You are on page 1of 12

JINOTEP Vol 8 (2) (2021): 134-145

DOI: 10.17977/um031v8i22021p134
JINOTEP (Jurnal Inovasi Teknologi Pembelajaran)
Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran
http://journal2.um.ac.id/index.php/jinotep/index

PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE LEARNING UNTUK


PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS EDUCATION FOR
SUSTAINABLE DEVELOPMENT
Ajeng Fitria, Ghullam Hamdu
Program Studi PGSD, Universitas Pendidikan Indonesia

Article History Abstrak

Received: 10-06-2021 Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi mobile learning perangkat
pembelajaran berbasis Education for Sustainable Development (ESD). Jenis
Accepted: 30-06-2021 penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan dengan teknik pengumpulan data
Published: 04-07-2021 diantaranya observasi, wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Data hasil
observasi dan wawancara menjadi bahan studi pendahuluan untuk mengetahui
Availabl online: 03-07- ketersediaan perangkat pembelajaran di sekolah dasar. Proses FGD dilaksanakan
2021 oleh tim pengembang yang terdiri dari 7 orang dan 1 orang tim ahli. Melalui proses
FGD dihasilkan kesepakatan tim untuk mengembangkan aplikasi mobile learning
perangkat pembelajaran berbasis ESD yang mencakup konsep ESD, dokumen
Keywords perangkat pembelajaran serta video penggunaan perangkat pembelajaran berbasis
ESD. Produk aplikasi mobile learning perangkat pembelajaran berbasis ESD masih
aplikasi, mobile pada tahap versi alpha (V.0.01.1). Sebab, hasil validasi produk oleh beberapa ahli
learning, ESD. menunjukkan bahwa aplikasi masih memerlukan perbaikan berupa pengurangan
atau penembahan fitur.
Abstract
This research aims to develop a mobile learning application based on Education
for Sustainable Development (ESD). This type of research is research and
development with data collection techniques including observation, interview, and
Focus Group Discussion (FGD). Observation and interview data become
preliminary study materials to determine the availability of learning tools in
elementary schools. The FGD process is carried out by a development team of 7
people and 1 expert team. Through the FGD process, a team agreement was
produced to develop an ESD-based learning device mobile learning application
that includes the concept of ESD, learning device documents, and video usage of
ESD-based learning tools. ESD-based learning device mobile learning application
product is still at alpha version stage (V.0.01.1). Because, the results of product
validation by some experts show that the application still needs improvement in the
form of reduction or deed of features.

Corresponding author: Ajeng Fitria 2021 Universitas Negeri


Adress: Jl. Dadaha No 18, Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Malang
Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, p-ISSN 2406-8780
Instansi: Program Studi PGSD Universitas Pendidikan e-ISSN 2654-7953
Indonesia E-mail: ajengfitriar112@upi.edu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License 134
Fitria – Aplikasi Mobile Learning… 135

PENDAHULUAN Ketika akan menerapkan suatu


Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pembelajaran, guru memerlukan suatu alat
pada tahun 2015 menghasilkan suatu atau perangkat pembelajaran sebagai
kesepakatan global agenda 2030 pedoman untuk mengajar. Sejalan dengan
mencakup 17 tujuan pembangunan itu, maka ketika guru akan menerapkan
berkelanjutan atau Sustainable pembelajaran berbasis ESD, guru juga
Development Goals (SDGs). Untuk memerlukan perangkat pembelajaran
mewujudkan tujuan agenda tersebut berbasis ESD.
memerlukan kontribusi dari berbagai Namun, berdasarkan kajian literatur,
bidang termasuk bidang pendidikan yang belum terdapat banyak perangkat
dipandang memiliki andil penting. Irina pembelajaran berbasis ESD sebagai acuan
Bokova selaku direktur jenderal UNESCO bagi guru sekolah dasar. Banyak peneliti
periode 2009-2017 mengemukakan bahwa terdahulu mengembangkan perangkat
pendidikan menjadi kunci mencapai tujuan pembelajaran berbasis ESD untuk jenjang
pembangunan berkelanjutan (UNESCO, sekolah menengah diantaranya penelitian
2015). Sejalan dengan itu Nasibulina dari Nasution, et al (2020) yang
(2017) berpendapat bahwa pendidikan mengembangkan perangkat pembelajaran
menjadi peran utama dalam mencapai IPS berbasis ESD mencakup RPP, bahan
tujuan pembangunan berkelanjutan. Atas ajar, lembar kegiatan siswa serta lembar
dasar berbagai pengakuan internasional, soal tes untuk jenjang SMP. Selanjutnya,
maka hadir konsep pendidikan untuk Rahman, et al (2019) mengembangkan
pembangunan berkelanjutan atau salah satu jenis perangkat pembelajaran
Education for Sustainable Development yaitu pengembangan modul berbasis ESD
(ESD) untuk membina manusia agar pada konsep ekologi untuk peserta didik
berkontribusi dalam pembangunan kelas X SMA.
berkelanjutan (Hoffmann & Siege, 2018) Berdasarkan observasi dari peneliti
serta mampu mempertimbangkan berbagai melalui Play Store sebagai penyedia
tindakan berdasarkan aspek sosial, layanan aplikasi android diperoleh hasil
ekonomi dan lingkungan pada masa kini bahwa belum terdapat aplikasi android
dan masa depan berdasarkan perspektif yang menyediakan perangkat
lokal hingga global (UNESCO, 2017). pembelajaran berbasis ESD untuk guru
Berdasarkan permasalahan tersebut, sekolah dasar secara lengkap dari RPP
maka konsep ESD perlu untuk hingga asesmen. Pada observasi ini,
diimplementasikan di tingkat sekolah dari peneliti hanya menemukan aplikasi media
berbagai jenjang. ESD yang dilaksanakan pembelajaran berbasis android berorientasi
di tingkat sekolah dipandang efektif untuk pada ESD dengan nama Chemsdro karya
memberikan kesadaran pada generasi saat Fibonacci, et al (2020) yang dibuat khusus
ini agar mampu menghargai lingkungan sebagai suplemen belajar pada materi
untuk generasi di masa mendatang (Mahat larutan penyangga dan hidrolisis untuk
& Idrus, 2017). Untuk mewujudkannya peserta didik jenjang SMA.
memerlukan peran guru sebagai agen Dari hasil kajian literatur dan
perubahan yang efektif dalam observasi, belum terdapat perangkat
implementasi konsep pendidikan untuk pembelajaran berbasis ESD untuk jenjang
pembangunan berkelanjutan (Liu, 2009). sekolah dasar secara lengkap terdiri dari
Salah satu bentuk implementasi konsep RPP, LKPD, modul, asesmen kognitif,
ESD dapat dilakukan melalui kegiatan asesmen sikap serta asesmen keterampilan.
pembelajaran yang dipadukan dengan Padahal, konsep ESD perlu untuk
tujuan pembangunan berkelanjutan. diimplementasikan di tingkat sekolah dari
136 JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran) Kajian dan Riset dalam Teknologi
Pembelajaran Vol.8, No.2, Juli 2021, Hal.134-145
berbagai jenjang dengan tujuan wawancara dan Focus Group Discussion
memberikan kesadaran pada generasi saat (FGD). Untuk mencapai tujuan yang
ini agar mampu menghargai lingkungan diinginkan, penelitian dilakukan dengan
untuk generasi masa mendatang. prosedur penelitian menurut Sugiyono
Saat ini, hadirnya teknologi dapat (2012). Peneliti memodifikasi langkah-
menjadi peluang dalam dunia pendidikan langkah tersebut agar sesuai dengan
seperti penggunaan smartphone yang penelitian yang sedang dilaksanakan yaitu
mampu mendukung kegiatan sampai pada tahap uji coba terbatas secara
pembelajaran sepanjang hayat (Kim, internal bersama tim pengembang.
2020). Berdasarkan hal tersebut, maka
hadirnya smartphone dapat meningkatkan Pengumpulan
Desain Produk
Data
kualitas pendidikan bahkan berkontribusi
untuk mengurangi produksi kertas sebagai
bentuk melestarikan lingkungan sesuai
tujuan dari ESD (Fibonacci et al., 2020).
Berdasarkan uraian di atas, memberikan Uji Coba
Terbatas Secara Validasi Produk
inspirasi kepada peneliti untuk Internal
memanfaatkan smartphone dalam
Gambar 1: Langkah-langkah Penelitian
mengembangkan aplikasi mobile learning
a. Pengumpulan Data
sebagai sarana berisikan perangkat
Pengumpulan data bertujuan sebagai
pembelajaran berbasis ESD.
bahan studi pendahuluan melalui observasi
Sejalan dengan itu, maka penelitian
dan wawancara. Proses observasi
ini bertujuan untuk mengembangkan
dilakukan dengan cara mengamati
aplikasi mobile learning perangkat
kelebihan, kekurangan serta kemudahan
pembelajaran berbasis ESD untuk guru
penggunaan aplikasi perangkat
sekolah dasar secara lengkap meliputi
pembelajaran berbasis ESD yang telah
RPP, LKPD, modul, media pembelajaran,
dikembangkan oleh peneliti lain yang
asesmen kognitif, asesmen sikap serta
tersedia di Play Store. Selanjutnya,
asesmen keterampilan. Hal tersebut
wawancara dilakukan secara lisan dan
dikembangkan dengan pertimbangan
tatap muka kepada beberapa guru sekolah
bahwa mobile learning mampu
dasar di Kota Tasikmalaya perihal kondisi
memfasilitasi kesempatan yang sama
dan ketersediaan perangkat pembelajaran
untuk belajar dan dapat diakses tanpa batas
berbasis ESD.
waktu, tempat dan jarak (Ally & Prieto-
b. Desain Produk
Blázquez, 2014).
Desain produk dilaksanakan melalui
METODE
Focus Group Discussion (FGD). FGD
Penelitian ini dilakukan dengan fokus dilaksanakan dengan tujuan untuk
tujuan untuk mengembangkan produk mendiskusikan hasil studi pendahuluan
aplikasi mobile learning perangkat serta mendesain produk aplikasi mobile
pembelajaran berbasis ESD dengan topik learning perangkat pembelajaran berbasis
air bersih untuk guru sekolah dasar. ESD. Partisipan dalam diskusi ini terdiri
Penelitian ini baru menghasilkan produk dari 7 orang tim pengembang dan 1 orang
aplikasi dengan versi alpha (V.0.01.1). tim ahli. FGD dilaksanakan melalui
Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian aplikasi Zoom Meeting. Proses diskusi
ini menggunakan metode penelitian berlangsung ± 90 menit selama beberapa
pengembangan dengan teknik pertemuan. Durasi tersebut ditetapkan
pengumpulan data yaitu observasi, berdasarkan pertimbangan jika durasi
diskusi terlalu lama dikhawatirkan
Fitria – Aplikasi Mobile Learning… 137

konsentrasi peserta menurun akibat lelah pembelajaran berbasis ESD, proses


atau bosan, jika durasi terlalu sedikit mencari referensi perangkat pembelajaran.
dikhawatirkan hanya memperoleh sedikit Dalam proses pembelajaran, guru agak
data hasil diskusi (Sudaryono, 2018). kesulitan untuk mengkolaborasikan materi
c. Validasi Produk mengenai lingkungan, sosial dan ekonomi
Setelah produk aplikasi android dalam satu tema. Kemudian, dalam hal
dengan versi alpha (V.0.01.1) selesai penggunaan konsep pembelajaran berbasis
dibuat. Proses selanjutnya yaitu validasi ESD, guru menyetujui dan berpendapat
produk kepada para ahli meliputi ahli bahwa konsep tersebut perlu untuk
aplikasi android, ahli desain serta ahli diimplementasikan dalam proses
materi pembelajaran. pembelajaran. Guru berpendapat bahwa
d. Uji Coba Terbatas Secara Internal aspek lingkungan, sosial dan ekonomi
Pada tahap ini, dilaksanakan uji coba dalam konsep ESD sudah terpadu dan
terbatas secara internal oleh tim berkaitan. Dengan penerapan konsep ESD
pengembang terhadap produk aplikasi dalam pembelajaran, diharapkan peserta
mobile learning. Hal ini dilakukan dengan didik dapat mengetahui secara langsung
pertimbangan bahwa produk aplikasi kondisi di lingkungan sekitarnya. Namun,
masih perlu perbaikan berupa dalam proses mencari referensi perangkat
pengurangan atau penembahan fitur. pembelajaran terdapat beberapa kendala
diantaranya kondisi ketersediaan
HASIL perangkat pembelajaran kurang lengkap
Proses observasi yang dilakukan oleh dan perlu untuk diperbaiki sesuai keadaan
peneliti pada Play Store sebagai penyedia lingkungan sekolah. Berdasarkan hal
layanan aplikasi android diperoleh hasil tersebut, guru mengharapkan adanya
bahwa belum terdapat aplikasi android referensi perangkat pembelajaran yang
yang menyediakan perangkat lengkap dan mudah diakses secara online
pembelajaran berbasis ESD untuk guru atau offline, tersedia petunjuk penggunaan,
sekolah dasar secara lengkap meliputi contoh video pelaksanan pembelajaran
RPP, LKPD, media pembelajaran, serta tidak berbayar.
asesmen kognitif, asesmen sikap serta Selanjutnya, data kualitatif hasil studi
asesmen keterampilan. Dalam proses pendahuluan berupa observasi dan
observasi, peneliti hanya menemukan wawancara tersebut dianalisis dan
aplikasi media pembelajaran berbasis didiskusikan bersama tim pengembang
android berorientasi pada ESD dengan dan tim ahli sehingga menghasilkan
nama Chemsdro karya Tomy Wahyudi. kesepakatan untuk mengembangkan
Aplikasi media pembelajaran Chemsdro produk aplikasi mobile learning perangkat
dibuat khusus dengan bentuk game untuk pembelajaran berbasis ESD. Perangkat
peserta didik pada jenjang Sekolah pembelajaran dalam penelitian ini dibuat
Menengah Atas (SMA). Media dengan fokus pada tujuan keenam dari
pembelajaran Chemsdro bertujuan untuk Sustainable Development Goals (SDGs)
meningkatkan kesadaran peserta didik yaitu air bersih dan sanitasi. Kemudian
terhadap lingkungan dan kehidupan disesuaikan dengan kompetensi dasar
berkelanjutan (Fibonacci et al., 2020). kelas V sekolah dasar mengacu pada
Berdasarkan hasil wawancara secara kurikulum 2013 menjadi pentingnya air
lisan dan tatap muka kepada beberapa guru bersih bagi kehidupanku. Topik tersebut
sekolah dasar menghasilkan beberapa hal dibuat agar peserta didik memahami dan
diantaranya mengenai proses memiliki sikap peduli terhadap
pembelajaran di kelas, penggunaan konsep keberlanjutan tersedianya air bersih yang
138 JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran) Kajian dan Riset dalam Teknologi
Pembelajaran Vol.8, No.2, Juli 2021, Hal.134-145
menjadi bagian fundamental bagi setiap dan sanitasi. Berdasarkan hasil FGD,
orang untuk melangsungkan kehidupan di aplikasi mobile learning tersebut diberi
dunia. nama ESD SMART yang merupakan
Produk aplikasi mobile learning singkatan dari Simple Learning Media for
berbasis android dalam penelitian ini Teacher (SMART).
bertujuan sebagai sarana referensi untuk
guru sekolah dasar dalam mempelajari
pembelajaran berbasis ESD dilengkapi
dengan perangkat pembelajarannya.
Proses desain aplikasi mobile learning
dalam penelitian ini melalui situs web
bernama Kodular. Kodular merupakan
sebuah situs web menyerupai App Inventor
2 (AI2) dimana pengembang aplikasi tidak
perlu menguasai keterampilan pengkodean
(coding). AI2 sebagai sarana untuk
mengembangkan aplikasi android berbasis
cloud dengan pengkodean puzzle click and
drag (Wihidayat & Maryono, 2017).
Sejalan dengan uraian tersebut,
prinsip pembuatan aplikasi pada kodular
juga menggunakan drag and drop
beberapa komponen atau fitur yang
pengembang aplikasi butuhkan.
Penyusunan jalannya aplikasi pada
kodular menggunakan fitur pemrograman
puzzle block. Setiap blok memiliki warna
yang berbeda sesuai dengan fungsinya.
Seperti warna kuning untuk menampilkan
fungsi kontrol, blok warna hijau
menampilkan fungsi logika, blok warna Gambar 3: Rancangan Tampilan Awal Aplikasi
merah untuk menampilkan komponen Terdapat dua warna dominan pada
teks, gambar dan lainnya. desain tampilan aplikasi yaitu warna biru
dan putih. Pada tampilan awal aplikasi
terdapat tombol masuk dan keluar. Tombol
masuk berfungsi untuk mengantarkan pada
menu dokumen dalam aplikasi. Sedangkan
tombol keluar berfungsi untuk menutup
aplikasi.
Selanjutnya, hasil FGD bersama tim
pengembang dan tim ahli menyepakati
untuk mendesain lima menu utama pada
Gambar 2: Rancangan Block Programming aplikasi diantarnya menu dokumen, menu
Berdasarkan hasil FGD, desain unduh, menu video, menu informasi serta
tampilan aplikasi mobile learning menu profil. Kesepakatan dalam proses
perangkat pembelajaran berbasis ESD FGD perihal konsep desain produk
disesuaikan dengan topik yang diambil aplikasi mobile learning menjadi acuan
dari tujuan keenam SDGs yaitu air bersih
Fitria – Aplikasi Mobile Learning… 139

bagi peneliti dalam membuat produk


aplikasi tersebut.
Tabel 1: Hasil FGD
No Perihal Hasil Diskusi
1 Nama Aplikasi diberi nama ESD
aplikasi SMART yang merupakan
akronim dari Simple
Learning Media for
Teacher.
2 Tampilan Sesuaikan gambar layar
layar aplikasi dengan ciri khas
aplikasi dari tujuan keenam SDGs
yaitu air bersih dan sanitasi.
3. Tampilan Warna pada aplikasi
warna dominan biru dan putih.

4. Fitur menu Menambahkan fitur video


video mengenai contoh
pelaksanaan pembelajaran
serta video panduan
penggunaan berbagai
perangkat, seperti video
panduan penggunaan LKPD
dan lainnya.
Berdasarkan hasil FGD, pada menu
dokumen disarankan untuk mencantumkan
berbagai dokumen perangkat
pembelajaran berbasis ESD yang didapat
dari hasil penelitian anggota tim.
Perangkat pembelajaran tersebut meliputi
(1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), (2) Lembar Kerja Peserta Didik Gambar 4: Rancangan Menu Dokumen
(LKPD), (3) modul pembelajaran, (4) Menu selanjutnya yaitu fitur unduh
media pembelajaran, (5) soal berbasis sebagai inovasi dari peneliti agar pengguna
ESD, (6) asesmen sikap dan (7) asesmen aplikasi mobile learning mampu dengan
keterampilan. Selain dokumen perangkat mudah menyimpan dokumen pada ponsel
pembelajaran, terdapat dokumen lainnya atau komputer. Sejalan dengan itu, kelak
sebagai inovasi dari peneliti diantaranya pengguna aplikasi juga dapat mencetak
terdapat dokumen mengenai konsep ESD dokumen perangkat pembelajaran berbasis
serta penjelasan mengenai pentingnya air ESD untuk keperluan kegiatan belajar
bersih. Berbagai dokumen tersebut mengajar di kelas.
diunggah pada situs kodular dengan format Hasil FGD selanjutnya yaitu desain
PDF agar memudahkan pembacaan pada menu informasi dan menu profil. Menu
smartphone yang berbeda. informasi berisi informasi singkat
Selanjutnya terdapat desain menu mengenai latar belakang pengembangan
video. Pada menu tersebut tersedia video perangkat pembelajaran dan panduan
panduan penggunaan berbagai perangkat penggunaan aplikasi. Selanjutnya terdapat
pembelajaran seperti video panduan menu profil yang berisi biodata singkat
penggunaan LKPD, video panduan dari tim ahli dan tim pengembang.
penggunaan modul pembelajaran dan Tahap selanjutnya yaitu uji validasi
perangkat pembelajaran lainnya. kelayakan produk oleh beberapa ahli
diantaranya ahli aplikasi (gambar 5), ahli
140 JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran) Kajian dan Riset dalam Teknologi
Pembelajaran Vol.8, No.2, Juli 2021, Hal.134-145
desain (gambar 6), dan ahli materi Hasil validasi kelayakan produk
pembelajaran (gambar 7). menurut ahli desain bahwa user interface
11 tampilan background pada menu perlu
10 dirapikan. Setiap icon pada bagian bottom
9 perlu dirapikan dan diberi keterangan agar
8 memudahkan pengguna dalam mengakses
7 menu tersebut. Kemudian, perbaiki block
6
programming dari bottom keluar sebab
5
4
fitur tersebut belum berfungsi dengan
3 benar.
2 11
1 10
0 9
Ahli Aplikasi 8
7
Layak Perlu Perbaikan
6
Gambar 5: Hasil Uji Validasi Kelayakan 5
Produk Kepada Ahli Aplikasi 4
Menurut ahli aplikasi, secara umum 3
2
aplikasi mobile learning ESD SMART
1
yang dikembangkan sudah bagus. 0
Pemilihan perpaduan warna, kejelasan Ahli Materi
gambar memberikan tampilan yang
menarik. Namun pada beberapa icon Layak Perlu Perbaikan

aplikasi terdapat font dengan ukuran yang Gambar 7. Hasil Validasi Kelayakan Produk
terlalu kecil sehingga cukup sulit untuk Kepada Ahli Materi Pembelajaran
dibaca oleh pengguna. Berdasarkan aspek relevansi,
Dari segi user experience (ux), menu keakuratan, kelengkapan sajian dan
dan konten tertata rapi sehingga kesesuaian sajian dengan tuntutan
memudahkan user untuk menggunakan pembelajaran sudah layak dan dapat
aplikasi. Selain itu, loading aplikasi yang dilanjutkan pada tahap selanjutnya, agar
cepat memberikan kenyamanan user saat dapat digunakan dan dimanfaatkan secara
menggunakan aplikasi. luas oleh masyarakat umum.
10 Setelah didapatkan data hasil
9 validasi kelayakan produk oleh beberapa
8 ahli. Didapatkan hasil bahwa aplikasi
7 masih memerlukan beberapa perbaikan
6 pada aspek tampilan dan fitur. Sehingga,
5 saat ini produk aplikasi masih diuji coba
4 secara terbatas oleh tim pengembang.
3
2
PEMBAHASAN
Education for Sustainable
1
Development (ESD) atau pendidikan untuk
0
Ahli Desain pembangunan berkelanjutan diartikan
sebagai konsep pendidikan yang mengacu
Layak Perlu Perbaikan pada pencapaian tujuan dari pembangunan
Gambar 6: Hasil Validasi Kelayakan Produk berkelanjutan. ESD dalam proses
Kepada Ahli Desain implementasinya tidak sekedar
Fitria – Aplikasi Mobile Learning… 141

mengajarkan peserta didik pengetahuan prinsip-prinsip dari ESD serta indikator


tapi mengarahkan agar peserta didik yang dijabarkan dalam Rencana
menjadi insan yang memperhatikan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) belum
kehidupan berkelanjutan untuk generasi terintegrasi dengan sikap peduli
kini dan kelak (UNESCO, 2012). Terdapat lingkungan (Supriatna et al., 2018). Belum
beberapa karakteristik yang menjadi ciri terdapat banyak peneliti yang
khas dari ESD diantaranya berdasarkan mengembangkan produk perangkat
pada prinsip dan nilai dari pembangunan pembelajaran berbasis ESD secara lengkap
berkelanjutan, dilaksanakan secara terpadu untuk jenjang sekolah dasar. Namun,
bukan sebagai mata pelajaran terpisah, banyak peneliti mengembangkan
mengarah pada peningkatan kemampuan perangkat pembelajaran tersebut untuk
berpikir tingkat tinggi dalam tantangan jenjang sekolah menengah.
pembangunan berkelanjutan, Padahal, ESD menjadi instrumen
pembelajaran terintegrasi dengan kunci untuk mencapai tujuan dari SDGs
kehidupan sehari-hari, berdasarkan pada (UNESCO, 2017). Berdasarkan uraian
masalah lokal maupun global tersebut, maka dalam penelitian ini
menggunakan bahasa yang dipahami difokuskan pada tujuan keenam dari SDGs
peserta didik serta mencakup tiga dimensi yaitu air bersih dan sanitasi. Integrasi
dalam pembangunan berkelanjutan tujuan keenam dari SDGs dalam
(UNESCO, 2006). pembelajaran dapat dilakukan dengan
Umumnya fokus dari ESD meliputi memadukannya dengan kompetensi dasar
pengembangan dan penguatan berbagai pada kurikulum 2013 serta
kompetensi dalam diri peserta didik agar mengembangkan perangkat pembelajaran
mampu berkontribusi dalam pembangunan berbasis Education for Sustainable
berkelanjutan dengan memperhatikan Development (ESD). Hal ini mengacu pada
berbagai dimensi (Hoffmann & Siege, UNESCO (2012) bahwa karakteristik dari
2018). Dimensi ESD didasarkan pada ESD yaitu dilaksanakan secara terpadu
prinsip dan nilai yang menjadi dasar dari berdasarkan prinsip dan nilai dari
pembangunan berkelanjutan meliputi pembangunan berkelanjutan bukan
dimensi lingkungan, sosial dan ekonomi sebagai mata pelajaran terpisah.
(UNESCO, 2012), ketiga dimensi tersebut Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
sering disebut sebagai Triple Bottom Line berbasis ESD memerlukan komponen
atau Triad dari pembangunan pendukung seperti perangkat pembelajaran
berkelanjutan (Padmanabhan, 2016). yang berfungsi sebagai komponen penting
Dimensi tersebut saling berhubungan dan pada proses pembelajaran. Perangkat
bergantung (Hoffmann & Siege, 2018). pembelajaran diartikan sebagai berbagai
Ketiga dimensi ESD tersebut dalam sarana yang meliputi silabus, Rencana
implementasi di sekolah dapat Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar
dilaksanakan dengan memadukannya Kerja Peserta Didik (LKPD), bahan ajar,
dalam kegiatan pembelajaran (Hedefalk et alat, media, tes hasil belajar yang dapat
al., 2015). digunakan dalam proses pembelajaran di
Namun, konsep Education for kelas (Hasrawati, 2016). Serangkaian
Sustainable (ESD) belum sepenuhnya perangkat pembelajaran tersebut harus
dipahami oleh pihak sekolah. Beberapa dipersiapakan oleh guru sebelum
hasil penelitian menyebutkan bahwa melaksanakan pembelajaran di kelas
sebagian guru belum memahami tentang (Hidayat, 2020) serta mampu menjadi
ESD (Kasirah, 2015), pembelajaran di pedoman bagi guru ketika melangsungkan
sekolah belum sepenuhnya menerapkan
142 JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran) Kajian dan Riset dalam Teknologi
Pembelajaran Vol.8, No.2, Juli 2021, Hal.134-145
pembelajaran di kelas atau di luar kelas android dipilih dengan pertimbangan
(Muyadi, 2020). bahwa masyarakat di Indonesia sangat
Berdasarkan uraian tersebut, maka banyak menggunakan sistem operasi
penelitian ini bertujuan untuk android pada perangkat smartphone dan
mengembangkan aplikasi mobile learning tablet. Bahkan semenjak tahun 2012
berbasis android sebagai sarana referensi hingga 2015 pengguna sistem operasi
untuk mempelajari pembelajaran berbasis android di Indonesia sangat meningkat
ESD dengan topik air bersih. Topik (Surahman, 2019).
tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan Android merupakan suatu sistem
terkait isu global dan lokal yang terjadi di operasi berbasis linux yang diperuntukkan
dunia. Isu global yang menjadi latar untuk mobile device. Dalam hal ini,
belakang perlunya topik tersebut menjadi smartphone termasuk hardware
bagian dari pembelajaran berbasis ESD (perangkat keras) sedangkan sistem
diantaranya diperkirakan masih terdapat operasi seperti android disebut sebagai
700 juta orang belum memiliki akses software (perangkat lunak) yang mampu
sumber air yang bersih (WHO & UNICEF, menunjang untuk para pengembang dalam
2014) serta masih terdapat banyak orang menciptakan sebuah aplikasi.
minum dari sumber air tidak aman Aplikasi mobile learning dalam
sehingga menimbulkan masalah kesehatan penelitian ini bertujuan untuk
(Schibeci & Williams, 2014). Sedangkan memudahkan pengguna dalam mengakses
di Indonesia umumnya daerah pedesaan dan mempelajari perangkat pembelajaran
banyak tersedia air bersih sedangkan berbasis ESD. Sejalan dengan pendapat
daerah perkotaan kondisi air banyak dari Rorita, et al (2018) bahwa mobile
terkontaminasi oleh polutan (Yulistyorini, learning sangat efektif digunakan saat ini
2011). Dari permasalahan global dan lokal sebab dapat dioperasikan oleh pembelajar
tersebut, maka diperlukan pemahaman tanpa batas waktu dan tempat.
sedari dini mengenai pentingnya air bersih Mobile learning adalah suatu istilah
bagi kehidupan melalui kegiatan untuk menggambarkan jenis pembelajaran
pembelajaran di sekolah dasar. yang melibatkan perangkat (device)
Dalam membuat sebuah aplikasi dengan kemampuan mobilisasi lebih
perlu untuk mempertimbangkan sistem banyak sehingga pembelajar mampu
operasi yang akan digunakan. Sistem mengakses materi setiap saat tanpa
operasi didefinisikan sebagai suatu dibatasi oleh ruang dan waktu (Warsita,
program dan data yang mengelola 2010).
perangkat keras sehingga perangkat Mobile learning termasuk dalam
tersebut dapat berfungsi (Tarigan et al., bagian e-learning. Namun, mobile
2019). Aplikasi mobile learning perangkat learning memberikan kesempatan lebih
pembelajaran berbasis ESD menggunakan luas dalam hal mobilisasi sehingga
sistem operasi android agar memudahkan pembelajar memiliki kesempatan untuk
dalam proses desain aplikasi tersebut. Hal belajar lebih banyak (Sulisworo et al.,
ini sejalan dengan Anggraeni dan 2016) dengan penggunaan berbagai gadget
Kustijono (2013) bahwa sistem operasi seperti smartphone, tablet dan laptop.
paling diminati oleh masyarakat yaitu Penggunaan mobile learning sangat
android sebab mampu memberikan praktis untuk pengguna. Sebab, pengguna
keleluasaan untuk pengembang dalam hanya melakukan instalasi setelah itu
menciptakan sebuah aplikasi. materi dapat dipelajari (Arif & Pandaan,
Selain untuk memudahkan 2018).
pengembang aplikasi, sistem operasi
Fitria – Aplikasi Mobile Learning… 143

Penggunaan mobile learning peserta didik diantaranya pengembangan


memiliki beberapa keunggulan dan penguatan berbagai kompetensi dalam
diantaranya mudah dibawa, dapat diri agar mampu berkontribusi dalam
digunakan sebagai sarana untuk belajar pembangunan berkelanjutan dengan
tanpa batas ruang dan waktu, lebih memperhatikan berbagai dimensi
fleksibel dalam mengakses sumber atau (Hoffmann & Siege, 2018). Mampu
materi belajar. Selain keunggulan, terdapat menghargai sumber daya alam yang
beberapa tantangan dalam penggunaan terbatas (Hedefalk et al., 2015). Serta
mobile learning diantaranya mampu membedakan perilaku
membutuhkan daya tahan baterai yang berkelanjutan dan perilaku tidak
kuat, keterbatasan dukungan format, berkelanjutan (Hasslöf & Malmberg,
keterbatasan memori pada gadget, ukuran 2015).
layar yang terlalu kecil serta memerlukan SIMPULAN
perangkat pendukung lainnya (Talakua & Penelitian ini mengembangkan
Sesca Elly, 2020) seperti ketika produk aplikasi mobile learning perangkat
mengunduh file memerlukan dukungan pembelajaran pembelajaran berbasis ESD.
aplikasi Google Chrome, Google Drive Materi dalam perangkat pembelajaran
atau lainnya. dibuat khusus untuk pembelajaran kelas V
Pada produk aplikasi mobile sekolah dasar. Perangkat pembelajaran
learning ESD SMART terdapat berbagai tersebut terdiri dari RPP, LKPD, modul,
dokumen perangkat pembelajaran berbasis media pembelajaran, soal berbasis ESD,
ESD yang meliputi RPP, LKPD, modul asesmen sikap serta asesmen keterampilan.
pembelajaran, media pembelajaran, soal Selain itu, pada aplikasi terdapat
berbasis ESD, asesmen sikap serta pembahasan mengenai konsep ESD dan
asesmen keterampilan. Kemudian terdapat pentingnya air bersih. Agar konsep
dokumen mengenai konsep ESD serta pembelajaran berbasis ESD mudah
pentingnya air bersih. Selain terdapat dipahami, maka produk aplikasi disertai
berbagai dokumen tersebut, pada menu video panduan penggunaan berbagai
aplikasi terdapat video pedoman perangkat pembelajaran.
penggunaan berbagai perangkat Produk aplikasi mobile learning
pembelajaran. Pembuatan video tersebut perangkat pembelajaran berbasis ESD
berdasarkan pertimbangan bahwa masih pada tahap versi alpha (V.0.01.1)
penggunaan media video sangat efektif dan hanya diuji coba secara internal oleh
untuk seseorang dalam mempelajari tim pengembang. Hal ini berdasarkan hasil
sesuatu sebab melibatkan banyak validasi produk oleh beberapa ahli yang
pengindraan meliputi indra penglihat menunjukkan bahwa aplikasi masih
dengan kisaran 75% dan indra pendengar memerlukan beberapa perbaikan berupa
13% (Syaparuddin & Elihami, 2020). pengurangan atau penembahan fitur.
Selain itu, video memberikan pengaruh Terdapat saran dari peneliti agar
positif untuk manusia dan kemajuan peneliti lain dapat mengembangkan
pendidikan (Firdaus & Hamdu, 2020). aplikasi mobile learning perangkat
Terdapat berbagai manfaat dari pembelajaran berbasis ESD dengan fokus
pengembangan aplikasi ESD SMART pada pencapaian tujuan dari SDGs yang
diantaranya memudahkan guru untuk lain selain air bersih dan sanitasi. Sehingga
memahami pembelajaran berbasis ESD dapat memperkaya hasil penelitian
serta mengimplementasikannya dengan mengenai perangkat pembelajaran
bantuan perangkat pembelajaran berbasis berbasis ESD di sekolah dasar.
ESD. Selain itu, terdapat manfaat bagi
144 JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran) Kajian dan Riset dalam Teknologi
Pembelajaran Vol.8, No.2, Juli 2021, Hal.134-145
DAFTAR RUJUKAN Melalui Pelaksanaan Supervisi. Didaktikum:
Ally, M., & Prieto-Blázquez, J. (2014). What Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 20(1), 1–
Is the Future of Mobile Learning in 7.
Education? RUSC. Revista de Universidad y Hoffmann, T., & Siege, H. (2018). What is
Sociedad Del Conocimiento, 11(1), 142–151. Education for Sustainable Development
https://doi.org/10.7238/rusc.v11i1.2033 (ESD)? Human Development, 1(8), 1–6.
Anggraeni, R. D., & Kustijono, R. (2013). http://www.esd-expert.net/files/ESD-
Pengembangan Media Animasi Fisika Pada Expert/pdf/Was_wir_tun/Lehr- und
Materi Cahaya dengan Aplikasi Flash Lernmaterialien/What_is_Education_for_Su
Berbasis Android. Jurnal Penelitian Fisika stainable_Development.pdf%0Ahttp://www.
Dan Aplikasinya (JPFA), 3(1), 11–18. esd-expert.net/teaching-and-learning-
https://doi.org/10.26740/jpfa.v3n1.p11-18 materials.html
Arif, M. A., & Pandaan, N. U. (2018). Kasirah, I. (2015). Development of Teaching
Pengembangan Mobile Learning Berbasis Materials Esd (Education for Sustainable
Smartphone Android Materi Huruf Hiragana Development) in Coaching Skills of Self
Pelatihan Bahasa Jepang SMA Ma’arif NU Children With Intellectual Challenges in
Pandaan. JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan SMA LB C in Jakarta. Jurnal Ilmiah
Teknologi Pembelajaran): Kajian Dan Riset Pendidikan Lingkungan Dan Pembangunan,
Dalam Teknologi Pembelajaran, 4(2), 138– 16(02), 115–121.
142. https://doi.org/10.21009/plpb.162.04
Fibonacci, A., Azizati, Z., & Wahyudi, T. (2020). Kim, J. (2020). Voices of Youth in
Development of Education for Sustainable Reconceptualising and Repositioning the
Development (ESD) Based Chemsdro Role of Mobile Learning for Sustainable
Mobile Based Learning for Indonesian Junior Development. Information Technology for
High School: Rate of Reaction. JTK (Jurnal Development, 26(4), 711–727.
Tadris Kimiya), 5(1), 26–34. https://doi.org/10.1080/02681102.2020.1749
https://doi.org/10.15575/jtk.v5i1.5908 537
Firdaus, S., & Hamdu, G. (2020). Pengembangan Liu, J. (2009). Education for Sustainable
Mobile Learning Video Pembelajaran Development in Teacher Education: Issues in
Berbasis STEM (Science, Technology, the Case of York University in Canada. Asian
Engineering And Mathematics) Di Sekolah Social Science, 5(5), 46–49.
Dasar. JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan https://doi.org/10.5539/ass.v5n5p46
Teknologi Pembelajaran): Kajian Dan Riset Mahat, H., & Idrus, S. (2017). Education for
Dalam Teknologi Pembelajaran, 7(2), 66– Sustainable Development in Malaysia: a
75. Study of Teacher and Student Awareness.
https://doi.org/10.17977/um031v7i22020p06 Geografia : Malaysian Journal of Society
6 and Space, 12(6), 77–88.
Hasrawati. (2016). Perangkat Pembelajaran Muyadi. (2020). Upaya Meningkatkan Pemahaman
Tematik di SD. AULADUNA: Jurnal Guru Tentang Penyusunan Perangkat
Pendidikan Dasar Islam, 3(1), 37–49. Pembelajaran “KURTILAS” Melalui IHY
https://doi.org/https://doi.org/10.24252/aula dan Pendampingan Kelas Bagi Guru-guru di
duna.v3i1a5.2016 PERANGKAT SDN Cepoko 3 Kecamatan Sumber
Hasslöf, H., & Malmberg, C. (2015). Critical Probolinggo. Jurnal Pedagogy:Jurnal Ilmiah
Thinking as Room for Subjectification in Ilmu Pendidikan, 7(1), 85–89.
Education for Sustainable Development. Nasibulina, A. (2017). Education for Sustainable
Environmental Education Research, 21(2), Development. Advances in Human Factors,
239–255. Business Management, Training and
https://doi.org/10.1080/13504622.2014.9408 Education, 947–954.
54 https://doi.org/10.1007/978-3-319-42070-
Hedefalk, M., Almqvist, J., & Östman, L. (2015). 7_87
Education for Sustainable Development in Nasution, N., Prasetyo, K., & Jacky, M. (2020).
Early Childhood Education: a Review of the Validitas Perangkat Pembelajaran Berbasis
Research Literature. Environmental Education For Sustainable Development
Education Research, 21(7), 975–990. Pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah
https://doi.org/10.1080/13504622.2014.9717 Menengah Pertama. The Indonesian Journal
16 of Social Studies, 3(1), 13.
Hidayat, S. (2020). Peningkatan Kemampuan Guru https://doi.org/10.26740/ijss.v3n1.p13-20
dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Padmanabhan, J. (2016). Does Integrated Approach
Fitria – Aplikasi Mobile Learning… 145

to ESD Affect Critical Thinking on Pembelajaran PKn di Sekolah Paket C.


Sustainable Development? Journal of Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 187–200.
Education and Applied Social Studies, 7(3), https://ummaspul.e-
311–321. journal.id/JENFOL/article/view/318
Rahman, A., Heryanti, L. M., & Ekanara, B. Talakua, C., & Sesca Elly, S. (2020). Pengaruh
(2019). Pengembangan Modul Berbasis Penggunaan Media Pembelajaran Biologi
Education for Sustainable Development pada Berbasis Mobile Learning terhadap Minat
Konsep Ekologi untuk Siswa Kelas X SMA. dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
Jurnal Eksakta Pendidikan (JEP), 3(1), 1–8. SMA Kota Masohi. Biodik: Jurnal Ilmiah
https://doi.org/10.24036/jep/vol3-iss1/273 Pendidikan Biologi, 6(1), 46–57.
Rorita, M., Ulfa, S., & Wedi, A. (2018). https://doi.org/10.22437/bio.v6i1.8061
Pengembangan Multimedia Interaktif Tarigan, I. J., Sihombing, P., Sirait, P., Sembiring,
Berbasis Mobile Learning Pokok Bahasan R. W., & Simanjuntak, H. E. (2019).
Perkembangan Teori Atom Mata Pelajaran Embedding the Operating System : A Case
Kimia Kelas X Sma Panjura Malang. Study LMDE 3 on a USB Flash Drive.
JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan Teknologi Journal of Physics: Conference Series,
Pembelajaran) Kajian Dan Riset Dalam 1361(1), 1–7. https://doi.org/10.1088/1742-
Teknologi Pembelajaran, 4(2), 70–75. 6596/1361/1/012025
https://doi.org/10.17977/um031v4i22018p07 UNESCO. (2006). Framework for the UNDESD
0 International Implementation Scheme.
Schibeci, R. A., & Williams, A. J. (2014). Science UNESCO Education Sector.
Communication and Desalination Research: http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554
Water experts’ views. International Journal /19755.pdf
of Science Education, Part B: UNESCO. (2012). Education for Sustainable
Communication and Public Engagement, Development. United Nations Educational,
4(1), 92–106. Scientific and Cultural Organization.
https://doi.org/10.1080/21548455.2013.8108 UNESCO. (2015). Rethinking Education Towards
26 a Global Common Good? UNESCO
Sudaryono. (2018). Metodologi Penelitian Publishing.
Kuantitatif, Kualitatif, dan Mix Method http://www.unesco.org/fileadmin/MULTIM
(Kedua). PT Rajagrafindo Persada. EDIA/FIELD/Cairo/images/RethinkingEduc
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan ation.pdf
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan UNESCO. (2017). Education for Sustainable
R&D) (11th ed.). Alfabeta. Development Goals Learning Objectives.
Sulisworo, D., Ishafit, & Firdausy, K. (2016). The Peace and Sustainable Development,
Development of Mobile Learning Education Sector.
Application using Jigsaw Technique. Warsita, B. (2010). Mobile Learning Sebagai
International Journal of Interactive Mobile Model Pembelajaran Yang Efektif Dan
Technologies, 10(3), 11–16. Inovatif. Jurnal Teknodik, 14(1), 62–73.
https://doi.org/10.3991/ijim.v10i3.5268 https://doi.org/10.32550/teknodik.v14i1.452
Supriatna, N., Romadona, N. F., Saputri, A. E., & WHO, & UNICEF. (2014). Progress on Drinking
Darmayanti, M. (2018). Implementasi Water and Sanitation (pp. 1–80). WHO
Education for Sustainble Development Library Cataloguing in Publication Data.
(ESD) Ecopedagogy dalam Pembelajaran Wihidayat, E. S., & Maryono, D. (2017).
Tematik Terpadu di Sekolah Dasar. Primaria Pengembangan Aplikasi Android
Educationem Journal, 1(2), 80–86. Menggunakan Integrated Development
Surahman, E. (2019). Integrated Mobile Learning Environment (IDE) App Inventor-2. Edutic -
System (Imoles) Sebagai Upaya Scientific Journal of Informatics Education,
Mewujudkan Masyarakat Pebelajar Unggul 4(1), 1–12.
Era Digital. JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan https://doi.org/10.21107/edutic.v4i1.3229
Teknologi Pembelajaran) Kajian Dan Riset Yulistyorini, A. (2011). Pemanenan Air Hujan
Dalam Teknologi Pembelajaran, 5(2), 50– Sebagai Alternatif Pengelolaan Sumberdaya
56. Air di Perkotaan. Teknologi Dan Kejuruan,
https://doi.org/10.17977/um031v5i22019p05 34(1), 105–114.
0 http://journal.um.ac.id/index.php/teknologi-
Syaparuddin, S., & Elihami, E. (2020). Peningkatan kejuruan/article/view/3024/408
Motivasi Belajar Siswa Melalui Video pada

You might also like