You are on page 1of 4

POSBINDU PTM

No. Dokumen : /SOP/POKJA/BLN/THN


S No. Revisi :
O Tanggal Terbit :
P Halaman :

UPTD
PUSKESMAS Jakaria, AMKL, S.Sos, M.Si
HAURPANGGUNG NIP 190680406 199203 1 007
1. Pengertian Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam
kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini faktor risiko
PTM secara mandiri dan berkesinambungan.
2. Tujuan Meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat terhadap faktor risiko PTM
melalui pemberdayaan dan peran serta dalam deteksi dini, pemantauan
faktor risiko PTM dan tindak lanjut dini.
3. Kebijakan
4. Referensi Kemenkes RI, Dir. Pengendalian PTM,2014, Pedoman umum
Posbindu PTM.
5. Prosedur/ 1. Melapor ke RT/RW setempat dan melampirkan jadwal posbindu.
Langkah-
2. Pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM dilaksanakan dengan 5
langkah
Tahapan layanan yaitu :
1. Registrasi/ Pendaftaran
Pemberian nomor urut / kode yang sama serta pencatatan hasil
pengisian Buku pemantauan FR-PTM ke Buku Pencatatan oleh
Petugas Pelaksana Posbindu PTM.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menelusuri informasi faktor risiko
perilaku dan riwayat PTM pada keluarga seperti merokok, minum
alkohol, stres, kurang makan sayur dan buah, kurang aktifitas fisik
serta informasi lainnya yang dibutuhkan untuk identifikasi masalah
kesehatan berkaitan dengan terjadinya PTM.
3. Pengukuran
Pengukuran tingi badan (TB), berat badan (BB), perhitungan
Indek Massa Tubuh ( IMT ), Lingkar Perut, Analisa Lemak Tubuh
dilakukan 1 bulan sekali.
4. Pemeriksaan
Pemeriksaan meliputi pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah,
Kolesterol, Asam Urat dilakukan oleh tenaga kesehatan ( dokter /
perawat / bidan / analis dan tenaga kesehatan lain ).
Kegiatan deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan klinis
payudara/ clinical Breast Examination (CBE) dan deteksi dini
kanker rahim melalui pemeriksaan IVA ( Inspeksi Visual Asam
Asetat) dilakukan jika situasi memungkinkan.
5. Identifikasi faktor risiko PTM dan konseling
Kegiatan konseling merupakan tahapan layanan terakhir setelah
terindentifikasi faktor risiko yang ada. Konseling dilakukan oleh
petugas pelaksana Posbindu PTM terlatih dan atau petugas
kesehatan.
Penyuluhan/ konseling dilakukan setiap kali pelaksanaan
Posbindu PTM. Materi penyuluhan/ konseling dapat meliputi
merokok, Diet Sehat, IVA, cara pemeriksaan payudara sendiri
( SADARI)

6. Bagan Alir

Kebutuhan dan Harapan


masyarakat
Pemeriksaan
(satu per satu)

Registrasi, pemberian nomor urut/kode yang samaserta pencatatan ulang hasil pengisian buku pemantaua

Wawancara oleh petugas pelaksana Posbindu

Pengukuran TB, BB,IMT, lingkar perut, analisa lema

Pemeriksaan TD, Gula Darah, Kolesterol, Asam

Identifikasi Faktor Risiko PTM, Konseling, Edukasi serta tind

7. Hal-hal 1. Jadwal Posbindu PTM


yang perlu 2. Kejelasan pengumuman pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM di
diperhatikan masyarakat
8. Unit terkait 1. Pengelola PTM
2. Kader
9. Dokumen terkait 1. Laporan Posbindu PTM

10. Rekaman
historis N
perubahan Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai deberlakukan
o

You might also like