Professional Documents
Culture Documents
Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
A. Puskesmas
10
11
rawat inap merupakan Puskesmas yang diberi tambahan sumber daya sesuai
rawat inap pada pelayanan persalinan normal dan pelayanan rawat inap
perdesaan, kawasan terpencil dan kawasan sangat terpencil, yang jauh dari
B. Manajemen SDM
dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau
2006).
C. Perencanaan SDM
global.
daerah.
2004).
1) Kepentingan individu
2) Kepentingan organisasi
3) Kepentingan nasional
D. Tenaga Kesehatan
tetapi hanya 10,2% yang mendapat perawatan oleh tenaga medis gigi dan
daerah tertinggal, hal ini dapat dilihat dari finansial gaji,sarana prasarana
(Labarda,2011).
komunikasi yang berkembang saat ini pun semakin beragam seperti media
E. Dokter Umum
Kedokteran).
kapasitas kerja suatu institusi pelayanan. Hal ini sangat berisiko bagi
kualitas pelayanan yang diberikan oleh dokter umum karena apabila beban
(Ferguson-Pare, 2004).
pemeriksaan kesehatan.
Pembinaan UKS
F. Dokter Gigi
Gigi, adalah:
antara lain :
a. Premedikasi
b. Pencabutan Gigi
c. Penambalan Gigi
d. Perawatan Syaraf
UKS/UKGS/pembinaan Kader
puskesmas
1. Bangunan Puskesmas
yang meliputi:
2. Ruang
Ruang Kantor
Ruang Pelayanan
2) Ruangan tunggu
4) Ruangan tindakan
7) Ruangan ASI
22
Kefarmasian di Puskesmas)
Laboratorium di Puskesmas)
disabilitas
18) Gudang
Pendukung
31 1x2 (halsteadmosquito) 3
Klem arteri 12 cm lurus, dengan gigi
32 1x2 (halsteadmosquito) 3
Klem arteri 12 cm lurus, tanpa gigi 1x2
33 (halsteadmosquito) 3
34 Klem arteri, lurus (kelly) 3
25
78 Termometer dewasa 1
79 Timbangan anak 1
80 Timbangan dewasa 1
81 Tissue forceps 1
82 Torniket karet 1
83 Usungan (Brankar) 1
JUMLAH MINIMAL
PERALATAN
KESEHATAN
No Jenis Peralatan
Non Rawat Rawat
Inap Inap
26. Penumpat Semen Berujung Dua 1 buah 1 buah
27. Pinset Gigi 5 buah 5 buah
28. Polishing Bur 1 set 1 set
Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kiri 1 buah 1 buah
29. (Type
Chisel/Mesial)
Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kanan 1 buah 1 buah
30. (Type
Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah
31. Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type
Hook) Standar, Black Kiri dan Kanan
Skeler 1 buah 1 buah
32. (Type
Chisel/Mesial)
Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri 1 buah 1 buah
33. (Type
34. Chisel/Mesial)
Skeler Ultrasonik 1 buah 1 buah
35. Sonde Lengkung 5 Buah 5 Buah
36. Sonde Lurus 5 Buah 5 Buah
37. Spatula Pengaduk Semen 1 buah 1 buah
38. Spatula Pengaduk Semen Ionomer 1 buah 1 buah
39. Set Tang Pencabutan Dewasa (set)
Tang gigi anterior rahang atas 1 buah 1 buah
dewasa
Tang gigi premolar rahang atas 1 buah 1 buah
Tang gigi molar kanan rahang atas 1 buah 1 buah
Tang gigi molar kiri rahang atas 1 buah 1 buah
Tang molar 3 rahang atas 1 buah 1 buah
Tang sisa akar gigi anterior rahang 1 buah 1 buah
atas
Tang sisa akar gigi posterior rahang 1 buah 1 buah
atas
Tang gigi anterior dan premolar 1 buah 1 buah
rahang
bawahgigi molar rahang bawah
Tang 1 buah 1 buah
kanan/kiri
Tang gigi molar 3 rahang bawah 1 buah 1 buah
Tang sisa akar rahang bawah 1 buah 1 buah
40. Set Tang pencabutan gigi anak
Tang gigi anterior rahang atas 1 buah 1 buah
Tang molar rahang atas 1 buah 1 buah
Tang molar susu rahang atas 1 buah 1 buah
29
JUMLAH MINIMAL
PERALATAN
KESEHATAN
No Jenis Peralatan
Non Rawat Rawat
Inap Inap
Tang sisa akar rahang atas 1 buah 1 buah
Tang gigi anterior rahang bawah 1 buah 1 buah
Tang molar rahang bawah 1 buah 1 buah
Tang sisa akar rahang bawah 1 buah 1 buah
41. Skalpel, Mata Pisau Bedah (Besar) 1 buah 1 buah
42. Skalpel, Mata Pisau Bedah (Kecil) 1 buah 1 buah
43. Skalpel, Tangkai Pisau Operasi 1 buah 1 buah
44. Tangkai kaca mulut 5 buah 5 buah
II. Perlengkapan
JUMLAH MINIMAL
PERALATAN
KESEHATAN
No Jenis Peralatan
Non Rawat Rawat
Inap Inap
Sesuai Sesuai
5. Chromik Catgut Kebutuhan Kebutuhan
Sesuai Sesuai
6. Alkohol Kebutuhan Kebutuhan
Sesuai Sesuai
7. Kapas Kebutuhan Kebutuhan
Sesuai Sesuai
8. Masker Kebutuhan Kebutuhan
Sesuai Sesuai
9. Sarung tangan Kebutuhan Kebutuhan
IV. Meubelair
1. Kursi Kerja 3 buah 3 buah
2. Lemari arsip 1 buah 1 buah
3. Meja Tulis ½ biro 1 buah 1 buah
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
dan masyarakat.
dasar. Pertama sumber daya manusia adalah harta yang paling penting
organisasi dan perilaku manjerial yang berasal dari kultur tersebut akan
oleh jaja jahari dan amirulloh syarbini dalam buku manajemen madrasah
32
lain (management involves getting things done thought and with people).
Dengan kata lain, manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan
lebar, karena perusahaan dapat memilih yang terbaik diantara yang baik.
pegawai.
membedakan dalah metode atau teknik perkiraan yang digunakan, dari yang
karyawan
dan efisien
optimal
1. Perencanaan Kepegawaian
2. Perencanaan Program
diselesaikan oleh tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu
sarana pelayanan kesehatan (Depkes RI, 2014). Beban kerja yang diberikan
metode atau teknik perhitungan yang tepat. Pengukuran waktu kerja pada
kegiatan perusahaan disebut atau tidak biasanya didasarkan atas lama waktu
kegiatan di bawah kondisi kerja normal ini sering disebut tenaga standar
kerja. Teknik analisis beban kerja ini merupakan penggunaan rasio atau
organisasional.
36
Dalam perhitungan beban kerja ada tiga cara yang dapat digunakan,
1. Work Sampling
untuk bekerja dan waktu yang tidak digunakan untuk bekerja dalam jam
Pada work sampling, yang diamati adalah apa yang dilakukan oleh
waktu dan kegiatannya, bukan siapanya. Jadi hal yang penting adalah apa
bekerja.
kegiatan.
Hal yang dapat diamati dengan work sampling yang dijelaskan oleh Ilyas
(2013) yaitu:
a. Aktivitas apa saja yang sedang dilakukan pegawai pada waktu jam
kerja
tidak produktif
d. Pola beban kerja pegawai dikaitkan dengan waktu, jadwal jam kerja
pegawai.
hanya berupa beban kerja dari personel, tetapi yang lebih penting adalah
39
sampai pekerjaan selesai dan sampai berakhirnya jam kerja pada hari
Teknik ini merupakan pekerjaan yang sulit dilakukan, berat dan mahal
3. Daily Log
Daily Log merupakan bentuk sederhana dari work sampling, dimana orang
yang diteliti menuliskan sendiri kegiatan dan waktu yang digunakan untuk
Pada metode ini peneliti biasanya membuat pedoman dan formulir isian
40
yang dapat dipelajari dan diisi sendiri oleh informan. Sebelum dilakukan
penelitian.
Hasil analisis dari daily log dapat digunakan untuk melihat pola beban kerja
karyawan yang diteliti agar hasil yang didapatkan akurat, artinya dituntut
pegawai kurang dari atau lebih kecil dari jumlah output yang
penyelesaiannya.
pegawai lebih besar dari target jumlah output yang dihasilkan pegawai
41
Manajemen waktu yang lainnya yaitu suatu cara untuk mengatur dan
yang sudah ditargetkan atau di tentukan dalam jangka waktu tertentu dan
operasi, sehingga waktu tak efektif ditemukan dan dapat dipisahkan dari
waktu efektif. Dengan cara ini akan diketahui bahwa ada waktu tak efektif,
Ruang lingkup waktu produktif dan waktu tidak produktif menurut ILO
adalah:
1) Waktu kerja dasar, yaitu waktu kerja minimal yang tidak dapat
suatu kegiatan.
42
tenaga kesehatan yang dibutuhkan di kantor dinas kesehatan dan rumah sakit
akan lebih mudah dan rasional. Kelebihan metode ini yaitu mudah
perencanaan kesehatan.
prosedur perhitungan berasal dari rekapitulasi kegiatan rutin satuan kerja atau
(Depkes 2004)
44
tersedia yaitu:
Dimana,
libur nasional
tanpa pemberitahuan
kerja.
Data dan informasi yang dibutuhkan untuk menetapkan unit kerja dan
unit kerja
tahun per kategori SDM. Standar beban kerja untuk suatu kegiatan
adalah:
Waktu Kerja
Standar Beban Kerja Tersedia
=
Rata-rata waktu peraturan/Kegiatan
pokok
46
5. Standar profesi
pasien.
4. Kuantitas kegiatan pokok tiap unit kerja selama satu tahun (KK)
K. Kerangka Teori
Beban kerja merupakan salah satu aspek penentuan yang menjadi dasar perhitungan
digunakan adalah WISN (Workload Indicators Of Staffing Need). Dimana dalam proses
perhitungan jumlah tenaga kerja ideal berdasarkan pada beban pekerjaan nyata yang
dilakukan oleh setiap personil yang bekerja di suatu unit kerja. WISN bermanfaat untuk
menghitung kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang, membandingkan SDM
kesehatan pada daerah atau fasilitas kesehatan yang berbeda, dan melihat apakah tenaga
48
kesehatan yang bekerja sudah bekerja sesuai dengan profesinya atau tidak.
pengamatan sesaat dan berkala melihat aktivitas yang dilakukan di sebuah unit penelitian
dan mengelompokkannya ke dalam aktivitas produktif, aktivitas non produktif dan aktivitas
pribadi. Berdasarkan teori ini maka disusun kerangka teori dari penelitian ini sebagai
berikut:
Katagori SDM
Standar Kelonggaran