You are on page 1of 20

Doc. No.

Job No. : Rev. : 000

PILE DRIVING METHODE

PROJECT : Pembangunan Revitalisasi Jetty Fuel Terminal Engineering.


LOCATION : Kumai, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.
OWNER : PT. Pertamina.

0 FDL FDL RNU

REV. DATE DESCRIPTION PREPARED CHECKED APPROVED


Doc. No. :

Job No. : Rev. : 000

REVISION LOG

REV. NO. DATE PAGE DESCRIPTION

2 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. : 000

HOLD LIST

NO. PARAGRAPH HOLD CONTENT

3 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

TABLE OF CONTENTS

1. PERKENALAN .............................................................................................................. 5

2. TUJUAN ....................................................................................................................... 5

3. DEFINISI DAN SINGKATAN ..................................................................................... 5

4. REFERENSI ................................................................................................................... 6

5. MAN POWERS, TOOLS & EQUIPMENT, PERSONNEL PROTECTIVE


EQUIPMENT ................................................................................................................ 7

6. PROSEDUR PEKERJAAN ........................................................................................... 9

7. PENGENDALIAN DAN INSPEKSI PEKERJAAN ............................................. 17

8. DOKUMENTASI DAN CATATAN ........................................................................... 18

4 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

1. PERKENALAN
Pile Driving atau tiang pancang (pile) adalah bagian dari struktur yang digunakan
untuk menerima dan mentransfer (menyalurkan) beban dari struktur atas ke tanah
penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu.

Metode pekerjaan pemancangan jetty memiliki spesifikasi berdasarkan kondisi


lapangan, Metode ini dibuat agar bisa menjadi refrensi acuan pelaksanaan
pekerjaan pemancangan.

2. TUJUAN
a. Prosedur ini berfungsi sebagai panduan langkah-langkah dalam melaksanakan
pemancangan dengan aman dan benar.
b. Sebagai acuan kegiatan pda test sudah sesuai dengan kode & standar yang
berlaku serta spesifikasi desain.
c. Menjamin hasil pekerjaan yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai syarat
diterimanya pekerjaan dengan baik oleh pemiliknya.

3. DEFINISI DAN SINGKATAN

Ketentuan Definisi

PROJECT Pembangunan Revitalisasi Jetty Fuel Terminal

LOKASI Kumai, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah

OWNER PT. Pertamina

CONTRACTOR PT. Pertamina Marine Engineering

5 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

4. REFERENSI
DOCUMENT NO. TITLE

Project Specifications
PKB-DWG-002-002-A3 Layout Trestle & Jetty Head
PKB-DWG-019-002-A3 Denah Tiang Pancang & Pile Cap

Standard & Code


Standard Specification for Welded and Seamless
ASTM A252 – 10(2018)
Steel Pipe Piles

Denah Tiang Pancang

Jumlah Sambungan dan Panjang Material Pipa Pancang

6 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

5. MANPOWERS,TOOLS & EQUIPMENT, PERSONNEL PROTECTIVE EQUIPMENT


a. Manpower
No Position
1 Superintendent
2 Supervisor/Foreman/Work Leader
3 QC Inspector
3 Worker
4 Surveyor
5 Helper
6 Barge Operator
7 Crane Operator
8 Rigger

b. Tools & Equipment

No. Description Picture

1 Flat top barge

2 Crawler Crane

3 Vibro Hammer

7 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

4 Diesel Hammer

5 Genset

6 Welding & Cutting tools

7 Other tools and accessories

8 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

c. Personnel Protective Equipment (PPE)


• Safety helmet
• Safety shoes
• Safeguard (Coverall)
• Hand gloves
• Safety glasses (clear glasses during night works)
• Reflective vest (If required)
• H2S / Gas Detector (If required)
• Hazard suit (if required)
• Work Vest
6. PROSEDURE PEKERJAAN
- Proses persiapan dengan pemindahan material pipa dari darat ke atas barge,
penyambungan pipa Bottom dan Midle 1 dilakuakan di atas barge, dengan
menyiapkan meja-meja untuk dudukan pile yang akan di sambung. Untuk pile
Midle 2 dan Upper dilakukan penyambungan di tempat / dilaut.
- Salah satu manpower akan memberi tanda (marking) pada masing-masing pile
tentang panjang dan ukuran terhadap pile tersebut.

Marking Pile

9 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

Unloading material & Penyambungan pile

- Setelah mendapat persetujuan dari QC terkait sambungan pile maka akan


dilanjutkan dengan peluncuran/ reales pile tersebut.
- Metode peluncuran dilakukan pada saat pipa Bottom dan Middle 1 sudah
selesai dilakukan penyambungan (welding), material akan di letakkan pada sisi
samping barge dengan bantuan guiden (support / penahan) pada bagian atas
pile yang sudah tersambung dengan sling crane.

10 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

Reales material / peluncuran

- Jika material / pipa pancang sudah berdiri degan tegak lurus, maka operator
crane akan menempatkan posisi pipa pancang pada bagian depan barge.

11 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

- Setelah pipa pancang sudah siap, barge akan bergerak menuju ke titik yang
akan di pancang.

Positioning Pile
- Semua kru piling, QC, HSE akan berada diatas barge dan bersiap untuk
melakukan pemancangan dimulai dengan vibro hammer sampai melewati
seabed pada dasar tanah.

12 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

- Surveyor akan berada pada posisi mereka masing-masing dengan tujuan


untuk menentukan posisi tiang pancang dan juga memantau/menjaga
kelurusan pipa pancang selama proses pemancangan sampai selesai.

Vibrator Hammer

13 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

- Pada saat pemancangan kru pilling dan QC akan mengamati pergerakan pile
sampai vibro hammer sudah tidak dapat menembus ketebalan tanah atau
posisi antar sambungan pile sudah mencapai batas, maka vibro hammer akan
di stop dan akan dilanjut dengan penyambungan pile Middle 2.

Welding / Joint Pile

- Pekerjaan pengelasan akan melibatkan 2 tenaga welder atau lebih sesuai


dengan WPS dan metode penyambungan yang telas disetujui. Team HSE
akan berada di sekitar para welder untuk memastikan posisi dan pekerjaan
yang dilakukan sudah aman dan terkendali.
- Jika penyambungan pile sudah selesai maka QC akan melakukan penetrant
test sesuai dengan prosedur, dengan tujuan mengetahui diskontinyuitas halus
pada permukaan seperti retak, berlubang atau kebocoran .

14 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

Detail Welding & Doubling plate

Setting & Positioning Diesel Hammer


- Kru pilling akan melanjutkan proses pemancangan dengan diesel hammer
setelah mendapatkan persetujuan dari QC.
- Selama pemancangan dengan diesel hammer QC akan mencatat tiap pukulan
dari hammer tersebut dengan alat bantu (Counting).

15 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

- Pemancangan dengan diesel hammer dilakukan terus-menerus sampai pada


kedalaman / titik joint untuk sambungan selanjutnya.
- Kru pilling dan welder akan melanjutkan pekerjaan penyambungan antar pile
dan QC akan melakukan crosscek kembali dengan penetran test sama seperti
penyambungan pile sebelumnya.
- Pilling dengan diesel hammer akan dilanjutkan kembali sampai pile mancapai
pada kedalaman atau tanah keras (depth penetration).
- Proses pengambilan data terhap pile dilakukan dengan metode kalendering,
dengan pencatatan tiap pukulan hammer akan tertulis pada kertas
milimeterblok.

Pengambilan Data Kalendering

16 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

- Jika hasil dari kalendering mencapai Final Set Kriteria yang sudah ditentukan,
maka pekerjaan pemacangan akan dihentikan dan dilanjutkan dengan
pemotongan sisa pancang (Pile Cut Off) sampai pada ketinggian yang telah di
tentukan oleh team surveyor.

Pile Cut Off (PCO)

7. PENGENDALIAN DAN INSPEKSI PEKERJAAN


a. Pengujian terhadap Penetrant test harus dilakukan oleh inspector/tenaga ahli
yang berkompeten dan berdasarkan Rencana Inspeksi dan Pengujian, Spesifikasi
Proyek, Kode dan Standar.
b. Pengambilan data kelendering untuk pemancangan harus berdasarkan instruksi
oleh inspector/tenaga ahli yang berkompeten.

17 of 18
Doc. No. :

Job No. : Rev. 000

8. DOKUMENTASI DAN CATATAN


a. Dokumen disiapkan oleh tim konstruksi subkontraktor :
• Permit to Work
• Job Activity Report
b. Dokumen disiapkan oleh tim Quality Control
• Inspection Test Report berdasarkan ITP yang relavan (Inspection & Test Plan).

18 of 18
Revitalisasi Jetty Fuel Terminal
Kalimantang Tengah
Pile Driving Record
Report Number : Date :

Subcontractor : Page : 1 of 2
Pile Blow Pile Blow Pile Blow Pile Blow Pile Blow
Location/Area:
Marking Total Accum Marking Total Accum Marking Total Accum Marking Total Accum Marking Total Accum

Vertical / Better 7,00 19,75 29,25 38,75 48,25

Steel Pipe Pile 8,00 20,00 29,50 39,00 48,50


Pile Specification
Diameter mm 9,00 20,25 29,75 39,25 48,75

Thickness mm 10,00 20,50 30,00 39,50 49,00

Pile No Pile Configure Bottom Middle Top 11,25 20,75 30,25 39,75 49,25

ID Pile 11,50 21,00 30,50 40,00 49,50

Length Pile (m) 11,75 21,25 30,75 40,25 49,75

Length Coating
12,00 21,50 31,00 40,50 50,00
(m)

DWG No. 12,25 21,75 31,25 40,75 50,25


Reference
Rev. 12,50 22,00 31,50 41,00 50,50

Hammer Specification 12,75 22,25 31,75 41,25 50,75

Hammer Type DD 128 13,00 22,50 32,00 41,50 51,00

Weight of Hammer 12.8 (Ton) 13,25 22,75 32,25 41,75 51,25

Drop Height 2.5 (m) 13,50 23,00 32,50 42,00 51,50

Cushion Material / Thickness / 13,75 23,25 32,75 42,25 51,75

Driving Data 14,00 23,50 33,00 42,50 52,00

Sea Bed Level: 14,25 23,75 33,25 42,75 52,25

Pile Cut Off Elv. : 14,50 24,00 33,50 43,00 52,50

Driving: Bottom Middle Top 14,75 24,25 33,75 43,25 52,75

Start 15,00 24,50 34,00 43,50 53,00

Finish 15,25 24,75 34,25 43,75 53,25

Total: 15,50 25,00 34,50 44,00 53,50

Driving Result 15,75 25,25 34,75 44,25 53,75

Applying NDE: Yes P No 16,00 25,50 35,00 44,50 54,00

Welder Stamp: - 16,25 25,75 35,25 44,75 54,25

Rush Protection: P Yes No 16,50 26,00 35,50 45,00 54,50

Total Blows: 16,75 26,25 35,75 45,25 54,75

Final Set: mm/10 blows 17,00 26,50 36,00 45,50 55,00

Final Set Criteria: 10,00 mm/10 blows 17,25 26,75 36,25 45,75 55,25

Depth Penetration m 17,50 27,00 36,50 46,00 55,50

Survey Result 17,75 27,25 36,75 46,25 55,75

Coordinate (Design): N: 18,00 27,50 37,00 46,50 56,00

E: 18,25 27,75 37,25 46,75 56,25

Coordinate (Actual): N: 18,50 28,00 37,50 47,00 56,50

E: 18,75 28,25 37,75 47,25 56,75

Top Pile Elevation : 19,00 28,50 38,00 47,50 57,00

Note: 19,25 28,75 38,25 47,75 57,25

19,50 29,00 38,50 48,00 57,50


Inspection Result Accept As Noted Reject
Inspected By Subcontractor IPMT
Name

Signature

Date
Revitalisasi Jetty Fuel Terminal
Kalimantan Tengah

Pile Driving Record


DWG No : Report Number
Size of hammer used : Weight Hammer Used : ton
Drop Height : m Rebound Volume : - cm

Pile No : Page : 2 of 2

You might also like