You are on page 1of 15

TUGAS MAKALAH

KONSEP DASAR PENELITIAN KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH:

DILLA TRI NOVITA

FHADILLA HUSNI

NURSAF FIZA

TAUFIK QURAHMAN

VIONA ANNISA SABILLA

DOSEN PEMBIMBING:

Yendrizal Jafri, S.Kp.,M.Biomed

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

FAKULTAS ILMUKESEHATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat karunia serta taufik
dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun mungkin ada
kekurangan didalamnya. Kami berterima kasih kepada Bapak dosen, Bapak Konsep Dasar
Penelitian Keperawatan yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini yang berjudul
“Konsep Dasar Penelitian Keperawatan” sehingga makalah ini selesai dengan baik.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna oleh teman – teman dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Konsep Dasar Penelitian Keperawatan. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang akan kami buat di masa mendatang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya, sekiranya makalah yang
telah kami buat ini dapat berguna bagi diri kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenaan.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Bukittinggi, 09 Oktober 2023

KELOMPOK 6

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii

BAB I ..............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN..........................................................................................................................1

A. Latar Belakang...................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................1
C. Tujuan Masalah.................................................................................................................2

BAB II.............................................................................................................................................3

PEMBAHASAN.............................................................................................................................3

1. HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN...........................................3


2. PENDEKATAN PENELITIAN (INDUKTIF– DEDUKTIF)........................................4
3. PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN,BERFIKIRDAN BERSIKAP........5
ILMIAH SERTA URGENSI METODOLOGI PENELITIAN DALAM.....................5
PENGEMBANGAN IPTEK.............................................................................................5
4. PERKEMBANGAN METODOLOGI ILMU DAN PENELITIAN.............................6
5. MENCARI KEBENARAN...............................................................................................6
6. DEFINISI PENELITIAN..................................................................................................7
7. KLASIFIKASI PENELITIAN.........................................................................................8
8. KARAKTERISTIK PENELITIAN.................................................................................8
9. KEGUNAAN PENELITIAN............................................................................................9

BAB III..........................................................................................................................................10

PENUTUP.....................................................................................................................................10

1. Kesimpulan ......................................................................................................................10
2. Saran ................................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................11

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perguruan tinggi mencetak para lulusan sekaligus cendekia/ ilmuwan yang bergerak di
bidang masing-masing salah satunya bidang kesehatan. Setiap akhir perkuliahan
akademik, mahasiswa S1 diwajibkan membuat riset yang dikenal dengan skripsi sebagai
syarat mendapat gelar Sarjana. Setiap mahasiswa yang akan menyusun skripsi mengalami
kesulitan untuk memulai dan menyelesaikan tugas tersebut.

Riset/Penelitian menunjukkan kemampuan penalaran mahasiswa, dengan berbekal


pengetahuan yang didapat dari perkuliahan dan informasi lain yang disusun secara
sistematik dan berkesinambungan menggunakan kaidah metodologi penelitian dalam
mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan kesehatan, memecahkan masalah
kesehatan melalui pendekatan teori dan konsep penelitian serta menyimpulkan hasil
penelitian. Riset dapat dihasilkan dari penelitian lapangan dan atau studi kepustakaan
yang mendalam.

Riset/penelitian yang dihasilkan oleh calon tenaga kesehatan Sarjana Keperawatan berisi
sumbangsih pikiran bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan
yang diharapkan dapat mengembangkan batang tubuh ilmu pengetahuan (body of
knowledge) ilmu kesehatan/ keperawatan. Hasil riset tersebut jika diimplementasikan
dengan baik dan benar serta penuh tanggung jawab dapat meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan di masyarakat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa penjelasan tentang Hakikat Ilmu Pengetahuan Dan Penelitian?


2. Bagaimana Pendekatan Penelitian (Induktif– Deduktif)?
3. Apa Pengertian Metodologi Penelitian,Berfikirdan Bersikap Ilmiah Serta Urgensi
Metodologi Penelitian Dalam Pengembangan Iptek?
4. Bagaimana Perkembangan Metodologi Ilmu Dan Penelitian?
5. Bagaimana Mencari Kebenaran?
6. Apa Definisi Penelitian?
7. Apa Klasifikasi Penelitian?
8. Apa Karakteristik Penelitian?
9. Apa Kegunaan Penelitian?

1
C. Tujuan Masalah

1. Untuk Mengetahui Penjelasan Tentang Hakikat Ilmu Pengetahuan Dan Penelitian


2. Untuk Mengetahui Tentang Pendekatan Penelitian (Induktif– Deduktif)
3. Untuk Mengetahui Pengertian Metodologi Penelitian,Berfikirdan Bersikap Ilmiah
Serta Urgensi Metodologi Penelitian Dalam Pengembangan Iptek
4. Untuk Mengetahui Bagaimana Perkembangan Metodologi Ilmu Dan Penelitian
5. Untuk Mengetahui Cara Mencari Kebenaran
6. Untuk Mengetahui Definisi Penelitian
7. Untuk Mengetahui Apa Saja Klasifikasi Penelitian
8. Untuk Mengetahui Apa Saja Karakteristik Penelitian
9. Untuk Mengetahui Apa Saja Kegunaan Penelitian

2
BAB II

PEMBAHASAN

KONSEP DASAR PENELITIAN KEPERAWATAN:

Penelitian kesehatan merupakan langkah metode ilmiah yang berorientasikan atau memfokuskan
kegiatannya pada masalah-masalah yang timbul di bidang kesehatan. Kesehatan itu sendiri terdiri
dari dua sub bidang pokok, yakni pertama kesehatan individu yang berorientasikan klinis,
pengobatan. Sub bidang kedua yang berorientasi pada kelompok atau masyarakat, yang bersifat
pencegahan. Selanjutnya sub bidang kesehatan ini pun terdiri dari berbagai disiplin ilmu, seperti
kedokteran, keperawatan, epidemiologi, pendidikan kesehatan, kesehatan lingkungan,
manajemen pelayanan kesehatan, gizi. Sub bidang tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi
kondisi kesehatan masyarakat pada umumnya. Penelitian-penelitian dibidang kesehatan
difokuskan pada kegiatan yang berkaitan dengan masalah-masalah kesehatan dan sistem
kesehatan. Secara garis besar penelitian kesehatan berfokus pada dua sasaran utama yaitu
pertama kesehatan individu yang sedang mengalami masalah kesehatan, orientasinya adalah
kegiatan kuratif dan rehabilitatif. Kedua adalah kesehatan kelompok yaitu menjaga masyarakat
agar tetap sehat yang bersifat pereventif dan promotif.

1. HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN

Ilmu pengetahuan adalah suatu pengetahuan yang sifatnya umum atau menyeluruh,
memiliki metode yang logis dan terurai secara sistematis.

Sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan penyelidikan yang dilakukan secara


terencana, penuh kehati-hatian dan teratur terhadap suatu objek atau subyek tertentu
untuk memperoleh bukti, jawaban atau pengetahuan. Pada dasarnya ilmu penetahuan
tidak dapat dipisahkan dengan penelitian.

Penelitian yang baik didasari dengan ilmu pengetahuan, begitu pula sebaliknya. Dengan
penelitian maka ilmu pengetahuan dapat dikembangkan. Ilmu pengetahuan akan selalu
berkembang karena manusia memiliki kemampuan untuk berfikir dan memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi. keingintahuan yang kompleks memerlukan suatu cara yang sistematis
sehingga diperoleh suatu pengetahuan. Kegiatan penyelidikan secara sistematis tersebut
yang dinamakan penelitian.

3
Menurut Almack dalam Notoatmodjo (2010), hubungan ilmu pengetahuan dan penelitian
ini sebagai hasil dan proses di mana penelitian sebagai prosesnya dan ilmu pengetahuan
sebagai hasilnya.

Dalam melaksanakan suatu penelitian sebaiknya dilakukan dengan cara ilmiah yaitu cara
yang benar berdasarkan fakta serta empiris, objektif dan logis. Kerlinger dalam Wibowo
(2014).

HAKIKAT PENELITIAN

a. Hasrat Ingin Tahu Diantara anugerah Tuhan Yang Maha Esa kepada kita umat
manusia adalah kemampuan menalar dan sifat serba ingin tahu. Ada yang menyebut:
Man is curious animal. Hal ini terbukti dari kenyataan bahwa, jika kita melihat, heran
atau ragu, maka kita akan selalu mempertanyakan: apa sebabnya, bagaimana
terjadinya, bagaimana mengatasinya dan berbagai pertanyaan atau keingintahuan
yang lain.
b. Pengetahuan yang kita miliki pada dasarnya kita peroleh dari dua sumber, yaitu : dari
orang lain (bapak, ibu, Anda, teman, guru, radio, televisi, buku, majalah, koran, dan
sebagainya) dan dari hasil pengamatan atau pengalaman kita sendiri di masa lalu.
Manakala dari diri kita timbul keraguan atas kebenaran pengetahuan yang kita
peroleh atau kita punyai, misalnya karena adanya perbedaan antara pengetahuan yang
kita peroleh dari satu sumber dengan sumber yang lain, atau antara pengetahuan yang
kita peroleh dari suatu sumber tertentu dengan pengetahuan yang kita peroleh dari
pengalaman atau pengamatan kita sendiri, maka dalam diri kita akan timbul konflik
dan rasa ingin tahu mana yang benar.

Pada hakikatnya penelitian adalah segala upaya untuk memahami dan memecahkan
masalah secara ilmiah, sistematis dan logis. Melalui penelitian, seorang peneliti akan
berusaha mencari dan menegakkan pengetahuan berdasarkan fakta-fakta empiris yang
obyektif melalui tahapan yang sistematis, sungguh-sungguh, sesuai dengan kaidah atau
aturan tertentu serta logis.

2. PENDEKATAN PENELITIAN (INDUKTIF– DEDUKTIF)

PENGGOLONGAN ILMU

Pendapat mengenai pengelompokan ilmu sangat banyak, bergantung pada kriteria


penggolongannya. Secara umum, ilmu hampir selalu dikelompokkan menjadi dua
kategori. yaitu: (a) ilmu nomotetik dan (b) ilmu idiografik.

a. Ilmu Nomotetik (Deduktif)

4
Ilmu Nomotetik merupakan suatu ilmu yang didasarkan pada kajian-kajian makro
(kasus-kasus) yang luas dan banyak terjadi, kemudian dijabarkan pada hal-hal yang
khusus. Pendekatan penelitian dapat digolongkan pada metode kuantitatif. Misalnya,
semua klien yang masuk rumah sakit akan mengalami stres hospitalisasi. Klien anak,
klien remaja, dan klien dewasa yang masuk rumah sakit akan mengalami stres.

b. Ilmu Idiografik (Induktif)

Ilmu Idiografik merupakan suatu kajian ilmu yang didasarkan pada hal-hal yang
mikro, unik, khusus, dan bersifat individual, kemudian ditarik suatu kesimpulan secara
umum. Pendekatan penelitian digolongkan pada metode kualitatif. Contoh, penyanyi
A berambut keriting, penyanyi B rambutnya keriting, penyanyi C dan penyanyi
lainnya juga berambut keriting, semuanya pandai bernyanyi. Jadi dapat ditarik
kesimpulan bahwa orang yang memiliki rambut keriting pandai bernyanyi.

3. PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN, BERFIKIRDAN BERSIKAP


ILMIAH SERTA URGENSI METODOLOGI PENELITIAN DALAM
PENGEMBANGAN IPTEK

Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu yang membahas tentang cara atau
metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian.Penelitian adalah upaya mencari
kebenaran akan sesuatu. Upaya dalam penelitian berupa kegiatan meneliti. Penelitian
adalah suatu proses untuk mencapai (secara sistematis dan didukung oleh data) jawaban
terhadap suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap permasalahan, atau pemahaman yang
dalam terhadap suatu fenomena.

Penelitian merupakan proses menjadisesuatusecara sistematisdalam mengunakan metode


ilmiah dan dengan prosedur maupun aturan yang berlaku. Metodea dalah Kerangka kerja
untuk melakukan suatu tindakan, atau suatu kerangka berpikir untuk menyusun suatu
gagasan yang terarah dan terkait dengan maksud dan tujuan. Metodologi merupakan
suatu formula dalam penerapan penelitian dimana dalam melakukan penelitian terdapat
langkah-langkah dan juga hasil penelitian. Berpikir dan Bersikap Ilmiah :

 CaraBerpikirSeorangPeneliti

1. Skeptis
2. Analisis
3. Kritis

 SikapSeorangPeneliti

1. Objektif

5
2. Kompeten
3. Faktual

4. PERKEMBANGAN METODOLOGI ILMU DAN PENELITIAN

Metode ilmiah adalah metode yang menggunakan kebenaran ilmiah, Disebut ilmiah jika;

 Bersistem
 Bermetode
 Berobyektifitas
 Berlaku umum (universal)
 Faktual

1. TrialandEror
IlmuPengetahuanmasih dalam keadanembrional.
2. AuthorityandTraditon
Ilmu pengetahuan berdasarkan pada pendapat pemimpin
3. SpeculationandArgument
Menggunakan dialektika untuk mengadakan diskusi
4. HypothesisandExperimentation
Rangkaiantatacarauntuk menerangkansuatukejadian

5. MENCARI KEBENARAN

a. Manusia mencari kebenaran dengan menggunakan akal sehat (common sense) dan
dengan ilmu pengetahuan.
b. Letak perbedaan yang mendasar antara keduanya ialah berkisar pada kata
“sistematik” dan “terkendali”.
c. Lima hal pokok yang membedakan antara ilmu dan akal sehat.
d. Ilmu pengetahuan dikembangkan melalui struktur2 teori, & diuji konsistensi
internalnya (dilakukan tes/pengujian secara empiris).
e. Teori dan hipotesis selalu diuji secara empiris/faktual. Halnya dengan orang yang
bukan ilmuwan dengan cara “selektif”.
f. Adanya pengertian kendali (kontrol) dalam penelitian ilmiah, tidak dapat mempunyai
pengertian yang bermacam-macam.
g. Menekankan adanya hubungan antara fenomena secara sadar dan sistematis. Pola
penghubungnya tidak dilakukan secara asal-asalan.
h. Cara memberi penjelasan yang berlainan dalam mengamati suatu fenomena. Ilmuwan
melakukan dengan hati-hati dan menghindari penafsiran yang bersifat metafisis.
Proposisi yang dihasilkan selalu terbuka untuk pengamatan dan pengujian secara
ilmiah.

Pendekatan ilmiah

6
 Melalui proses akal sehat Prasangka
 Intuisi
 Penemuan kebetulan Trial and error
 Pendapat otoritas
 Pikiran kritis Pengalaman

Pendekatan ilmiah
 Dapat dipertanggungjawabkan secara rasional dan empiris
 Pola pikir induktif
 Pola pikir deduktif
 Pola pikir induktif- deduktif

6. DEFINISI PENELITIAN

Apakah yang dimaksud dengan penelitian? Istilah “research” dalam bahasa Indonesia
diartikan sebagai penelitian atau riset. Pengertian “research” dalam bahasa Inggris berasal
dari kata “re” yang berarti diulang kembali, “search” yang berarti mencari sesuatu yang
belum ditemukan. Jadi research berarti usaha atau pekerjaan untuk mencari kembali yang
dilakukan dengan metode tertentu secara hati-hati, sistematis dan sempurna terhadap
suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.

Berikut ini para ahli mengungkapkan definisi penelitian menurut cara pandangnya, yaitu:

1. Woody (1927), Penelitian adalah sebuah metode untuk menemukan kebenaran yang
juga merupakan pemikiran kritis.
2. Parsons (1946) penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis
dengan berkenaan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah maslah yang
dipecahkan.
3. Hillway (1956), penelitian adalah tidak lain adalah metode studi yang dilakuakan
seseorang melalui penyelidikan yang hati hati dan sempurna terhadap suatu
masalah,sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.
4. Witney (1960) Penelitian adalah suatu metode untuk menemukan kebenaran,
sehingga penelitian juga merupakan metode berpikir secara kritis.
5. Azwar (2003) Penelitian adalah upaya pengumpulan, pengolahan, penyajian dan
analisis data yang dilakukan secara sistematis,teliti dan mendalam untuk mencarikan
jalan keluar atau jawaban terhadap suatu masalah kesehatan.
6. Zainuddin (1999) Penelitian adalah proses yang sistematis, logis dan empiris untuk
mencari kebenaran ilmiah atau pengetahuan ilmiah.
7. Budiman (2011) Penelitian adalah suatu proses yang sistematis dan terencana dalam
menemukan jawaban untuk solusi masalah empirik yang ditemukan.

7
Dari beberapa literatur dapat di simpulkan bahwa penelitian adalah suatu usaha upaya untuk
mengetahui melalui upaya pencarian atau penyelidikan atau percobaan yang cermat yang
bertujuan untuk menemukan atau menafsirkan pengetahuan baru, dengan menggunakan
metode ilmiah yang mengandung unsur sistematis, logis dan empirik.

7. KLASIFIKASI PENELITIAN

Penelitian dibagi menjadi dua bagian yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.

1. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan metode formal, objektif dan
sistematis dimana data numerik digunakan untuk memperoleh informasi tentang
dunia. Metode penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan variabel, melihat
hubungan antar variabel dan menentukan sebab akibat antar variabel. Instrument yang
biasa digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket atau
kuesioner (Burns & Grove, 2001).
2. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif merupakan penelitian dengan metode sistematis, interaktif, dan
subjektif yang digunakan untuk menggambarkan pengalaman hidup atau fenomena
yang terjadi. Jenis penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan dan
mengeksplorasi pemahaman tentang pengalaman manusia seperti rasa sakit,
kepedulian danM kenyamanan dengan menggunakan metode wawancara yang
mendalam untuk pencapai tujuan penelitian (Burns &Grove, 2001).

8. KARAKTERISTIK PENELITIAN

Kegiatan penelitian harus dimiliki beberapa karakteristik tertentu.adapun ciri-ciri


penelitian adalah sebgai berikut:

1. Bersifat ilmiah
Adalah penelitian dilakukan sesuai dengan prosedur dan menggunakan bukti-
bukti yang meyakinkan dalam bentuk fakta yang didapatkan secara objektif.
2. Prosesnya berkesinambungan
Hasil suatu penelitian dapat disempurnakan dari waktu ke waktu melalui proses
yang berjalan secara terus-menerus.
3. Memberikan kontribusi
Suatu penelitian harus terdapat unsur kontribusi atau nilai tambah terhadap ilmu
pengetahuan yang sudah ada sebelumnya
4. Analitis

8
Yaitu penelitian yang dilakukan harus dapat dibuktikan dan diuraikan dengan
menggunakan metode ilmiah dan ada hubungan sebab akibat antar variabel-
variabelnya.

9. KEGUNAAN PENELITIAN

Secara garis besar, manfaat penelitian bisa dibedakan menjadi dua, yaitu manfaat teoritis
dan praktis.
1. Teoritis
Penelitian dapat memberikan manfaat teoritis karena penelitian dilakukan dengan
bertitik tolak dari meragukan suatu teori tertentu. Penjelasan ini dinamakan dengan
penelitian verifikatif.terhadap suatu landasan teori muncul Keraguan terhadap apabila
teori yang bersangkutan tidak dapat lagi menjelaskan peristiwa-peristiwa aktual yang
dihadapi. Pengujian terhadap teori tersebut dilakukan melalui penelitian empiris, dan
hasilnya dapat menolak, atau mengukuhkan, atau merevisi teori yang bersangkutan.
2. Praktis
Di sisi lain, penelitian juga bermanfaat untuk memecahkan permasalahan praktis.
Hampir semua lembaga yang ada di masyarakat, baik lembaga pemerintahan maupun
lembaga swasta, merasakan manfaat ini dengan menempatkan penelitian dan
pengembangan sebagai bagian integral dalam organisasi mereka.Penelitian
merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan karena tiga alasan utama yang
berkaitan dengan manfaat yang dapat kita peroleh, misalnya dalam pendidikan,
kegiatan penelitian dapat memberikan manfaat, antara lain:
a. Penelitian menambah pengetahuan kita:
Menambah pengetahuan berarti bahwa pendidik melakukan penelitian untuk
berkontribusi pada informasi yang ada tentang masalah.
b. Penelitian meningkatkan praktik:
Penelitian juga penting karena menyarankan peningkatan untuk praktik. Berbekal
hasil penelitian, guru dan pendidik lainnya menjadi profesional yang lebih efektif.
c. Penelitian menginformasikan debat kebijakan:
penelitian juga memberikan informasi kepada pembuat kebijakan ketika mereka
meneliti dan memperdebatkan topik pendidikan.

9
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Penelitian kesehatan merupakan langkah metode ilmiah yang berorientasikan atau


memfokuskan kegiatannya pada masalah-masalah yang timbul di bidang
kesehatan. Kesehatan itu sendiri terdiri dari dua sub bidang pokok, yakni pertama
kesehatan individu yang berorientasikan klinis, pengobatan. Sub bidang kedua
yang berorientasi pada kelompok atau masyarakat, yang bersifat pencegahan.

Penelitian merupakan ujung tombak kemajuan ilmu pengetahuan yang bermuara


pada perbaikan tata laksana pasien. Hasil penelitian yang baik secara langsung
atau tidak langsung akan bermanfaat untuk kesejahteraan manusia. Untuk
memenuhi hasrat keingintahuan, peneliti bebas melakukan penelitian sepanjang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan FINER.

2. Saran

Makalah kelompok kami jauh dari kata sempurna, karna kesempurnaan hanyalah
milik Allah SWT. Besar harapan kami agar makalah ini berguna bagi mahasiswa
dan kami menyadari makalah ini masih ada kekurangan. Saran dan pendapat
sangat saya harapkan demi penyempurnaan buku ajar ini di masa yang akan
datang.

10
DAFTAR PUSTAKA

Penulis: Dr. Hariyono, M.Kep. Endang Yuswatiningsih, M.Kes. PROGRAM STUDI S1 ILMU
KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA
MEDIKA JOMBANG 2019

METODOLOGI PENELITIAN Kesehatan dan Keperawatan Penulis:Dr. Wawan Kurniawan,


SKM., M.Kes Aat Agustini, SKM., M.KM Editor: Aeni Rahmawati, S.Pd Layout/Desain:
Lentera Pena 14 Cetakan 1. Maret 2021 Dimensi 14 x 20 cm. Halaman 170 hal
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Metodologi penelitian kesehatan dan keperawatan buku Lovrinz publishing, Hal aman: 11.

Metodologi penelitian kesehatan dan keperawatan buku Lovrinz publishing, Halaman :13-14.

11

You might also like