Baca dan Pahami Dahulu Petunjuk berikut ini!

1. Tugas ini boleh dikerjakan dengan Ms.word atau boleh juga tulis tangan di buku kemudian
dikirimkan ke Google Classroom.
2. Bacalah LKS ini dan buku paket digital yang telah disediakan dengan seksama agar dapat
memahami dan menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Perhitungan Biaya Usaha Pengolahan Makanan/Minuman Awetan dari Bahan

Pangan Nabati

Anda perkirakan terlebih dahulu dalam satu kali proses produksi, produk anda akan diproduksi
berapa unit atau berapa buah. Kemudian isilah poin a sampai h berikut ini:

a. Biaya Investasi Alat dan Mesin

No. Jenis Alat Jumlah Harga Satuan Total harga (Rp)

(Rp)
1 Baskom 1 27.500 27.500
2 Parutan 1 23.500 23.500
3 Sendok 2 3.000 6.000
4 Mixer 1 159.000 159.000
Total Biaya Investasi Alat Keseluruhan (Rp) 216.000

b. Biaya Tidak Tetap (Biaya Variabel)

Biaya yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah produksi, sifatnya tidak tetap karena
bias berubah sesuai jumlah produksinya. Biaya tidak tetap biasanya meliputi biaya
bahan baku, bahan tambahan, dan bahan kemasan.

No. Nama Jumlah Harga Satuan Total harga(Rp)

Bahan (Rp)
1 Tepung 3 14.000 42.000
ketan
2 Tepung 3 9.500 28.500
beras
3 Gula merah 500 gram 8.500 8.500
4 Air 1 liter 3.500 3.500
5 Kelapa 1 13.500 13.500
parut
Total Biaya per satu kali produksi (Rp) 96.000
Jumlah biaya per bulan (Rp) 192.000
c. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan dan jumlahnya tetap setiap bulannya,
berapa pun jumlah produksinya. Biaya tetap meliputi biaya tenaga kerja, listrik/air,
gas, dan lainnya.
No. Item Jumlah biaya (Rp)
1 Gas 23.000
2 Listrik 12.000
3 Air 7.000

d. Total Biaya Modal

Total biaya adalah jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap.

Total Biaya = 192.000 + 42.000 = Rp.234.000

e. Harga Pokok Produksi (HPP)

Harga Pokok Produksi (HPP) adalah harga pokok dari suatu produk, dimana jika
dijual dengan harga tersebut, maka produsen tidak untung dan juga tidak rugi. HPP
ditentukan untuk bisa menentukan harga jual

HPP = 234.000 / 200 = Rp.1.170

f. Harga Jual
Harga jual adalah HPP ditambah keuntungan yang akan diambil.
1.170 + 330 = Rp.1.500

g. Penerimaan Kotor
Penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan
dari hasil penjualan sejumlah produk, sebelum dipotong total biaya modal.
1.500 x 200 = Rp.300.000

h. Pendapatan Bersih (Laba)

Pendapatan Bersih = 300.000 – 234.000 = Rp.66.000