You are on page 1of 3

PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN SECARA

INTERNAL

No.Dokumen : 440/C.IX.SOP.0001.10/436.6.3.62/2016
No. Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit : 03 Januari 2023
Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas
drg. Elfi Asriningdiah P U
Bulak Banteng
NIP. 196508112003122001
Surabaya

1. Pengertian Pelaporan Insiden Keselamatan pasien adalah cara atau langkah-


langkah pelaporan Insiden Keselamatan pasien (IKP). IKP
merupakan setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak
diharapkan yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan
cedera pada pasien.
Faktor Risiko yang dapat menyebabkan IKP adalah :
1. Diagnostik : Kesalahan / keterlambatan diagnosis
2. Treatment : Kesalahan pada operasi, prosedur tes, dan
pelaksanaan kegiatan terapeutik.
3. Preventive : Kelalaian melakukan tindakan profilaktif, kesalahan
pada monitoring dan follow up yang tidak sesuai
4. Other : Miskomunikasi, kegagalan alat atau sistem lainnya.
2. Tujuan Terlaksananya sistem pelaporan IKP yang terstruktur dan sistematik
3. Kebijakan Berdasarkan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Bulak Banteng
Nomor 440/E.SP.5.4.1.1.01/436.7.2.3.61/2023 Tentang Pelaporan
Insiden Keselamatan Pasien
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien
5. Prosedur / 5.1 Petugas menemukan Insiden Keselamatan Pasien
Langkah-langkah 5.2 Petugas yang menemukan Insiden membuat laporan pada tim
keselamatan pasien Puskesmas Bulak Banteng dengan
menggunakan form laporan Insiden keselamatan pasein dalam
waktu 2x24 jam
5.3 Tim Keselamatan pasein melakukan grading Risiko
5.4 Jika hasil Grading risiko insiden Biru/ Hijau, Tim Keselamatan
Pasein melakukan investigasi Sederhana serta membuat laporan
insiden renana tindak lanjut kepada kepa puskesmas dan unit
terkait dalam waktu 2 minggu.
5.5 Jika hasil grading risiko kuning/merah, Tim Keselamatan pasien
melakukan Root Cause Analysis (RCA) serta membuat laporan
Insiden dan Rencana Tindak Lanjut kepada kepala puskesmas,
unit terkait, dan Komite Nasional Keselamatan Pasein (KNKP)
dalam 45 hari
5.6 Monitoring dan Evaluasi bersama oleh unit terkait dan Tim
Keselamatan pasien

6. Diagram Alir

Petugas menemukan Insiden Keselamatan Pasien

Petugas yang menemukan Insiden membuat laporan pada tim


keselamatan pasien Puskesmas Bulak Banteng dengan menggunakan
form laporan Insiden keselamatan pasein dalam waktu 2x24 jam

Tim Keselamatan pasein melakukan grading Risiko

Jika hasil Grading risiko insiden Biru/ Hijau, Tim Keselamatan Pasein
melakukan investigasi Sederhana serta membuat laporan insiden renana
tindak lanjut kepada kepa puskesmas dan unit terkait dalam waktu 2
minggu.

Jika hasil grading risiko kuning/merah, Tim Keselamatan pasien melakukan


Root Cause Analysis (RCA) serta membuat laporan Insiden dan Rencana
Tindak Lanjut kepada kepala puskesmas, unit terkait, dan Komite Nasional
Keselamatan Pasein (KNKP) dalam 45 hari

Monitoring dan Evaluasi bersama oleh unit terkait dan


Tim Keselamatan pasien

7. Unit Terkait 7.1 Pelayanan Kesehatan Jiwa


7.2 Pelayanan Kesehatan Gigi masyarakat
7.3 Pelayanan Kesehatan Tradisional
7.4 Pelayanan Kesehatan Olahraga
7.5 Pelayanan Kesehatan Indera
7.6 Pelayanan Kesehatan Lansia
7.7 Pelayanan Kesehatan Kerja
7.8 Pelayanan Kesehatan Umum
7.9 Pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut
7.10 Pelayanan Kesehatan KIA-KB yang bersifat UKP
7.11 Pelayanan Gawat darurat
7.12 Pelayanan Gizi yang bersifat UKP
7.13 Pelayanan Kefarmasian
7.14 Pelayanan Laboratorium
Rekaman Historis Perubahan
No Tanggal
Yang dirubah Isi Perubahan
. Mulai Diberlakukan
1. Komponen SOP Ada diagram alir 01 Oktober 2018
2. Unit Terkait Nama dari poli menjadi Unit 03 Januari 2023
Pelayanan
3 Kebijakan Perubahan terkait nomer kebijakan 03 Januari 2023
semula nomor
440/C.IX.SP.0002.10/436.6.3.62/201
6 menjadi Nomor
440/E.SP.5.4.1.1.01/436.7.2.3.61/202
3

You might also like