You are on page 1of 6

PROPOSAL

ENTREPRENEURSHIP BUKET

Dosen pengampu: Syamsuddin Sirah,M.Pd

Disusun oleh:

Sri Wulandari (200101034)

Kelas: 4 B PAI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

TP 2022/2023

A.Latar Belakang
Rangkaian bunga atau yang biasa disebut buket adalah kumpulan beberapa jenis bunga
dan ikatan yang disusun dalam bentuk yang kreatif. Karangan bunga dapat di rangkai untuk
kebutuhan dekorasi rumah ataupun umum. Rangkaian bunga diklasifikasikan berdasarkan
bentuk dan modelnya seperti seikat bunga, rangkaian sabit, dan rangkaian bertingkat.
Karangan bunga sering diberikan untuk acara-acara khusus seperti pernikahan, ulang tahun
atau hari peringatan. Buket bunga asli yang banyak dijual dipasaran tidak mampu bertahan
dalamwaktu yang lama, kurang lebih bunga akan bertahan hingga 3-4 hari. Masyarakat
akanmenyimpan bunga dalam vas berisi air agar bunga tetap segar dan tidak cepat layu.
Semakin lama, bunga asli akan mengalami perubahan mulai dari warna ataupun aromanya,
dan pada akhirnya akan menjadi bunga kering. Bunga sering kali dimanfaatkan oleh
masyarakat sebagai wujud atau bentuk ungkapan perasaan seseorang, baik perasaan bahagia
maupun empati atas apa yang dihadapi orang lain.

Apabila saya tidak mengembangkan usaha, pastilah usaha saya menjadi yang terbelakang
dan bisnis yang dikelola akan mengalami penurunan. Terlebih lagi, mengingat semakin
ketatnya persaingan antara wirausahawan menuntut kita untuk selalu berinovasi dan berkreasi
guna menarik minat pelanggan. Disisi yang lain, para party planner atau event organizer juga
memanfaatkan buket bunga untuk mendukung suatu acara atau event. Trend yang sedang
marak adalah keinginan seseorang untuk memberikan hadiah untuk orang yang disayangi
walaupun hanya perayaan kecil, dan juga didorong keinginan untuk membagi rasa suka cita
di media sosial. Dari sinilah muncul sebuah gagasan untuk menciptakan peluang usaha buket.

B.Tujuan

1. Tujuannya adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga, kualitas


produk dan pelayanan terhadap keputusan pembelian buket
2. Mengetahui teknik yang tepat dalam membuat buket,
3. Memperoleh pola susunan buket bunga yang paling menarik dan cantik.
4. Mendapatkan strategi pemasaran, termasuk promosi produk

C.Peluang dan Tantangan (Analisis Swot)

a. Strength (Kekuatan)

 Keunggulan atau kekuatan dari bouquet ini yaitu bunga dapat bertahan lama karena
merupakan bunga imitasi bisa juga bunga asli . Bunga pada produk ini untuk awal
menggunakan pita satin. Namun bouquet dapat di order dengan variasi lain seperti
bunga palsu plastic ataupun flanel, bahan-bahan tersebut mudah didapatkan .Selain itu
bouquet dapat dipesan dengan selera konsumen. Kreativitas produk terdapat pada
jenis bahan yang digunakan untuk membuat bunga yaitu pita satin dan bahan
pembungkus bouquet yaitu kertas wrap.

b.Weakness (Kelemahan)
 Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu
kelemahan yang harus diatasi dalam berbisnis, begitupun kurangnya pengalaman
dalam membuat bouquet yang lebih mahir.

c.Opportunities (Peluang)

 Pemasaran utama yaitu akan dilakukan pada kalangan mahasiswa terlebih ketika ada
acara wisuda atau acara besar lainnya. Ruang lingkup masih di daerah Pringgarata.
Dengan banyaknya model dan warna bunga bouquet yang menarik akan menambah
daya tarik bagi pelanggan.
 Mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa yang menguntungkan dan berkelanjutan.
 Melatih kemandirian dengan membuka peluang usaha sendiri.
 Menciptakan inovasi buket bunga yang diharapkan dapat menjadi produk yang
unggul.

d.Threats (Ancaman)

 Ancaman dalam bisnis ini yaitu semakin banyak orang yang membuka bisnis
penjualan bouquet Bungan dengan berbagai macam jenis bouquet, seperti tak hanya
bouquet bunga saja melainkan bouquet makanan juga. Maka dari itu kami harus
meningkatkan kreatifitas varian jenis bouquet agar dapat menjadi daya tarik
konsumen.

D.RAB(Rencana Anggaran Belanja)

1. Anggaran Biaya Produksi


No. Jenis Barang Volume Harga (Rp) Jumlah(Rp)
1 Pembelian Bunga
a. Mawar 100 Rp4.000,- Rp400.000,-
b. Lili 20 Rp35.000,- Rp700.000,-
c. Gerbera 100 Rp4.000,- Rp400.000,-
d. Carnation 100 Rp5.000,- Rp500.000,-
e. Tulip 20 Rp40.000,- Rp800.000,-
f. Anggrek 15 Rp50.000,- Rp750.000,-
2 Pembelian dedaunan 1 Rp35.000,- Rp35.000,-
3 Pembelian kain wrapping 1 Rp65.000,- Rp65.000,-
4 Pembelian peralatan
a. Double Tape 3 Rp5.000,- Rp15.000,-
b. Gunting 3 Rp20.000,- Rp60.000,-
c. Isolasi 1 Rp5.000,- Rp5.000,-
d. Lem tembak 1 Rp35.000,- Rp35.000,-
5 Pengharum bunga 3 Rp10.000,- Rp30.000,-
6 Pembelian Pita
-Kecil 10 Rp500,- Rp5.000,-
-Sedang 10 Rp1.000,- Rp10.000,-
-Besar 10 Rp2.000,- Rp20.000,-
7 Pembelian lain-lain
a. Kertas karton 10 Rp8.500,- Rp85.000,-
b. Plastik 25 Rp1.000,- Rp25.000,-
c. Tisu 10 Rp10.000,- Rp100.000,-
8 Bensin 1 Rp100.000,- Rp100.000,-
Total Rp4.140.000,-

2. Anggaran Biaya Pemasaran

No. Jenis Kegiatan Biaya


1 Pendirian Stan/Booth Rp100.000,-
2 Iklan media cetak Rp250.000,-
3 Iklan media social Rp50.000,-
Total Rp400.000,-

3. Anggaran Biaya Gaji Tenaga Kerja

No. Tenaga Kerja Volume Biaya Gaji Total Gaji


1 Tenaga Produksi 3 Rp850.000,- Rp2.550.000,-
2 Kurir 1 Rp650.000,- Rp650.000,-

3 Tenaga Pemasaran 2 Rp500.000,- Rp1.000.000,-

4 Kasir 1 Rp700.000,- Rp700.000,-


Total Rp4.900.000,-

E. STUDI KELAYAKAN
Total Anggaran = Anggaran Produksi + Anggaran Pemasaran + Anggaran Tenaga Kerja =
Rp4.140.000 + Rp400.000 + Rp4.900.000 = Rp9.440.000,-

Perusahaan kami merencanakan untuk mendapatkan target keuntungan 50%, dengan


volume penjualan sebesar 200 unit produk per bulan. Kami mengeluarkan 20% dari laba
untuk biaya anggaran produksi, 2% untuk kegiatan pemasaran dan periklanan, lalu 50%
untuk biaya upah tenaga kerja.

Gambar.Buket Bunga Kering


Gambar.Buket Uang

Gambar.Buket Snack

Gambar.Buket Bunga Asli

PENUTUP

Demikian proposal usaha ini saya buat. Saya mengucapkan terima kasih pada Bapak dosen
Syamsuddin Sirah,M.Pd yang sudah membantu dan menjelaskan proses penyusunan proposal
bisnis. Saya juga berterima kasih pada para pihak yang berkenan membaca proposal ini.
Semoga proposal usaha yang saya ajukan dapat dipertimbangkan, diterima, dan bermanfaat
bagi semua.

“Membuka usaha sendiri tidak butuh ijazah dan latar belakang pendidikan. Apa yang anda
butuhkan adalah kemauan dan semangat untuk memulai.”

SALAM ENTREPRENEUR MUDA

You might also like