You are on page 1of 5

Pendahuluan

Situasi dan kondisi area kerja mempunyai kekhususan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan
terhadap setiap orang yang masuk ke area tersebut terutama karyawan baru, dan karyawan
pindahan. Kehadiran mereka dapat mengganggu kelancaran operasi akibat ketidaktahuan atas
operasi dan potensi bahaya di sekitarnya sehingga pengusaha wajib membekali mereka dengan
penjelasan atau Induksi/Orientasi K3LL yang berlaku. Agar keseragaman pelaksanaan pekerjaan di
setiap area tercapai, lnduksi/Orientasi Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL)
perlu distandarkan.

Tata cara Induksi/Orientasi Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL)

1. Ruang lingkup

Standar ini meliputi ruang lingkup, istilah dan definisi, Induksi/Orientasi Kerja K3LL .

2. lstilah dan definisi

2.1. karyawan baru

seseorang yang baru diterima menjadi karyawan perusahaan untuk bekerja pada
kegiatan, baik sebagai karyawan pada perusahaan dan baru pertama kali memasuki
area kerja.

2.2. karyawan pindahan

karyawan yang pindah dari satu bagian/departemen/unit kerja ke suatu


bagian/departerne/unitl unit kerja yang berbeda dengan tugas/pekerjaan dan area
sebelumnya.

2.3. Induksi/Orientasi K3LL di Area Kerja

penjelasan dan pengarahan tentang K3LL yang berkaitan dengan potensi bahaya,
pengendalian bahaya, tanggap darurat, cara-cara penyelamatan pada kegiatan kerja
dan program lindung lingkungan.

2.4. Induksi/Orientasi K3LL Umum

penjelasan dan pengarahan tentang K3LL yang bersifat umum, yang diberikan
kepada karyawan baru atau karyawan yang kembali setelah 6 bulan atau lebih
meninggalkan kegiatan kerja.

2.5. Induksi/Orientasi lokal

penjelasan dan pengarahan tentang K3LL yang bersifat khusus/spesifik yang


diberikan kepada karyawan baru yang telah mengikuti lnduksi/Orientasi Umum dan
karyawan mutasi/pindahan dalam perusahaan yang sama.
2.6. Induksi/Orientasi Ulang

pengarahanan penjelasan tentang K3LL yang diberikan kepada karyawan yang


melakukan penyimpangan prosedur dan atau kurang paham terhadap aspek K3LL
selama melaksanakan pekerjaan.

2.7. Alat Bantu

alat yang dipergunakan sebagai media untuk mempermudah dan memperjelas


penyampaian materi Induksi/Orientasi K3LL, yang dapat berupa audio visual, over
head projector (OHP), tape, poster, slogan K3LL, alat peraga, dan lain-lain.

2.8. Daftar periksa

daftar yang berisi pokok bahasan Induksi/Orientasi K3LL yang dipakai sebagai
panduan bagi pelaksana Induksi/Orientasi K3LL yang pada akhir Induksi/Orientasi
harus ditandatangani peserta dan penyaji Induksi/Orientasi K3LL.

2.9. Buku Panduan

buku yang berisi informasi singkat tentang perusahaan berisi yang menyangkut
peraturan dan kebijakan K3LL, serta informasi darurat yang berisi nomor telepon,
prosedur evakuasi/penyelamatan diri

2.10. Buku Induksi/Orientasi

buku yang berisi tentang materi Induksi/Orientasi/Orientasi K3LL yang telah


ditandatangani oleh K3LL Committee.

3. lnduksi/Orientasi K3LL

a. lnduksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja harus diberikan pada karyawan dan .

b. lnduksi harus dilakukan di ruangan khusus.

c. Bahanlmateri Induksi/Orientasi harus tersedia dalam jumlah yang sesuai dengan jumlah
peserta dan jenis Induksi/Orientasi.

d. Alat bantu untuk mempermudah dan memperjelas penyampaian materi Induksi/Orientasi


harus disesuaikan dengan jenis dan kondisi yang ada.di area.

e. Setiap perserta Induksi/Orientasi harus mengisi daftar hadir dan daftar periksa.

f. Daftar periksa yang telah ditandatangani peserta dan penyaji Induksi/Orientasi diarsipkan
oleh bagian K3LL.

g. Hasil Induksi/Orientasi didokumentasikan oleh perusahaan.


h. Jenis Induksi/Orientasi K3LL adalah Induksi/Orientasi umum, Induksi/Orientasi lokal, dan
Induksi/Orientas ulang.

3.1. lnduksi umum

a. lnduksi haws diberikan kepada karyawan baru yang akan melakukan


pekerjaan di perusahaan.

b. lnduksi dilakukan oleh orang yang berkompeten yang diberi wewenang oleh
perusahaan.

c. Topik materi Induksi/Orientasi harus dimasukkan dalam suatu daftar periksa


dan akan menjadi acuan bagi pelaksana Induksi/Orientasi. Topik tersebut
sekurang-kurangnya mencakup :

1. Hak dan kewajiban karyawan dan pengusaha dalam hal K3LL


berdasarkan peraturan yang berlaku.

2. Kebijakan dan sistem manejemen K3LL perusahaan.

3. Peraturan umum K3LL perusahaan.

4. Prestasi K3LL dan pengalaman kegagalan sistem K3LL (Kecelakaan).

5. Gambaran umum kegiatan perusahaan dan struktur organisasi


perusahaan.

6. Prosedur penanganan gawat darurat, nomor telepon, komunikasi


saluran radio.

7. Prosedur evakuasi dan tempat berkumpul blla ada kebakaran dan


atau keadaan darurat.

8. Denah area dan Pusat Pertolongan Pertama Kecelakaan (P3K).

d. lnduksi diakhiri dengan evaluasi tertulis dan diberikan kartu identitas


karyawan.

e. Peserta dan penyaji Induksi/Orientasi menandatangani daftar periksa.

3.2. lnduksi local

a. lnduksi harus diberikan kepada karyawan yang sudah mendapatkan


Induksi/Orientasi/Orientasi umum dan karyawan pindahan/mutasi.

b. lnduksi harus diberikan oleh pengawas atau orang yang ditunjuknya yang
memiliki pengetahuan yang cukup tentang daerah tersebut dan prosedur
K3LL terkait,
c. Topik materi lnduksi sekurang-kurangnya dimasukkan dalam suatu daftar
periksa dan akan menjadi acuan bagi pelaksana Induksi/Orientasi/Orientasi.
Topik tersebut sekurang-kurangnya mencakup :

1. Prosedur evakuasi dan tempat berkumpul bila ada kebakaran di area


kerja.

2. Pengenalan terhadap area dan alat kerja serta fasilitas lainnya.

3. Potensi bahaya dan kecelakaan yang pernah terjadi di area kerja

4. Alat pelindung diri yang wajib untuk area tersebut

5. Gambaran umum kegiatan departemenlunit kerja dan struktur


organisasinya

6. Prosedur kerja yang terkait dengan tugas yang akan dikerjakan atau
akan segera dilakukan.

d. lnduksi diakhiri dengan evaluasi tertulis,

e. Peserta dan penyaji Induksi/Orientasi/Orientasi menandatangani daftar


periksa.

3.3. lnduksi/Orientasi

a. lnduksi/Orientasi dilakukan saat akan masuk ke daerah kerja.

b. lnduksi/Orientasi diberikan oleh petugas K3LL yang ditunjuk.

c. Topik/materi Induksi/Orientasi dimasukan dalam suatu brosur yang


mencakup :

1. Gambaran umum perusahaan.

2. Kebijakan perusahaan tentang K3LL,

3. Kewajiban selama berada di lingkungan pekerjaan.

4. Tempat berkumpul bila ada kebakaran dan fasilitas lainnya.

d. Para tersebut selalu didampingi oleh pengawas daerah kerja atau orang
yang ditunjuknya bila tersebut hendak ke lapangan.

e) yang sudah mendapat Induksi/Orientasi/Orientasi diberikan tanda pengenal lvisiior.

3 dari 5 SNI 13-7083-2005

3.4 lnduksi ulang


a) lnduksi diberikan kepada karyawan yang dinilai belum cukup pengetahuannya tentang

aspek K3LL atau dijumpai tidak cakap dalam melaksanakan suatu prosedur kerja (SOP)

b) lnduksi diberikan berkaitan dengan suatu pelanggaran atas prosedur kerja tertentu yang

telah berakibat kecelakaan.

c) lnduksi diberikan oleh pengawaslatasan langsung dan dibatasi hanya pada topik yang

terkait dengan pelanggaran prosedur atau kekurangtahuannya tersebut.

d) Hasil Induksi/Orientasi/Orientasi dikirimkan ke bagian keselamatan kerja untuk dilaporkan ke


Kepala Teknik

4 dari 5 SNI 13-7083-2005

Bibliogafi

Keputusan Menteri dan Energi No. 555.Kl261M.PEI1995 tentang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum.

Standar AWAS Elemen No 5.30 PT Arutmin Indonesia.

Undang Undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Undang Undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

5 dari 5

You might also like