Professional Documents
Culture Documents
KP FULL Muammar Ariq Khadaffi (PRINT)
KP FULL Muammar Ariq Khadaffi (PRINT)
Oleh :
Muammar Ariq Khadaffi
061930201025
ii
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan
rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan Kerja Praktik dan Laporan
Kerja Praktik yang berjudul “Proses Pengoperasian AIR COMPRESSOR ATLAS
COPCO GA55 Stasiun Kompresor Pagardewa“.
Kuliah kerja Praktik ini merupakan salah satu mata kuliah wajib dalam
kurikulum pendidikan Diploma III di jurusan Teknik Mesin Program Studi
Produksi Politeknik Negeri Sriwijaya. Tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktik
adalah untuk mengenal secara langsung lingkungan kerja di dalam sebuah industri
serta membandingkan dengan teori dan praktik yang didapat selama proses
perkuliahan.
Dalam pelaksanaan kerja Praktik dan menyusun laporan ini, penulis banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak hingga terselesainya laporan ini mulai dari
pengumpulan data sampai proses penyusunan laporan. Kerja Praktik dilaksanakan
pada tanggal 07 februari sampai 07 maret 2021 secara online, dan dari tanggal 14
februari -21 februari dilakukan secara offline(7 hari),Untuk itu dalam kesempatan
ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan berkat serta rachmad dan ridhonya
sehingga laporan Praktik kerja lapangan ini dapat terselesaikan.
2. Kedua orang tua dan keluarga besarku yang telah memberi semangat dan doa
selama Praktik kerja lapangan.
3. Bapak Dr. Ing Ahmad Taqwa, selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya.
4. Bapak Ir. Sairul Effendi, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik
Negeri Sriwijaya.
5. Ibu Ella Sundari, S.T.,M.T. Selaku dosen Pembimbing Kerja praktik jurusan
Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya
6. Dosen-dosen Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya yang telah
membekali saya dengan ilmu yang berguna sebelum saya memulai kerja
praktik.
7. Bapak Bunyamin selaku Pemimpin Perusahaan di PT. Perusahaan Gas
Negara Pagardewa
8. Bapak Rizki W Budiman selaku Manager Kompresor di PT. Perusahaan Gas
Negara Pagardewa
9. Bapak Muhammad Sanne dan Bapak Ardith WS Selaku Site Manager
Pemeliharaan Kompresor di PT. Perusahaan Gas Negara Pagardewa.
10. Bapak Agus Rahman Hadi selaku Tenaga Ahli di PT. Perusahaan Gas
NegaraTbk Stasiun Kompresor Pagardewa.
11. Bapak Nazir Selaku Pembimbing Lapangan Di PT. Perusahaan Gas Negara
Stasiun Kompresor Pagardewa
12. Seluruh staff/karyawan di PT. Perusahaan Gas Negara Pagardewa Khususnya
di Stasiun Kompresor Pagardewa yang telah menjelaskan kegunaan dan cara
kerja masing-masing komponen yang ada.
iii
13. Teman-teman Kelas 6MM khususnya teman-teman Kerja Praktik (Jaka Prima
dan Nuzulul Sri Atma) yang telah membantu dan memberikan semangat
untuk bekerja , belajar dan tetap pantang menyerah
14. Seluruh pihak yang telah ikut membantu dan penyelesaian laporan ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
iv
DAFTAR ISI
Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2. 1 Kepemilikan Saham PT. PGN Tbk. ........................................ 5
Gambar 2. 2 PT. Perusahaan Gas Negara. Stasiun Kompresor Pagardewa 6
Gambar 2. 3 PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. Stasiun Gas Negara
Pagardewa ............................................................................ 6
Gambar 2. 4 Logo PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. .................................. 9
Gambar 2. 5 Stasiun Kompresor dan Fasilitas PT. Perusahaan Gas Negara
Tbk. Pagardewa. ..................................................................... 11
Gambar 2. 6 Struktur Organisasi PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. stasiun
Pagardewa ............................................................................. 12
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran:
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
diterima ini akan menjalani beberapa proses dan ada beberapa proses yang
dikendalikan secara otomatis dimana semua sistem pengendaliannya terdapat di
Stasiun Metering Pagardewa Kemudian di salur kan lagi ke Stasiun Kompresor
Pagardewa dimana di stasiun tersebut gas akan di kompres lagi hingga bisa di
kirim ke pulau jawa. Air Compressor Atlas Copco GA55 adalah salah satu mesin
yang di gunakan oleh PT. Perusahaan Gas Negara Stasiun Compressor Sebagai
Utility Air dan Instrument Air. Utility Air system merupakan sistem utilitas yang
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan udara yang ada di suatu plant, termasuk
purging, flushing, dan utility Stasiun. Kemudian Instrument air merupakan udara
yang sudah dihilangkan kandungan air dan zat pengotornya instrument air biasa
digunakan untuk alat-alat instrumentasi pabrik seperti control valve dan on-off
valve. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis akan menarik judul Air
Compressor Atlas Copco GA55 Di PT.Perusahaan Gas Negara Stasiun
Kompresor Pagardewa
c. Metode Referensi
Metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data dengan cara
membaca buku referensi yang berkaitan dengan komponen yang mendukung
sistem kerja, browsing di internet maupun lainnya, yang menunjang isi laporan
BAB I: PENDAHULUAN
Merupakan uraian umum yang memuat latar belakang masalah, tujuan dan
manfaat, tempat dan waktu pelaksanaan, metode pengumpulan data dan
sistematika penulisan laporan.
BAB II: TINJAUAN UMUM
Berisi sejarah singkat perusahaan, visi dan misi, logo perusahaan serta
struktur organisasi dan departemen yang ada di PT. Perusahaan Gas Negara
Stasiun Kompresor Pagardewa.
BAB III LANDASAN TEORI.
Berisi penjelasan umum tentang Kompresor
BAB IV PEMBAHASAN.
Berisi mengenai penjelasan tentang sistem kerja dari Air Compressor Atlas
Copco GA55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
5
6
Gambar 2. 3 PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. Stasiun Gas Bumi Pagardewa
(PGN, 2011)
Berikut merupakan sejarah singkat berdirinya PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. :
Tahun 1859 : 19 November, I J N Eindhoven & Co, perusahaan swasta
Belanda memperkenalkan Penggunaan gas kota di Tanah air yang dibuat dari batu
bara.
Tahun 1863 : 10 Desember, dibentuk NV.NIGM (Neederlandsh
Indiesche Gas Maattschappy ), menggantikan Firma Eindhoven
& Co.
Tahun 1879 : Cabang Surabaya dibangun.
Tahun 1898 : Cabang Semarang dibangun.
Tahun 1901 : Cabang Bogor dibangun.
7
2. SSWJ Phase II :
a. Grissik - Pagardewa ( 36 km – 185 km )
b. Pagardewa - Labuhan Maringgai ( 32 km – 275 km )
c. Labuhan Maringgai - Muara Bekasi ( 32 km – 159 )
d. Muara Bekasi - Tegalgede ( 32 km – 30 km )
2.5 Profil Stasiun Kompresor dan Fasilitas PT. Perusahaan Gas Negara
PT. Pertamina Gas Negara, bertanggung jawab atas kegiatan usaha transmisi
gas bumi yang menyalurkan gas melewati pipa bawah laut antara Pulau Sumatra –
Pulau Jawa. Pipa sepanjang + 1100 Km terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase 1
meliputi sistem perpipaan dari Pagardewa hingga Bojonegara dengan sumber gas
milik Pertamina dan fase 2 meliputi sistem perpipaan dari Grissik hingga ke
Muara Bekasi dengan sumber gas milik Conoco Phillips (Co-Phi). Dimana pipa
tersebut ditanam di atas tanah yang kanan kirinya telah di sterilkan sepanjang 25
meter Stasiun metering dan fasilitas Gas Pagardewa merupakan stasiun yang
berfungsi sebagai sistem yang menghitung dan mengukur kadar dan jumlah gas
sebelum disalurkan ke stasiun selanjutnya (Lampung) dan juga tempat fasilitas
serta backup dari master control system (MCS) yang ada di bojonegara.
Gambar 2. 5 Stasiun Kompresor dan Fasilitas PT. Perusahaan Gas Negara Tbk.
Pagardewa
12
Adapun deskripsi jabatan yang terdapat pada PT. Perusahaan Gas Negara
Pagardewa Unit Operasi Stasiun Kompresor dan Fasilitas dibagi menjadi menjadi
4 bagian :
1. Manager Wilayah:
- Meningkatkan mutu pelayanan kepada setiap konsumen.
- Mengatur pola pendistribusian gas sebagai upaya meningkatkan mutu
pelayanan perusahaan.
- Meneyelenggarakan pembinaan berkala kepada site manager wilayah,
site manager operasi yang meliputi fungsi dan tugasnya masing-masing
13
15
16
Prinsip kerja kompresor sentrifugal sangat mirip dengan prinsip operasi pompa
sentrifugal. fluida memasuki kompresor melalui nozzle inlet yang proporsional
sehingga gas memasuki impeller dengan minimal shock atau turbulensi. Impeller,
yang terdiri dari hub dan blade, dipasang pada poros berputar.
b. Compressor Axial
Kompresor aksial adalah kompresor yang berputar dinamis yang
menggunakan serangkaian kipas airfoil untuk semakin menekan aliran fluida.
Aliran udara yang masuk akan mengalir keluar dengan cepat tanpa perlu
dilemparkan ke samping seperti yang dilakukan kompresor sentrifugal.
Kompresor aksial secara luas digunakan dalam turbin gas/udara seperti mesin jet,
mesin kapal kecepatan tinggi, dan pembangkit listrik skala kecil.
terkompresi yang lebih besar diperlukan, misalnya untuk siklus pendinginan besar
seperti chiller, atau untuk sistem udara tekan untuk mengoperasikan alat yang
digerakkan udara seperti jackhammers dan kunci pas benturan.
digunakan dalam peralatan AC, sebagai supercharger mobil (di mana ia dikenal
sebagai supercharger tipe gulir) dan sebagai pompa vakum.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
21
22
4. Inlet Valve
Prinsip kerja Inlet valve yaitu Untuk mengatur volume udara yang di hisap
oleh kompresor. Kemudian mengkompresi udara dengan tekanan 130Psi hingga
140Psi. Valve akan terbuka ketika tekanan udara berada di 130Psi dan tertutup
dengan sendirinya pada 140Psi.
5. Screw Element
Screw Element sendiri berfungsi untuk menaikan tekanan udara dengan cara
menurunkan volume.
6. Separator Tank
Separator Tank sendiri yaitu berfungsi memisahkan udara dan oli yang
terkompresi. Cara kerjanya adalah udara akan berpisah dengan oli, kemudian oli
akan terpisah kebawah sedangkan udara akan naik keatas, sehingga udara
bertekanan yang dihasilkan tidak mengandung oli.
7. Thermostatic Valve
Berfungsi Untuk mengatur sirkulasi sistem oli di dalam compressor
berdasarkan suhu oli. Pengaturan alirannya dilakukan oleh Thermostatic Element.
Prinsip Kerja Compressor ini udara akan masuk melalui Inlet kemudian
menuju kedalam sistem ulir yang berputar dan terkompresi di dalam Screw
Element, kemudian udara yang sudah terkompresi akan masuk ke Separator Tank,
guna memisahkan antara oli dan udara yang tercampur di Screw Element. Lalu Oli
dan Udara masuk ke Radiator Cooler (Pendingin Udara dan filter) akan masuk
untuk mendinginkan suhu yang telah terkompresi, sebelum itu oli masuk terlebih
dahulu ke Thermostatic Valve untuk mendeteksi suhu, suhu oli yang melebihi
batas 65 °C masuk terlebih dahulu ke Radiator Cooler, sedangkan suhu yang
tidak mencapai batas 65 °C akan masuk langsung ke dalam Screw Element.
Setelah melalui Radiator Cooler udara akan di simpan di Tanki Penyimpanan
Udara untuk di pakai produksi migas seperti Wellhead Control Panel (WHCP),
Control Valve, Emergency Shutdown/Blowdown Valve, Chemical Injection Pump
menggunakan tenaga Pneumatic agar dapat beroperasi.
27
Hasil Analisa :
Masalah Suhu Tinggi pada Air Compressor bisa disebabkan oleh beberapa
kemungkinan, antara lain temperature switch, oil filter, lube oil cooler, air filter,
oil stop valve.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari data analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Komponen utama dari Air Compressor Atlas Copco GA55 yang pertama
adalah Motor Penggerak, Air Inlet, Air filter, Inlet valve, Screw Element,
Separator Tank, Thermostatic Valve, Oli pada Oil Inject Compressor, dan
pendingin udara/oli
2. Prinsip Kerja Air Compressor ini yaitu udara akan masuk melalui Inlet
kemudian menuju kedalam sistem ulir yang berputar dan terkompresi di dalam
Screw Element, kemudian udara yang sudah terkompresi akan masuk ke dalam
Separator Tank, guna memisahkan antara oli dan udara yang tercampur di Screw
Element. Lalu Oli dan Udara masuk ke Radiator Cooler (Pendingin Udara dan
Oli) untuk mendinginkan suhu yang telah terkompresi, sebelum itu oli masuk
terlebih dahulu ke Thermostatic Valve untuk mendeteksi suhu, suhu oli yang
melebihi batas 65 °C masuk terlebih dahulu ke Radiator Cooler, sedangkan suhu
yang tidak mencapai batas 65 °C akan masuk langsung ke dalam Screw Element.
Setelah melalui Radiator Cooler udara akan di simpan di Tanki Penyimpanan
Udara.
3. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap komponen mesin di area operasi
perusahaan PT.Perusahaan Gas Negara Stasiun Pagardewa dapat disimpulkan
bahwa Masalah suhu tinggi pada Air Compressor bisa disebabkan oleh beberapa
kemungkinan, antara lain temperature switch, oil filter, lube oil cooler, air filter,
oil stop valve.
29
30
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan pembahasan terdapat beberapa saran yang dapat
penulis kemukakan yaitu:
1. Selama observasi, salah satu hal yang penulis tinjau adalah kegiatan
maintenance. Maintenance yang dilakukan para pekerja di Stasiun Kompresor
Pagardewa sudah efektif dan efisien. Maintenance pada kompresor dapat dibagi
menjadi harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Dengan mengesampingkan efek
ekonomi, mungkin maintenance tahunan dapat diberlakukan sesuai dengan buku
panduan dari Atlas Copco GA55. Hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah
perhitungan performa dengan rentang waktu tertentu untuk mengetahui sejauh
mana kinerja yang terjadi dan untuk menjaga performanya dengan baik
2. Pemeliharaan toleransi temperatur motor pada motor Air Compressor di
Stasiun Kompresor Pagardewa sangatlah penting dilakukan secara berkala demi
mencegah terjadinya temperatur berlebih yang dianjurkan sehingga terjadinya
kerusakan pada motor
3. Untuk tetap menjaga toleransi temperatur motor agar tetap terjaga maka
dilakukan pembersihan kipas pada motor
DAFTAR PUSTAKA
PT. PGN. 2009. “Compresor Set and Mechanical Drive”. Manual Book Solar
Turbines Taurus 70.
Setiawan, Wahyu. 2022. Pengertian Kompresor: Fungsi, Prinsip Cara Kerja Dan
Jenisnya. HTTPS://CARAMESIAN.COM/FUNGSI-KOMPRESOR-ADALAH//.
di akses dan di unduh pada tanggal 13 Mei 2022 pukul 22:00.
31
32
LAMPIRAN
33
Poto Hari Terakhir Kerja Praktik Bersama Karyawan PT. Perusahaan Gas
Negara Stasiun Pagardewa