You are on page 1of 7

Beragam Cara Mengidentifikasi Peluang Usaha Baru Dengan Mudah dan Tepat

Apa yang Dimaksud dengan Identifikasi Peluang Usaha?

Identifikasi peluang usaha adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui potensi bisnismu
diterima oleh target pasar. Langkah ini berguna supaya kamu bisa memetakan proyeksi keberhasilan
bisnismu pada masa depan.

Peluang usaha sendiri berarti kesempatan seorang wiraswasta dalam mencapai tujuan bisnisnya.
Apabila pengusaha melakukan identifikasi peluang usaha, mereka sedang mengukur potensi produk
atau bisnisnya bisa diterima oleh masyarakat, khususnya target pasar mereka.

Identifikasi peluang usaha merupakan langkah yang tidak boleh dilewatkan saat membangun
bisnis. Banyak bisnis berakhir gagal karena mereka sering melewatkan peluang usaha yang potensial.
Selain itu, kesalahan dalam mengenali peluang usaha membuat bisnis tidak membawa dampak nyata
bagi masyarakat.

Apa Tujuan Identifikasi Peluang Usaha?

Identifikasi peluang usaha bertujuan supaya visi atau tujuan bisnis bisa tercapai dengan sukses
pada masa depan. Tujuan bisnis tersebut bisa berupa mencari keuntungan, mencapai popularitas,
mendukung kesuksesan organisasi nirlaba, dan lain-lain.

Tujuan identifikasi peluang usaha lainnya adalah menentukan skema operasi bisnismu. Jika
mengetahui usaha dan target pasarmu, JULOvers bisa mengoperasikan bisnis agar menghasilkan
produk atau jasa yang relevan untuk mereka. Kamu juga bisa menerapkan strategi pemasaran dan
penjualan yang menarik supaya masyarakat lebih antusias ketika membeli produkmu.

Langkah identifikasi ini juga bertujuan supaya kamu bisa memetakan potensi hambatan atau
masalah dalam bisnismu. Kamu akan lebih siap dan berusaha mencari solusi terbaik untuk mengatasi
hambatan tersebut. Bisnis pun berpotensi mendapatkan keuntungan lebih besar jika kamu
mengenali peluang usaha secara rinci dan tepat.

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Peluang Usaha?

Apakah JULOvers sudah mengenali pentingnya peluang usaha bagi bisnismu? Jika sudah,
mulailah mengidentifikasi peluang usaha sekarang juga. Lakukan langkah-langkah di bawah ini
sebagai panduanmu.

1. Kenali Masalah di Sekitarmu

Peluang bisnis lahir dari permasalahan yang sedang dialami oleh masyarakat sekitarmu. Kamu bisa
melakukan survei atau bertanya kepada masyarakat di lingkungan sekitar mengenai masalah yang
sedang dihadapi.

Masalah tersebut bisa pula berasal dari keresahanmu karena tidak ada bisnis yang menyediakan
solusinya. Siapa sangka, permasalahan masyarakat bisa menjadi ide bisnis yang brilian untuk
dijalankan.

2. Cari Tahu Bidang Keahlian atau Minatmu

Pebisnis sukses selalu mengandalkan kemampuan atau passion dalam dirinya untuk membangun
usaha. Mereka pun merasa lebih enjoy dan senang apabila menjalankan usaha sesuai passion atau
minatnya.
Kamu pun bisa membuka usaha sesuai minat atau keahlian yang dimiliki, asalkan mampu memenuhi
kebutuhan target pasar. Contohnya, kamu bisa membuka jasa freelance desain grafis atau
pembuatan konten media sosial untuk membantu promosi bisnis kecil di sekitarmu.

3. Buat Analisis SWOT

Analisis SWOT berguna untuk memetakan kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang
(opportunity), dan ancaman (threat). Dalam hal ini, kamu harus memetakan rencana bisnismu
berdasarkan empat indikator SWOT di atas.

Pemetaan analisis SWOT ini harus dilakukan secara objektif. Setelah mengetahui peluang bisnismu
melalui indikator di atas, kamu bisa memaksimalkannya serta mencari solusi untuk mengantisipasi
kekurangan dan ancamannya.

4. Manfaatkan Sumber Daya yang Ada

Deretan sepatu bekas di sebuah rak yang besar

Banyak sekali sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usahamu, seperti bahan
mentah, karyawan, atau potensi wisata di sekitarmu. Kamu harus memanfaatkannya secara
maksimal agar usahamu mendatangkan potensi keuntungan yang besar.

Buatlah daftar mengenai sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Pertimbangkan
juga biayanya agar tidak membengkak dan berakhir pada kerugian bisnismu. Ketika memilih bahan
baku sebagai sumber daya, pilihlah bahan yang berkualitas tetapi memiliki harga terjangkau.

5. Lakukan Inovasi

Seorang koki melakukan inovasi pada makanannya

Pada langkah nomor tiga, kamu sudah mengetahui ada ancaman yang berpotensi membahayakan
bisnismu. Obat dari ancaman tersebut adalah inovasi bisnis.

Ya, kamu harus melakukan inovasi dalam bisnismu terus-menerus. Inovasi bisa berupa perbaikan,
pembaruan, dan pemecahan masalah yang sedang dihadapi dalam bisnis. Pelanggan pun akan
bertahan dan puas menggunakan produk jika kamu terus berinovasi.

6. Hitung Anggaran Bisnis

Tumpukan koin di atas lembar laporan keuangan bisnis

Kegiatan operasional bisnis akan memakan banyak biaya selama prosesnya. Kamu memerlukan
sejumlah biaya untuk produksi, promosi, cetak kemasan, dan sebagainya. Biaya tersebut akan
membengkak seiring berkembangnya bisnismu pada masa depan.

Sekecil apa pun kamu memulai usaha, buatlah anggaran setiap saat. Anggaran berguna untuk
mengantisipasi kerugian akibat biaya produksi lebih mahal daripada harga penjualan. Selain itu,
anggaran juga diperlukan supaya kamu bisa menyiapkan dana yang cukup untuk bisnismu.

7. Minta Kritik dan Saran Konsumen sebagai Evaluasi

Ilustrasi kertas dengan tiga tingkat kepuasan

Persiapan telah selesai dan kamu pun bisa mulai meluncurkan bisnismu. Namun, jangan lupa untuk
meminta kritik dan saran konsumen sebagai bahan evaluasi untuk bisnismu. Lagi pula, kamu
mendirikan bisnis untuk memenuhi kebutuhan target pasar, jadi anggaplah masukan dari mereka
sebagai hal yang penting.

Lakukan juga evaluasi bisnis secara berkala tiap minggu atau bulannya. Dari hasil evaluasi tersebut,
kamu bisa mengetahui kekurangan bisnismu serta mencari solusinya. Evaluasi ini juga harus
dilakukan berdasarkan fakta supaya kamu bisa memberikan solusi yang realistis bagi bisnismu.

Tujuh cara mengidentifikasi peluang usaha baru di atas sangat berguna jika kamu ingin membangun
bisnis yang berhasil. Selain itu, JULOvers juga harus menyiapkan dana yang cukup untuk memulai dan
juga mengembangkan bisnis.

Mengevaluasi Dan Memprioritaskan Proyek | Fase Dalam Perencanaan Produk | PKK

Baiklah disini saya akan menjelaskan serta sharing kepada teman – teman dan melanjutkan
pembahasan sebelumnya yaitu Mengidentifikasi Peluang | Fase Dalam Perencanaan Produk | PKK
terkait Pembelajaran TKJ dengan mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan atau biasa
disebut dengan PKK, alangkah baiknya anda melihat – lihat terlebih dahulu pada pembahasan
sebelumnya agar lebih dapat dimengerti. Pada saat ini saya akan membahas tentang mengevaluasi
dan memprioritaskan proyek fase dalam perencanaan produk. Langsung saja simak penjelasannya
dibawah ini.

Perancangan produk terdiri dari serangkaian kegiatan yang berurutan. Kegiatan – kegiatan dalam
proses perancangan dinamakan fase. Fase – fase dalam proses perancangan produk berbeda satu
dengan yang lainnya. Setiap fase terdiri dari beberapa kegiatan yang dinamakan langkah – langkah
dalam fase. Pada kali ini saya akan menjelaskan kepada anda tentang salah satu fase dalam proses
perancangan produk yaitu mengevaluasi dan memprioritaskan proyek.

Empat perspektif dasar yang berguna dalam mengevaluasi dan memprioritaskan peluang – peluang
bagi produk baru yaitu :

- Strategi Bersaing

Strategi bersaing merupakan sebuah pendekatan pasar dan produk dengan memerhatikan para
pesaing usaha. Strategi ini digunakan untuk memilih peluang. Pada umumnya perusahaan melakukan
diskusi pada tingkat manajemen untuk membahas strategi dalam menghadapi persaingan usaha.
Beberapa strategi yang mungkin untuk diterapkan yaitu :

1. Kepemimpinan yang berbasis pada teknologi.


2. Kepemimpinan berbasis efisiensi biaya.
3. Fokus pelanggan.
4. Produk tiruan.
- Segmentasi Pasar

Pembagian pasar ke dalam segmen – segmen membuat perusahaan dapat memetakan selera
pelanggan terhadap suatu produk. Selain itu, perusahaan juga akan mampu melihat perkembangan
produk pesaingnya. Pemetaan produk – produk pesaing dan milik sendiri ke dalam segmen – segmen
akan membantu perusahaan dalam memperkirakan kelemahan produknya dan mampu
memanfaatkan kelemahan produk pesaingnya.

- Perkembangan Teknologi

Pada perusahaan dengan produk berupa teknologi, keputusan perencanaan yang utama adalah
penentuan waktu untuk menggunakan teknologi baru dalam kegiatan produksi massal.
- Perencanaan Platform Produk

Platform produk yang bagus dapat menjadi dasar dalam membuat produk turunan yang mampu
memenuhi selera pasar.

Keputusan mengenai platform produk berkaitan erat dengan usaha pengembangan produk serta
implementasi teknologi dalam membuat suatu produk.

Untuk menjembatani antara implementasi teknologi dengan perencanaan dan pengembangan


produk, maka perusahaan bisa menggunakan peta jalur teknologi. Peta jalur teknologi merupakan
cara untuk menunjukkan perkiraan penggunaan teknologi di masa depan dan teknologi apa yang
cenderung di pakai oleh pasar.

Menemukan Kinerja Optimal: Tips Memilih Perangkat Keras yang Sesuai

Membongkar Mitos seputar Perangkat Keras yang Banyak Dikira Benar

Daftar Website AI untuk Pembuatan Perangkat Keras

A. Evaluasi Peluang Produk Baru

Evaluasi produk dilakukan berdasarkan aspek-aspek berikut.

1. Ukuran pasar (unit/tahun x harga rata-rata).


2. Tingkat pertumbuhan pasar (persen per tahun).
3. Intensitas persaingan (jumlah pesaing dan kekuatannya).
4. Pengetahuan perusahaan mengenai pasar.
5. Pengetahuan perusahaan mengenai teknologi.
6. Kesesuaian dengan produk perusahaan lain.
7. Kesesuaian dengan kemampuan perusahaan.

B. Menyeimbangkan Portofolio Proyek Pengembangan

Metode penyeimbang portofolio akan melibatkan pemetaan portofolio sesuai dengan dimensi-
dimensi yang berguna, sehingga manajer akan mempertimbangkan dampak atas keputusan
perencanaan produk. Pendekatan pemetaan yang dikemukakan oleh Cooper et al (1998) melibatkan
dimensi seperti risiko teknis, pengembalian finansial, daya tarik pasar, dan sebagainya.

Pengalokasian Sumber Daya dan Perencanaan Waktu | FDPP | PKK

Baiklah disini saya akan menjelaskan serta sharing kepada teman – teman dan melanjutkan
pembahasan sebelumnya yaitu Mengevaluasi Dan Memprioritaskan Proyek | Fase Dalam
Perencanaan Produk | PKK terkait Pembelajaran TKJ dengan mata pelajaran Produk Kreatif dan
Kewirausahaan atau biasa disebut dengan PKK, alangkah baiknya anda melihat – lihat terlebih dahulu
pada pembahasan sebelumnya agar lebih dapat dimengerti. Pada saat ini saya akan membahas
tentang pengalokasian sumber daya dan perencanaan waktu fase dalam perancangan produk.
Langsung saja simak penjelasannya dibawah ini.

Perancangan produk terdiri dari serangkaian kegiatan yang berurutan. Kegiatan – kegiatan dalam
proses perancangan dinamakan fase. Fase – fase dalam proses perancangan produk berbeda satu
dengan yang lainnya. Setiap fase terdiri dari beberapa kegiatan yang dinamakan langkah – langkah
dalam fase. Pada kali ini saya akan menjelaskan kepada anda tentang salah satu fase dalam proses
perancangan produk yaitu mengidentifikasi peluang.
Pengalokasian Sumber Daya dan Perencanaan Waktu

Aspek pengalokasian sumber daya dan perencanaan waktu terbagi menjadi aspek – aspek berikut.

 Pengelolaan Sumber Daya

Perencanaan produk secara mendalam dan menyeluruh akan membantu perusahaan dalam
menggunakan sumber daya secara efisien. Perusahaan akan membuat produk yang benar – benar
mampu menyerap kebutuhan pasar dengan sumber daya yang sudah dianggarkan.

 Penentuan Waktu Proyek

Penentuan waktu dan urutan proyek harus mempertimbangkan faktor – faktor sebagai berikut.

1. Penentuan waktu pengenalan produk.


2. Kesiapan teknologi.
3. Kesiapan pasar.
4. Persaingan dalam penawaran produk.

Penyelesaian Perencanaan Proyek Pendahuluan | FDPP | PKK

Penyelesaian Perencanaan Proyek Pendahuluan | FDPP | PKK – Baiklah disini saya akan menjelaskan
serta sharing kepada teman – teman dan melanjutkan pembahasan sebelumnya yaitu Pengalokasian
Sumber Daya dan Perencanaan Waktu | FDPP | PKK terkait Pembelajaran TKJ dengan mata pelajaran
Produk Kreatif dan Kewirausahaan atau biasa disebut dengan PKK, alangkah baiknya anda melihat –
lihat terlebih dahulu pada pembahasan sebelumnya agar lebih dapat dimengerti. Pada saat ini saya
akan membahas tentang penyelesaian perencanaan proyek pendahuluan fase dalam perancangan
produk. Langsung saja simak penjelasannya dibawah ini.

Tahap penyelesaian perencanaan dilakukan setelah suatu proyek disetujui, tetapi belum menuju
penggunaan sumber daya. Kegiatan ini melibatkan tim disebut dengan tim inti. Pada fase ini,
perusahaan harus mampu menjelaskan visi produk.

Penulisan visi produk harus memakai bahasa yang memiliki makna umum. Untuk memberikan
detail jelas suatu visi, maka tim inti harus mampu membuat sebuah pernyataan misi, asumsi, dan
batasan.

 Pernyataan Misi

Pernyataan misi mencakup :

Uraian produk ringkas yang mencakup manfaat produk utama untuk pelanggan namun
menghindari penggunaan konsep produk secara spesifik.

Sasaran utama bisnis, mencakup waktu, biaya, dan kualitas.

Pangsa pasar, yakni mengidentifikasi pasar utama dan pasar kedua yang perlu dipertimbangkan
dalam suatu pengembangan.

 Asumsi dan Batasan

Asumsi dan batasan diperlukan agar pengembangan teknis produk menjadi lebih terarah. Berikut
adalah permasalahan yang perlu dipertimbangkan dalam menyatakan asumsi dan batasan.

a. Manufaktur
Mempertimbangkan kemampuan, kapasitas, dan batasan operasional manufaktur.

b. Pelayanan

Pelayanan pelanggan sangat menentukan keberhasilan perusahaan, sehingga


perusahaan perlu dan harus mampu menyusun strategi dalam memberikan pelayanan
prima kepada pelanggan.

c. Lingkungan

Sasaran aspek lingkungan menyatakan bahwa seluruh komponen akan di manufaktur


kembal atau di daur ulang atau keduanya sehingga tidak akan ada komponen yang sia-
sia.

Merefleksikan Hasil Dengan Proses | Fase Dalam Perencanaan Produk | PKK

Merefleksikan Hasil Dengan Proses | Fase Dalam Perencanaan Produk | PKK – Baiklah disini saya
akan menjelaskan serta sharing kepada teman – teman dan melanjutkan pembahasan sebelumnya
yaitu Penyelesaian Perencanaan Proyek Pendahuluan | FDPP | PKK terkait Pembelajaran TKJ dengan
mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan atau biasa disebut dengan PKK, alangkah baiknya
anda melihat – lihat terlebih dahulu pada pembahasan sebelumnya agar lebih dapat dimengerti.
Pada saat ini saya akan membahas tentang merefleksikan hasil dengan proses fase dalam
perancangan produk. Langsung saja simak penjelasannya dibawah ini.

Perancangan produk terdiri dari serangkaian kegiatan yang berurutan. Kegiatan – kegiatan dalam
proses perancangan dinamakan fase. Fase – fase dalam proses perancangan produk berbeda satu
dengan yang lainnya. Setiap fase terdiri dari beberapa kegiatan yang dinamakan langkah – langkah
dalam fase. Pada kali ini saya akan menjelaskan kepada anda tentang salah satu fase dalam proses
perancangan produk yaitu mengidentifikasi peluang.

Merefleksikan Hasil Dengan Proses | Fase Dalam Perencanaan Produk | PKK

Merefleksikan Hasil Dengan Proses | Fase Dalam Perencanaan Produk | PKK – Baiklah disini saya
akan menjelaskan serta sharing kepada teman – teman dan melanjutkan pembahasan sebelumnya
yaitu Penyelesaian Perencanaan Proyek Pendahuluan | FDPP | PKK terkait Pembelajaran TKJ dengan
mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan atau biasa disebut dengan PKK, alangkah baiknya
anda melihat – lihat terlebih dahulu pada pembahasan sebelumnya agar lebih dapat dimengerti.
Pada saat ini saya akan membahas tentang merefleksikan hasil dengan proses fase dalam
perancangan produk. Langsung saja simak penjelasannya dibawah ini.

Perancangan produk terdiri dari serangkaian kegiatan yang berurutan. Kegiatan – kegiatan
dalam proses perancangan dinamakan fase. Fase – fase dalam proses perancangan produk berbeda
satu dengan yang lainnya. Setiap fase terdiri dari beberapa kegiatan yang dinamakan langkah –
langkah dalam fase. Pada kali ini saya akan menjelaskan kepada anda tentang salah satu fase dalam
proses perancangan produk yaitu mengidentifikasi peluang.

Merefleksikan Hasil dengan Proses

Langkah terakhir dari perencanaan dan proses strategi adalah perkiraan kualitas produk.
Perkiraan tersebut harus melalui tes yang disebut dengan reality check. Dengan adanya reality check,
perusahaan bisa membandingkan kecocokaan antara visi misi produk dengan kebutuhan pasar. Jika
tidak sesuai, maka harus dilakukan perbaikan.

You might also like