Professional Documents
Culture Documents
Batam Update Covid
Batam Update Covid
Erlina Burhan
Departemen Pulmonologi Dan Kedokteran Respirasi
FKUI – RSUP Persahabatan
PENDAHULUAN
• Mekanisme utama belum diketahui secara pasti, namun sudah ada laporan reinfeksi terjadi
karena dua virus dengan tipe yang berbeda yang telah dibuktikan dengan analisis genome.
• Hal tersebut tidak menutup kemungkinan reinfeksi terjadi karena satu virus dengan tipe
yang sama dan mengalami reaktivasi
• Antibodi yg terbentuk menghilang setelah 3- 12 bulan
• Perkiraan mekanisme yang dapat menjelaskan mengapa infeksi sekunder lebih berat,
adalah:.
• Kadar virus yang sangat tinggi pada infeksi kedua
• Kemungkinan bahwa infeksi ulang disebabkan oleh virus yang lebih ganas
• Peningkatan respon imun terkait antibodi, yaitu di mana sel-sel imunitas yang memiliki
reseptor Fc,terinfeksi virus yang mengikat antibodi tertentu.
• Mekanisme ini telah terlihat sebelumnya pada betacoronavirus yang menyebabkan
sindrom pernafasan akut yang parah
Tillett RL, Sevinsky JR, Hartley PD, Kerwin H, Crawford N, Gorzalski A, et al. Genomic evidence for reinfection with SARS-CoV-2: a case study. The Lancet Infectious Diseases.
POSITIF PERSISTEN
https://www.cdc.gov/coronavirus
FENOMENA LONG COVID-19
World Health Organization. Long-term Effects of Covid-19. Geneva: World Health Organization; 2020
SINDROMA PASCA-COVID 19 SESUAI PDPI
Definisi
• Pasien dengan gejala paru dan pernapasan yang menetap =/> 4 minggu sejak awitan COVID-19
Anamnesis
• Pernah confirmed COVID-19
• ada gejala paru dan pernapasan yang menetap =/> 4 minggu sejak awitan COVID-19
• 1 atau lebih gejala berikut
• Batuk kering/berdahak
• Sesak nafas
• Aktivitas terbatas
• Nyeri dada
• Tenggorokan sakit atau gatal
Pemeriksaan Fisik
• Dapat normal atau ada kelainan
APA ITU SINDROMA PASCA-COVID 19?
• Pernapasan • Gastrointestinal
• Sesak napas*, batuk • Nyeri perut, mual, diare, penurunan nafsu
makan
• Kardiovaskular
• Nyeri dada, palpitasi • Muskuloskeletal
• Nyeri sendi, nyeri otot
• Gejala umum
• Fatigue*, demam, nyeri • Psikologis/psikiatris
• Gejala depresi dan ansietas
• Neurologis
• Gangguan kognitif, nyeri kepala, gangguan • THT
tidur, neuropati perifer, dizziness • Tinnitus, nyeri telinga, nyeri tenggorokan,
anosmia dan/atau ageusia
• Kulit
• ruam
COVID-19 rapid guideline: managing the long-term effects of COVID-19. London: National Institute for Health and Care Excellence (UK); 2020 Dec 18. (NICE Guideline, No. 188.)
Shah W, Hillman T, Playford ED, Hishmeh L. Managing the long term effects of covid-19: summary of NICE, SIGN, and RCGP rapid guideline. London: BMJ. 2021;372:n136 *Gejala yang paling sering
PDPI :
Post Acute COVID-19 dan Pasca COVID-19 Kronik
Post Acute COVID-19
Lab
• DPL, CRP, Ferritin, SGOT/PT, Ur/Cr, Gula Darah, HbA1c, AGD, e-, D-Dimer, PT/APTT, Fibrinogen,
• Swab ulang PCR SARS-COV-2
SpO2
Radiologi
Lain-lainnya
PENURUNAN
FUNGSI PARU Agus D Susanto et.al. Lung Fibrosis Sequelae After Recovery from COVID-19 Infection: A case report. J Infect Dev
Con (JIDC). 2021 (On progress)
PASCA COVID-19?
38/110 pasien penyintas COVID non-severe memiliki %pVO2
<85% setelah 3-month cardiopulmonary exercise testing.
Clavario et.al.patients at three months follow severe COVID 19 Assessment of functional capacity with
cardiopulmonary exercise testing in non
Pasien COVID-19 dapat
berkomorbiditas menyerang system Setelah
lebih berisiko multiple organ penyembuhan dapat
mengalami severe secara langsung terjadinya Sindrom-
COVID dan maupu tidak Pasca COVID-19
komplikasi langsung
Dapat terjadi
penurunan fungsi
Obat terbaik adalah
paru setelah
pencegahan
dinyatakan sembuh
dari COVID-19
Apa saja varian baru
COVID-19 COVID-19
Hingga saat ini, sudah banyak varian SARS-CoV-2
yang ditemukan di berbagai negara. Beberapa
varian yang penting diketahui
Varian Baru
B.1.1.7
Varian yang ditemukan pertama kali di Inggris Apakah itu COVID-19 varian
Raya, dilaporkan sudah masuk Indonesia
beberapa waktu lalu
baru?
COVID-19
FAKTA TENTANG VIRUS
VARIAN BARU (B117) Penyebaran dan Sudah menyebar ke lebih
penularan lebih cepat dari 50 negara
Experts dari UK
menjelaskan adanya
kemungkinan
peningkatan risiko
kematian dibandingkan
varian lainnya (perlu
Apa antisipasi kita? penelitian lebih lanjut)
• akan terus bertambah – para ahli akan memilah mana yang potensi berbahaya untuk
diteliti lebih lanjut
• Memetakan potensi penyebaran varian-varian COVID-19
https://www.bbc.co.uk/news/amp/health-55659820
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/transmission/variant.html
Interm
Result
Efikasi
Vaksin
terhadap
new strain
https://twitter.com/EricTopol
HERD IMMUNITY: TUJUAN UTAMA PROGRAM
VAKSIN NATIONAL
Indonesia masih
Pemberian vaksin
sedikit yang ter-
dapat melindungi
vaksin Masih
orang lain dalam
jauh dari herd
suatu komunitas
immunity
Penularan masih
sangat rentan
terjadi
https://www.bloomberg.com/graphics/covid-vaccine-tracker-global-distribution/
EFIKASI VAKSIN
Sinovac
• Efek Samping Umum, seperti nyeri lokasi suntikan, demam, kelelahan
• Efek Samping Serius, belum ditemukan
• Pada tanggal 10 November penelitian vaksin Sinovac di Brazil sempat
dihentikan namun setelah diselidiki tidak terkait vaksin, sehingga penelitian
tetap berlanjut
TUJUAN PENAPISAN/SKRINING PADA VAKSINASI COVID-19
Vaksin tidak dapat dilakukan pada lansia jika mengalami lebih dari 3 (tiga)
diantara 5 (lima) tanda frail tersebut
Nama : TABEL 9. FORMAT SKRINING SEBELUM
Umur:
NIK :
VAKSINASI COVID-19
No Pemeriksaan Jawaban Tindak Lanjut
1. Suhu Suhu > 37,5 0C vaksinasi ditunda sampai
sasaran sembuh
2. Tekanan darah Jika tekanan darah >180/110 mmHg
pengukuran tekanan darah diulang 5 (lima)
sampai 10 (sepuluh) menit kemudian
Jika masih tinggi maka vaksinasi ditunda
sampai terkontrol
Pertanyaan Ya Tida
k
1. Apakah ada kontak dengan orang yang sedang dalam Jika Ya lihat pertanyaan nomor 2 (dua)
pemeriksaan/terkonfirmasi/sedang dalam perawatan
karena penyakit COVID-19 dalam waktu 14 hari terakhir?
2. Jika pertanyaan nomor 1 (satu) Ya, apakah mengalami Jika Ya: vaksinasi ditunda sampai 14 hari
gejala demam batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari setelah gejala muncul
terakhir?
Jika Ya: Vaksinasi ditunda sampai tiga (3)
3. Apakah Anda pernah terkonfirmasi menderita COVID-19?
bulan sejak terkonfirmasi COVID-19 dapat
4. Apakah Anda sedang hamil? Jika sedang hamil vaksinasi ditunda
sampai melahirkan
5. Apakah anda sedang menyusui? Ibu menyusui boleh divaksinasi
Pertanyaan untuk vaksinasi ke-2 Jika Ya: tidak diberikan lagi untuk
Apakah Anda memiliki riwayat alergi berat atau mengalami vaksinasi ke-2
gejala sesak napas, bengkak dan urtikaria seluruh badan setelah
divaksinasi COVID-19 sebelumnya?
7. Apakah Anda mengidap penyakit kronik (seperti penyakit paru Jika Ya, maka vaksinasi tidak dapat
obstruktif kronis dan asma, penyakit jantung, gangguan ginjal, diberikan
dan penyakit hati/liver) yang sedang dalam kondisi akut atau
yang belum terkendali?
Apakah Anda dalam pengobatan TBC lebih dari dua minggu? Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan
8. Apakah Anda menyandang dan sedang mendapat pengobatan Jika Ya: vaksinasi tidak dapat
penyakit kanker? diberikan, kecuali ada surat
rekomendasi dari dokter yang
merawat
9. Apakah Anda sedang mendapat pengobatan untuk gangguan pembekuan Jika Ya: vaksinasi ditunda dan dirujuk
darah, defisiensi imun dan penerima produk darah/transfusi?
10. Apakah Anda sedang mengidap penyakit autoimun sistemik? Jika Ya : vaksinasi ditunda dan
dikonsultasikan kepada Dokter yang
merawat
11. Apakah Anda memiliki riwayat penyakit epilepsi? Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan jika
dalam keadaan terkontrol
12. Apakah Anda penyandang penyakit Diabetes Melitus yang minum obat Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan
teratur?
13. Apakah Anda Orang dengan HIV yang minum obat teratur? Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan
14. Apakah Anda mendapatkan vaksinasi lain selain vaksin Covid-19 kurang Jika Ya: vaksinasi ditunda sampai satu
dari satu bulan terakhir? bulan setelah vaksinasi sebelumnya
15. Pertanyaan tambahan bagi sasaran lansia (≥60 tahun)
Jika terdapat 3 atau lebih jawaban Ya
1. Apakah Anda mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga
2. Apakah Anda sering merasa kelelahan? maka vaksin tidak dapat diberikan
3. Apakah Anda memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (hipertensi,
diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal
jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit
ginjal)?
4. Apakah Anda mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200
meter?
5. Apakah Anda mengalami penurunan berat badan yang bermakna
PEMERIKSAAN SEROLOGI SEBELUM VAKSIN COVID-19,
APAKAH PERLU?
Penelitian uji klinis fase 3 di Bandung membuktikan bahwa antibodi terbentuk pada
99% individu yang mendapat vaksinasi
West R, Gronvall GK, Kobokovich A. Variants, vaccines and what they mean for covid-19 testing. Available
from: https://www.jhsph.edu/covid-19/articles/variants-vaccines-and-what-they-mean-for-covid19-testing.
html
VAKSIN ASTRAZENECA?
Yang boleh
• >18 tahun
Orang hamil?
• Penelitian pada binatang -> Aman untuk janin
• Dapat diberikan jika maslahat lebih besar
Ibu Menyusui?
• Saat ini belum diketahui apakah vaksin memasuki kandungan ASI
EUA- COVID-19 Vaccine AstraZeneca, Health Care Provider Fact Sheet, Approved version date 22/02/2021, BPOM, ID
EREG10040912100039
ASTRAZENECA:
BERAPA KALI
• Disuntik di lengan
VAKSIN?
atas
Jeda
Vaksin Vaksin
4-12
pertama kedua
minggu
• Jeda terbaik adalah 8-12 minggu antar kedua
vaksin
• Antibodi perlu waktu untuk memperbanyak diri
setelah vaksin kedua
EUA- COVID-19 Vaccine AstraZeneca, Health Care Provider Fact Sheet, Approved version date 22/02/2021, BPOM, ID
EREG10040912100039
KENAPA SAYA HARUS DIVAKSIN ?
Indonesia masih
Pemberian vaksin
sedikit yang ter-
dapat melindungi
vaksin Masih
orang lain dalam
jauh dari herd
suatu komunitas
immunity
Penularan masih
sangat rentan
terjadi
https://www.knoxnews.com/story/news/health/2021/03/09/covid-19-vaccines-tennessee-why-you-cant-choose-
which-brand/4627308001/
VAKSIN TIDAK BISA BERDIRI SENDIRI?
Vaksinasi
5M
3T
Realisasi Vaksinasi
• Dari target vaksinasi fase 1 sebanyak 40 juta penduduk, vaksinasi yang berjalan saat
ini masih 18,25%
• Tersisa 1 bulan lagi bagi pemerintah untuk mencapai target tersebut
• Dengan kecepatan vaksinasi Indonesia yang masih kurang, yakni sebesar 300.000 –
400.000 dosis per hari, target vaksinasi tersebut tidak dapat dicapai tepat waktu
kawalcovid19.id
Kompas
Optimalisasi Vaksin
COVID-19
Opti
mal
isa si
181,5 Penduduk Indonesia ditargetkan divaksinasi
Juta
dalam waktu 300 hari sejak tanggal pelaksaaan vaksinasi COVID-19
pertama tanggal 13 Januari 2021 Pela
ksan
a an
Cegah Pemborosan Optimalisasi Indeks
Alternatif Interval
Vaksin Pemakaian Vaksin
Interval penyuntikan Vaksin COVID-19 Indeks pemakaian vaksin
vaksin dosis kedua pada memiliki masa pakai sinovac yang diproduksi PT.
populasi dewasa (18-59 yang pendek (6 bulan Biofarma, dapat Vak
tahun) dan lansia (>60 sejak tanggal produksi). dioptimalkan hingga 11
si n CO
VID-
tahun) yang awalnya 14 Oleh karena itu, dosis dengan masing- 19
hari setelah dosis dibutuhkan monitoring masing 0,5 mL per suntikan.
pertama, dapat yang ketat agar tidak Optimalisasi perlu dilakukan
dilakukan 28 hari terjadi pemborosan dengan tetap menjaga mutu
setelah dosis pertama vaksin. kualitas vaksin
Optimalisasi
Pelaksanaan Vaksinasi
Tindakan
Sosialisasi
Korektif
Peningkatan Cakupan
Vaksinasi COVID-19
Masih banyak
yang tidak taat
menggunakan
masker
MASIH BANYAK YANG BELUM MENGAMALKAN SOCIAL
DISTANCING
Kesimpulan