You are on page 1of 19

Banjar, 14 Agustus 2020

CV. SINAR CEMERLANG

DENI
Direktur

PEKERJAAN : AAAAAAAAAAAAAA
T.15 Angkutan Material dan / atau hasil galian

T.15.a.4) Mengangkut 1m3 material atau hasil galian dengan jarak angkut 30 m

Harga Satuan Jumlah


No Uraian Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)

1 2 4 5 6 7

A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 0.3560 #REF! #REF!
2 Mandor OH 0.0178 #REF! #REF!
Jumlah Harga Tenaga Kerja #REF!
B Bahan
Jumlah Harga Bahan -
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan -
D Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) #REF!
E Overhead + Profit #REF! x D #REF!
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) #REF!

Perhitungan biaya angkut material :


1. 1 m3 batu belah jarak horizontal 30 m
HSP angkut 1 m3 batu belah 1 x 0.937 x
1.10
0.937 x #REF!
1.1
#REF!
#REF!
2. 1 m3 pasir pasang jarak horizontal 30 m
HSP angkut 1 m3 pasir pasang 1 x 1.2795 x
1.1
1.2795 x #REF!
1.1
#REF!
#REF!
P.06 Pasangan batu bronjong kawat (SNI 03-0090-1999)
P.06.a.7) Pasangan bronjong pabrikasi (tenaga kerja untuk 1m3 batu bronjong)

Harga Satuan Jumlah


No Uraian Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)

1 2 4 5 6 7

A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 0.250 #REF! #REF!
2 Mandor OH 0.025 #REF! #REF!
Jumlah Harga Tenaga Kerja #REF!
B Bahan
1 Batu / batu belah m3 1.300 #REF! #REF!
2 Kawat bronjong bh 1.000 #REF! #REF!
Jumlah Harga Bahan #REF!
C Peralatan

Jumlah Harga Peralatan -


D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) #REF!
E Overhead + Profit #REF! x D #REF!
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) #REF!

P.09 1 m2 Pasangan geotekstil


P.09.a 1 1 m2 Pemasangan geotekstil, Tipe-A, tipis

Harga Satuan Jumlah


No Uraian Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)

1 2 4 5 6 7

A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 0.100 #REF! #REF!
2 Tukang batu OH 0.020 #REF! #REF!
3 Mandor OH 0.010 #REF! #REF!
Jumlah Harga Tenaga Kerja #REF!
B Bahan
1 Geotekstil m2 1.050 #REF! #REF!

Jumlah Harga Bahan #REF!


C Peralatan

Jumlah Harga Peralatan -


D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) #REF!
E Overhead + Profit #REF! x D #REF!
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) #REF!
P.07 Cerucuk dan pemasangan modul bronjong
P.07.b 1 btg panjang cerucuk bambu

Harga Satuan Jumlah


No Uraian Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)

1 2 4 5 6 7

A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 0.120 #REF! #REF!
2 Mandor OH 0.012 #REF! #REF!
3 Operator Tripod OH 0.040 #REF! #REF!
Jumlah Harga Tenaga Kerja #REF!
B Bahan
1 Bambu Ø 8-10 cm btg 1.050 #REF! #REF!

#REF!
C Peralatan
1 Tripod sewa-hari 0.040
2 Alat pancang hammer sewa-hari 0.040

Jumlah Harga Peralatan -


D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) #REF!
E Overhead + Profit #REF! x D #REF!
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) #REF!
A.6 PEKERJAAN PINTU AIR DAN HIDROMEKANIK (H.xx)

H.01 Pintu Besi


c) 1 bh pintu uk. lebar 0,5 m

Harga Satuan Jumlah


No Uraian Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)

A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 2.890 #REF! #REF!
2 Tukang las OH 1.445 #REF! #REF!
3 Kepala tukang OH 0.170 #REF! #REF!
4 Mandor OH 0.009 #REF! #REF!
Jumlah Harga Tenaga Kerja #REF!
B Bahan
1 Baja L.40.40.4 m 12.240 #REF! #REF!
2 Baja Pelat tebal 3 mm m2 0.612 #REF! #REF!
3 Ulir kasar diameter 16 mm kg 4.500 #REF! #REF!
4 Stang ulir diameter 16 mm bh 1.000 #REF! #REF!
Jumlah Harga Bahan #REF!
C Peralatan
1 Mesin las listrik 250 A , diesel Hari-sewa 0.680 #REF! #REF!
Jumlah Harga Peralatan #REF!
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) #REF!
E Overhead + Profit 10% x D #REF!
F Harga Satuan Pekerjaan per - unit (D+E) #REF!
H.02 Pintu Kayu Ranggka Besi

b) 1 bh pintu uk. lebar 1 m

Harga Satuan Jumlah


No Uraian Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)

1 2 4 5 6 7

A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 5.000 #REF! #REF!
2 Tukang las OH 1.500 #REF! #REF!
3 Kepala tukang OH 0.200 #REF! #REF!
4 Mandor OH 0.005 #REF! #REF!
Jumlah Harga Tenaga Kerja #REF!
B Bahan
1 Baja L.50.50.5 m 15.600 #REF! #REF!
2 Kayu kelas II (min) ukuran 5/12 m3 0.144 #REF! #REF!
3 Ulir kasar diameter 16 mm kg 17.500 #REF! #REF!
4 Stang ulir diameter 16 mm + gear set 1.000 #REF! #REF!
Jumlah Harga Bahan #REF!
C Peralatan
1 Mesin las listrik 250 A , diesel Hari-sewa 0.400 #REF! #REF!
Jumlah Harga Peralatan #REF!
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) #REF!
E Overhead + Profit 10% x D #REF!
F Harga Satuan Pekerjaan per - unit (D+E) #REF!
DAFTAR BIAYA ANGKUT KE LOKASI PEKERJAAN (PIKUL)
DENGAN JARAK ANGKUT RATA-RATA 250 m'.

#REF! : #REF!
#REF! : #REF!
#REF! : #REF!
#REF! : #REF!
#REF! : #REF!
#REF! : #REF!

Batu belah Batu pecah Portland


15-20 cm 2-3 cm Pasir pasang Pasir beton Cement (PC)
No Analisa Satuan
50 kg
m3 m3 m3 m3 zak

I ANGKUTAN LOKASI PEKERJAAN

1 Jarak Angkut (D) km 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25

2 Kecepatan rata-rata angkut ( Va ) km/jam 20 15 15 15 15


3 Kecepatan rata-rata pulang ( Vp ) km/jam 25 20 20 20 20
4 Kapasitas Alat ( C ) m3, zak 0.15 0.15 0.15 0.15 2

5 Waktu Siklus
- Waktu muat ( Tm ) jam 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08
- Waktu angkut ( Ta ) = ( D ) / ( Va ) jam 0.01 0.01 0.01 0.01 0.02
- Waktu pulang ( Tp ) = ( D ) / ( Vp ) jam 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
- Waktu percepatan ( Tg ) jam 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03
- Waktu bongkar ( Tt ) jam 0.05 0.05 0.05 0.05 0.08
Total Waktu Siklus ( T ) 0.19 0.19 0.19 0.19 0.23

6 Produksi alat per jam ( Pj ) = ( C ) / ( T ) m3, zak 0.79 0.79 0.79 0.79 8.86
7 Biaya produksi per jam ( Bj ) Rp. #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

8 Biaya angkut per m3, per zak = ( Bj ) / ( Pj ) Rp. #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
Dibulatkan #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
### : #REF!
### : #REF!
### : #REF!

Bulan Ke. 1 Bulan Ke. 2 Bulan Ke. 3 Bulan Ke. 4


BOBOT
NO URAIAN PEKERJAAN UKURAN KUANTITAS KET
(%) Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6 Minggu 7 Minggu 8 Minggu 9 Minggu 10 Minggu 11 Minggu 12 Minggu 13 Minggu 14 Minggu 15 Minggu 16

JUMLAH BOBOT (%) -


JUMLAH PROGRES TIAP MINGGU (%) - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH KUMULATIF PROGRES TIAP MINGGU (%) - - - - - - - - - - - - - - - -

#REF!
#REF!

#REF!
#REF!
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

AAAAAAAAAAAAAA
CV. SINAR CEMERLANG

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1 Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1 Perencanaan Operasi
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1 Pemantauan dan evaluasi
E.2 Tinjauan manajemen
E.3 Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1 Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal

CV. SINAR CEMERLANG sebagai Penyedia Jasa pada Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Abdul
Karta membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko,
Penanggung Jawab untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan
Pelaksanaan Kontrak sesuai lingkup pekerjaan yang dilaksanakan"

Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko K3, Skala Prioritas K3, Pengedalian Resiko K3,
dan Penanggung Jawab K3 terdapat pada tabel berikut ini :
A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
Jabatan :
Bertindak untuk :
dan atas nama
dalam rangka pengadaan .................................................... berkomitmen melaksanakan

konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa

seluruh pelaksanaan konstruksi:


1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;
2. Menggunakan Pekerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan Alat yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan;
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP); dan
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK

Banjar, 14 Agustus 2020


CV. SINAR CEMERLANG

DENI
Direktur
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

Nama Perusahaan : CV. SINAR CEMERLANG


Pekerjaan : AAAAAAAAAAAAAA

DESKRIPSI RESIKO PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO


PERSYARATAN
NILAI TINGKAT PENGENDALIAN NILAI TINGKAT
NO IDENTIFIKASI BAHAYA (Skenario JENIS BAHAYA (Tipe PEMENUHAN PENGENDALIAN AWAL KEMUNG KEPARA KEMUNG KEPARA KETERANGAN
URAIAN PEKERJAAN RESIKO RESIKO LANJUTAN RESIKO RESIKO
Bahaya) Kecelakaan) PERATURAN KINAN (F) HAN (A) KINAN (F) HAN (A)
(F x A) (TR) (F x A) (TR)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Menggunakan APD, Memasang Pelatihan K3, Disiplin


Kecelakaan akibat operasional alat Perilaku tidak aman Kondisi tidak pagar pengaman + Rambu K3 pelaksanaan K3
Permen PU Nomor :
1 Bongkaran Pasangan Lama penggalai dan terkena aman/berbahaya Kerusakan dan 1 3 3 Kecil n/a n/a n/a n/a
bongkaran pasangan 09/PRT/M/2008
kecelakaan kerja

Menggunakan APD, Memasang Pelatihan K3, Disiplin


Perilaku tidak aman Kondisi tidak pagar pengaman + Rambu K3 pelaksanaan K3
Kecelakaan akibat operasional alat Permen PU Nomor :
2 Pek. Galian Tanah Biasa aman/berbahaya Kerusakan dan 1 3 3 Kecil n/a n/a n/a n/a
penggalian 09/PRT/M/2008
kecelakaan kerja

Menggunakan APD, Memasang Pelatihan K3, Disiplin


Perilaku tidak aman Kondisi tidak pagar pengaman + Rambu K3 pelaksanaan K3
Kecelakaan akibat alat bantu, Permen PU Nomor :
3 Pek. Pas. Batu Mortar Type N 1:4 aman/berbahaya Kerusakan dan 1 3 3 Kecil n/a n/a n/a n/a
terkena percikan mortar dan batu jatuh 09/PRT/M/2008
kecelakaan kerja

Menggunakan APD, Mengikuti Pelatihan K3, Disiplin


Perilaku tidak aman Kondisi tidak instruksi kerja K3, Mentaati pelaksanaan K3
Kecelakaan akibat alat bantu, terjadi Permen PU Nomor :
4 Pek. Siaran Batu Muka aman/berbahaya Kerusakan dan peraturan K3 1 3 3 Kecil n/a n/a n/a n/a
iritasi pada kulit 09/PRT/M/2008
kecelakaan kerja

Menggunakan APD, Mengikuti Pelatihan K3, Disiplin


Perilaku tidak aman Kondisi tidak instruksi kerja K3, Mentaati pelaksanaan K3
Kecelakaan akibat alat bantu, terjadi Permen PU Nomor :
5 Pek. Plesteran Lantai T.1,5cm 1:4 aman/berbahaya Kerusakan dan peraturan K3 1 3 3 Kecil n/a n/a n/a n/a
iritasi pada kulit 09/PRT/M/2008
kecelakaan kerja

Menggunakan APD, Mengikuti Pelatihan K3, Disiplin


Perilaku tidak aman Kondisi tidak instruksi kerja K3, Mentaati pelaksanaan K3
Kecelakaan akibat alat bantu, terjadi Permen PU Nomor :
6 Pek. Plesteran TopT 1 cm 1 : 4 aman/berbahaya Kerusakan dan peraturan K3 1 3 3 Kecil n/a n/a n/a n/a
iritasi pada kulit 09/PRT/M/2008
kecelakaan kerja

Menggunakan APD, Mengikuti Pelatihan K3, Disiplin


Perilaku tidak aman Kondisi tidak instruksi kerja K3, Mentaati pelaksanaan K3
Kecelakaan akibat alat bantu, terjadi Permen PU Nomor :
7 Pek. Acian aman/berbahaya Kerusakan dan peraturan K3 1 3 3 Kecil n/a n/a n/a n/a
iritasi pada kulit 09/PRT/M/2008
kecelakaan kerja

Menggunakan APD, Mengikuti Pelatihan K3, Disiplin


Perilaku tidak aman Kondisi tidak instruksi kerja K3, Mentaati pelaksanaan K3
Kecelakaan akibat alat bantu, alat pipa Permen PU Nomor :
8 Pas. Pipa PVC dia 4" aman/berbahaya Kerusakan dan peraturan K3 1 3 3 Kecil n/a n/a n/a n/a
potong dan pipa jatuh 09/PRT/M/2008
kecelakaan kerja

Menggunakan APD, Mengikuti Pelatihan K3, Disiplin


Kecelakaan akibat operasional alat kerja instruksi kerja K3, Mentaati pelaksanaan K3
dan terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru Perilaku tidak aman Kondisi tidak peraturan K3
oleh material campuran beton. Permen PU Nomor :
9 Pek. Plat Duiker Tebal 12 X 120 X 150 cm ( 5 Unit ) aman/berbahaya Kerusakan dan 1 3 3 Kecil n/a n/a n/a n/a
Terkena alat pemotong 09/PRT/M/2008
besi/baja dan terluka akibat sisa kecelakaan kerja
potongan besi/baja

Penjelasan : Dibuat oleh


Tingkat Resiko Kegiatan :

Nilai 1 - 3 .= Resiko Kecil

Nilai 4 - 6 .= Resiko Sedang

Nilai 7 - 9 .= Resiko Tinggi


DINI HANDRIANA MUHARAM
Penanggung Jawab Teknis
Sasaran Khusus dan Program Khusus

Nama Perusahaan : CV. SINAR CEMERLANG


Pekerjaan : AAAAAAAAAAAAAA

Sasaran Program
Pengendalian Resiko
NO Jadwal Bentuk
(Sesuai Kolom 6 IBRP) Uraian Tolak Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya Indikator Pencapaian Penanggung Jawab
Pelaksanaan Monitoring
1 2 4 5 6 7 8 10

Menggunakan APD, Masker, sepatu, helm keselamatan


Memastikan kesiapan APD, APD dipakai, Prosedur Harian, Mengikuti Checklist, Evaluasi
1 Memasang pagar pengaman Bongkaran Pasangan Lama pelindung kepala : SDM sesuai Daftar Absensi Petugas K3
Memahami peraturan K3 Pekerjaan Diapakai Jadwal Kerja
+ Rambu K3 kebutuhan
Menggunakan APD, Masker, sepatu, helm keselamatan
Memastikan kesiapan APD, APD dipakai, Prosedur Harian, Mengikuti Checklist, Evaluasi
2 Memasang pagar pengaman Pek. Galian Tanah Biasa pelindung kepala : SDM sesuai Daftar Absensi Petugas K3
Memahami peraturan K3 Pekerjaan Diapakai Jadwal Kerja
+ Rambu K3 kebutuhan
Menggunakan APD, Masker, sepatu, helm keselamatan
Memastikan kesiapan APD, APD dipakai, Prosedur Harian, Mengikuti Checklist, Evaluasi
3 Memasang pagar pengaman Pek. Pas. Batu Mortar Type N 1:4 pelindung kepala : SDM sesuai Daftar Absensi Petugas K3
Memahami peraturan K3 Pekerjaan Diapakai Jadwal Kerja
+ Rambu K3 kebutuhan
Menggunakan APD, Masker, sepatu, helm keselamatan
Memastikan kesiapan APD, APD dipakai, Prosedur Harian, Mengikuti Checklist, Evaluasi
4 Mengikuti instruksi kerja K3, Pek. Siaran Batu Muka pelindung kepala : SDM sesuai Daftar Absensi Petugas K3
Memahami peraturan K3 Pekerjaan Diapakai Jadwal Kerja
Mentaati peraturan K3 kebutuhan
Menggunakan APD, Masker, sepatu, helm keselamatan
Memastikan kesiapan APD, APD dipakai, Prosedur Harian, Mengikuti Checklist, Evaluasi
5 Mengikuti instruksi kerja K3, Pek. Plesteran Lantai T.1,5cm 1:4 pelindung kepala : SDM sesuai Daftar Absensi Petugas K3
Memahami peraturan K3 Pekerjaan Diapakai Jadwal Kerja
Mentaati peraturan K3 kebutuhan
Menggunakan APD, Masker, sepatu, helm keselamatan
Memastikan kesiapan APD, APD dipakai, Prosedur Harian, Mengikuti Checklist, Evaluasi
6 Mengikuti instruksi kerja K3, Pek. Plesteran TopT 1 cm 1 : 4 pelindung kepala : SDM sesuai Daftar Absensi Petugas K3
Memahami peraturan K3 Pekerjaan Diapakai Jadwal Kerja
Mentaati peraturan K3 kebutuhan
Menggunakan APD, Masker, sepatu, helm keselamatan
Mengikuti instruksi kerja K3, Memastikan kesiapan APD, APD dipakai, Prosedur Harian, Mengikuti Checklist, Evaluasi
7 Pek. Acian pelindung kepala : SDM sesuai Daftar Absensi Petugas K3
Mentaati peraturan K3 Memahami peraturan K3 Pekerjaan Diapakai Jadwal Kerja
kebutuhan
Menggunakan APD, Masker, sepatu, helm keselamatan
Memastikan kesiapan APD, APD dipakai, Prosedur Harian, Mengikuti Checklist, Evaluasi
8 Mengikuti instruksi kerja K3, Pas. Pipa PVC dia 4" pelindung kepala : SDM sesuai Daftar Absensi Petugas K3
Memahami peraturan K3 Pekerjaan Diapakai Jadwal Kerja
Mentaati peraturan K3 kebutuhan
Menggunakan APD, Masker, sepatu, helm keselamatan
Memastikan kesiapan APD, APD dipakai, Prosedur Harian, Mengikuti Checklist, Evaluasi
9 Mengikuti instruksi kerja K3, Pek. Plat Duiker Tebal 12 X 120 X 150 cm ( 5 Unit ) pelindung kepala : SDM sesuai Daftar Absensi Petugas K3
Memahami peraturan K3 Pekerjaan Diapakai Jadwal Kerja
Mentaati peraturan K3 kebutuhan

Dibuat oleh

........................................................
Penanggung Jawab Teknis
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

NO Jenis Komunikasi PIC Waktu Pelaksanaan


1 Induksi Keselamatan Konstruksi ( Safety Induction ) Petugas K3 7 hari sekali
2 Pertemuan pagi hari (safety morning) Petugas K3 1 hari sekali
3 Pertemuan Kelompok Kerja (toolbox meeting) Petugas K3 7 hari sekali
4 Rapat Keselamatan Konstruksi (contruction safety meeting) Petugas K3 30 hari sekali

D. Operasi Keselamatan Konstruksi

Nama Pekerja :
Nama Paket Pekerjaan :

Tanggal Pekerjaan :

Alat Pelindung yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan :

1 Helm/Safety Helmet : √
2 Sepatu/Safety Shoes : √
3 Sarung Tangan/Safety Gloves : √
4 Rompi Keselamatan (Safety Vest) : √
5 Masker Pernafasan/Respiratory : √

Urutan Langkah Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung Jawab

E. Evaluasi Keselamatan Konstruksi


E.1 Pemantauan dan Evaluas

Bulan Ke-
No Kegiatan PIC
1 2 3
1 Inspeksi Keselamatan Konstruks Petugas K3
2 Patroli Keselamatan Konstruksi Petugas K3
3 Audit internal Petugas K3
B.3 Standar dan peraturan perundangan
a. UU No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
b. UU No.18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi.
c. Peraturan Menteri PU No. 09 /PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU.
d. UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
e. Keputusan Bersama Menteri PEKERJA Dan Menteri Pekerjaan Umum No. Kep.174/MEN/1986. No.:
104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi.
f. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor NOMOR 02/PRT/M/2018 PeruBAHAN Atas Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi


C.1 Sumber Daya
a. Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, rambu-rambu, Spanduk,
Poster, Pagar pengaman, Jaring pengaman dsb) secara konsisten.
b. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya.
c. Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
d. Memastikan ALAT terutama alat berat dalam kondisi layak pakai agar tidak menimbulkan kecelakaan
kerja.
e. Mengkoordinasikan dan menginstuksikan agar BAHAN material di tempatkan pada tempat yang sesuai.

C.2 Kompetensi
a. Memiliki monitivasi internal dan mununjukan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami berbagai
aspek terkait dengan pemahaman sanitasi, hygene, dan keselamatan kerja
b. Menujukan perilaku amaliah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong

royong) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi kesehatan keselamatan kerja
c. Menunjukkan perilaku cinta dumai dan toleransi dalam membanguna kerja sama dan tanggung jawab
dalam implementasi kesehatan dan keselamatan kerja
d. Melakukan identifikasi penerapan kesehatan kerja meliputi persyaratan ruang kerja dan penyakit akibat
kerja melalui kerja proyek

C.3 Kepedulian
- Penerapapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam lingkungan perusahaan dan housekeeping
sangat efektif sehingga dapat menghilangkan bahaya - bahaya di tempat kerja dan membantu
penyelesaian pekerjaan dengan aman dan tepat. Housekeeping yang buruk sering berkontribusi
terhadap munculnya insiden dengan menyembunyikan bahaya yang dapat menyebabkan cedera.
Housekeeping tidak hanya berhubungan dengan kebersihan. Ia termasuk juga menjaga tempat agar rapi
dan teratur; memelihara gang-gang dan lantai agar bebas dari bahaya tergelincir dan tersandung; dan
membuang barang sisa-sisa (sampah) dan sumber bahaya kebakaran lainnya ditempat kerja

- Housekeeping juga memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam hal-hal rinci lainnya
seperti tata ruang seluruh tempat kerja, tanda-tanda di tempat berjalan, fasilitas penyimpanan yang
memadai, dan pemeliharaan housekeeping yang baik juga merupakan dasar dari pencegahan kebakaran
dan kecelakaan

- Housekeeping yang efektif adalah pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus

- Untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut, tempat kerja harus "dipelihara" sesuai dengan aturan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan secara menyeluruh setiap hari kerja. Persyaratan
housekeeping untuk tempat berjalan, lokasi kerja dan permukaan tempat kerja disemua lingkungan
Perusahaan dapat dilihat di :
- Tempat Berjalan
- Lokasi Kerja
- Lokasi Kerja Berbahaya
- Kode Warna
- Penyimpanan Material
- Pengelolaan Lingkungan
- Penggalian
- Perlindungan dan Pencegahan Kebakaran

C.4 Komunikasi
- Guna menjamin penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, maka Perusahaan
perlu menyusun sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja yang baik di tempat kerja.

- Komunikasi meliputi komunikasi internal antar bagian maupun sesama bagian dalam struktur organisasi
Perusahaan maupun komunikasi eksternal dengan pihak lain seperti kontraktor, pemasok, pengunjung,
tamu dan masyarakat luas maupun pihak ke tiga yang bekerja sama dengan Perushaaan berkaitan
dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

C.5.Informasi Terdokumentasi
- Informasi terdokumentasi diperkenalkan sebagai bagian dari Struktur umum Tingkat Tinggi (HLS) dan
istilah umum untuk Sistem Manajemen Standar .

Definisi informasi didokumentasikan dapat ditemukan di ISO 9000 klausul 3.8.


- Informasi didokumentasikan dapat digunakan untuk berkomunikasi pesan, memberikan bukti apa yang
direncanakan sebenarnya sudah dilakukan, atau berbagi pengetahuan.

Berikut ini adalah beberapa tujuan utama dari informasi didokumentasikan organisasi :
a) Komunikasi Informasi
– Sebagai alat untuk transmisi informasi dan komunikasi.
Jenis dan luasnya informasi didokumentasikan akan tergantung pada sifat produk organisasi dan proses,
tingkat formalitas sistem komunikasi dan tingkat keterampilan komunikasi dalam organisasi, dan budaya
organisasi.

b) Bukti kesesuaian
– Penyediaan bukti bahwa apa yang direncanakan sebenarnya sudah dilakukan.

c) berbagi Pengetahuan
d) Untuk menyebarluaskan dan melestarikan pengalaman organisasi. Sebuah contorang/hari khas
akan menjadi spesifikasi teknis, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk desain dan pengembangan
produk atau jasa baru.

Harus ditekankan bahwa, sesuai dengan ISO 9001: 2015 klausul 7.5.3 Pengendalian persyaratan informasi
terdokumentasi, dokumen mungkin dalam bentuk atau jenis media apapun, dan definisi “dokumen” di ISO
9000: 2015 klausul 3.8.5 memberikan contorang/hari berikut:
- Kertas
- Magnetik
- Disc komputer elektronik atau optik
- Foto
- Sampel Master

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1 Perencanaan Operasi
a Sosialisasi pelaksanaan pekerjaan pada masyarakat desa;
b Pelatihan penggunaan ALAT;
c Pelatihan penggunaan dan penyimpanan BAHAN;
d Pelatihan pengujian hasil kerja.

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1 Pemantauan dan evaluasi
a Menghasilkan data untuk menilai kompetensi personil K3.
b Menghasilkan data untuk mengevaluasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) perusahaan.
c Mengontrol perkembangan dari pertemuan-pertemuan K3, pemenuhan tujuan K3 serta peningkatan
pemahaman K3 yang berkesinambungan.
d Memantau pemenuhan peraturan perundang-undangan serta syarat lainnya yang berhubungan dengan
penerapan K3 di tempat kerja.
e Menghasilkan data sebagai evaluasi efektivitas pengendalian operasional K3, review perlu tidaknya
modifikasi pengendalian operasional K3 dan sosialisasi pilihan dari sistem pengendalian baru.
Menghasilkan data untuk mengukur kinerja K3 perusahaan secara proaktif dan reaktif.

Perusahaan mendelegasikan tugas pemantauan dan pengukuran kinerja K3 kepada Ahli K3 Umum
perusahaan, atau kepada Sekertaris Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja termasuk di
dalamnya anggota-anggota di bawah kewenangan Ahli K3 Umum perusahaan. Dan output yang diharapkan

Selanjutnya hasil pemantauan dan pengukuran kinerja K3 akan dianalisa serta digunakan untuk
mengidentifikasi seberapa besar keberhasilan kinerja K3 yang diterapkan. Ataupun juga seberapa penting
kebutuhan perlunya tindakan perbaikan yang harus dilakukan serta tindakan peningkatan kinerja K3 yang
lain. Sebagai outputnya adalah data evaluasi efektifitas pengendalian operasional K3

Metode pengukuran kinerja K3 secara proaktif dan reaktif di tempat kerja memiliki prioritas dan tujuan untuk
mendorong adanya peningkatan kinerja K3 serta mengurangi kejadian kecelakaan (accident) dan peristiwa
(incident) kerja di tempat kerja

Pengukuran Proaktif K3
a Perusahaan menyediakan ALAT yang digunakan untuk pelaksanaan pemantauan dan pengukuran
kinerja K3. Seperti : alat pengukur tingkat kebisingan, alat tes gas beracun, pencahayaan, serta alat
lainnya sesuai dengan aktivitas operasional perusahaan.
b Perusahaan menganalisa hasil pemantauan dan pengukuran kinerja K3 di tempat kerja secara
komputerisasi.
c Perusahaan menggunakan alat-alat yang sudah dikalibrasi secara tepat, berkala dan teratur.
d Perusahaan mengganti alat-alat yang sudah tidak layak menurut standar kinerja K3.
e Perusahaan melaksanakan kalibrasi dan perawatan alat ukur pemantauan dan pengukuran kinerja K3
f oleh personil ahli pelaksanaan kalibrasi.
g Perusahaan melakukan kalibrasi secara berkala seluruh alat-alat pemantauan dan pengukuran kinerja
K3, sesuai dengan pengaturan nilai besaran satuan secara standar nilai yang berlaku baik lokal dan
Internasional.

E.2 Tinjauan manajemen


Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Kesesuaian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap operasional dan aktivitas
Perusahaan.
2. Kecukupan pemenuhan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap
Kebijakan K3 Perusahaan.
3. Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta hasil-hasil lain yang dicita-
citakan.

Tinjauan Manajemen dilaksanakan oleh Pimpinan Perusahaan dan dilaksanakan secara berkala untuk
meninjau penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan berjalan secara
tepat.

Hal-hal yang dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan Tinjauan Manajemen antara lain :
1. Laporan keadaan darurat (termasuk kejadian serta pelatihan/simulasi/pengujian tanggap darurat).
2. Survey kepuasan PEKERJA terhadap penerapan K3 di tempat kerja.
3. Statistik insiden kerja (termasuk kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja).
4. Hasil-hasil inspeksi.
5. Hasil dan rekomendasi pemantauan dan pengukuran kinerja K3 di tempat kerja.
6. Kinerja K3 kontraktor.
7. Kinerja K3 pemasok.
8. Informasi peruBAHAN peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang berkaitan dengan
penerapan K3 di tempat kerja.
E.3 Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

Penjelasan K3 Kepada Mandor

INPUT Program K3 Proyek


pengawas K3

YES
Penjelasan Program K3 & Hal-Hal
Pengawas Rutin ? Setuju
.Teknis K3 Kepada Mandor/Buruh
pengawas K3 NO
TASK Pengawas Manager

NO Teguran Sampai Dengan 3


? Setuju
Kali
Pelaksana / Ass. Pelaksana
YES

OUTPUT PHK Laporan Harian


Pelaksana / Ass. Pelaksana

PROSEDUR PELAKSANAAN

Flow Activity : Laporan Harian / Laporan Inspeksi Bulanan K3

Kebijakan K3 Prosedur
INPUT K3
Pengawas
Mutu

Membuat Program K3 Di Pelatihan Prosedur K3 & Proses Pengawasan & Pelaksanaan


TASK Proyek Penjelasan Program K3 K3 Di Lapangan

Pengawas K3 Pengawas K3

Laporan Harian K3 & Laporan


OUTPUT Inspeksi Bulanan k3
Pengawas K3

PROSEDUR PELAKSANAAN K3

Penanganan Kecelakaan Berat/Ringan


Yang Terjadi Pada Staff / Pekerja

Terjadi Kecelakan
INPUT Berakibat Luka

P3K

TASK
YES Ke R.S Untuk Administrasi
Ganti Kerugian Untuk
BERAT Penanganan Lebih Rumah Sakit•
Pekerja
Lanjut Claim Astek• Kepala Pelaksana
NO Kepala Pelaksana / Pelaksana Administrasi Keuangan

Luka Ringan Ditangani Laporan Harian Berkas : Bukti Claim Astek &
OUTPUT
Di Lapangan Lap. Kecelakaan
Pelaksana Pengawas K3 Administrasi Keuangan
Pengawas
K3
PROSEDUR PELAKSANAAN K3

Kecelakaan Berat/ Cacat Permanen

Terjadi Kecelakan
INPUT Berakibat Luka

P3K

TASK
YES Ke R.S Untuk
Administrasi •Rumah Ganti Kerugian Untuk
BERAT Penanganan Lebih
Sakit •Claim Astek Pekerja
Lanjut Kepala Pelaksana
NO Kepala Pelaksana / Pelaksana Administrasi Keuangan

Luka Ringan Ditangani Laporan Harian Berkas : Bukti Claim Astek &
Di Lapangan Lap. Kecelakaan
OUTPUT
Pelaksana Pengawas K3 Administrasi Keuangan
Pengawas
K3

PROSEDUR PELAKSANAAN K3

Kecelakaan Berakibat Meninggal

INPUT Terjadi Kecelakaan Berakibat


Meninggal

Proses Administrasi Rumah Sakit Serah Terima


Ke R.S Penanganan Di R.S Proses & Ganti
Surat Keterangan Kecelakaan Dari Antar Pihak Keluarga
Outopsi, dll Kerugian
Rumah sakit

Kepala
Adm. Keuangan Adm. Keuangan
Pelaksana

TASK Adm.
Keuangan

Laporan Ke Pihak Keamanan/ Surat Keterangan Kecelakaan


Proses Claim Astek
Depnaker/Wartawan/Owner Dari Kepolisian

Adm. Keuangan

Laporan Ke Kadiv
PM

Laporan
OUTPUT Berkas Claim Astek Kecelakaan
Adm. Keuangan
Organisasi K3 :
Menyediakan petugas K3 sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan.

PENANGGUNG JAWAB K3

PELAKSANA TENAGA LOGISTIK


EMERGENSY/ ADMINISTRASI P3K KEBAKARAN
KEDARURATAN

MANDOR - MANDOR
PARA KEPALA TUKANG
TUKANG
PEKERJA

You might also like