamil dalam menghadapi
perubahan yang terjadi dimasa kehamilan. Sikap berfungsi sebagai semacam penyaluran
atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego seseorang. Biasanya sikap ini bersifat
sementara dan segera berlalu begitu frustasi telah hilang akan tetapi dapat pula
merupakan sikap yang lebih resisten dan bertahan lama. Dengan adanya perubahan
psikologis ibu hamil yang labil,
3

sangatlah dibutuhkan dukungan oarng-orang terdekat. Biasanya ibu hamil sering merasa
sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari pasangannya/ kerabat dekat tetapi
kadang banyak ditemukan orang lain akan menarik diri karena merasa bingung atas
perubahan alam perasaan ibu hamil yang tidak dapat ditebak.
Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Doriani Harahap tahun 2008,
tentang “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Perubahan Fisik dan
Psikologis Pada Masa Kehamilan di Klinik Siti Khadijah”. Hasil penelitian bahwa
responden rata-rata berumur 20-30 tahun (91.7%) dan berpendidikan SLTA (55.6%).
Pengetahuan Ibu hamil tentang perubahan fisik pada masa kehamilan dalam kategori baik
(75%). Pengetahuan Ibu hamil tentang perubahan psikologis pada masa kehamilan dalam
kategori cukup (58,3%). Sebagian besar ibu hamil mengetahui perubahan pada masa
kehamilan melalui buku ataupun media cetak. Sikap Ibu hamil tentang perubahan fisik
pada masa kehamilan dalam kategori baik (97,2%). Sikap Ibu hamil tentang perubahan
psikologis pada masa kehamilan juga dalam kategori baik (97,2%).
Secara keseluruhan ibu hamil memiliki sikap positif terhadap perubahan yang
terjadi baik fisik maupun psikologis pada masa kehamilannya. Diharapkan agar semua
tenaga kesehatan mampu menjelaskan tentang perubahan fisik dan psikologis pada masa
kehamilan khususnya diklinik Siti Khadijah (Harahap, 2008).
Menurut asumsi peneliti, hasil dari analisis jawaban yang diberikan ternyata
masih banyak responden yang tidak memiliki pemahaman yang baik tentang dampak
perubahan-perubahan psikologis selama hamil. Masih banyaknya ditemukan responden
yang memiliki pengetahuan cukup disebabkan karena mereka jarang melakukan
konsultasi dengan petugas kesehatan ataupun tukar pendapat dengan orang-orang yang
telah berpengalaman dalam kehamilan, baik tentang kesehatan kehamilan ataupun
tentang perubahan- perubahan yang terjadi dalam masa kehamilan. Selain itu faktor
pekerjaan ibu yang sibuk mengurus rumah tangga juga menyebabkan mereka kurang
aktifdalam mengikuti penyuluhan atau mencari informasi sendiri tentang kehamilan.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai beikut :

1. Pengetahuan responden mayoritas berada pada kategori cukup sebanyak 30 orang


(52,6%)
2. Sikap ibu mayoritas berada pada kategori negatif yaitu sebanyak 31 orang (54,4%)
3. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square, diperoleh hasil perhitungan
p value = 0,000<α = 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya
terdapat Hubungan Pengetahuan ibu hamil tentang Perubahan Psikologi Trimester I
dengan Sikap Ibu Hamil dalam menghadapi masa kehamilan Di Wilayah Kerja
Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018.

B. Saran
Berikut ini saran yang dapat peneliti sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Responden
Diharapkan dengan adanya penelitian ini, para ibu hamil khususnya ibu hamil
trimester I lebih aktif mencari informasi lewat media cetak, televisi, radio dan
ikut serta dalam penyuluhan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan agar
ibu hamil mengetahui tentang perubahan psikologis kehamilan.
2. Bagi Peneliti Lain
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang perubahan psikologis kehamilan
dengan metode penelitian yang berbeda, variabel yang berbeda, jumlah populasi dan
sampel yang lebih banyak, sehingga akan diperoleh hasil yang lebih baik.
3. Bagi Institusi
a. Puskesmas Namu Ukur
Diharapkan bagi Bidan atau petugas kesehatan lainnya dapat memberikan
penyuluhan atau informasi kepada ibu hamil, khususnya ibu hamil trimester I
tentang perubahan psikologis kehamilan.

37
38

b. Prodi DIV Kebidanan Poltekes Medan


Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan
bacaan bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang
perubahan psikologis kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA

Bartini, I. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Normal, Yogyakarta, Nuha
Medika.

Dinkes, S. 2015. Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Hamil.

Harahap, D. 2008. Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Perubahan Fisik
Dan Psikologis Pada Masa Kehamilan Di Klinik Siti Khadijah

Hidayat, A. A. A. 2011. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisa Data,


Jakarta, Salemba Medika.

Indiarti, M. 2013. Bahagia Menjalani Kehamilan Sehat Panduan Bagi Para Ibu Dan
Calon Bayi, Yogyakarta, Pegasus.

Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Ciputat: Gaung


Persada (Gp) Press.

Jannah, N. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan Yogyakarta, Andi.

Muhammad, I. 2016a. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang


Kesehatan Menggunakan Metode Penelitian Ilmiah, Bandung,
Citapustaka Media Perintis.

Muhammad, I. 2016b. Pemanfaatan Spss Dalam Penelitian Sosial Dan Kesehatan,


Bandung, Citapustaka Media Perintis.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta.

Rahmawati, L. 2017. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perubahan


Psikologis Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pariaman.

Riskesdas 2013. Riset Kesehatan Dasar Jakarta: Kementrian Kesehatan Ri. Romauli,

S. 2014. Buku Ajar Askeb I : Konsep Dasar Asuhan Kehamilan,


Yogyakarta, Nuha Medika.

Rukiah 2013. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan), Jakarta, Tim.

Suyanto 2013. Bagaimana Menjadi Calon Guru Dan Guru Profesional,


Yogyakarta, Multi Pressindo.

Wawan 2015. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Manusia,
Yogyakarta, Nuha Medika.

39
4

Winarsih, N. 2006. Pendidikan Kesehatan (Perubahan Psikologis Ibu Hamil).


Http://Anitaroza.Multiply.Com/Reviews/Item/9.

Zamriati, W. O. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Ibu


Hamil Menjelang Persalinan Di Poli Kia Pkm Tuminting.
4
4
4
4
4
4
4

PERMOHONAN KEPADA RESPONDEN

Kepada Yth : Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Namu Ukur

Dengan hormat,
Saya yang bernama : SERPINA BR KARO
NIM : P07524517091
Mahasiswa : Prodi D-IV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan
Judul : Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang
Perubahan Psikologi Trimester I dengan Sikap Ibu
Hamil dalam Menghadapi Masa Kehamilan di Wilayah
Kerja Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018
Meminta kesediaan Ibu sebagai responden dalam penelitian yang akan dilakukan
ini. Penelitian ini semata-mata sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
Program Studi Diploma IV Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes RI Medan dan tidak
akan merugikan bagi responden. Kerahasiaan tentang semua informasi yang akan dijaga
dan hanya digunakan untuk kepentingan peneliti.
Saya menghargai atas kesediaan Ibu untuk meluangkan waktu dalam penelitian
saya ini dan menandatangani lembar persetujuan. Atas kesediaan dan kerjasamanya saya
ucapkan terima kasih.

Responden Medan, Mei 2018

Peneliti

( ) (Serpina Br Karo)
4

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN

JURUSAN KEBIDANAN MEDAN PRODI DIV

TAHUN 2018

Kuesioner Pengumpulan
Data Penelitian

Hubungan Pengetahuan ibu hamil tentang Perubahan Psikologi Trimester I dengan


Sikap Ibu Hamil dalam menghadapi masa kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas
Namu Ukur Tahun 2018

I. Identitas
Nama Responden :

Umur :

Alamat :

Pendidikan :

Pekerjaan :

II. Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban y ang anda anggap benar dan berilah
tanda checklist (√) pada salah satu jawaban tersebut

PENGETAHUAN

NO Pernyataan Ya Tidak
1 Kehamilan merupakan masa dimana terdapat janin di
dalam rahim seorang perempuan
2 Salah satu tanda Tanda-tanda dugaan hamil adalah
terlambat datang bulan
3 Mual dan muntah merupakan tanda-tanda
kehamilan
4 Salah satu tujuan asuhan kehamilan adalah Mendeteksi
komplikasi yang dapat mengancam jiwa selama hamil

5 Pada saat kehamilan trimester I Emosi ibu


4

cenderung labil
6 Reaksi yang ditunjukkan terhadap kehamilan dapat saja
berlebihan dan mudah berubah-ubah akibat
perubahan psikologis ibu hamil
7 Perubahan-perubahan pada ibu hamil, seorang bidan
dapat memberikan dukungan
8 Ibu hamil dapat mengalami perubahan mental
biasanya berupa sedih
9 Ibu hamil dapat mengalami perubahan mental biasanya
berupa takut
10 Ibu hamil dapat mengalami perubahan mental
biasanya berupa khawatir
11 Perubahan-perubahan yang terjadi seperti takut,
sedih, khawatir ini tidak sama derajatnya bagi semua
semua ibu hamil
12 Salah satu contoh kecemasan pada ibu hamil yaitu
Kecemasan akan kondisi dirinya dan bayi yang
akan dilahirkan
13 Pengalaman keguguran merupakan penyebab
kecemasan pada ibu hamil
14 Penyebab depresi pada ibu hamil pada trimester I
adalah Konflik dengan suami dan keluarga
15 Stres pada ibu hamil disebabkan oleh pemikiran negatif
dan perasaan takut
16 Ibu hamil yang mengalami stres akan mempengaruhi
perkembangan fisiologis dan psikologis bayi

17 Gangguan tidur pada ibu hamil yang disebabkan oleh


perasaan gelisah
18 Insomnia pada ibu hamil berkaitan dengan
kekhawatiran, biasanya terjadi pada ibu hamil yang
baru pertama kali hamil
19 Perubahan psikologis trimester I yaitu Ibu merasa
tidak sehat dan kadang merasa benci dengan
kehamilannya
20 Hasrat untuk melakukan hubungan seks pada ibu
hamil akan mengalami penurunan
5

SIKAP

Petunjuk : Checklis (√) salah satu jawaban yang anda anggap benar
Pernyataan Positif

 SS apabila jawaban sangat setuju (4)


 S apabila jawaban setuju (3)
 TS apabila jawaban tidak setuju (2)
 STS apabila jawaban sangat tidak setuju (1)

Pernyataan Negatif

 SS apabila jawaban sangat setuju (1)


 S apabila jawaban setuju (2)
 TS apabila jawaban tidak setuju (3)
 STS apabila jawaban sangat tidak setuju (4)

NO Pertanyaan SS S TS STS
1 Ibu merasa malu karena perubahan
bentuk tubuh.
2 Khawatir akibat perubahan bentuk
tubuh membuat ibu suka mengurung diri
3 Suami dan keluarga merupakan
orang yang paling dibutuhkan selama
kehamilan.
4 Kehamilan merupakan hal yang
paling dinanti oleh ibu dan suami.
5 Untuk mengurangi cemas ibu
selalu memeriksakan kehamilannya
6 Pada saat ibu mengalami mual dan
muntah suami hanya duduk tidak perduli
karena dianggap biasa pada awal
kehamilan
7 Setiap perubahan yang terjadi selama
kehamilan membuat ibu depresi
8 Keluarga kurang mengerti apabila
selama kehamilan, ibu tidak ingin
5

berhubungan seksual karena mual dan


muntah yang ibu alami membuat si ibu
merasa terganggu.
9 Untuk mengurangi rasa cemas akibat
perubahan psikologis, ibu hamil sebaiknya
memeriksakan kehamilan
minimal 4 kali
10 Ibu hamil dalam memeriksakan
kehamilannya di tempat pelayanan
kesehatan terdekat
11 Bila tempat pelayanan kesehatan jauh, ibu
hamil tidak perlu periksa kehamilan
12 Suami dan keluarga memberi dukungan dan
motivasi kepada ibu pada saat
mengalami mual dan muntah pada
kehamilan trimester pertama
13 keluarga memberikan asupan nutrisi yang
cukup untuk meningkatkan kesehatan ibu
dan janin di awal
kehamilan ini
14 Apabila ibu hendak muntah, bidan
memberikan semangat kepada ibu agar ibu
lebih sabar karena ini merupakan
normal terjadi pada awal kehamilan.
15 Apabila ibu merasa lelah, suami siap
menggantikan pekerjaan ibu seperti
memasak dan mencuci pakaian pada saat ibu
merasa tidak sehat karena mual
dan muntah
16 Suami kurang memberikan perhatian kepada
ibu yang sedang hamil dengan gangguan
tidur pada awal kehamilan ibu
ini
17 Suami kurang mengerti apabila selama
kehamilan, ibu tidak ingin berhubungan
seksual
18 Ibu hamil kurang mengetahui efek dari
mual dan muntah jika terjadi berlebihan
19 Apabila ibu mengalami tidak nafsu
makan suami tidak melakukan tindakan
apapun
20 Pada saat ibu merasa cemas dengan kondisi
kehamilannya suami hanya
duduk tidak perduli karena dianggap biasa
pada awal kehamilan.
5

KISI-KISI KUESIONER

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perubahan


Psikologi Trimester I Dengan Sikap Ibu Hamil Dalam
Menghadapi Masa

Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas

Namu Ukur Tahun 2018

No Indikator No item Jumlah


item

1 Definisi Kehamilan 1 1

2 Tanda-Tanda 2,3 2
Kehamilan

3 Tujuan Asuhan 4 1
Kehamilan

4 Perubahan Psikologis 5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18 16


Ibu Hamil ,19,20
5
5

MASTER DATA UJI VALIDITAS PENGETAHUAN

NO RES P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20
1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0
6 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0
11 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
24 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
25 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1
5

UJI VALIDITAS PENGETAHUAN

p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20 TSCORE
p1 Pearson 1 .702** .777** .327 .405* .175 .702** 1.000 .510** .266 .405* .702** .846** .107 .582** .175 .600** .702** .405* .402* .818**
**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .110 .045 .404 .000 .000 .009 .199 .045 .000 .000 .610 .002 .404 .002 .000 .045 .046 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p2 Pearson .702** 1 .777** .327 .107 .510** 1.000** .702** .175 .266 .405* .702** .846** .405* .355 .510** .873** 1.000 .107 .402* .840**
**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .110 .610 .009 .000 .000 .404 .199 .045 .000 .000 .045 .082 .009 .000 .000 .610 .046 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p3 Pearson .777** .777** 1 .421* .521** .369 .777** .777** .657** .342 .521** .521** .657** .521** .554** .369 .656** .777** .521** .418* .903**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .036 .008 .070 .000 .000 .000 .094 .008 .008 .000 .008 .004 .070 .000 .000 .008 .038 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p4 Pearson .327 .327 .421* 1 .600** .431* .327 .327 .123 .187 .327 .055 .123 .600** .042 .123 .250 .327 .600** -.129 .476*
Correlation
Sig. (2-tailed) .110 .110 .036 .002 .032 .110 .110 .558 .370 .110 .796 .558 .002 .843 .558 .228 .110 .002 .540 .016
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p5 Pearson .405* .107 .521** .600** 1 -.161 .107 .405* .510** .010 .107 .107 .175 .702** .355 -.161 .055 .107 1.000 .168 .468*
**
Correlation

Sig. (2-tailed) .045 .610 .008 .002 .442 .610 .045 .009 .961 .610 .610 .404 .000 .082 .442 .796 .610 .000 .421 .018
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p6 Pearson .175 .510** .369 .431* -.161 1 .510** .175 .242 .369 .510** .175 .242 .175 -.021 .621** .431* .510** -.161 .011 .446*
Correlation
Sig. (2-tailed) .404 .009 .070 .032 .442 .009 .404 .243 .070 .009 .404 .243 .404 .922 .001 .032 .009 .442 .960 .026
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p7 Pearson .702** 1.000 .777** .327 .107 .510** 1 .702** .175 .266 .405* .702** .846** .405* .355 .510** .873** 1.000 .107 .402* .840**
** **
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .110 .610 .009 .000 .404 .199 .045 .000 .000 .045 .082 .009 .000 .000 .610 .046 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p8 Pearson 1.000 .702** .777** .327 .405* .175 .702** 1 .510** .266 .405* .702** .846** .107 .582** .175 .600** .702** .405* .402* .818**
Correlation **

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .110 .045 .404 .000 .009 .199 .045 .000 .000 .610 .002 .404 .002 .000 .045 .046 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
5
p9 Pearson .510** .175 .657** .123 .510** .242 .175 .510** 1 .369 .510** .175 .242 .175 .492* .242 .123 .175 .510** .274 .544**
Correlation
Sig. (2-tailed) .009 .404 .000 .558 .009 .243 .404 .009 .070 .009 .404 .243 .404 .012 .243 .558 .404 .009 .184 .005
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p10 Pearson .266 .266 .342 .187 .010 .369 .266 .266 .369 1 .777** .266 .081 .010 .164 .657** .421* .266 .010 .016 .453*
Correlation
Sig. (2-tailed) .199 .199 .094 .370 .961 .070 .199 .199 .070 .000 .199 .701 .961 .434 .000 .036 .199 .961 .939 .023
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p11 Pearson .405* .405* .521** .327 .107 .510** .405* .405* .510** .777** 1 .405* .175 .107 .355 .846** .600** .405* .107 .168 .643**
Correlation
Sig. (2-tailed) .045 .045 .008 .110 .610 .009 .045 .045 .009 .000 .045 .404 .610 .082 .000 .002 .045 .610 .421 .001
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p12 Pearson .702** .702** .521** .055 .107 .175 .702** .702** .175 .266 .405* 1 .846** .107 .582** .510** .873** .702** .107 .636** .752**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .008 .796 .610 .404 .000 .000 .404 .199 .045 .000 .610 .002 .009 .000 .000 .610 .001 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p13 Pearson .846** .846** .657** .123 .175 .242 .846** .846** .242 .081 .175 .846** 1 .175 .492* .242 .739** .846** .175 .538** .766**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .558 .404 .243 .000 .000 .243 .701 .404 .000 .404 .012 .243 .000 .000 .404 .006 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p14 Pearson .107 .405* .521** .600** .702** .175 .405* .107 .175 .010 .107 .107 .175 1 .127 .175 .327 .405* .702** .168 .490*
Correlation
Sig. (2-tailed) .610 .045 .008 .002 .000 .404 .045 .610 .404 .961 .610 .610 .404 .544 .404 .110 .045 .000 .421 .013
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p15 Pearson .582** .355 .554** .042 .355 -.021 .355 .582** .492* .164 .355 .582** .492* .127 1 .236 .458* .355 .355 .915** .655**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .082 .004 .843 .082 .922 .082 .002 .012 .434 .082 .002 .012 .544 .256 .021 .082 .082 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p16 Pearson .175 .510** .369 .123 -.161 .621** .510** .175 .242 .657** .846** .510** .242 .175 .236 1 .739** .510** -.161 .274 .569**
Correlation
Sig. (2-tailed) .404 .009 .070 .558 .442 .001 .009 .404 .243 .000 .000 .009 .243 .404 .256 .000 .009 .442 .184 .003
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p17 Pearson .600** .873** .656** .250 .055 .431* .873** .600** .123 .421* .600** .873** .739** .327 .458* .739** 1 .873** .055 .514** .837**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .228 .796 .032 .000 .002 .558 .036 .002 .000 .000 .110 .021 .000 .000 .796 .009 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p18 Pearson .702** 1.000 .777** .327 .107 .510** 1.000** .702** .175 .266 .405* .702** .846** .405* .355 .510** .873** 1 .107 .402* .840**
Correlation **

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .110 .610 .009 .000 .000 .404 .199 .045 .000 .000 .045 .082 .009 .000 .610 .046 .000
p19 Pearson .405* .107 .521** .600** 1.000 -.161 .107 .405* .510** .010 .107 .107 .175 .702** .355 -.161 .055 .107 1 .168 .468*
**
Correlation
Sig. (2-tailed) .045 .610 .008 .002 .000 .442 .610 .045 .009 .961 .610 .610 .404 .000 .082 .442 .796 .610 .421 .018
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p20 Pearson .402* .402* .418* -.129 .168 .011 .402* .402* .274 .016 .168 .636** .538** .168 .915** .274 .514** .402* .168 1 .564**
Correlation
5
Sig. (2-tailed) .046 .046 .038 .540 .421 .960 .046 .046 .184 .939 .421 .001 .006 .421 .000 .184 .009 .046 .421 .003
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
TSCORE Pearson .818** .840** .903** .476* .468* .446* .840** .818** .544** .453* .643** .752** .766** .490* .655** .569** .837** .840** .468* .564** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .016 .018 .026 .000 .000 .005 .023 .001 .000 .000 .013 .000 .003 .000 .000 .018 .003
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
5
MASTER DATA UJI VALIDITAS SIKAP IBU HAMIL
P P P P P P P P P P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P2
NO RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3
2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
4 3 3 1 3 1 3 3 1 1 3 2 2 2 1 3 2 2 2 1 3
5 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4
6 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 3 1 4 4
10 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 2 1 2 3 3 2 1 2 3 3
11 3 3 1 1 1 1 3 3 1 3 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1
12 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2
13 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3 3 1 1 4 3 3 1 1
14 2 4 2 2 2 2 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2
15 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3
16 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4
18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 2 4 3 3
19 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 1 1 2 3 3 1 1 2 3 3
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3
21 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 3 4 2 2 2
23 2 4 2 2 2 2 4 2 2 2 4 3 3 2 2 4 3 3 2 2
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
25 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3
5
UJI VALIDITAS SIKAP

TSCOR
p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20 E
p1 Pearson 1 .060 .549* .592* .549* .592* .066 .592* .549* .656* .289 .142 .381 .549* .592* .289 .142 .381 .549* .592* .592**
* * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .777 .004 .002 .004 .002 .755 .002 .004 .000 .162 .497 .060 .004 .002 .162 .497 .060 .004 .002 .002
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p2 Pearson .060 1 .263 .293 .263 .293 .883* .293 .263 .337 .496* .521* .417* .263 .293 .496* .521* .417* .263 .293 .575**
* * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .777 .204 .154 .204 .154 .000 .154 .204 .100 .012 .008 .038 .204 .154 .012 .008 .038 .204 .154 .003
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p3 Pearson .549* .263 1 .902* 1.00 .902* .215 .902* 1.00 .801* .350 .305 .357 1.00 .902* .350 .305 .357 1.00 .902* .888**
Correlation * * * * * * *
0** 0** 0** 0**
Sig. (2-tailed) .004 .204 .000 .000 .000 .302 .000 .000 .000 .086 .139 .080 .000 .000 .086 .139 .080 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p4 Pearson .592* .293 .902* 1 .902* 1.00 .254 .770* .902* .883* .285 .255 .293 .902* 1.00 .285 .255 .293 .902* 1.00 .857**
Correlation * * * * * * * *
0** 0** 0**
Sig. (2-tailed) .002 .154 .000 .000 .000 .220 .000 .000 .000 .168 .219 .156 .000 .000 .168 .219 .156 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p5 Pearson .549* .263 1.00 .902* 1 .902* .215 .902* 1.00 .801* .350 .305 .357 1.00 .902* .350 .305 .357 1.00 .902* .888**
Correlation * * * * * * *
0** 0** 0** 0**
Sig. (2-tailed) .004 .204 .000 .000 .000 .302 .000 .000 .000 .086 .139 .080 .000 .000 .086 .139 .080 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p6 Pearson .592* .293 .902* 1.00 .902* 1 .254 .770* .902* .883* .285 .255 .293 .902* 1.00 .285 .255 .293 .902* 1.00 .857**
Correlation * * * * * * * *
0** 0** 0**
Sig. (2-tailed) .002 .154 .000 .000 .000 .220 .000 .000 .000 .168 .219 .156 .000 .000 .168 .219 .156 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p7 Pearson .066 .883* .215 .254 .215 .254 1 .254 .215 .307 .413* .463* .320 .215 .254 .413* .463* .320 .215 .254 .510**
Correlation *

Sig. (2-tailed) .755 .000 .302 .220 .302 .220 .220 .302 .135 .040 .020 .118 .302 .220 .040 .020 .118 .302 .220 .009
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p8 Pearson .592* .293 .902* .770* .902* .770* .254 1 .902* .883* .192 .154 .393 .902* .770* .192 .154 .393 .902* .770* .799**
Correlation * * * * * * * * * * *

Sig. (2-tailed) .002 .154 .000 .000 .000 .000 .220 .000 .000 .357 .463 .052 .000 .000 .357 .463 .052 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p9 Pearson .549* .263 1.00 .902* 1.00 .902* .215 .902* 1 .801* .350 .305 .357 1.00 .902* .350 .305 .357 1.00 .902* .888**
Correlation * * * * * * *
0** 0** 0** 0**
Sig. (2-tailed) .004 .204 .000 .000 .000 .000 .302 .000 .000 .086 .139 .080 .000 .000 .086 .139 .080 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
6
p10 Pearson .656* .337 .801* .883* .801* .883* .307 .883* .801* 1 .108 .086 .332 .801* .883* .108 .086 .332 .801* .883* .772**
Correlation * * * * * * * * * * *

Sig. (2-tailed) .000 .100 .000 .000 .000 .000 .135 .000 .000 .608 .683 .105 .000 .000 .608 .683 .105 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p11 Pearson .289 .496* .350 .285 .350 .285 .413* .192 .350 .108 1 .780* .404* .350 .285 1.00 .780* .404* .350 .285 .627**
Correlation * *
0**
Sig. (2-tailed) .162 .012 .086 .168 .086 .168 .040 .357 .086 .608 .000 .045 .086 .168 .000 .000 .045 .086 .168 .001
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p12 Pearson .142 .521* .305 .255 .305 .255 .463* .154 .305 .086 .780* 1 .341 .305 .255 .780* 1.00 .341 .305 .255 .588**
Correlation * * *
0**
Sig. (2-tailed) .497 .008 .139 .219 .139 .219 .020 .463 .139 .683 .000 .095 .139 .219 .000 .000 .095 .139 .219 .002
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p13 Pearson .381 .417* .357 .293 .357 .293 .320 .393 .357 .332 .404* .341 1 .357 .293 .404* .341 1.00 .357 .293 .577**
Correlation 0**
Sig. (2-tailed) .060 .038 .080 .156 .080 .156 .118 .052 .080 .105 .045 .095 .080 .156 .045 .095 .000 .080 .156 .003
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p14 Pearson .549* .263 1.00 .902* 1.00 .902* .215 .902* 1.00 .801* .350 .305 .357 1 .902* .350 .305 .357 1.00 .902* .888**
Correlation * * * * * * *
0** 0** 0** 0**
Sig. (2-tailed) .004 .204 .000 .000 .000 .000 .302 .000 .000 .000 .086 .139 .080 .000 .086 .139 .080 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p15 Pearson .592* .293 .902* 1.00 .902* 1.00 .254 .770* .902* .883* .285 .255 .293 .902* 1 .285 .255 .293 .902* 1.00 .857**
Correlation * * * * * * * *
0** 0** 0**
Sig. (2-tailed) .002 .154 .000 .000 .000 .000 .220 .000 .000 .000 .168 .219 .156 .000 .168 .219 .156 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p16 Pearson .289 .496* .350 .285 .350 .285 .413* .192 .350 .108 1.00 .780* .404* .350 .285 1 .780* .404* .350 .285 .627**
Correlation * *
0**
Sig. (2-tailed) .162 .012 .086 .168 .086 .168 .040 .357 .086 .608 .000 .000 .045 .086 .168 .000 .045 .086 .168 .001
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p17 Pearson .142 .521* .305 .255 .305 .255 .463* .154 .305 .086 .780* 1.00 .341 .305 .255 .780* 1 .341 .305 .255 .588**
Correlation * * *
0**
Sig. (2-tailed) .497 .008 .139 .219 .139 .219 .020 .463 .139 .683 .000 .000 .095 .139 .219 .000 .095 .139 .219 .002
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p18 Pearson .381 .417* .357 .293 .357 .293 .320 .393 .357 .332 .404* .341 1.00 .357 .293 .404* .341 1 .357 .293 .577**
Correlation 0**
Sig. (2-tailed) .060 .038 .080 .156 .080 .156 .118 .052 .080 .105 .045 .095 .000 .080 .156 .045 .095 .080 .156 .003
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p19 Pearson .549* .263 1.00 .902* 1.00 .902* .215 .902* 1.00 .801* .350 .305 .357 1.00 .902* .350 .305 .357 1 .902* .888**
Correlation * * * * * * *
0** 0** 0** 0**
Sig. (2-tailed) .004 .204 .000 .000 .000 .000 .302 .000 .000 .000 .086 .139 .080 .000 .000 .086 .139 .080 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
6
p20 Pearson .592* .293 .902* 1.00 .902* 1.00 .254 .770* .902* .883* .285 .255 .293 .902* 1.00 .285 .255 .293 .902* 1 .857**
Correlation * * ** * ** * * * * ** *
0 0 0
Sig. (2-tailed) .002 .154 .000 .000 .000 .000 .220 .000 .000 .000 .168 .219 .156 .000 .000 .168 .219 .156 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
TS Pearson .592* .575* .888* .857* .888* .857* .510* .799* .888* .772* .627* .588* .577* .888* .857* .627* .588* .577* .888* .857* 1
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
CO Correlation
RE Sig. (2-tailed) .002 .003 .000 .000 .000 .000 .009 .000 .000 .000 .001 .002 .003 .000 .000 .001 .002 .003 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
6

MASTER TABEL
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perubahan Psikologi Trimester I Dengan Sikap Dalam Menghadapi Masa Kehamilan

No Pengetahuan Total Sikap Total


Umur Pend Kerja
Resp.
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20
1 3 2 2 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 12 2 4 3 2 2 2 1 2 3 3 3 4 3 2 2 2 1 2 3 3 3 50 2
2 2 4 2 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17 3 4 2 4 2 3 1 2 3 3 1 4 2 4 2 3 3 2 3 3 1 52 2
3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 13 2 4 2 2 1 2 1 2 1 3 2 4 2 2 1 2 1 2 1 3 2 40 1
4 2 3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 13 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 3 2 3 2 39 1
5 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 56 2
6 2 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 3 4 1 1 1 1 2 3 2 2 3 4 3 1 3 1 2 3 2 2 3 44 2
7 1 3 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 8 1 4 3 2 2 1 1 2 2 1 1 4 3 2 2 1 1 2 2 1 1 38 1
8 2 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 3 4 2 2 1 3 2 3 2 1 2 4 2 2 1 3 2 3 2 1 2 44 2
9 2 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 54 2
10 2 3 2 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 12 2 1 3 3 3 2 3 1 1 2 2 1 3 1 1 2 1 1 3 2 2 38 1
11 1 2 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 1 3 2 2 3 1 2 1 1 3 1 3 2 2 1 1 2 1 1 3 36 1
12 1 3 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 9 1 3 2 1 2 2 2 1 1 2 3 3 2 1 2 2 2 1 1 2 3 38 1
13 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 3 4 3 3 3 3 1 2 3 3 1 4 3 3 3 3 1 2 3 3 1 52 2
14 1 3 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 2 4 2 2 2 2 1 2 2 1 1 4 2 2 2 2 1 2 2 1 1 38 1
15 2 3 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 14 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 52 2
16 1 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 12 2 4 2 2 2 2 1 1 2 3 1 4 2 2 2 2 1 1 2 3 1 40 1
17 2 3 2 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 56 2
18 3 3 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 58 2
19 2 3 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15 2 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 52 2
20 2 3 2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 3 4 1 2 2 3 1 2 3 3 1 4 1 2 2 3 1 2 3 3 1 44 2
21 2 3 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 13 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3 2 2 3 3 50 2
22 2 4 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 54 2
23 1 3 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 12 2 4 2 2 1 3 2 1 2 1 1 4 2 2 1 3 2 1 2 1 1 38 1
6

24 2 4 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 15 3 4 2 2 2 3 3 2 2 3 1 4 2 2 2 3 3 2 2 3 1 48 2
25 3 3 2 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 9 1 1 2 3 3 3 1 2 1 3 1 1 2 1 3 3 1 2 3 1 1 38 1
26 3 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 56 2
27 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 13 2 4 2 1 1 2 3 1 2 2 1 4 2 1 1 2 3 1 2 2 1 38 1
28 2 3 2 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 9 1 1 2 3 3 3 2 1 1 1 2 1 2 3 3 3 2 1 1 1 2 38 1
29 2 3 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 14 2 1 2 2 2 3 1 2 2 3 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 36 1
30 3 3 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 9 1 4 2 2 2 1 1 2 3 2 1 4 2 2 2 1 1 2 3 2 1 40 1
31 2 4 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 2 4 2 2 2 3 3 2 3 3 2 52 2
32 1 3 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 13 2 4 1 2 2 3 1 2 1 2 1 4 1 2 2 3 1 2 1 2 1 38 1
33 2 3 2 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 13 2 4 2 2 2 3 3 2 2 3 2 4 2 2 2 3 3 2 2 3 2 50 2
34 3 3 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 15 2 4 2 2 2 1 1 2 2 2 1 4 2 2 2 1 1 2 2 2 1 38 1
35 2 3 2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 3 1 1 2 2 3 1 2 3 1 1 1 1 2 2 1 1 2 3 1 1 32 1
36 2 3 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 13 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3 2 2 3 3 50 2
37 2 4 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 54 2
38 1 3 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 13 2 4 2 2 1 3 2 1 2 1 1 4 2 2 1 3 2 1 2 1 1 38 1
39 2 4 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 3 4 2 2 2 3 3 2 2 3 1 4 2 2 2 3 3 2 2 3 1 48 2
40 3 3 2 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 9 1 4 2 3 3 3 1 2 3 3 1 4 2 3 3 3 1 2 3 3 1 50 2
41 2 3 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 1 2 2 2 3 3 1 1 1 3 1 2 1 2 3 1 3 3 1 3 39 1
42 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 12 2 4 2 1 1 2 3 1 2 2 1 4 2 1 1 2 3 1 2 2 1 38 1
43 2 3 2 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 8 1 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 56 2
44 2 3 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 14 2 1 2 2 2 1 1 2 2 3 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 34 1
45 3 3 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 9 1 4 2 2 2 1 1 2 3 2 1 4 2 2 2 1 1 2 1 2 1 38 1
46 2 4 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 15 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 2 4 2 2 2 3 3 2 3 3 2 52 2
47 1 3 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 13 2 4 1 2 2 3 1 2 1 2 1 4 1 2 2 3 1 2 1 2 1 38 1
48 2 3 2 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 13 2 1 2 2 2 3 1 2 2 1 2 1 2 2 2 3 3 2 2 1 2 38 1
49 3 3 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 15 2 4 2 2 2 1 1 2 2 2 1 4 2 2 2 1 1 2 2 2 1 38 1
50 2 3 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 14 2 1 2 2 2 3 1 2 1 3 2 1 2 2 2 3 3 2 2 1 1 38 1
51 3 3 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 9 1 4 2 2 2 1 1 2 3 2 1 4 2 2 2 1 1 2 3 2 1 40 1
52 2 4 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 15 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 2 4 2 2 2 3 3 2 3 3 2 52 2
6

53 1 3 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 13 2 4 1 2 2 3 1 2 1 2 1 4 1 2 2 3 1 2 1 2 1 38 1
54 2 3 2 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 8 1 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 56 2
55 2 3 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 14 2 1 2 2 2 1 1 2 2 3 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 34 1
56 3 3 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 9 1 4 2 2 2 1 1 2 3 2 1 4 2 2 2 1 1 2 1 2 1 38 1
57 2 3 2 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 12 2 4 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 3 2 2 1 2 36 1

eterangan
Umur : ikap engetahuan
=<20 tahun = Positif = baik
=20-35 tahun = Negatif = cukup
=>35 tahun = kurang

ekerjaan endidikan
= Bekerja =SD
= Tidak bekerja =SMP
=SMA
= PT
6

HASIL PENGOLAHAN DATA

Pengetahuan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Kurang 11 19.3 19.3 19.3
Cukup 30 52.6 52.6 71.9
Baik 16 28.1 28.1 100.0
Total 57 100.0 100.0

Sikap
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Negatif 31 54.4 54.4 54.4
Positif 26 45.6 45.6 100.0
Total 57 100.0 100.0

Crosstabs

Pengetahuan * Sikap Crosstabulation


Sikap
Negatif Positif Total
Pengetahuan Kurang Count 8 3 11
% within 72.7% 27.3% 100.0%
Pengetahuan
% within Sikap 25.8% 11.5% 19.3%
% of Total 14.0% 5.3% 19.3%
Cukup Count 22 8 30
% within 73.3% 26.7% 100.0%
Pengetahuan
% within Sikap 71.0% 30.8% 52.6%
% of Total 38.6% 14.0% 52.6%
Baik Count 1 15 16
% within 6.3% 93.8% 100.0%
Pengetahuan
% within Sikap 3.2% 57.7% 28.1%
% of Total 1.8% 26.3% 28.1%
Total Count 31 26 57
% within 54.4% 45.6% 100.0%
Pengetahuan
% within Sikap 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 54.4% 45.6% 100.0%
6

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 20.777a 2 .000
Likelihood Ratio 23.412 2 .000
Linear-by-Linear 14.085 1 .000
Association
N of Valid Cases 57
6
6
6
7
7
7
7

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK


KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Poltekkes Kemenkes MEDAN, saya


yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Serpina Br Karo


NIM : P07524517091
Program Studi : D-IV Alih Jenjang
Jurusan : Kebidanan
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Poltekkes
Kemenkes Medan Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free
Right) atas Skripsi saya yang berjudul:

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perubahan Psikologi Trimester I


Dengan Sikap Ibu Hamil Dalam Menghadapi Masa Kehamilan di Wilayah Kerja
Puskesmas Namu Ukur Tahun 2018.

Beserta Perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini
Poltekkes Kemenkes Medan berhak menyimpan mengalih media/formatkan, mengelola
dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak
Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Medan
Pada Tanggal : 25 Juli 2018

(Serpina Br Karo)
P07524517091
7

PERNYATAAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERUBAHAN


PSIKOLOGI TRIMESTER I DENGAN SIKAP IBU HAMIL DALAM
MENGHADAPI MASA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS NAMU UKUR TAHUN 2018

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat kerya yang pernah
diajukan untuk tugas akhir disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan diterbitkan oleh orang lain, kecuali
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan tertulis dalam daftar pustaka.

Medan, 25 Juli 2018


Peneliti

(Serpina Br
Karo)
P07524517091
7

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI

I. DATA PRIBADI
NAMA : SERPINA BR KARO
TEMPAT/TANGGAL LAHIR : PANCUR IDO, 30 SEPTEMBER 1989
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
AGAMA : KRISTEN PROTESTAN
ANAK KE : 1 DARI 3 BERSAUDARA
TELEPON : 081377189392
EMAIL : serpinasurbakti@gmail.com
ALAMAT : DUSUN V PANCUR IDO DESA NAMU
UKUR UTARA KEC. SEI BINGAI KAB.
LANGKAT
II. DATA ORANG TUA `
NAMA AYAH : TERUS MALEM KARO KARO
NAMA IBU : BASAKU BR TARIGAN

III. RIWAYAT PENDIDIKAN


FORMAL
TAHUN 1995 – 2001 : SD NEGRI 050614
TAHUN 2001 – 2004 : SMP SWASTA SATRIA BINGAI
TAHUN 2004 – 2007 : SMA NEGRI 1 SEI BINGAI
TAHUN 2009 – 2012 : DIII KEBIDANAN TAKASIMA
KABANJAHE
TAHUN 2017 – 2018 : D-IV KEBIDANAN POLTEKKES
KEMENKES RI MEDAN

You might also like