You are on page 1of 5

Ganti kop

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS TIGANDERKEK
NOMOR : ADM/ /I/SK/1/ 2023

TENTANG
PENETAPAN KODE ETIK PERILAKU PEGAWAI PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS TIGANDERKET

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi


Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, anti diskriminasi sesuai dengan standar pelayanan,
diperlukan pegawai yang berintegritas dan menjunung tinggi
prinsip pelaksanaan tugas pelayanan yang baik ( Good
Governance).
b. bahwa untuk mewujudkan prinsip-prinsip penyelenggaraan
pelayanan yang baik sebagaimana dimaksud pada huruf a,
diperlukan kode etik bagi pegawai dilingkungan Puskesmas.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas Tiganderket tentang Kode Etik Pegawai di
Puskesmas Tiganderket.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan


Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan, Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan, Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4741);

KESATU…
4. Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang
Disiplin Pegawai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 74 Tambahan, Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5135);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas, (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1423);
6. Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 04
Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 68);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1335);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34
tahun 2022 Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat,
Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah ,Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1207);

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TIGANDERKET TENTANG


KODE ETIK PEGAWAI PUSKESMAS TIGANDERKET

KESATU : Kode etik pegawai Puskesmas Tiganderket adalah pedoman

tertulis yang berisi norma, atau etik yang mengatur perilaku

maupun ucapan mengenai hal-hal yang diwajibkan, dilarang atau

tidak patut dilakukan oleh pegawai dalam rangka pelaksanaan

tugas, fungsi, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab maupun

dalam pergaulan sehari-hari.

KEDUA : Kode Etik pegawai Puskesmas Tiganderket sebagaimana

tercantum dalam lampiran yang bagian tidak terpisahkan dari

Keputusan Kepala Puskesmas Tiganderket ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak sejak tanggal ditetapkan

2
Di Tetapkan di : Tiganderket
Pada Tanggal : Januari 2023

KEPALA PUSKESMAS TIGANDERKET

LENNY FLORENTA BR SINULINGGA

LAMPIRAN 1: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


TIGANDERKET
N0MOR : ADM/ /I/SK/1/ 2023
TANGGAL : JANUARI 2023
TENTANG : KODE ETIK PEGAWAI

KODE ETIK PERILAKU PEGAWAI PUSKESMAS TIGANDERKET

KETENTUAN UMUM
3
1. Kode Etik adalah pedoman sikap, perilaku, perbuatan tulisan dan ucapan
pegawai dilingkungan Puskesmas Tiganderket dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi serta pergaulan hidup sehari-hari.
2. Dilema Etik adalah situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia harus
membuat keputusan mengenai perilaku yang patut.
3. Terlapor adalah pegawai yang diduga melakukan pelanggaran kode etik.
4. Pelapor adalah seorang karena hak tau kewajiban berdasarkan peraturan
perundang-undangan
5. Membeitahukan kepada pejabat yang berwenang tentang telah atau sedang
adanya peristiwa pelanggaran Kode Etik.
6. Pengaduan adalah seorang yang memberitahukan disertai permintaan untuk
menindak pegawai yang diduga melakukan pelanggaran perilaku.etika
Puskesmas.

MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud Kode Etik ini adalah sebagai pedoman dalam berperilaku/ Kode Etik bagi
pegawai
2. Tujuan ditetapkannya Kode Etik ini :
a. Mendorong dalam pelaksanaan tugas sesuai peraturan.
b. Meningkatkan disiplin dalam pelaksanaan tugas.
c. Menjamin kelancaran dan pelaksanaan tugas dan selalu menjaga suasana
kerja yang kondusif.
d. Meningkatkan kualitas kerja. Dan perilaku
e. Meningkatkan kualitas kerja dan perilaku yang professional.
f. Meningkatkan Kerjasama pegawai.

RUANG LUNGKUP
1. Sikap
2. Perilaku
3. Perbuatan
4. Tulisan ,
5. Ucapan.

PERILAKU / ETIKA YANG LAKUKAN SESUAI DENGAN TATA NILAI: “SMART”

1. SOLID : Memiliki kerja sama yang kuat dalam memberikan pelayanan.


2. MUDAH : Memberikan pelayanan dengan kemudahan dan sesuai
dengan aturan yang berlaku
3. ADIL : Memberikan pelayanan yang sama kepada setiap orang
tanpa membedakan status social
4. RAMAH : Memberikan pelayanan kepada masyarakat harus senyum
dan ramah

4
5. TEPAT : Memberikan pelayanan kepada masyarakat secara tepat,
cermat dan teliti
PERILAKU/ETIKA YANG BOLEH DILAKUKAN
1. Setiap pegawai melaksanakan tugasnya secara professional dengan
mengutamakan keluhurna budi keunggulan kualitas, menggunakan
kemampuan secara arif, bijaksana, jujur bertanggungjawab dan
berintegrasi tinggi serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
2. Setiap pegawai melaksanan tugasnya tanpa diskriminasi dengan
mewujudkan kesetaraan perlakukan, menghargai hak asasi manusia dan
peduli pada masyarakat dan lingkungannya.
3. Setiap pegawai melaksanakan tugasnya dengan teliti dan cermat
4. Setiap pegawai melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan
5. Setiap pegawai wajib meningkatkan kompetensinya
6. Setiap pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan
perundangan, kode etik profesi dan standar pelayan yang berlaku
7. Setiap pegawai mematuhi tata tertib, disiplin dan menerapkan tata nilai
Puskesmas
8. Setiap pegawai memegag teguh kode etik dan selalu menjaga citra dan
nama baik Puskesmas Tiganderket.
SANKSI
Pegawai yang melanggar ketentuan kode etik dikenakan sanksi moral. Sanksi
moral dapat berupa :
a. Pernyataan secara terbuka
b. Pernyataan secara tertutup

KEPALA PUSKESMAS TIGANDERKET

LENNY FLORENTA BR SINULINGGA

You might also like