Professional Documents
Culture Documents
2 Crescendo
2 Crescendo
com
http://pustaka-indo.blogspot.com
1
http://pustaka-indo.blogspot.com
CRESCEN DO
Diterjemahkan dari
Crescendo
Karya Becca Fitzpatrick
Copyright © 2010, Becca Fitzpatrick
Hak cipta dilindungi Undang-undang
All Rights Reserved
Hak terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia ada
pada PT. Ufuk Publishing House
ISBN: 978-602-8801-54-6
FANTASIOUS
PT. Ufuk Publishing House
Anggota IKAPI
Jl. Kebagusan III
Kawasan Komplek Nuansa 99, Kebagusan
Jakarta Selatan, Indonesia 12520
Phone: +6221 78847037
Fax: +6221 78847012
Twitter: @fantasiousID / Facebook: Fantasious
Email : redaksi.fantasious@gmail.com
2
http://pustaka-indo.blogspot.com
3
http://pustaka-indo.blogspot.com
4
http://pustaka-indo.blogspot.com
proloG
coldwater, maine
empat Belas Bulan lalu
5
http://pustaka-indo.blogspot.com
6
http://pustaka-indo.blogspot.com
7
http://pustaka-indo.blogspot.com
8
http://pustaka-indo.blogspot.com
9
http://pustaka-indo.blogspot.com
10
http://pustaka-indo.blogspot.com
11
http://pustaka-indo.blogspot.com
“Jaga dia.”
Harrison mendorong kacamata ke pangkal
hidungnya. Lalu dia berkata dengan canggung,
“Barangkali kau ingin tahu, dia telah tumbuh sehat dan
kuat. Kami menamainya Nor—”
“Aku tidak ingin diingatkan siapa namanya,” potong
sang teman dengan kasar. “Aku telah melakukan apa
saja untuk mengeluarkannya dari kepalaku. Aku tidak
ingin tahu apa pun tentang dirinya. Aku ingin pikiranku
bersih dari segala jejak tentang dirinya. Jadi, tidak ada
informasi yang bisa kuberikan kepada si bajingan.” Dia
berbalik, dan Harrison mengartikan itu sebagai isyarat
pembicaraan telah selesai. Harrison berdiri sejenak,
begitu banyak pertanyaan yang menunggu di ujung
lidahnya. Tapi pada saat yang sama dia sadar. Tidak
ada gunanya menekan orang lain. Sambil menahan
keinginannya memahami awan gelap yang mengikuti
kehidupan putrinya, Harrison beranjak pergi.
Baru berjalan setengah blok, dia mendengar letusan
tembakan memecah malam. Secara naluriah Harrison
merunduk dan berbalik. Temannya. Terdengar letusan
kedua. Tanpa berpikir panjang, dia menempuh bahaya
dengan berlari ke rumah itu kembali. Dia mendorong
pintu gerbang dan berbelok ke samping halaman. Sebe-
lum sampai di sudut terakhir, suara orang bertengkar
12
http://pustaka-indo.blogspot.com
13
http://pustaka-indo.blogspot.com
14
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
15
http://pustaka-indo.blogspot.com
1
delphic Beach, maine
sekaranG
16
http://pustaka-indo.blogspot.com
17
http://pustaka-indo.blogspot.com
18
http://pustaka-indo.blogspot.com
19
http://pustaka-indo.blogspot.com
20
http://pustaka-indo.blogspot.com
21
http://pustaka-indo.blogspot.com
22
http://pustaka-indo.blogspot.com
23
http://pustaka-indo.blogspot.com
24
http://pustaka-indo.blogspot.com
25
http://pustaka-indo.blogspot.com
26
http://pustaka-indo.blogspot.com
27
http://pustaka-indo.blogspot.com
28
http://pustaka-indo.blogspot.com
29
http://pustaka-indo.blogspot.com
30
http://pustaka-indo.blogspot.com
31
http://pustaka-indo.blogspot.com
32
http://pustaka-indo.blogspot.com
33
http://pustaka-indo.blogspot.com
34
http://pustaka-indo.blogspot.com
35
http://pustaka-indo.blogspot.com
36
http://pustaka-indo.blogspot.com
37
http://pustaka-indo.blogspot.com
38
http://pustaka-indo.blogspot.com
39
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
40
http://pustaka-indo.blogspot.com
2
S ElaMa SEbElaS dETik TER akhiR, akU TidUR
tengkurap dengan wajah terbenam dalam bantal.
Aku berusaha membungkam laporan lalu lintas
yang disiarkan Chuck Delaney dari pinggiran Portland.
Suaranya terdengar lantang dan jernih dari jam beralarm
di samping ranjangku. Aku juga berusaha mematikan
bagian logis dari otakku yang berteriak-teriak menyu-
ruhku berpakaian, dan mengingatkan akibatnya kalau
aku tidak melakukannya. Tetapi yang menang adalah
bagian otakku yang mencari kesenangan. Membuatku
41
http://pustaka-indo.blogspot.com
42
http://pustaka-indo.blogspot.com
43
http://pustaka-indo.blogspot.com
44
http://pustaka-indo.blogspot.com
45
http://pustaka-indo.blogspot.com
46
http://pustaka-indo.blogspot.com
47
http://pustaka-indo.blogspot.com
48
http://pustaka-indo.blogspot.com
49
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
50
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
51
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
52
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
53
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
54
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
55
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
56
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
57
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
58
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
59
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
60
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
61
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
62
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
63
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
64
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
65
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
66
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
67
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
68
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
69
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
70
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
71
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
72
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
73
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
74
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
75
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
76
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
77
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
78
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
79
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
80
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
3
K UbaRingkan TUbUh di UJUng RanJang, MaTakU
81
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
82
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
83
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
84
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
85
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
86
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
87
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
88
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
89
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
90
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
91
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
92
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
93
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
94
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
95
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
96
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
97
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
98
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
99
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
100
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
101
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
102
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
103
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
104
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
105
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
106
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
107
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
108
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
109
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
110
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
111
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
112
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
113
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
114
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
115
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
116
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
XOXO—Ibu
P.S. aku akan meneleponmu
malam ini dari hotel.
117
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
118
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
119
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
120
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
121
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
122
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
123
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
124
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
125
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
126
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
127
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
S
cott Berdiri di amBanG pintu, tanGannya dilipat, putih,
dan abu-abu pucat. “Jadi, seperti ini kamar mandi
wanita? Harus kukatakan, di sini jauh lebih bersih.”
Tanpa mengangkat wajah, aku menyeka hidung
dengan punggung tangan. “Tinggalkan aku sendiri.”
“Aku tidak akan pergi sampai kau mengatakan
alasanmu membuntuti aku. Aku memang cowok yang
memesona. Tapi rasanya obsesimu kurang sehat.”
128
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
129
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
130
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
131
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
132
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
133
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
134
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
135
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
136
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
137
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
138
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
139
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
140
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
141
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
142
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
143
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
144
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
145
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
6
A kU MEndapaTi ScoTT SEdang bERdiRi SaMbil
bertumpu pada stik biliar di meja kedua dari
depan. Dia tengah mempelajari posisi bola
yang bertebaran di meja.
“Sudah ke ATM?” tanyaku, melempar jaket jinsku
yang lembap ke kursi lipat yang disandarkan ke dinding.
“Yeah, tapi setelah aku menelan sepuluh galon
air dulu.” Scott mengangkat topi Hawaii-nya dan
mengibaskan air sebagai pembuktian. Mungkin dia
menemukan ATM. Tapi itu terjadi setelah dia selesai
146
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
147
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
148
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
149
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
150
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
151
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
152
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
153
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
154
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
155
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
156
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
157
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
158
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
159
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
160
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
161
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
162
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
163
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
164
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
165
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
166
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
167
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
168
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
7
K EESokan paginya akU bERanJak daRi TEMpaT
tidur dengan malas. Setelah mampir ke kamar
mandi sebentar, termasuk untuk mengoleskan
krim penutup lingkaran gelap di bawah mata dan
menyemprotkan cairan untuk melembutkan rambut
ikal, aku menyeret kaki ke dapur. Ternyata ibuku sudah
duduk di dekat meja. Dia memegang mug berisi teh
herbal dengan kedua tangan. Rambutnya acak-acakan
seperti orang yang baru bangun tidur, hingga landak
169
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
170
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
171
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
172
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
173
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
174
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
175
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
176
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
177
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
178
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
179
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
180
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
181
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
182
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
183
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
184
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
185
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
186
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
187
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
“Ya, ampun.”
“Untuk terakhir kalinya, aku tidak menolak.”
“Terserah kau sajalah.”
“Nora Grey?”
Vee dan aku mengangkat wajah dan mendapati
seorang pegawai toko berdiri di samping meja kami.
Seragam kerjanya terdiri atas kaus polo warna ungu,
diserasikan dengan label nama yang sewarna, bertuliskan
MADELINE. “Maaf, apakah kau Nora Grey?” katanya
untuk kali kedua.
“Ya,” kataku, merasa heran bagaimana dia tahu
namaku.
Dia memegang selembar amplop manila, yang
kemudian disodorkan kepadaku. “Ini untukmu.”
“Apa ini?” tanyaku sambil menerima amplop itu.
Dia mengangkat bahu. “Seorang cowok datang dan
memintaku menyerahkannya kepadamu.”
“Cowok yang mana?” tanya Vee, menjulurkan leher
dan melihat ke sekeliling toko.
“Dia sudah pergi. Katanya, amplop ini penting.
Kupikir dia pacarmu. Suatu kali ada seorang cowok
datang membawa bunga. Dia memintaku memberikan
bunga itu ke pacarnya. Cewek itu duduk di meja pojok
belakang.” Pegawai itu menunjuk dan tersenyum. “Aku
masih ingat.”
188
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
189
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
190
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
8
v EE yang pERTaMa bERanJak daRi kURSi.
191
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
192
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
193
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
194
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
195
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
196
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
197
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
198
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
199
pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
200
http://pustaka-indo.blogspot.com
201
http://pustaka-indo.blogspot.com
202
http://pustaka-indo.blogspot.com
203
http://pustaka-indo.blogspot.com
204
http://pustaka-indo.blogspot.com
205
http://pustaka-indo.blogspot.com
206
http://pustaka-indo.blogspot.com
207
http://pustaka-indo.blogspot.com
208
http://pustaka-indo.blogspot.com
209
http://pustaka-indo.blogspot.com
210
http://pustaka-indo.blogspot.com
211
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
212
http://pustaka-indo.blogspot.com
9
A
staGanaGa,” Bisik vee. “apakah aku tidak salah
lihat? Benarkah Marcie yang barusan masuk ke
Jip Patch?”
Aku ingin mengucapkan sesuatu, tetapi sepertinya
ada paku di tenggorokanku.
“Apakah hanya aku saja,” kata Vee, “atau kau juga
melihat celana dalam merahnya menyembul dari balik
baju?”
“Itu bukan baju,” kataku, bersandar ke gedung
karena merasa lemas.
213
http://pustaka-indo.blogspot.com
214
http://pustaka-indo.blogspot.com
215
http://pustaka-indo.blogspot.com
216
http://pustaka-indo.blogspot.com
217
http://pustaka-indo.blogspot.com
218
http://pustaka-indo.blogspot.com
219
http://pustaka-indo.blogspot.com
220
http://pustaka-indo.blogspot.com
“Dasar gendut.”
Vee menyipitkan mata. “Mampus kau. Kaudengar
aku? Mampus.”
Marcie mengalihkan matanya ke arahku. “Omong-
omong, Nora, kurasa kau ingin tahu. Patch bilang dia
sudah putus denganmu karena kau tidak lebih dari
seorang pelacur.”
Vee menampar Marcie dengan tasnya.
“Untuk apa kaulakukan itu?” jerit Marcie, meme-
gang kepala.
Vee menampar telinga Marcie yang satunya lagi.
Marcie tersentak ke belakang, matanya tampak
berkunang-kunang. “Dasar kau—”
“Hentikan!” teriakku, menempatkan diri di antara
mereka dan merentangkan tangan. Orang-orang
memperhatikan kami. Mereka bergerak mendekat,
tertarik dengan kemungkinan akan terjadi perkelahian
kucing-anjing. Aku tidak peduli dengan Marcie, tetapi
Vee berbeda. Jika dia berkelahi, ada kemungkinan
Detektif Basso menyeretnya ke kantor polisi. Setelah
pergi tanpa izin, kurasa orangtuanya tidak akan puas
jika dia hanya dipenjara. “Sudah, sudah. Vee, pergi ke
mobil. Aku akan menemuimu di luar.”
“Dia menyebutku gendut. Dia pantas mati. Kau
yang bilang sendiri.” Napas Vee tersengal-sengal.
221
http://pustaka-indo.blogspot.com
222
http://pustaka-indo.blogspot.com
223
http://pustaka-indo.blogspot.com
224
http://pustaka-indo.blogspot.com
225
http://pustaka-indo.blogspot.com
226
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
227
http://pustaka-indo.blogspot.com
10
228
http://pustaka-indo.blogspot.com
229
http://pustaka-indo.blogspot.com
230
http://pustaka-indo.blogspot.com
231
http://pustaka-indo.blogspot.com
232
http://pustaka-indo.blogspot.com
233
http://pustaka-indo.blogspot.com
234
http://pustaka-indo.blogspot.com
Apa maksudnya?
Aku menunjuk mataku. “Tidak seburuk itu?
Kaulihat ini? Ini akibat perbuatannya! Lagi pula,
mau apa kau ke sini?” desakku lagi. Darahku sudah
mencapai titik didih.
Patch bersandar ke lemari dan melipat tangan. “Aku
datang untuk menengokmu.”
“Sekali lagi, mataku lebam, terima kasih atas
perhatiannya,” kataku ketus.
“Kau ingin es?”
“Aku ingin kau pergi dari mimpiku!” Aku merampas
bantal lagi dari ranjang dan melemparnya. Kali ini dia
menangkapnya.
“Devil’s Handbag, mata lebam. Bukan sesuatu yang
aneh.”
Patch melempar bantal itu lagi ke arahku, seolah
ingin menegaskan pendapatnya.
“Kau membela Marcie?”
Dia menggeleng. “Tidak perlu. Dia bisa mengurus
dirinya sendiri. Di pihak lain, kau….”
Aku menunjuk pintu. “Keluar.”
Ketika dia tidak beranjak, aku melangkah dengan
gusar dan mendorongnya dengan bantal. “Kubilang,
keluar dari mimpiku. Dasar pembohong, penipu—”
235
http://pustaka-indo.blogspot.com
236
http://pustaka-indo.blogspot.com
237
http://pustaka-indo.blogspot.com
238
http://pustaka-indo.blogspot.com
239
http://pustaka-indo.blogspot.com
240
http://pustaka-indo.blogspot.com
241
http://pustaka-indo.blogspot.com
242
http://pustaka-indo.blogspot.com
243
http://pustaka-indo.blogspot.com
244
http://pustaka-indo.blogspot.com
245
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
246
http://pustaka-indo.blogspot.com
11
S Enin USai SEkolah, vEE MEnURUnkan
247
http://pustaka-indo.blogspot.com
248
http://pustaka-indo.blogspot.com
249
http://pustaka-indo.blogspot.com
250
http://pustaka-indo.blogspot.com
251
http://pustaka-indo.blogspot.com
252
http://pustaka-indo.blogspot.com
253
http://pustaka-indo.blogspot.com
254
http://pustaka-indo.blogspot.com
255
http://pustaka-indo.blogspot.com
256
http://pustaka-indo.blogspot.com
257
http://pustaka-indo.blogspot.com
258
http://pustaka-indo.blogspot.com
259
http://pustaka-indo.blogspot.com
260
http://pustaka-indo.blogspot.com
261
http://pustaka-indo.blogspot.com
“Hah?”
“Apakah kau menerimanya langsung dari Patch?
Atau dari Rixon? Siapa lagi yang menyentuhnya?”
“Memangnya kenapa?”
“Rasanya aku dibius.”
Diam.
“Kaupikir kartu itu mengandung obat bius?” ulang
Vee dengan perasaan sangsi.
“Kartunya disemprot parfum,” jelasku tidak sabar-
an. “Katakan siapa yang memberikannya kepadamu.
Bagaimana kau mendapatkannya?”
“Dalam perjalanan ke perpustakaan untuk meng-
antarkan cupcake, Rixon menelepon dan menanyakan
lokasiku,” kata Vee perlahan, sambil mengingat-ingat.
“Kami bertemu di perpustakaan, dan Patch ikut dalam
truk Rixon. Dia memberikan kartu itu dan memintaku
menyerahkannya kepadamu. Aku mengambil kartu,
cupcake, juga kunci Neon, lalu membawa semuanya
ke dalam perpustakaan untuk kuserahkan kepadamu.
Setelah itu, aku kembali menemui Rixon.”
“Tidak ada orang lain yang menyentuh kartu itu?”
“Tidak ada.”
“Tidak sampai setengah jam setelah aku mengendus
kartu itu, aku pingsan di lantai perpustakaan. Aku baru
siuman dua jam kemudian.”
262
http://pustaka-indo.blogspot.com
263
http://pustaka-indo.blogspot.com
264
http://pustaka-indo.blogspot.com
265
http://pustaka-indo.blogspot.com
266
http://pustaka-indo.blogspot.com
267
http://pustaka-indo.blogspot.com
268
http://pustaka-indo.blogspot.com
269
http://pustaka-indo.blogspot.com
270
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
271
http://pustaka-indo.blogspot.com
12
S ElaSa SETElah JaM SEkolah, akU kElUaR UnTUk
272
http://pustaka-indo.blogspot.com
273
http://pustaka-indo.blogspot.com
274
http://pustaka-indo.blogspot.com
275
http://pustaka-indo.blogspot.com
276
http://pustaka-indo.blogspot.com
277
http://pustaka-indo.blogspot.com
278
http://pustaka-indo.blogspot.com
279
http://pustaka-indo.blogspot.com
280
http://pustaka-indo.blogspot.com
281
http://pustaka-indo.blogspot.com
282
http://pustaka-indo.blogspot.com
283
http://pustaka-indo.blogspot.com
284
http://pustaka-indo.blogspot.com
285
http://pustaka-indo.blogspot.com
286
http://pustaka-indo.blogspot.com
287
http://pustaka-indo.blogspot.com
288
http://pustaka-indo.blogspot.com
289
http://pustaka-indo.blogspot.com
290
http://pustaka-indo.blogspot.com
291
http://pustaka-indo.blogspot.com
292
http://pustaka-indo.blogspot.com
293
http://pustaka-indo.blogspot.com
294
http://pustaka-indo.blogspot.com
295
http://pustaka-indo.blogspot.com
296
http://pustaka-indo.blogspot.com
297
http://pustaka-indo.blogspot.com
298
http://pustaka-indo.blogspot.com
299
http://pustaka-indo.blogspot.com
300
http://pustaka-indo.blogspot.com
301
http://pustaka-indo.blogspot.com
302
http://pustaka-indo.blogspot.com
303
http://pustaka-indo.blogspot.com
304
http://pustaka-indo.blogspot.com
305
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
306
http://pustaka-indo.blogspot.com
13
K EESokan Siangnya, vEE MEnURUnkan akU di
307
http://pustaka-indo.blogspot.com
308
http://pustaka-indo.blogspot.com
309
http://pustaka-indo.blogspot.com
310
http://pustaka-indo.blogspot.com
311
http://pustaka-indo.blogspot.com
312
http://pustaka-indo.blogspot.com
313
http://pustaka-indo.blogspot.com
314
http://pustaka-indo.blogspot.com
315
http://pustaka-indo.blogspot.com
316
http://pustaka-indo.blogspot.com
317
http://pustaka-indo.blogspot.com
318
http://pustaka-indo.blogspot.com
319
http://pustaka-indo.blogspot.com
320
http://pustaka-indo.blogspot.com
321
http://pustaka-indo.blogspot.com
322
http://pustaka-indo.blogspot.com
323
http://pustaka-indo.blogspot.com
324
http://pustaka-indo.blogspot.com
325
http://pustaka-indo.blogspot.com
326
http://pustaka-indo.blogspot.com
327
http://pustaka-indo.blogspot.com
328
http://pustaka-indo.blogspot.com
329
http://pustaka-indo.blogspot.com
330
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
331
http://pustaka-indo.blogspot.com
14
S ESaMpainya di pERbaTaSan coldwaTER ciTy,
332
http://pustaka-indo.blogspot.com
333
http://pustaka-indo.blogspot.com
334
http://pustaka-indo.blogspot.com
335
http://pustaka-indo.blogspot.com
336
http://pustaka-indo.blogspot.com
337
http://pustaka-indo.blogspot.com
338
http://pustaka-indo.blogspot.com
339
http://pustaka-indo.blogspot.com
340
http://pustaka-indo.blogspot.com
341
http://pustaka-indo.blogspot.com
342
http://pustaka-indo.blogspot.com
343
http://pustaka-indo.blogspot.com
344
http://pustaka-indo.blogspot.com
345
http://pustaka-indo.blogspot.com
346
http://pustaka-indo.blogspot.com
347
http://pustaka-indo.blogspot.com
348
http://pustaka-indo.blogspot.com
349
http://pustaka-indo.blogspot.com
350
http://pustaka-indo.blogspot.com
351
http://pustaka-indo.blogspot.com
352
http://pustaka-indo.blogspot.com
353
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
354
http://pustaka-indo.blogspot.com
15
A kU SEdang bERMiMpi kETika TElEpon bERdERing.
355
http://pustaka-indo.blogspot.com
356
http://pustaka-indo.blogspot.com
357
http://pustaka-indo.blogspot.com
358
http://pustaka-indo.blogspot.com
359
http://pustaka-indo.blogspot.com
360
http://pustaka-indo.blogspot.com
361
http://pustaka-indo.blogspot.com
362
http://pustaka-indo.blogspot.com
363
http://pustaka-indo.blogspot.com
364
http://pustaka-indo.blogspot.com
365
http://pustaka-indo.blogspot.com
366
http://pustaka-indo.blogspot.com
367
http://pustaka-indo.blogspot.com
368
http://pustaka-indo.blogspot.com
369
http://pustaka-indo.blogspot.com
370
http://pustaka-indo.blogspot.com
371
http://pustaka-indo.blogspot.com
372
http://pustaka-indo.blogspot.com
373
http://pustaka-indo.blogspot.com
374
http://pustaka-indo.blogspot.com
375
http://pustaka-indo.blogspot.com
376
http://pustaka-indo.blogspot.com
377
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
378
http://pustaka-indo.blogspot.com
16
T iga JaM kEMUdian, bagian dEpan paha vEE
merah terbakar, bagian atas kakinya matang,
dan wajahnya seperti kepiting rebus. Rixon
sudah pergi satu jam lalu. Vee dan aku mengangkut
payung dan perlengkapan pantai lainnya ke jalan kecil
yang menjadi cabang Old Orchard Street.
“Aku merasa aneh,” kata Vee. “Seperti orang yang
akan pingsan. Mungkin aku terlalu banyak memakai
baby oil.”
379
http://pustaka-indo.blogspot.com
380
http://pustaka-indo.blogspot.com
381
http://pustaka-indo.blogspot.com
382
http://pustaka-indo.blogspot.com
383
http://pustaka-indo.blogspot.com
384
http://pustaka-indo.blogspot.com
385
http://pustaka-indo.blogspot.com
386
http://pustaka-indo.blogspot.com
387
http://pustaka-indo.blogspot.com
388
http://pustaka-indo.blogspot.com
389
http://pustaka-indo.blogspot.com
390
http://pustaka-indo.blogspot.com
391
http://pustaka-indo.blogspot.com
392
http://pustaka-indo.blogspot.com
393
http://pustaka-indo.blogspot.com
394
http://pustaka-indo.blogspot.com
395
http://pustaka-indo.blogspot.com
396
http://pustaka-indo.blogspot.com
397
http://pustaka-indo.blogspot.com
398
http://pustaka-indo.blogspot.com
Enam.
“Pergi,” kataku, suaraku pelan, tapi tidak mantap.
Aku mengangkat mata, berniat menatap kepergian
Patch dengan sorot kebencian di mataku. Tapi aku
sendirian. Aku menatap sekeliling, mengira akan
melihatnya pergi dari pandanganku. Tapi dia tidak ada.
Keheningan yang aneh mencekam di tengah kegelapan.
Dan aku sadar, jam tua itu telah berhenti berdentang.
Bandulnya berhenti berayun antara dentang keenam
dan dua belas. Berhenti pada saat Patch pergi untuk
selamanya.
*****
399
http://pustaka-indo.blogspot.com
17
S ETElah paTch pERgi, akU MEngganTi bUSana
400
http://pustaka-indo.blogspot.com
401
http://pustaka-indo.blogspot.com
402
http://pustaka-indo.blogspot.com
403
http://pustaka-indo.blogspot.com
404
http://pustaka-indo.blogspot.com
405
http://pustaka-indo.blogspot.com
406
http://pustaka-indo.blogspot.com
407
http://pustaka-indo.blogspot.com
408
http://pustaka-indo.blogspot.com
409
http://pustaka-indo.blogspot.com
410
http://pustaka-indo.blogspot.com
411
http://pustaka-indo.blogspot.com
412
http://pustaka-indo.blogspot.com
413
http://pustaka-indo.blogspot.com
414
http://pustaka-indo.blogspot.com
415
http://pustaka-indo.blogspot.com
416
http://pustaka-indo.blogspot.com
417
http://pustaka-indo.blogspot.com
418
http://pustaka-indo.blogspot.com
419
http://pustaka-indo.blogspot.com
420
http://pustaka-indo.blogspot.com
421
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
422
http://pustaka-indo.blogspot.com
18
A kU TERbangUn dEngan MEnghiRUp UdaRa
423
http://pustaka-indo.blogspot.com
424
http://pustaka-indo.blogspot.com
425
http://pustaka-indo.blogspot.com
426
http://pustaka-indo.blogspot.com
427
http://pustaka-indo.blogspot.com
428
http://pustaka-indo.blogspot.com
429
http://pustaka-indo.blogspot.com
430
http://pustaka-indo.blogspot.com
431
http://pustaka-indo.blogspot.com
Dan dia akan tahu, ada sesuatu yang tidak beres. Aku
tidak khawatir Scott mengenali suara Vee di telepon.
Yang kukhawatirkan, dia ingat wajah Vee. Dia sudah
melihat kami berdua dalam lebih dari dua kesempatan.
Bahkan, dia pernah melihat kami membuntutinya
dengan Neon. Rasanya rapor Vee tidak terlalu baik di
matanya.
“Kau harus keluar dari jalan dan parkir di balik
semak itu,” perintahku kepada Vee.
Vee mencondongkan badan ke depan, menyipit ke
kegelapan. “Apakah yang di antara aku dan semak itu
selokan?”
“Tidak terlalu dalam. Percayalah kepadaku.”
“Kelihatannya dalam. Yang kita bicarakan ini Neon,
bukan Hummer.”
“Neon tidak terlalu berat. Jika kita terperosok, aku
harus keluar dan mendorong.”
Vee mengambil ancang-ancang dan melewati bahu
jalan. Terdengar bunyi rumput liar terlindas.
“Tekan gas lebih kuat!” kataku. Gigiku berkeretak
saat kami terguncang-guncang di jalan berbatu. Mobil
bergerak maju dan terjebak dalam selokan. Ban
depannya macet, menyentuh dasar.
“Rasanya tidak akan berhasil,” kata Vee, menekan
gas lebih kuat. Ban berputar tapi posisi mobil tidak
432
http://pustaka-indo.blogspot.com
433
http://pustaka-indo.blogspot.com
434
http://pustaka-indo.blogspot.com
435
http://pustaka-indo.blogspot.com
436
http://pustaka-indo.blogspot.com
437
http://pustaka-indo.blogspot.com
438
http://pustaka-indo.blogspot.com
439
http://pustaka-indo.blogspot.com
440
http://pustaka-indo.blogspot.com
441
http://pustaka-indo.blogspot.com
442
http://pustaka-indo.blogspot.com
443
http://pustaka-indo.blogspot.com
444
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
445
http://pustaka-indo.blogspot.com
19
A kU MEnaTap cincin dEngan pandangan
kosong. Bagaimana mungkin? ? Aku tidak tahu
maksudnya. Jelas Black Hand punya lebih dari
satu cincin. Tapi kenapa Scott memiliki salah satunya?
Dan mengapa dia bersusah payah menyembunyikannya?
Dan jika dia begitu malu dengan cap di dadanya,
mengapa dia menyimpan cincin yang mungkin membu-
atnya mendapat tanda itu?
Aku mengeluarkan selo dari lemari kamarku. Cincin
Scott kumasukkan ke dalam kantong musik beritsleting,
446
http://pustaka-indo.blogspot.com
447
http://pustaka-indo.blogspot.com
448
http://pustaka-indo.blogspot.com
449
http://pustaka-indo.blogspot.com
450
http://pustaka-indo.blogspot.com
451
http://pustaka-indo.blogspot.com
452
http://pustaka-indo.blogspot.com
453
http://pustaka-indo.blogspot.com
454
http://pustaka-indo.blogspot.com
455
http://pustaka-indo.blogspot.com
456
http://pustaka-indo.blogspot.com
457
http://pustaka-indo.blogspot.com
458
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
459
http://pustaka-indo.blogspot.com
20
A kU MEngangkaT JEndEla kaMaR dan dUdUk di
460
http://pustaka-indo.blogspot.com
461
http://pustaka-indo.blogspot.com
462
http://pustaka-indo.blogspot.com
463
http://pustaka-indo.blogspot.com
464
http://pustaka-indo.blogspot.com
465
http://pustaka-indo.blogspot.com
466
http://pustaka-indo.blogspot.com
467
http://pustaka-indo.blogspot.com
468
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
469
http://pustaka-indo.blogspot.com
21
A kU Tidak TidUR SElaMa Tiga pUlUh EnaM JaM.
470
http://pustaka-indo.blogspot.com
471
http://pustaka-indo.blogspot.com
472
http://pustaka-indo.blogspot.com
473
http://pustaka-indo.blogspot.com
474
http://pustaka-indo.blogspot.com
475
http://pustaka-indo.blogspot.com
476
http://pustaka-indo.blogspot.com
477
http://pustaka-indo.blogspot.com
478
http://pustaka-indo.blogspot.com
479
http://pustaka-indo.blogspot.com
480
http://pustaka-indo.blogspot.com
481
http://pustaka-indo.blogspot.com
482
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
483
http://pustaka-indo.blogspot.com
22
K EgElapan TERgElaR di langiT, MElEwaTi
alur-alur cahaya samar di ufuk. Terlihat
pintu gerbang di depanku. Aku harus keluar
secepat mungkin. Gerbang itu sudah di depan mataku.
Aku hampir sampai. Tapi, sesuatu membuatku berhenti
mendadak. Kurang dari dua ratus kaki di depan, Scott
berjalan di gerbang. Matanya mengawasi tubuh-tubuh
yang masuk dan keluar gerbang. Dia pasti sudah tahu
aku melarikan diri. Sekarang dia memblokir satu-satunya
jalan keluar. Taman rekreasi ini dibatasi pagar besi
tinggi yang ujungnya diberi kawat berduri. Satu-satunya
484
http://pustaka-indo.blogspot.com
485
http://pustaka-indo.blogspot.com
486
http://pustaka-indo.blogspot.com
487
http://pustaka-indo.blogspot.com
488
http://pustaka-indo.blogspot.com
489
http://pustaka-indo.blogspot.com
490
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
491
http://pustaka-indo.blogspot.com
23
K aMi SUdah SEMakin dEkaT dEngan kEpala badUT
492
http://pustaka-indo.blogspot.com
493
http://pustaka-indo.blogspot.com
494
http://pustaka-indo.blogspot.com
495
http://pustaka-indo.blogspot.com
496
http://pustaka-indo.blogspot.com
497
http://pustaka-indo.blogspot.com
498
http://pustaka-indo.blogspot.com
499
http://pustaka-indo.blogspot.com
500
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
501
http://pustaka-indo.blogspot.com
24
R ixon MEncEngkERaM pERgElangan TangankU
502
http://pustaka-indo.blogspot.com
503
http://pustaka-indo.blogspot.com
504
http://pustaka-indo.blogspot.com
dengan apa pun yang ada. Namun aku tahu, aku harus
tenang. Aku harus mencari akal. Aku mulai mengerti,
Rixon membawaku ke terowongan ini bukan untuk
membantuku melarikan diri. Lebih parah lagi, aku
mulai berpikir, dia tidak punya niat sama sekali menjadi
penolongku.
“Iri?” katanya kejam. “Sudah pasti aku iri. Bukan
dia yang berada di jalur cepat menuju neraka. Selama
ini kami selalu bersama-sama. Dan sekarang, dia pergi
dan mendapatkan sayap kembali.” Matanya menatapku
bulat-bulat, penuh rasa muak. “Karena kau.”
Aku menggeleng, tidak percaya. “Kau membunuh
ayahku sebelum kau mengenalku.”
Dia tertawa, tapi bukan karena lucu. “Aku tahu kau
ada, dan aku mencarimu.”
“Kenapa?”
Rixon mengeluarkan pistol dari balik kemeja dan
menjadikannya alat pemberi isyarat agar aku berjalan
semakin jauh ke perut rumah itu. “Jalan.”
“Kita akan ke mana?”
Dia tidak menjawab.
“Polisi akan datang.”
“Masa bodoh,” kata Rixon. “Urusanku sudah
selesai sebelum mereka sampai.”
Selesai?
505
http://pustaka-indo.blogspot.com
506
http://pustaka-indo.blogspot.com
507
http://pustaka-indo.blogspot.com
508
http://pustaka-indo.blogspot.com
509
http://pustaka-indo.blogspot.com
510
http://pustaka-indo.blogspot.com
511
http://pustaka-indo.blogspot.com
512
http://pustaka-indo.blogspot.com
513
http://pustaka-indo.blogspot.com
514
http://pustaka-indo.blogspot.com
515
http://pustaka-indo.blogspot.com
516
http://pustaka-indo.blogspot.com
517
http://pustaka-indo.blogspot.com
518
http://pustaka-indo.blogspot.com
519
http://pustaka-indo.blogspot.com
520
http://pustaka-indo.blogspot.com
521
http://pustaka-indo.blogspot.com
522
http://pustaka-indo.blogspot.com
523
http://pustaka-indo.blogspot.com
524
http://pustaka-indo.blogspot.com
525
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
526
http://pustaka-indo.blogspot.com
25
N oRa?”
527
http://pustaka-indo.blogspot.com
528
http://pustaka-indo.blogspot.com
529
http://pustaka-indo.blogspot.com
530
http://pustaka-indo.blogspot.com
531
http://pustaka-indo.blogspot.com
532
http://pustaka-indo.blogspot.com
533
http://pustaka-indo.blogspot.com
534
http://pustaka-indo.blogspot.com
535
http://pustaka-indo.blogspot.com
536
http://pustaka-indo.blogspot.com
537
http://pustaka-indo.blogspot.com
538
http://pustaka-indo.blogspot.com
539
http://pustaka-indo.blogspot.com
540
http://pustaka-indo.blogspot.com
541
http://pustaka-indo.blogspot.com
542
http://pustaka-indo.blogspot.com
543
http://pustaka-indo.blogspot.com
544
http://pustaka-indo.blogspot.com
545
http://pustaka-indo.blogspot.com
546
http://pustaka-indo.blogspot.com
*****
547
http://pustaka-indo.blogspot.com
DAPATKAN BUKU LAINNYA DARI
KARYA BECCA FI TZPATRICK !
HUSH HUSH
Buku #1 Hush Hush Saga
SILENCE FINALE
Buku #3 Hush Hush Saga Buku #4 dari Hush Hush Saga
http://pustaka-indo.blogspot.com