You are on page 1of 21

CRITICAL BOOK REPORT

“BAHASA INDONESIA”

Disusun oleh :
NAMA : Ribka Putri Marisa Br. Tambunan
NIM : 7203344026
DOSEN PENGAMPU :
MATA KULIAH : Bahasa Indonesia

PRODI S1 ADMINISTRASI PERKANTORAN ( C-


REGULER)
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah memberikan kesempatan dan kemampuan untuk terus belajar dan
belajar lagi mendalami suatu pengetahuan. Pada kesempatan ini penulis dapat
menyelesaikan penyusunan critical book report yang berjudul “Bahasa Indonesia”
dengan baik. Dalam proses penyusunan critical book report ini penulis banyak
mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua belah pihak yang berperan dalam
penyusunan critical book report ini.
Kesempurnaan adalah hal yang penulis dambakan dalam critical book
report ini. Apa daya, kesempurnaan bukan milik penulis sebagai manusia. Banyak
kekurangan yang harus penulis perbaiki. Oleh karena itu, penulis ucapkan
permintaan maaf kepada pembaca. Saran dan kritik yang membangun selalu
ditunggu untuk memacu diri penulis lebih baik lagi. Sekali lagi penulis ucapkan
banyak terima kasih.

Medan, 17 Juni 2021

Ribka Putri Marisa Br. Tambunan

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Tujuan Critical Book Report....................................................................................1
C. Manfaat Critical Book Report..................................................................................1
BAB II RINGKASAN BUKU...........................................................................................2
Identitas Buku Utama.......................................................................................................2
Identitas Buku Pembanding.............................................................................................3
BAB I Pendahuluan........................................................................................................4
BAB II Penulisan Teks Akademik...................................................................................5
BAB III Penulisan Teks Ulasan Buku............................................................................6
BAB IV Penulisan Teks Proposal...................................................................................8
BAB V Penulis Teks Laporan..........................................................................................9
BAB VI Penulisan Teks Artikel Ilmiah.........................................................................10
BAB III PEMBAHASAN................................................................................................14
A. Keunggulan............................................................................................................14
B. Kelemahan.............................................................................................................14
BAB IV PENUTUP..........................................................................................................15
A. Kesimpulan............................................................................................................15
B. Saran.......................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................16

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan media yang digunakan anggota suatu kelompok social
untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan sebagai identitas diri. Bahasa dapat
menggiring kita menembus ruang dan waktu. Melalui bahasa, kita dapat
mempelajari ilmu pengetahuan, sejarah, maupun adat istiadat suatu bangsa dalam
masa tertentu. Bahasa mampu merekam berbagai hal tersebut dalam bentuk lisan
maupun tulisan. Semua itu merupakan fungsi bahasa yang telah lama diemban
oleh bahasa Indonesia. Bahasa indonesia merupakan Sebagai pemersatu, bahasa
Indonesia berfungsi menghubungkan antarsesama penutur berbagai dialog bahasa
Indonesia.

B. Tujuan Critical Book Report


Critical book report ini bertujuan
:
Mengulas sebuah isi buku sehingga dapat menambah dan memperdalam
ilmu mengenai tentang isi dari setiap isi buku, untuk melatih diri dalam berfikir
kritis mencari informasi yang disajikan dalam buku setiap babnya, serta melatih
kemampuan menganalisa sebuah buku karena dengan mengcritical book ini kita
dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan buku tersebut, dan dapat
membandingkan isi buku dengan keadaan lingkungan yang nyata.

C. Manfaat Critical Book Report


Manfaat critical book report ini adalah sebagai berikut :
Diharuskan membaca buku tersebut secara teliti, secara tidak langsung
pengetahuan kita bertambah terhadap materi yang kita bahas, kita dapat
menganalisa buku, karena hal tersebut kita dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari buku itu, sekaligus memberikan masukan terhadap buku itu, serta
kita dapat mendiskusikan lebih jauh masalah-masalah yang muncul dalam sebuah
buku.

1
BAB II

RINGKASAN BUKU

Identitas Buku Utama


1. Judul : Bahasa Indonesia
2. Penulis : Drs. Sanggup Barus, M.Pd DKK
3. Penerbit : UNIMED PRESS
4. Cetakan :-
5. Jumlah halaman: ii + 118 halaman
6. Jumlah bab : 6 BAB
7. ISBN :-

2
Identitas Buku Pembanding

1. Judul : Bahasa Indonesia


2. Penulis : Paristiyanti Nurwardani
3. Penerbit : RISTEKDIKTI
4. Cetakan : I, 2016
5. Jumlah halaman: iii + 255 halaman
6. Jumlah bab : 5 BAB
7. ISBN : 978-602-70089-6-0

3
BAB I Kedudukan dan Fungsi Bahasa di Indonesia
A. Asal Usul Bahasa Indonesia dan Sejarahnya
1. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu dan termasuk ke dalam
rumpun bahasa Austronesia. Dalam hal ini, bahasa Melayu itu sudah lama
(berabad-abad) digunakan sebagai lingua franca ‘bahasa perhubungan’ di
nusantara ini pada zaman Sriwijaya dan Majahpahit. Pada masa pemerintahan
kolonial Belanda bahasa Melayu dikenal sebagai bahasa sehari-hari yang sering
dinamai dengan istilah Melayu Pasar. Bahasa Melayu Pasar sangat mudah
dimengerti, ekspresif, memiliki toleransi kesalahan yang besar, dan mudah
menyerap istilah-itilah lain dari berbagai bahasa yang digunakan para
penggunanya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa bahasa Melayu Pasar ada
pula bahasa Melayu Tinggi yang digunakan di kalangan kerajaan di sekitar
Sumatera, Malaya, dan Jawa.
Penamaan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari peristiwa
ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, dalam rangkaian kegiatan Kongres
Pemuda Kedua di Jakarta, Butir ketiga ikrar Sumpah Pemuda berbunyi ‘Kami,
Putra dan Putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa pesatuan, bahasa Indonesia.’
2. Bahasa Daerah

Bahasa daerah adalah bahasa-bahasa suku bangsa Indonesia. Bahasa


daerah berfungsi sebagai :
1) lambang kebanggaan daerah
2) lambang identitas daerah
3) alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat
4) sarana pendukung budaya daerah dan bahasa indonesia.
3. Bahasa Asing
Bahasa asing mempunyai fungsi sebagai alat perhubungan antarbangsa dan
sarana pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk pembangunan
nasional.

B. Kedudukan Bahasa Indonesia


Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara ditetapkan pada 18
Agustus 1945, pada saat Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai UUD
Negara Republik Indonesia dalam UUD 1945, bab XV, Pasal 36 dinyatakan
bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia. Dalam kedudukannya sebagai
bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar di dunia pendidikan
3. Bahasa untuk kepentingan perencaanaan perhubungan pada tingkat nasional
dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan
4. Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan serta teknologi modern

4
C. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
1. Lambang kebanggaan kebangsaan. Fungsinya sebagai lambang kebanggaan
kebangsaan, karena bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial yang
mendasari rasa kebangsaan.
2. Lambang identitas nasional. Fungsinya yaitu mengarah pada penghargaan
terhadap bahasa Indonesia tentulah harus memiliki identitas sendiri, sehingga
serasi dengan lambang kebangsaan yang lain.
3. Alat perhubungan Antarwarga, Antardaerah, Antabudaya
4. Alat pemersatu Suku Budaya dan Bahasanya

D. Bahasa Indonesia Baku


1. Pengertian Bahasa Baku dan Nonbaku
Di dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia karya Poerwadarminta
diterangkan:

Baku I
(Jawa) (1) yang menjadi pokok, yang sebenarnya; (2) sesuatu yang dipakai
sebagai dasar ukuran (nilai, harga, standar)
Baku II
Saling (1976:79) (KBBI,2008:123)
Baku I
(1) Pokok, utama

5
(2) tolak ukur yang berlaku untuk kuantitas atau kualitas dan yang ditetapkan
berdasarkan kesepakatan; standart
Baku II
Saling
Kamus Umum Bahasa Indonesia karya badudu dan zain
Baku I
(Jawa),(1) yang menjadi pokok, (2) yang utama standar
Bab II
(manado), saling (1996:114)

2. Fungsi Bahasa Indonesia Baku


Empat fungsi yaitu:
 Pertama, sebagai pemersatu
 Kedua, penanda kepribadian
 Ketiga, penambah wibawa
 Keempat, kerangka acuan

3. Konteks Pemakaian Bahasa Indonesia Buku


Dipakai dalam beberapa konteks pertama, dalam komunikasi resmi, kedua,
wacana teknis, ketiga,dalam pembicaraan umu seperti ceramah dll, keempat
pembicaraan orang-orang resmi.

4. Ciri-ciri Bahasa Indonesia Baku


Secara umum ada tiga ciri yaitu; memiliki keunggulan wilayah dan waktu
penggunaan, kemanrapan dinamis, dan cendikia. Dalam hal ini, kemantapan
dinamis berarti bahwa kaidah bahasa Indonesia baku relatif tetap serta tidak
berubah setiap saat. Ciri cendikia berarti bahwa bahasa Indonesia baku
mencerminkan cara berpikir yang teratur, logis, dan sistmatis. Untuk
mengungkapkan gagasan, bahasa Indonesia baku dapat digunakan untuk
menyampaikan isi pikiran secara teratur dan sistematis.

BAB II Penulisan Teks Akademik


A. Pengertian Teks Akademik
Teks akademik merupakan teks yang di produksi dan digunakan dalam
keperluan akademik. Teks akademik atau teks alamiah adalah tulisan yanh
diperoleh sesuai dengan sifat keilmuan dan didasari oleh pengamatan, peninjauan,
penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan
6
sisitematika penulisan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya/keilmiahan.

7
B. Perbedaan Teks Akademik dengN Teks Non-Akademik
Teks akademik mempunyai ciri-ciri antara lain sederhana, padat, objektif,
dan logis (Lihat, misalnya, Sudaryanto, 1996, Moeliono, tanpa tahun; Moeliono,
2004).

C. Ciri-ciri Teks Akademik


Ciri-ciri teks akademik dan non-akademik
Perbedaan Teks Akademik (Teks Teks Non Akademik
Alamiah) (Teks Non Ilmiah)
Objek Ada fakta objek yang diteliti Tidak ada objek yang teliti
Fakta Pengamatan Dibuktikan dengan Tanpa dukungan dan bukti
pengamatan (objektif) (subjektif)
Tata Urutan Bersifat metodis dan Sesuai dengan alur
sistematis
Bahasa Menggunakan bahasa yang Menggunakan bahasa yang
ilmiah (bahasa baku baik non ilmiah (menggunakan
dan benar) bahasa baku yang baik)
Istilah Pemakaian istilah khusus Pemakaian istilah umum
Gaya Bahasa formal Non formal dan populer
Isi Biasanya berisi pengamatan Dapat bersifat persuasif,
atau penelitian deskriptif maupun kritik
tanpa didukung bukti.

D. Teks Akademik dalam Berbagai Genre Makro


Genre makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks
secara keseluruhan, dan genre mikro adalah subgenre-subgenre yang lebih kecil
yang terdapat di dalamnya dan dipayungi oleh genre makro tersebut.

BAB III Penulisan Teks Ulasan Buku


A. Pengertian Teks Ulasan Buku
Teks ulasan adalah suatu tulisan yang isinya untuk menimbang atau
menilai karya yang dihasilkan oleh orang lain (Isnatun & Farida, 2013: 57)

8
Menurut Isnatun & Farida, (2013: 57), tujuan pembuatan ulasan adalah:
1. Menyajikan informasi komprehensif (menyeluruh) tentang sebuah karya
2. Memengaruhi penikmat karya untuk memikirkan, merenungkan dan
mendiskusikan lebih jauh fenomena atau prolema pada suatu karya
3. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah suatu karya layak
dinikmati atau tidak
B. Struktur Teks Ulasan Buku
Struktur teks ulasan menurut Narwandi, dkk (2016:45), yaitu:

Identitas
(Opsional)

Orientasi

Tafsiran Isi
Teks ulasan

Evaluasi

Rangkuman

C. Cara Merekonstruksi Teks Ulasan


Merekonstruksi teks ulasan buku adalah menulis kembali teks ulasan yang
telah ada dengan menggunakan bahasa sendiri. Hal-hal yang harus diperhatikan,
yaitu:
1. Membaca teks ulasan
2. Apabila belum pernah membaca buku yang di ulas, pengulasan dapat mencari
informasi mengenai buku tersebut
3. Melihat struktur teks ulasan
4. Menuliskan kembali teks ulasan berdasarkan struktur teks ulasan.
D. Langkah-langkah Operasional Penulisan Teks Ulasan Buku

9
Langkah-langkah yang dinyatakan oleh Nurwardani dkk (2016:71-
72),yaitu
1. Memilih buku yang diulas
2. Membaca kritis
3. Membuat ringkasan
4. Menentukan kriteria penilaian
5. Mencari Buku pembanding dan referensi untuk rujukan
6. Menulis laporan yang dimaksud

BAB IV Penulisan Teks Proposal


A. Pengertian Teks Proposal
Proposal merupakan suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat secara
formal dan standar serta diajukan kepada pimpin atau pemangku kepentingan atau
pihak terkait untuk mrndapatkan pertimbangan-pertimbangan
Hasnun (2004:84) Proposal merupakan rencana yang disusun untuk
kegiatan tertentu atau sebagai rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan
kerja.

B. Jenis-jenis Proposal
(Nurjamal dkk, 2011:177). Jenis-jenis proposal, yaitu : proposal kegiatan,
usaha atau bisnis, penelitian.

C. Struktur Teks dan Hubungan Genre Mikro pada Proposal

Struktur Teks dan Genre Mikro pada Proposal Kegiatan

Struktur Teks Genre Mikro yang Fungsi Returis


Diharapkan
Pendahuluan Eksposisi (dan atau Memberikan latar belakang kegiatan
meliputi Deskripsi) yang akan dilaksanakan, gambaran
tentang jenis dan bentuk kegiatan,
tinjauan, manfaat, serta strategi yang
akan digunakan untuk melaksanakan
kegiatan tersebut
Tata Laksana Deskripsi (dan atau Menyajikan strategi yang akan

10
Kegiatan meliputi Prosedur) dilakukan dalam melaksanakan
kegiatan, termasuk langkah-langkah
yang akan ditempuh.
Penutup Deskripsi (dan atau Menyampaikan harapan agar proposal
meliputi prosedur) kegiatan itu diterima dan
menghasilkan sesuatu seperti yang
direncanakan.

BAB V Penulis Teks Laporan


A. Pengertian

Teks laporan adalah sebuah teks yang mengandung klarifiksi mengenai


suatu objek tertentu yang berdasarkan kriteria tertentu.
B. Model Teks Laporan Penelitian
Teks laporan penelitian adalah uraian tentang tentang hal-hal yang
berkaitan dengan proses kegiatan penelitian. Secara garis besar tujuan menjadi
tiga menurut dapat memanfaatkan hasilnya, yaitu:
1. Para Ilmuwan
2. Pemerintah, biroktrat atau pengambilan kebijaksaan yang lain
3. Masyarakat luas baik secara perorangan maupun kelompok

C. Model teks Laporan Kegiatan


Teks laporan kegiatan adalah teks yang disusun setelah kegiatan selesai
dilaksanakan. Laporan kegiatan tidak disusun berdasarkan peneltian tetapi
berdasarkan kegiatan.

D. Hubungan genre pada teks laporan penelitian


Diketahui dengan menganalisis hubungan genre pada setiap tahapan teks laporan
penelitian yang dibawah ini.
1. Abstrak
2. Pendahuluan
3. Landasan teori
4. Metodologi penelitian
5. Hasil penelitian dan pembahasan
6. Penutup

E. Hubungan genre pada teks laporan kegiatan


Unsur-unsur itu dapat dirangkum dalam struktur teks laporan kegiatan
dengan urutan ringkasan^pendahuluan^deskripsi kegiatan^pelaksanaan
kegiatan^penutup. Struktur teks yang terdiri dari tahapa-tahapan tertentu itu

11
direalisasikan oleh genre mikro sesuai dengan isi dan fungsi retoris masing-
masing.

F. Langkah-langkah penulisan teks laporan


1. Penulisan pendahuluan
2. Penulisan landasan teori dan tinjauan pustaka
3. Penulisan metodologi penelitian
4. Penulisan hasil penelitian dan pembahasan
5. Penulisan penutup
BAB VI Penulisan Teks Artikel Ilmiah
A. Pengertian Teks Artikel Ilmiah
Suamirharja dkk. (1996/1997) artikel adalah karya tulis lengkap yang
dimuat dalam surat kabar, majalah, atau penerbitan berkala lainnya.
B. Struktur Teks Artikel Ilmiah
Teks artikel penelitian adalah teks artikel yang penyusuanannya
berdaarkan suatu penelitian yang yang telah dilakukan. Teks artikel konseptual
adalah teks artikel yang disusun sebagai hasil pemikiran secara konseptual.
C. Hubungan Genre pada teks artikel ilmiah
1. Hubungan genre pada teks artikel penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks Genre Mikro yang Fungsi retoris
Diharapkan
Abstrak Abstrak Menyajikan ringkasan yang
mewakili seluruh artikel
Pendahuluan Eksposisi (dan atau Memberi latar belakang penelitian,
meliputi deskripsi) permasalahan penelitian, tujuan
dan pendekatan/metode/teknik
untuk mencapai tujuan
Tinjauan pustaka Review Menyajikan ulasan teoritis tentang
dasar pemikiran yang digunakan
untuk memecahkan masalah
penelitian. Menyajikan ulasan
tentang penelitian terdahulu dan
perbandingannya dengan penelitian
terdahulu dan perbandingannya
dengan penelitian yang dilaporkan
pada artikel yang dimaksud
Metodologi Rekon (dan atau Menyajikan pendekatan, metode,
penelitian meliputi deskripsi, dan teknik penelitian, termasuk
prosedur, laporan) langkah-langkahyang dittempuh
Deskripsi (dan atau Menyajikan temuan-temuan
meliputi laporan, rekon) penelitian
Pembahasan Diskusi (dan atau Membahas (dan atau menjelaskan)

12
meliputi eksplanasi) temuan-temuan penelitian dari
berbagai sudut pandang teori yang
telah disajikan pada tinjauan
pustaka
Membahas apakah kekurangan
penelitian sebelumnya dapat
ditutup oleh penelitian yang
dilaporkan
Simpulan Eksposisi ( dan atau Menyajikan uraian bahwa pokok
meliputi deskripsi) persoalan yang disajikan telah
diberlakukan sedemikian rupa
dengan hasil seperti yang telah
disajikan pada pembahasan, diikuti
dengan saran baik secara teoritis
maupun praktis
2. Hubungan Genre pada Teks Mikro pada Artikel Konseptul
Struktur Teks dan Genre Mikro Pada Artikel Konseptual
Teruktur Teks Genre Mikro yang Fubgsi Retoris
Diharapkan
Abstrak Abstrak Menyajikan ringasan yang
mewakili seluruh artikel
Pendahuluan Eksposisi (dan atau Memberikan latar belakang
meliputi deskripsi) masalah, yang menyangkut
penyataan masalah, pentingnya
masalah itu dibahas, dan informasi
tentang cara atau strategi yang
digunakan dalam memperlakukan
masalah tersebut.
Tinjauan pustaka Review Menyajikan ulasan teoritis tentang
daar pemikiran yang digunakan
untuk memcahkan masalah yang
diajukan
Pembahasan Diskusi (dan atau Membahas (dan atau menjelaskan)
meliputi eksplanasi) permasalahan dengan disertai
pemecahannya
Simpulan Eksposisi (dan atau Menyajikan uraian bahwa poko
meliputi deskripsi) persoalan yang disajikan telah
diperlakukan sedemikian rupa
dengan hasil seperti yang telah
disajikan pada pembahasan, diikiuti
dengan saran baik secara teoritis
maupun praktis

13
D. Pentingnya Teks Artikel Ilmiah dan Publikasinya
Artikel ilmiah, baik artikel penelitian maupun artikel konseptual, dapat
diterbitkan diberbagai forum dan berbagai media. Selain dipublikasikan dijurnal-
jurnal ilmiah, kedua macam artikel itu dapat disajikan di forum seminar,
konferensi, konvensi dan sebgainya.
E. Langkah-langkah penulisan teks artikel ilmiah
Penulisan teks artikel konseptual dapat dibagi tiga tahap,yaitu pra-
penulisan, penulisan dan revisi. Langkah-langkah yang ditempuh pada tahap pra-
penulisan adalah
1. Pemilihan topik
2. Pembatasan topik
3. Penentuan judul
4. Perumusan tema
5. Pengumpulan bahan
6. Penyususnan kerangka artikel konseptual
Langkah-langkah yang tempuh pada tahap penulisan adalah
1. Penulisan pendahuluan
2. Penulisan tinjauan pustaka
3. Penulisan pembahasan
4. Penulisan penutup

F. Penulisan Kutipan dan Daftra Rujukan


1. Penulisan kutipan
Semua kutipan, baik berupa fakta, ide, opini, maupun pernyataan, yang
terdapat dalam artikel ilmiah, bukan pemiliki penulis itu sendiri
Ada beberapa kata tertentu yang digunakan dalam penulisan, antara lain
menyatakan, menerangkan, mengemukakan, berpendapat, melaporkan,
menyarankan, dan sebagainya.
Contoh penulisan kiutipan sebagai berikut:
Danim (2006:139) menyatakan,”Kemampuan sekolah dibidang penganggaran
hanya salah satu aspek dari persoalan manajemen pendidikan dan pelatihan kita,
termasuk kegiatan penelitian dan pengembangan.”

2. Penulisan Daftar Rujukan


Daftar pustaka (bibliografi) adalah sejumlah rujukan yang menjdai sumber
kutipan dan yang memberi dukungan secara tidak langsung (tidak kutipan). Daftar
rujukan adalah daftar semua sumber kutipan yang digunakan dalam penulisan
sebuah karya tulis.
Pedoman menulis rujuksn dibawah ini, yaitu:
1. Nama penulis ditulis tanpa gelar
2. Identitas setiap buku rujukan diketik satu spasi dan jarak dua spasi untuk
identitas berikutnya

14
3. Buku-buku rujukan didaftarkan secara alpabetis dan tidak diberi nomor urut
4. Urutan identitas setiap bukudalam penulisannya dapat dijelaskan sebagai
berikut
5. Nama penulis (tanpa gelar). Tahun terbit. Judul bukui. Nama kota tempat
penerbitan; nama penerbit. Dalam hal ini, judul buku harus digaris bawahi
atau dicetak dengan huruf miring
6. Penulisan nama akhir mndahului penulisan nama sendiri penulis dan
dipisahkan dengan tanda koma
7. Bila buku ini ditulis oleh dua orang penulis, disisipkan kata dan diantara
kedua nama penulis
8. Bila buku ini ditulis lebih dari dua orang, yang dituls hanya nama penulis
pertama dengan menambahkan singkatan dkk dibelakangnya.

15
BAB III

PEMBAHASAN
A. Keunggulan
Pembahasan materi yang dijelaskan di dalam buku ini sangat ringkas dan
secara umum. Setiap bab materinya saling keterkaitan dan berhubungan dengan
pada keadaan yang terjadi pada kehidupan nyata. Penulis mengutip dari banyak
menurut para ahli yang membuat pembaca yakin atas materi dan pembahasan
yang ada pada buku ini.
Setiap akhir perbabnya di tuliskan latiahan-latihan soal ini membuat pembaca
membuat mengingat kembali apa yang telah dibaca bab lalu tersebut. Buku ini
juga mnyertakan contoh-cantoh dari teori-teori penbahasan.
B. Kelemahan
Materi yang disajikan kurang terlalu dalam dan kurang terlalu terperinci
dan belum dapat dikatan lengkap pada materinya dibandingkan dengan buku
pembanding.
Bahasan-bahsan materinya nya yang dibahas hanya mendasar dan secara umum
dan kurang detail berbeda jauh dengan buku pembanding yang lengkap.

16
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu, karena di universitas
setiap mahasiswa berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kemudian, bahasa
Indonesia sebagai panduan untuk penyusunan dan penggunaan tata bahasa yang
baik dan benar dalam komunikasi ilmiah (skripsi, tesis, disertasi, dll)
B. Saran
Sedemikian critical book report ini saya buat, jika terdapat kesalahan
penulisan kata ataupun keadaan hal-hal yang lainnya saya mohon maaf. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah wawasan dan
pengetahuan dan kritik serta masukan yang membangun saya harapkan.

17
DAFTAR PUSTAKA

Sanggup. 2018. Bahasa Indonesia. Medan; UNIMED PRESS


Nurwandani paristiyanti. 2016. Bahasa indonesia. Jakarta; RISTEKDIKTI

18

You might also like