Professional Documents
Culture Documents
Adab Membaca Alquran
Adab Membaca Alquran
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya
mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang- orang
yang mempunyai fikiran. ( QS. Shaad : 29 ).
Lebih-lebih bila mengingat bahwa dalam ayat tersebut terdapat kitab ( himbauan )
tuhan sekalian alam yang maha luhur lagi maha bijaksana. BegItu pula termasuk
adab membaca al quran, ialah memelihara hukum-hukum tajwid, mengeluarkan
huruf-huruf dari makhrajnya, menepati kaidah-kaidahnya, memanjangkan yang
semestinya di baca panjang, mendengungkan apa yang seharusnya mendengung (
ghunah ) menebalkan huruf yang di baca tebal, menipiskan yg tipis dan seterusnya.
Di riwayatkan dari sa’ad bin abi waqqash ra, dari rasullah saw :
” Sungguh, al quran ini turun dengan duka cita, maka apabila kalian membacanya,
menangislah. Jika kalian tidak menangis, buatlah seolah-olah menangis dan
iramakanlah al quran itu. Barang siapa tidak mengiramakan al quran maka ia tidak
termasuk golongan kami. ( HR. Ibnu majah ).
Yang di maksud mengiramakan di sini adalah menunjukkan kesedihan dan
menampakkan kekhusyuan, di sertai memperhatikan tajwid- tajwidnya.
Telah datang dalam hadist jabir ra, beliau berkata : Rasullah saw bersabda :
” Sungguh termasuk sebaik- baik manusia dalam hal suara ketika membaca al quran,
adalah orang yang ketika kalian mendengarnya membaca, kalian menganggapnya takut
kepada allah. ( HR. Ibnu majah ).