You are on page 1of 2

JBS Anti Rokok

I. Pembukaan

Kepada yang terhorrmat, Ibu kepala sekolah SMP Joannes Bosco Yogyakarta, yang saya
hormati Bapak ibu guru, para karyawan, para suster, teman-teman dan kepada semua tamu yang
hadir, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama, marilah kita panjatkan
puji dan syukur kita kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkatnya yang melimpah serta karunia-
Nya yang dapat mengumpulkan kita semua pada hari ini.

II. Isi

Perkenalkanlah, saya Anabelle Febrichita Devhani dari kelas 9 Unity absen 3. Pada pagi
hari ini saya akan membahas pidato tentang bahaya rokok bagi semua orang khususnya remaja.

Nah, apa itu rokok? Rokok adalah sebuah benda yang berbentuk silinder dari kertas
berukuran panjang, yang berisi daun-daun tembakau kering yang telah dicacah. Rokok dibakar
pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada
ujung yang lainnya. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan
kertas.
Dalam sejarahnya, merokok awalnya digunakan sebagai bagian dari ritual perdukunan
dengan mengunyah tembakau. Namun, pada abad ke-16, bangsa Eropa mengubah penggunaan
rokok dengan menggunakannya untuk kesenangan saja, sampai menyebar ke seluruh dunia. Nah,
apa sih yang membuat orang-orang Eropa itu candu merokok? Apa yang membuat mereka begitu
senang ketika menghirup asap dari rokok?
Hal ini disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang terkandung dalam rokok, berikut saya
akan menjelaskan. Kandungan yang pertama, yaitu Nikotin. Zat utama yang membuat perokok
menjadi kencanduan, sebuah zat yang membuat perokok merasa rileks. Kemudian ada Tar.
Kandungan yang sangat berbahaya, terdiri lebih dari 4.000 bahan kimia dimana 60 bahan kimia
diantaranya bersifat karsinogenik atau zat yang berpotensi menyebabkan kanker. Selain Nikotin
dan Tar, masih banyak lagi bahan-bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok, namun
bahan yang tercantum dalam bungkus rokok hanyalah dua itu saja.
Nah, kita sudah membahas apa itu rokok dan kandungannya. Sekarang saya akan
memulai membahas topik utama pidato ini yaitu mengenai merokok di kalangan remaja, alasan,
dampak, dan cara mencegahinya. Saya akan memulai dengan alasan remaja sudah mulai
merokok. Pasti kalian semua berpikir, kenapa sih orang masih remaja, masih anak-anak sudah
mulai merokok? Ya, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan remaja sudah memulai merokok.
Alasan yang paling umum adalah karena rasa ingin tahu dan coba-coba, keinginan untuk terlihat
keren atau gagah, diikuti oleh pengaruh iklan TV, dipaksa teman, faktor lingkungan dan
keluarga. Adapun faktor yang melibatkan kesehatan mental yang bisa diakibatkan banyak hal
seperti masalah keluarga, pertemanan, dan bahkan dari diri sendiri. “Yah, cuman alasan saja,
kesehatan mental apaan? Masih kecil.” Ya, tidak boleh salah ya, kita tidak mengetahui masalah-
masalah apa yang sedang dialami seseorang, termasuk remaja. Saya membahas topik ini agar
kita bisa lebih waspada dan peduli, bukan hanya sekedar “remaja yang merokok”, tapi juga
mengenai alasan mengapa remaja itu merokok, agar kita bisa membantunya dan menghentikan
kebiasaannya.
Sekarang mari kita lanjut ke pembahasan dampak atau akibat dari remaja yang sudah
memulai merokok. Hal yang paling utama dan paling jelas yaitu dampak pada kesehatannya.
Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, khususnya kanker paru, stroke, penyakit paru
obstruktif kronik, penyakit jantung koroner, dan gangguan pembuluh darah. Merokok juga
menyebabkan remaja mudah untuk terinfeksi penyakit seperti meningitis, infeksi telinga tengah,
pneumonia, bronchitis, asma, limfoma, dan leukemia. Ketika terkena penyakit-penyakit ini
remaja pun juga sulit untuk sembuh karena sistem kekebalan tubuhnya pun juga menurun. Lalu,
merokok juga berdampak buruk dalam pendidikan remaja seperti mengganggu prestasi belajar,
gangguan kecerdasan, dan kemampuan belajar.

You might also like