MODUL PROJEK PEMBUATAN LAMPU

TIDUR
DENGAN BATERAI LISTRIK DARI ARANG

Agenda
1. Perkenalan
2. Apa Itu Kurikulum Merdeka?
3. Melaksanakan Asesmen Diagnostik
4. Energi Alternatif/ Energi Terbarukan
5. Kelistrikan
6. Rancangan Percobaan
7. Proses Pembuatan Baterai dari Arang Karbon
8. Uji Kelayakan Produk
9. Pengembangan Produk Utama
10. Gelar Karya Produk

Tahapan Dalam Projek

Tahapan Pengenalan

Membangun kesadaran murid untuk

memahami dampak dari aktivitas
manusia, baik jangka pendek maupun
panjang, terhadap kelangsungan
kehidupan di dunia maupun lingkungan
sekitarnya.

1. Pengalamanku- 2JP
 Selama beberapa hari murid menggali informasi melalui pengalaman
mengamati aktifitas atau membantu anggota keluarga yang
menggunakan peralatan elektronik di rumah.

2. Jelajahi Youtube- 2JP

Melakukan observasi dan menggali informasi melalui video di
Youtube tentang bagaimana energi terbarukan, dampak bagi
lingkungan. Murid mencatat hasi temuan dari hasil menonton
berbagai video tentang contoh peralatan elektronik.

Tahap Kontektualisasi

3.Diskusi - 2 JP

Berdiskusi untuk menentukan bahan serta takaran yang paling tepat

berdasarkan pengamatan atau hasil dari melihat video untuk baterai
dari arang karbon.
4. Merancang/desain percobaan -4 JP

Merancang/desain alat dan bahan dari

lingkungan sekitar murid yang bisa dijadikan
l a m p u t i d u r d e n g a n b a h a n baterai dari
arang.

5. Analisis Biaya pembuatan lampu tidur dengan bahan baterai dari arang - 4 JP

Menghitung perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membuat

lampu tidur dengan bahan baterai dari arang.

Tahap Aksi
6. Membuat baterai dari Arang karbon
 Membuat Baterai dari Arang dari bahan yang sudah
dikumpulkan.

7. Observasi dan pencatatan terhadap proses pembuatan Baterai dari Arang Karbon
Jumlah 12 JP
Mengoservasi terhadalap proses yang
terjadi sejak awal membuat hingga terbentuknya produk jadi
lampu tidur dengan bahan arang karbon.

8. Pemanfaatan lampu tidur dengan bahan Baterai Arang Jumlah 2 JP

Melakukan demonstrasi atas
penggunaan baterai arang dari karbon di berbagai kegiatan.

Tahap Refleksi dan

Tindak Lanjut
Pada tahapan ini Guru dan murid melakukan refleksi dan
evaluasi kegiatan projek yang sudah dilaksanakan
9. Refleksi dan Evaluasi Jumlah 2 JP
murid melakukan refleksi dan Evaluasi yang di pandu dengan
beberapa pertanyaan oleh guru
10. Tindak Lanjut Jumlah 2 JP
Murid merancang tindak lanjut atas proses evaluasi dan refleksi
untuk perbikan kegiatan
berikutnya
PENGENALAN
1. PENGALAMANKU

Pada tahap ini, Murid melakukan pengamatan langsung di

Rumah tentang aktifitas anggota keuarga dalam memanfaatkan
perelatan elektronik yang digunakan di rumah. Murid
melakukan dokumentasi berupa foto dan catatan. Dilakukan
selama beberapa hari
Jumlah jam pelajaran: 2 JP
Alat & bahan: Camera, alat tulis

Kegiatan pembuka:
1. Guru membuka kegiatan projek
2. Guru mensosialisasikan kegiatan projek dan membagi
murid ke dalam beberapa kelompok

Kegiatan Inti:
3. Guru mengajak murid untuk melakukan kegiatan pengamatan
atau membantu anggota keluarga yang menggunakan peralatan
elektronik di rumah dan mencatat serta mendokumentasikan
hasil pengamatan atau aktivitas
4. Guru menggali informasi terkait pengalaman murid saat
melakukan pengamatan aktifitas anggota keluarga yang
menggunakan peralatan elektronik di rumah.

Kegiatan penutup:
5. Murid berbagi informasi yang ditemukan saat pengamatan
kepada teman-teman di kelompoknya.
6. Guru mengarahkan murid pada pemanfaatan peralatan
elektronik di rumah dengan pertanyaan: jenis peralatan
elektonik yang bagaimana yang bisa dibuat atau dimanfaatkan
dari limbah elektronik di rumah? dan bagaimana cara
pengolahannya?
PENGENALAN
2. Jelajahi Youtube- 2JP
Pada tahap ini, murid akan mengekplorasi atau menjelajahi
berbagai video di youtube mengenai bagaimana peralatan
elektronik digunakan, dampak bagi lingkungan dan
bagaimana peralatan digunakan dengan baik dalam
kehidupan sehari-hari.
Jumlah jam pelajaran: 2 JP
Alat & bahan: Gawai , LCD Proyektor, Laptop, alat tulis

Kegiatan pembuka:
1. Guru mengapresiasi hasil pengamatan dan dokumentasi
kegiatan aktifitas mengamati aktivitas anggota keluarga di
rumah.
2. Guru mengajak murid mencari informasi tambahan melalui video
di youtube tentang pemanfaatan limbah elektronik atau sampah
dari peralatan elektronik (baterai)
3. Guru memberikan motivasi bahwa sampah elektonik
(arang karbon) dari baterai bisa dimanfaatkan atau diolah
menjadi produk yang sangat bermanfaat.

Kegiatan Inti:
4. Guru mengajak murid untuk mencari video tentang
pemanfaatan limbah e l e k t r o n i k atau sampah elektronik.
5. Guru meminta siswa mencari video tentang pembuatan baterai
6. Murid membandingkan antara video yang satu dengan video
yang lain mengenai pembuatan baterai dari arang karbon
dengan baterai sesungguhnya mengenai perbedaan dan
persamaannya

Kegiatan penutup:
7. Guru bersama murid membuat kesimpulan pertemuan hari
ini.
KONTEKTUALISASI
3.Diskusi - 2 JP
Pada tahap ini, murid akan Berdiskusi untuk menentukan alat
dan
bahan, peralatan serta takaran yang paling tepat
berdasarkan pengamatan atau haasil dari menlihat video
untuk pembuatan baterai dari arang.
Jumlah jam pelajaran: 2 JP
Alat & bahan: Gawai , LCD Proyektor, Laptop, alat tulis

Kegiatan pembuka:
1. Guru mengapresiasi hasil pengamatan dan dokumentasi
kegiatan aktifitas mengamati pemanfaatan peralatan elektronik
di rumah
2. Guru mengajak murid mencari informasi tambahan melalui
video di youtube tentang pengolahan limbah elektronik di
rumah, misalnya baterai.
3. Guru memberikan motivasi bahwa limbah elektronik bisa
dimanfaatkan atau diolah menjadi produk yang bermanfaat.

Kegiatan Inti:
4. Guru mengajak murid untuk mencari video tentang
 pemanfaatan atau pengolahan limbah elektronik..

5. Guru meminta siswa mencari video tentang pembuatan bateraidariarang..

6. Murid membandingkan antara video yang satu dengan video yang
lain mengenai pembuatan baterai dari arang karbon dengan
baterai sesungguhnya mengenai perbedaan dan
persamaannya

Kegiatan penutup:
7. Guru bersama murid membuat kesimpulan pertemuan hari
ini.

4. Merancang/desain percobaan dan Analisis Biaya pembuatan lampu tidur

dengan bahan baterai dari arang -4 JP

Pada tahap ini, murid akan

merancang/mendesain alat dan bahan untuk
bisa
dijadikan bahan pembuatan baterai dari arang karbon.

Jumlah jam pelajaran: 4 JP

Alat & bahan: baterai bekas tipe D, air
aki (accu zuur), pemutih pakaian
(BAYCLIN), baut dan mur besi, botol
cuka bekas, kabel secukupnya.

Kegiatan pembuka:
1. murid menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan baterai dari arang
karbon.
2. murid merancang alat dan bahan yang digunakan

Kegiatan Inti:
3. murid mulai merancang alat dan bahan yang bisa dijadikan
bahan pembuatan batyerai dari arang karbon.
 4. Murid mengambil arang karbon dari baterai besar agar bisa
digunakan dan untuk dibawa ke sekolah saat pembuatan
baterai dari arang karbon.
Kegiatan penutup:
5. murid menyampaikan terimakasih kepada siapapun yang
membantu mendokumentasikan peralatan elektronik di
rumah karena sudah diberi kesempatan untuk
menggunakan arang karbon dari baterai untuk keperluan
pembuatan baterai dari arang karbon.
6. murid menuliskan refleksi atas kegiatan pembuatan
baterai dari arang tersebut.

Membuat Baterai dari Arang Jumlah 2 JP

Membuat Membuat Baterai dari Arang karbon dari

bahan yang sudah di kumpulkan

Kegiatan pembuka:
1. Murid Menyiapkan bahan kebutuhan dalam
pembuatan B a t e r a i d a r i Arang Karbon yang sudah
dibawa dari rumah.

Kegiatan Inti:
2. Murid mulai membuka baterai yang dibawa dari rumah.
3. Murid melepas arang karbon secara perlahan dari baterai besar.
4. murid memisahkan serbuk karbon dari arang baterai yang
sudah dilepas kedalam tempat yang memadai (botol cuka).
5. murid memasang baut dan mur besi yang dipasangkan ke batang
arang karbon dan memasukan ke dalam tempat/wadah (botol
cuka).
6. murid mengukur jumlah air accu zuur yang dibutuhkan setiap botol
5 ml dan mencampurkannya dengan cairan pemutih (BAYCLIN)
untuk 3 botol cuka.
7. murid membiarkan terjadinya reaksi dari hasil campuran tersebut kurang
lebih selama 30 menit.

8. Murid Merangkai secara seri baterai dari arang secara seri dan
meletakan hasil baterai dari arang karbon di tempat yang telah
disediakan. Selanjutnya dilakukan uji nyala pada setiap baterai
arang karbon.

Kegiatan penutup:
9. Murid melakukan refleksi atas pembuatan baterai dari arang karbon
dengan dipandu dengan beberapa pertanyaan.

7. Observasi dan pencatatan terhadap

proses pembuatan Baterai dari Arang Jumlah
12 JP
Mengoservasi terhadalap proses yang terjadi sejak awal
membuat hinga terbentuknya produk jadi baterai dari
arang.
Kegiatan pembuka:
1. guru memberi pengarahan untuk mencatat segala yang
terjadi pada proses pembentukan baterai dari arang.

Kegiatan Inti:
2. Murid mulai mengamati dengan teliti roses yang terjadi dan
mencatat segala perubahan yang terjadi pada proses
pembentukan Baterai dari Arang.
3. Murid mendikusikan kepada kelompok mengenai temuan atau
catatan pengamatan
 Kegiatan penutup:
4. guru memberi penegasan bahwa proses pembentukan Baterai
dari Arang karbon membutuhkan waktu yang lama dan ketelitian.

Tahap Refleksi
dan Tindak Lanjut

Refleksi dan Evaluasi Jumlah 2 JP

Murid melakukan refleksi dan Evaluasi yang di pandu dengan
beberapa pertanyaan oleh guru
Kegiatan pembuka:
1. guru memberi panduan pertanyaan mengenai kegiatan
pembuatan dan pemanfaatan Baterai dari Arang yang sudah
dilaksanakan
Kegiatan Inti:
2. Murid secara mandiri, tetapi tetap dalam kelompok
menjawab pertanyaan refleksi mengenai kegiatan
pembuatan dan pemanfaatan Baterai dari Arang
3. Murid menuliskan dalam secarik kertas mengenai hasil
refleksinya
4. murid mengumpulkan hasil refleksinya dalam kelompok dan di
serahkan kepada guru pembimbing

Kegiatan penutup:
5. Guru memberi penguatan tentang hal-hal yang sudah baik, dan perlu
 dilakukan untuk peningkatan atau perbaikan kegiatan selanjutnya

. Tindak Lanjut Jumlah 2 JP

Murid merancang tindak lanjut atas proses evaluasi
dan refleksi untuk perbikan kegiatan berikutnya

Kegiatan pembuka:
1. guru memberi panduan tentang tidak lanjut atas hasil
refleksi pelaksanaan P5 pembuatan baterai dari arang.

Kegiatan Inti:
2. Murid dalam kelompok menentukan sendiri tindak lanjut yang
akan dipilih sesuai dengan kesepakatan kelompok
3. Guru memberi peneguhan atas Tindak lanjut yang telah
dipilih oleh kelompok

Kegiatan penutup:
4. Guru memberikan tips agar tetap konsisten
melakukan tindak lanjut atas proyek yang sudah
terlaksana agar terlaksananya kelestarian alam.